Jika mendengar kata IBM, sudah pasti yang terbayang di benak Anda adalah seperangkat komputer beserta isinya. Mungkin Anda juga sudah mengetahui bahwa IBM ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dalam kurun waktu satu abad lebih.
Namun tahukah Anda bagaimana perusahaan IBM terbentuk? Sudah tahukah anda bahwa ternyata perusahaan ini merupakan gabungan dari beberapa perusahan dan juga produk pertamanya bukanlah sebuah komputer? Pada artikel kali ini, akan kami jelaskan secara lengkap pengertian IBM beserta sejarah dan juga produk-produk IBM untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda.
IBM sendiri merupakan singkatan dari International Business Machines Corporation, yang merupakan perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat yang berkutat di bidang produksi dan penjualan perangkat keras maupun perangkat lunak (hardware dan software) komputer. IBM sendiri telah didirikan sejak tanggal 16 Juni tahun 1911, dengan kantor pusat yang berada di Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM sendiri sebetulnya merupakan gabungan dari 4 perusahaan perusahaan besar, yaitu diantaranya:
The Tabulating Machine Company
The International Time Recording Company
The Computing Scale Corporation
The Bundy Manufacturing Company
Perusahaan yang satu ini bisa dibilang adalah sebuah perusahaan teknologi informasi paling besar di dunia, yang telah memiliki konsultan serta teknisi di lebih dari 170 negara yang ada di dunia, juga dilengkapi dengan laboratorium pengembangan di cabang ilmu komputer dan juga teknologi seluruh dunia.
Beberapa produk dari IBM yang paling laku di pasaran antara lain seperti Mainframe (tahun 1960-an), IBM PC, RA/6000 dan AS/400 (1980-an) dan juga PowerPC CPU (produk yang bekerjasama dengan Motorola tahun 1990-an).
Sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia, IBM memiliki banyak sekali perusahaan besar sebagai pusat-pusat dari pengembangan. Sebut saja perusahaan IBM Research yang letaknya ada di belahan utara dunia, dimana setengahnya berada di luar Amerika Serikat, memiliki delapan laboratorium riset. Juga ada divisi PC IBM yang berpusat di Republik Rakyat Tiongkok atau China.
Banyaknya perusahaan milik IBM sebanding dengan jumlah karyawan dan juga tenaga ahli yang dimiliki. Tercatat pada tahun 2004 saja, jumlah pekerja IBM mencapai sekitar 330.000 pegawai di seluruh dunia serta dengan pendapatan hingga 96 miliar US Dolar di tahun yang sama.
Beragam prestasi telah banyak ditorehkan oleh para pegawai IBM, sebut saja lima Medali Teknologi Nasional dari Amerika, empat Penghargaan Turing, dan juga lima Medali Sains Nasional Amerika, dan juga masih banyak lagi yang berasal dari luar Amerika.
Sampai dengan saat ini perusahaan IBM terus berkembang dan masih menjadi perusahaan teknologi terbesar yang ada di dunia. Terutama karena banyaknya dukungan para ahli di dalamnya.
Untuk mempermudah dalam membahas sejarah terbentuknya IBM, kami akan kelompokkan bagaimana perkembangan IBM dari tahun ke tahunnya. Pengelompokan ini bukan tanpa alasan, melainkan karena ada beberapa tahun di mana perusahaan IBM ini mengalami masa surut. Pada saat itu, perkembangan dari perusahaan tersebut hampir tak tercatat oleh sejarah.
Periode Tahun 1880-1929
IBM berdiri sejak tahun 1911, tetapi cikal bakal dari keberadaanya sudah ada sejak tahun 1880-an. IBM telah berhasil menemukan beberapa penemuan teknologi komputer. Dimulai dari:
- Julius E. P Trap yang telah berhasil menemukan timbangan berbasis komputer pada tahun 1885.
- Dilanjutkan oleh Alexander Dey yang berhasil menemukan dial recorder pada tahun 1888
- Lalu ada Herman Hollerith yang berhasil menemukan Mesin Tabulasi Elektrik serta Willard Bundy dengan alat pengukur waktu kerja karyawannya yang ditemukan pada tahun 1889.
Charles Ranlett Flint pada tahun 1911 kemudian mengumpulkan semua penemuan penemuan di atas dalam satu perusahaan yang bernama Computing-Tabulating-Recording. Hanya saja, perlu Anda tahu bahwa: seluruh teknologi di atas awalnya tidak dikaitkan dengan komputer, melainkan untuk mesin tabulasi dan juga pemotong keju.
Tiga tahun setelahnya, Flint merekrut Thomas J. Watson untuk memimpin perusahaan tersebut. Empat tahun dibawah pimpinan Watson, Computing-Tabulating-Recording telah meraup keuntungan mencapai sekitar US$ 9 juta. Maka pada tahun 1924 Computing-Tabulating-Recording atau CTR ini berubah nama menjadi IBM.
Periode Tahun 1953-1965
Periode perkembangan IBM kemudian terjadi pada tahun 1953 hingga sampai 1965. Pada saat itu juga terjadi beberapa penemuan penemuan hebat. Diantaranya yaitu:
- Ketika tahun 1953, IBM memperkenalkan komputer pertama mereka ke publik. Dan setahun kemudian secara resmi memasarkannya ke publik.
- Dilanjutkan dengan dikembangkanya bahasa program ilmiah Formula Translation atau yang terkenal dengan sebutan FORTRAN oleh IBM pada tahun 1957.
- Tahun 1964 , Komputer hasil produksi dari IBM mencapai kejayaannya, tepatnya setelah berhasil membantu NASA melakukan rekam jejak astronot Mercury.
Kemudian pada tahun 1965 IBM secara resmi mengalihkan kantor mereka, dari sebelumnya di New York City, pindah ke Armonk.
Periode Tahun 1981-Sekarang
Di tahun-tahun berikutnya, IBM terus melakukan penelitian serta pengembangan pada bidang komputer, hasilnya pada tahun:
- 1981, IBM secara resmi mengeluarkan produk PC atau Personal Computer pertamanya, setelah sebelumnya pada tahun 1977 Apple mengeluarkan PC pertama mereka.
- 2002 IBM bahkan telah berhasil membeli bagian konsultasi PwC (PricewaterhouseCoopers) yang merupakan kantor jasa professional terbesar di dunia.
Setelah itu, IBM juga terus menerus melakukan berbagai inovasi. Hasilnya IBM menjadi salah satu perusahaan teknologi dengan hak paten terbesar dari pemerintah Amerika Serikat.
Jasa Besar IBM pada awal kemunculannya, IBM merupakan perusahaan yang menyasar korporasi sebagai pangsa pasarnya. IBM alias si Big Blue ini menyajikan berbagai layanan teknologi dan bahkan juga mempeloporinya. Mulai dari Automated Teller Machine (ATM), floppy disk, hard disk drive, magnetic stripe card, SQL, hingga dengan barcode yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk dapat mempermudah operasional mereka merupakan sejumlah layanan yang diciptakan raksasa teknologi itu. Namun, perusahaan IBM ini baru dikenal luas oleh masyarakat pada awal dekade 1980-an. Kala itu, IBM merilis IBM PC, sebuah komputer yang dalam editorial majalah Byte edisi November pada tahun 1983 disebut sebagai sebagai "komputer yang sukses mentransformasi industri komputer. Yang dengan hanya mengganti software, komputer dapat memiliki fungsi yang berbeda-beda." Sebagai catatan, sebelum IBM PC hadir, komputer hanya dibuat hanya untuk menjalankan satu tugas khusus saja. Steven S. Ross, dalam kolomnya di majalah Byte edisi November 1983, menegaskan bahwa IBM PC berhasil mengeluarkan komputer dari kotak keeksklusifannya. Komputer IBM dapat menjalankan ribuan software, sebuah hal yang sebelumnya mustahil dilakukan. Mulai dari penjadwalan digital hingga sampai word processing, semuanya sanggup dilahap IBM PC.
Frank Gens dan juga Chris Christiansen dalam tulisan mereka di majalah Byte edisi November 1983 memperkirakan bahwa kala IBM PC baru lahir, ada 3.000 software yang bisa digunakan untuk "mengganti" fungsi dari komputer. Sejarah mencatat, pada dekade 1970-an hingga 1980-an, IBM menjadi penguasa di dunia komputer. Mereka menguasai hampir 70 persen pangsa pasar di dunia komputer pada saat itu. Hingga akhir 1983, urai Frank Gens dan juga Chris Christiansen, sekitar satu juta unit IBM PC berhasil terjual. Apa yang sesungguhnya membuat perusahaan IBM sukses? Di awal dekade 1980-an, IBM merupakan perusahaan yang mengantongi sekitar 11 ribu hak paten. Kala itu, saban tahun IBM mengucurkan dana sekitar 3 miliar dolar AS untuk melakukan suatu penelitian. Hal yang sama ini juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Merujuk pada data Statistika, dalam 10 tahun terakhir, IBM tak kurang mengeluarkan dana lebih dari sekitar 5 miliar dolar AS untuk riset. Pada tahun 2009, IBM mengeluarkan uang senilai 5,82 miliar dolar untuk melakukan riset. Di 2010, angkanya naik menjadi sekitar 6,03 miliar dolar. Lalu, pada 2011 menjadi 6,26 miliar dolar dan juga 6,3 miliar dolar pada 2012. Pada tahun 2013, angkanya sempat turun menjadi sekitar 6,23 miliar dolar. Pada periode 2014 hingga dengan 2018, dana riset IBM berada di kisaran antara 5,2 miliar dolar hingga sampai 5,73 miliar dolar. Dengan dana riset yang cukup melimpah, IBM menjadi salah satu perusahaan penerima paten terbanyak. Di 2018 sendiri, mereka setidaknya telah memperoleh sekitar 9.100 paten. Namun, dengan menjamurnya komputer berharga murah buatan China, IBM kembali mengalihkan fokusnya. Salah satu tandanya, mereka menjual lini PC dengan merek "ThinkPad" ke Lenovo senilai 1,75 miliar dolar pada tahun 2004 silam. IBM, kini, telah kembali ke titik awal yaitu: Menyasar layanan business-to-business (b-to-b).
1. Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Service
Beberapa contoh perangkat keras yang telah diproduksi IBM antara lain mesin server dari mulai Sistem P, Sistem I, hingga Sistem X, lalu ada pula teknologi penyimpanan (storage), dan juga mesin pencetak.
Sementara itu, untuk perangkat lunak, terdapat DB2 yang digunakan untuk mengelola data, WebSphere berupa aplikasi dan middleware, Tivoli yang berfungsi mengelola sistem dan jaringan, Rational untuk pembuatan aplikasi, dan Lotus untuk kolaborasi. IBM juga menyediakan produk jasa berupa pelayanan service, termasuk kelangsungan dan perubahan bisnis, sistem aplikasi, service komputer dan perangkat lunak.
2. Mainframe Computer
Salah satu produk unggulan IBM adalah komputer mainframe. Komputer mainframe memiliki wujud fisik berupa sebuah komputer besar yang diperuntukkan kegunaannya sebagai pemroses data dan aplikasi yang besar. Komputer mainframe banyak digunakan oleh organisasi atau perusahaan yang membutuhkan banyak data, seperti misalnya riset penelitian, keperluan militer, transaksi finansial, dan juga sensus.
Dalam waktu bersamaan, sebuah komputer mainframe dapat menangani ratusan pengguna, karena itulah harganya cukup mahal dan cukup menghabiskan daya listrik dalam jumlah tidak sedikit. Walau begitu, keunggulannya telah teruji dari segi pengolahan data dan ketangguhannya mengoperasikan berbagai macam aplikasi. Dari IBM sendiri, komputer mainframe mulai populer pada awal tahun 1970-an, saat produknya telah memiliki interface yang memudahkan pengguna.
IBM adalah perusahaan teknologi komputer. Sudah banyak produk yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk dunia. Beberapa produk IBM misalnya:
Automated teller machine (ATM)
Magnetic stripe card
Mesin virtual
Scanning tunneling microscope
Floppy disk
Dynamic Random Access Memory (DRAM)
Basis data relasional
Hard disk drive
Electronic keypunch
Reduced instruction set computing
Universal Product Code (UPC)
SABRE airline reservation system
Watson artificial intelligence
Di indonesia sendiri keberadaan IBM diawali pada tahun 1937 ketika Watson Bedriffsmachine Java NV beroperasi. Saat itu, perusahaan ini berhasil membuat mesin pemprosesan data untuk perusahaan kereta milik pemerintah di Bandung. Lantas pada tahun 1953, perusahaan ini berubah nama menjadi IBM Indonesia Ltd, NV.
Demikianlah ulasan mengenai salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dari mulai pengertian IBM beserta sejarah, hingga contoh produknya yang mungkin juga Anda gunakan hingga saat ini. Satu yang pasti, IBM memang tak dapat dipandang sebelah mata, terutama dari kemampuannya berinovasi dan terus eksis hingga saat ini.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..