Socialbakers adalah perusahaan pemasaran media sosial berbasis kecerdasan buatan yang menawarkan platform SaaS yang disebut Socialbakers Suite. Platform ini digunakan oleh beberapa perusahaan seperti McDonalds, L'Oreal, dan Desigual untuk kegiatan pemasaran mereka di beberapa media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, LinkedIn, Google+, VK, dan Pinterest.
Socialbakers didirikan pada 13 Oktober 2008 dengan nama Facebakers oleh Jan Rezab, Jiri Voves, Lukas Maixner, dan Martin Homolka. Pada Juli 2010, Facebakers meluncurkan FanPage Analyzer yang dapat memberikan informasi kepada pengguna mengenai masalah yang ada pada halaman Facebook dan juga perbandingannya dengan laman Facebook kompetitor. Pada akhir 2010, Facebakers mengubah namanya menjadi Socialbakers untuk menghindari kebingungan dengan Facebook dengan namanya sangat mirip. Pada Januari 2011, Socialbakers memperkenalkan Market Insights. Dalam hal ini memungkinkan pengguna untuk memantau segmen pasarnya di Facebook, menganalisis kesesuaian halaman Facebook untuk segmen pasar tersebut, serta menganalisis performa halaman Facebook jika dibandingkan dengan laman Facebook kompetitor. Pada bulan yang sama, Socialbakers menyelenggarakan Social Media Awards yang menilai halaman Facebook berdasarkan beberapa faktor kunci, seperti "Laman dengan Rasio Interaksi Terbaik" dan "Laman Paling Interaktif". Pada bulan Maret, Socialbakers meluncurkan statistik kota di Facebook. Pada Mei 2011, Socialbakers meluncurkan CMS, sistem manajemen halaman Facebook. Pada bulan yang sama, Socialbakers juga mulai memantau statistik LinkedIn berdasarkan negara. Ini berdasarkan ekspansi layanan Socialbakers pertama di luar Facebook, yang menyatakan bahwa "media sosial bukan hanya Facebook". Selain itu, Socialbakers juga meluncurkan statistik profil Twitter pada bulan Juli. Pada bulan Agustus, Socialbakers memperkenalkan Engagement Builder (sebelumnya CMS), yang merupakan penyempurnaan dari Page Manager untuk bisnis. Pada bulan September 2011, Socialbakers menerima pendanaan sebesar $2 juta dari Early Bird Venture yang sebelumnya pernah mengakuisisi Checkfacebook.com dan Social RSS. Pada bulan Oktober, Socialbakers mengintegrasikan pemantauan Google+ ke dalam portofolio layanannya. Di akhir tahun, Socialbakers juga mulai memantau statistik saluran YouTube, dengan statistik harian dan peringkat kata kunci. pada bulan Januari 2012, Socialbakers meluncurkan Analytics untuk Twitter. Socialbakers juga sekarang menawarkan analisis untuk statistik Twitter, misalnya Pertumbuhan Pengikut Harian, Cuit Ulang Harian vs. Rasio Cuit Ulang, Total Sebutan, dan lain sebagainya. Pada bulan Maret, Socialbakers menstandarisasi matriks analitik interaksinya mereka di Facebook dan Twitter untuk membuatnya dibandingkan. Pada bulan April, Socialbakers menjadi pengembang pemasaran yang direkomendasikan oleh Facebook. Pada bulan Mei 2012, Socialbakers memperkenalkan Rating of Brands (NPS). Hal ini memungkinkan pengguna untuk memberi nilai pada suatu merek dengan skor 0 hingga 10 dengan pertanyaan "Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan merek ini ke teman Anda ?" dan kemudian, Socialbakers juga meluncurkan YouTube Analytics di Analytics sehingga pengguna dapat mulai memantau kanal YouTube, dengan matriks seperti Total Penayangan, Penayangan Harian, dll. Pada bulan Juni 2012, Socialbakers memperkenalkan standar untuk layanan pengguna media sosial, yang disebut "Socially Devoted". Sertifikat "Socially Devoted" diberikan kepada halaman yang terbuka terhadap pertanyaan dan masukan dari pengguna (karena pada saat itu, 25% merek global tidak menyediakan fitur ini), menanggapi setidaknya 65% pertanyaan, dan menanggapi pertanyaan dalam waktu yang telah ditentukan. Pada bulan Agustus, Socialbakers memperkenalkan Listening, yang memungkinkan pengguna untuk mencari kata kunci di media sosial. Pada bulan yang sama, sebuah versi beta terbatas dari Market Insights diliris. Pada bulan September, Socialbakers memperkenalkan versi terbaru dari platform Builder untuk membantu pemasar dan bisnis, yang dapat digunakan untuk mengelola dan menganalisis aktivitas media sosialnya pada beberapa platform sekaligus. Pada bulan November 2012, Socialbakers menerima pendanaan $6 juta dari Index Ventures. Pada bulan Februari 2014, Socialbakers menerima pendanaan sebesar dana $26 juta. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Index Ventures. Pada bulan Juni 2017 Socialbakers mengumumkan penunjukan mantan ketua Outbrain, Yuval Ben-Itzhak sebagai CEO. Socialbakers juga mengumumkan bahwa sedang dalam kolaborasi dengan Sina Weibo untuk memajukan produk mahadata.
Socialbakers Marketing Suite terdiri dari beberapa alat manajemen media sosial, seperti Analytics, untuk "analisis kompetitif" dan penolokukuran; Builder, merupakan alat publikasi korporat; Ads, yang mengoptimasi dan mengelola iklan di Facebook dan Twitter. Mendengarkan , yang membantu merek untuk mengikuti tren yang sedang berkembang di segmen pasarnya; dan Professional Services, layanan konsultasi untuk Socialbakers. Socialbakers Analytics memantau profil media sosial di Facebook, Twitter, LinkedIn, VK, Pinterest, dan YouTube untuk menghasilkan informasi pemasaran. Perangkat lunak ini mencakup indikator performa untuk mengukur pertumbuhan penggemar, melacak penggemar kunci, menganalisis rasio interaksi, membandingkan dengan kinerja kompetitor dan standar industri, mengoptimasi kehadiran di media sosial serta menghasilkan laporan grafis. Socialbakers Builder merupakan alat untuk menjadwalkan dan mempublikasikan konten, serta mengumpulkan percakapan warganet mengenai suatu merek. Selain suite, Socialbakers juga menawarkan beberapa layanan lain seperti EdgeRank Checker, sebuah algoritma kecerdasan buatan yang dapat memberitahu tentang pengguna mengenai apa saja konten yang cocok ditampilkan pada halaman Facebook-nya, dll.
Selain matriks yang disediakan pada alat-alatnya untuk memantau suatu merek, Socialbakers juga mempromosikan beberapa cara untuk melacak seberapa sukses suatu merek di media sosial dan perbandingannya dengan kompetitor. Salah satu tolak ukur pertama adalah Socially Devoted sebuah sertifikat yang diberikan kepada merek yang menanggapi setidaknya 65% pertanyaan yang ditanyakan oleh pengguna di Facebook dan Twitter. Socialbakers juga memberi penghargaan Smart Storytellers, sebuah tolok ukur yang “melihat rerata interaksi per cuitan, dalam kaitannya dengan frekuensi tweet. Pada bulan Oktober 2014, Socialbakers mengumumkan Promoted Post Detection, sebuah layanan yang membantu merek untuk membedakan antara jangkauan berbayar dan organik hanya menggunakan data yang bersifat publik. Layanan ini juga memungkinkan merek untuk melihat strategi promosi cuitan yang digunakan oleh kompetitor yakni seberapa banyak tweet yang dipromosikan dan berapa persen interaksi tambahan yang didapat dari promosi tersebut. Pada hari yang sama, Socialbakers mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Lenovo untuk membuat tolok ukur media sosial yang diberi nama Social Health Index, sebuah laporan yang memungkinkan merek untuk membandingkan beberapa matriks pada beberapa platform berbeda dan membandingkannya dengan kompetitor. Skor untuk indeks ini dibuat dengan membandingkan klien dengan kompetitornya, dan memecah performa untuk tiap merek berdasarkan empat kriteria, yaitu partisipasi, akuisisi, retensi, dan keterbagian. Semua hasil kemudian dirata-rata, dan dapat terlihat seberapa kuat klien tersebut jika dibandingkan dengan kompetitor.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..