+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Cloud Computing: Pengertian, Jenis beserta Kelebihannya!

5 October, 2022   |   Isaias

Mengenal Cloud Computing: Pengertian, Jenis beserta Kelebihannya!

Ketika mendengar istilah dari ‘Cloud Computing’ atau juga ‘Komputasi Awan’, sebagian masyarakat yang awam terhadap teknologi mungkin kebingungan dalam mengartikannya. Maka itu, cari tahu definisi serta sejarah kehadiran Cloud Computing, baik itu di dunia maupun di Indonesia. 

Bukan tanpa sebab, para pelaku bisnis perlu mengetahui definisi dan juga sejarah dari kehadiran Cloud Computing karena berfungsi untuk mendorong perkembangan kinerja dari bisnis mereka. Cloud computing adalah sebuah teknologi komputasi yang harus mulai Anda manfaatkan, baik sebagai individu ataupun untuk bisnis. Mengapa begitu?

Bayangkan, Anda bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa ribet install aplikasi di komputer atau laptop. Bahkan, Anda juga bisa menggunakan hardware dan software terbaru dengan harga yang lebih murah dan terjangkau. 

Menariknya lagi, Anda bisa melakukan berbagai hal lain seperti membuat dan juga menyimpan dokumen atau mengetes aplikasi hanya dengan berbekal browser dan koneksi internet. Tak heran jika penggunaan teknologi ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun.

Nah, Anda penasaran dengan pengertian dari cloud computing? Ingin menggunakannya juga? Mari kenali dulu pengertian, fungsi dan juga cara kerjanya dari artikel ini!

 

Apa Itu Cloud Computing?

Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet. Jadi, dengan cloud computing ini, Anda dapat melakukan pekerjaan layaknya dengan menggunakan komputer seperti menyimpan, mengakses, serta mengolah data dengan cara mudah. Bedanya, pada cloud computing, perangkat komputasinya adalah server yang dapat Anda akses di mana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet yang lancar.

Saat ini, konsep komputasi awan atau cloud computing ini makin sering digunakan seiring dengan kebutuhan pengguna untuk dapat melakukan pekerjaan secara online. Contoh cloud computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti Google Drive atau aplikasi pengolah kata lainnya seperti Google Docs. Kedua layanan tersebut memungkinkan Anda untuk dapat menyimpan dan mengakses data melalui internet secara gratis.

Tak hanya untuk penggunaan umum, komputasi cloud juga bisa digunakan secara khusus oleh perusahaan perusahaan dan juga organisasi untuk suatu kebutuhan internal. Misalnya, untuk menyimpan serta mengolah data perusahaan yang biasanya mengandalkan sebuah data center, baik itu dikelola sendiri atau menyewanya dari layanan pihak ketiga.

Cloud Computing ini juga sering kali dibandingkan dengan Cloud Hosting. Nah, selain dari contoh kegunaan di atas, masih ada fungsi dari cloud computing yang lainnya, lho.

 

Fungsi dan Kegunaan dari Cloud Computing

Sebenarnya apa saja fungsi dari cloud computing ini? Berikut ini adalah  beberapa fungsi dan kegunaan dari Clodu Computing diantaranya sebagai berikut:
 

Memudahkan dalam Mengakses Data
Pernahkah ketika Anda harus presentasi, tetapi flashdisk yang menyimpan file yang sediakan untuk presentasi Anda tertinggal? Masalah seperti itu tidak akan terjadi lagi apabila Anda mulai menggunakan cloud computing. Layanan komputasi cloud ini dapat memungkinkan Anda untuk menyimpan serta mengakses file secara online. Dengan demikian, file-file Anda selalu tersedia asal Anda dapat terhubung dengan internet.

 

Menawarkan Kemudahan Dalam Skalabilitas
Bayangkan ketika sedang Anda membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar lagi. Jika menggunakan komputer ataupun server pribadi, Anda harus mengganti atau juga bisa menambah komponen penyimpanannya sendiri, bukan?

Dengan cloud computing ini, menambah penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi lainnya dengan lebih praktis. Anda tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi yang lebih tinggi sesuai dengan penyedia layanan cloud computing yang dapat Anda gunakan.

 

Dapat Memudahkan Kolaborasi
Dengan kemudahan akses data, kolaborasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan juga akan menjadi lebih gampang. Sebagai contoh, ketika anda menggunakan Google Sheets, Anda dan rekan kerja anda juga bisa membuat serta mengedit sebuah dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Jadi, lebih mendukung untuk Anda yang sedang bekerja dari rumah atau WFH.

Bahkan, perubahan pada dokumen tersebut otomatis tersimpan dan juga bisa dilihat secara langsung (real time), jadi rekan Anda selalu mendapatkan versi terkini saat itu juga dari dokumen anda. Kalau menggunakan aplikasi di komputer, pekerjaan Anda dan juga rekan anda tidak akan sepraktis itu. Rekan Anda harus meminta dokumen yang Anda buat atau juga bekerja di satu tempat yang sama untuk bisa mendapatkan versi terbarunya.

 

Dapat Lebih Menghemat Biaya
Hardware dan software terbaru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya. Sebagai contoh, prosesor terbaru, tentu akan lebih memiliki performa yang lebih cepat dan juga efisien dari pendahulunya.

Sayangnya, memperbarui hardware dan juga software tentu tidak murah. Selain itu, Anda perlu menyisihkan waktu untuk dapat menginstalnya. Beda halnya jika Anda menggunakan teknologi cloud computing. Penyedia layanan komputasi cloud selalu dapat memperbarui semua sarananya agar pengguna mendapatkan manfaat secara maksimal.

 

Jenis-Jenis dari Cloud Computing

Cloud computing dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan dengan bentuk pelayanannya. Apa sajakah itu?
 

Software-as-a-Service (SaaS)
Sesuai dengan namanya, SaaS adalah sebuah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap pakai. Sebab, pengguna SaaS ini tidak perlu repot repot untuk menginstal aplikasi pada perangkatnya. Selain itu, pengguna juga tidak dipusingkan dengan update karena developer penyedia layanan-lah yang melakukannya sendiri. Salah satu contoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkan aplikasi-aplikasi Microsoft Office yang dapat diakses dengan melalui browser. Bayangkan, jika Anda menggunakan Microsoft Word, tetapi dokumennya otomatis tersimpan di akun Anda. Jadi, dokumen tersebut bisa anda akses di perangkat apapun asal Anda log in ke akun anda.

 

Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Berbeda dengan layanan SaaS yang berupa aplikasi siap pakai, IaaS merupakan rangkaian dari sumber daya komputasi atau server.Server IaaS ini tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan juga jenis virtualisasi untuk server mereka. Sangat praktis bukan?

Tanpa IaaS, pengguna harus membuat server mereka sendiri. Ini tentunya mahal dan juga repot, terutama saat pengguna perlu untuk menambah sumber daya untuk servernya. Nah, karena fleksibilitas dan juga sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut ditujukan untuk perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah seperti Amazon Web Service dan juga Microsoft Azure.

 

Platform-as-a-Service (PaaS)
Jenis cloud computing yang satu ini menyediakan platform bagi developer untuk dapat menciptakan dan juga menguji coba aplikasi secara online. Sumber daya serta sistem operasi platform dikelola oleh penyedia, sehingga developer tidak perlu lagi memusingkan perangkat untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.

Tanpa layanan PaaS ini, proses pembuatan serta uji coba aplikasi cukup repot. Sebab, developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda-beda. Nah, beberapa contoh layanan dari PaaS yang sering digunakan adalah seperti Google App Engine dan juga Oracle Cloud Platform.

 

Cara Kerja dari Cloud Computing

Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing ini menggunakan tiga komponen utama, yaitu server, sistem operasi, dan juga software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya.

Ibarat sebuah CPU pada komputer,server ini memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan juga prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen komponen tersebut, sehingga Anda tidak perlu lagi membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara online.

Nantinya, penyedia dari layanan cloud computing ini akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan paket yang telah dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan dengan secara fisik akan tapi melalui virtualisasi. 

Selain itu, server juga membutuhkan sistem operasi seperti Windows dan juga Linux seperti pada komputer. Menariknya, Anda tidak perlu lagi menginstal sistem operasi sendiri seperti di layanan SaaS dan juga PaaS. Pun demikian, pada layanan IaaS pengguna juga bisa menginstal sistem operasi yang sesuai kebutuhannya sendiri.

Cara kerja dari cloud computing yang paling sederhana diantara yang lainnya adalah pada Saas, dimana penyedia layanan sudah mengatur semua infrastruktur termasuk dengan software yang digunakan. Jadi, pengguna hanya tinggal menggunakan seperti pada contoh Google Sheets atau juga google docs tadi.

 

Keunggulan Cloud Computing

Dari penjelasan di atas, apa saja kelebihan dan keunggulan layanan cloud computing yang bisa Anda manfaatkan tersebut? Diantaranya adalah sebagai berikut:

 

Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk dapat membuat infrastruktur dan juga mengelolanya sendiri cukup mahal. Belum lagi, Anda harus menyediakan tempat yang memadai untuk perangkat yang akan digunakan. Kalau menggunakan cloud computing, Anda bisa lebih menghemat biaya, ruang, dan juga waktu. 

Dari segi biaya, misalnya, yang seharusnya membeli semua komponen infrastruktur, Anda hanya tinggal membayar biaya bulanan yang jauh lebih murah. Belum lagi, Anda harus memiliki seorang yang khusus bertugas mengelola komponen tersebut agar anda mampu bekerja dengan optimal.

Selain itu, Anda tidak perlu lagi menyiapkan tempat untuk membangun infrastruktur jika menggunakan komputasi cloud ini. Sebab, infrastrukturnya itu dikelola oleh penyedia layanan. Proses untuk membangun serta mengelola infrastruktur komputasi juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi, kalau Anda belum memiliki pengalaman yang baik dan lama.

 

Skalabilitas yang lebih Mudah
Seiring dengan berkembangnya bisnis, data yang Anda gunakan akan lebih bertambah banyak. Misalnya akun pelanggan dan juga data transaksi. Dengan begitu, kapasitas komputasi Anda tersebut juga harus ditingkatkan.

Apabila menggunakan infrastruktur sendiri, Anda yang harus menambah atau bisa juga mengganti komponen. Hal itu tidak hanya merepotkan, tetapi juga cukup mahal. Beda halnya jika Anda menggunakan layanan cloud computing. Skalabilitasnya yang lebih mudah karena Anda tinggal upgrade layanan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda bisa menambah kapasitas penyimpanan atau juga upgrade ke layanan yang lebih cepat.

 

Akses ke Teknologi Terbaru
Bayangkan jika ada hardware atau software terbaru yang Anda butuhkan, tetapi Anda belum bisa membelinya karena terkendala biaya. Atau, software Anda perlu diperbarui untuk bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, tetapi spesifikasi server Anda tersebut tidak sesuai. Kendala seperti itu tidak akan terjadi apabila Anda menggunakan layanan cloud computing. Sebab, penyedia layanan ini senantiasa memperbarui hardware dan juga software-nya.

 

Memungkinkan untuk Kolaborasi dari Manapun
Karena tinggal diakses secara online, layanan cloud computing ini dapat memungkinkan Anda untuk bekerja dari manapun dan kapanpun. Manfaat ini semakin terasa jika Anda sedang bekerja dalam tim. Masing-masing anggota tim jadi tidak perlu lagi untuk berada di satu tempat untuk untuk berkolaborasi.
 

Backup Data dengan Lebih Mudah
Kebanyakan layanan komputasi cloud dilengkapi dengan fitur backup yang otomatis. Dengan ini Anda, jadi tidak perlu mengingatkan diri atau anggota tim untuk melakukan tugas mereka tersebut. Data yang di-backup pun selalu tersedia untuk Anda gunakan kapan saja.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda