Menjalankan sebuah strategi Search Engine Optimization (SEO) perlu menggunakan berbagai macam tools. Pada saat tidak ada bantuan dari tools, maka dapat dibilang terhitung sulit untuk dijalankan. Salah satu kegunaan dari tools yang tersedia pada saat ini yaitu untuk melakukan crawling website. Fungsi dari crawling website sendiri adalah untuk melakukan indexing dari seluruh halaman di dalam website tersebut. Untuk dapat melakukannya, perlu tool yang mempunyai mutu terbaik, salah satunya yakni software yang bernama Screaming Frog. Sebagai salah satu software untuk melakukan crawling, Screaming Frog sangat cocok untuk digunakan oleh para penggiat SEO maupun orang yang ingin mengecek bagaimana kinerja dari setiap halaman di dalam sebuah website. Mari simak penjelasan mengenai Screaming Frog di bawah ini agar lebih jelas.
Screaming Frog adalah sebuah tools yang berfungsi seperti Google crawler, untuk membantu anda dalam mengaudit masalah SEO on page dari situs anda. Yang nantinya, Screaming Frog akan memberikan sebuah informasi mengenai masalah apa saja yang perlu website anda perbaiki. Nah, supaya website anda bisa muncul pada halaman hasil pencarian Google, bot search engine harus bisa melakukan crawl konten anda dengan mudah. Jika Google tidak dapat meng-crawl, artikel serta konten lain dalam website anda menjadi tidak terindeks di hasil pencarian. Yang akan berakibat, tidak ada yang bisa menemukan serta membuka maupun membacanya. Data website anda pun akhirnya akan menunjukkan 0 atau bahkan tidak ada data sama sekali. Nah maka dari itu. Screaming Frog bertugas untuk mencegah hal tersebut dapat terjadi.
Pada tahun 1998,Graeme mendirikan salah satu agensi sebuah pemasaran penelusuran asli Inggris Raya serta mempekerjakan Jason sebagai anggota yang pertama tim. Perusahaan tersebut berkembang cukup pesat, bekerja dengan beberapa merek terbesar di Inggris serta juga di seluruh dunia. Dan bergabung dengan tim pada tahun 2005 dan setelah banyak yang sukses, agensi tersebut akhirnya dijual ke grup pemasaran pan Eropa. Pada tahun 2010 Dan Sharp,melanjutkan untuk mencari sebuah tantangan yang baru yang lebih menarik dan mulai bekerja penuh waktu sebagai konsultan SEO, dengan nama Screaming Frog. Nama Screaming Frog sendiri terinspirasi dari seekor katak yang berdiri sendiri setelah dipojokkan oleh dua ekor kucing di taman belakang Dan Sharp. Masih ditahun yang sama Pengembangan Spider SEO, dimulai dengan alat perayapan yang canggih yang dijuluki dengan ‘Spider SEO’. Alat tersebut sendiri dirancang untuk digunakan oleh SEO berpengalaman untuk membantu dalam mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah teknis, serta memberikan dasar untuk rekomendasi SEO di tempat. Pada tahun 2010 Screaming Frog Didirikan,Graeme, Jason, serta Dan Sharp membuat sebuah keputusan untuk bekerja sama lagi. Setelah itu Matt Hopson bergabung sebagai anggota asli tim. Integritas, pengalaman, serta pengetahuan Matt merupakan dasar yang penting untuk membantu membentuk budaya perusahaan di masa depan.Tim pindah ke kantor pertamanya, di pusat Henley-on-Thames, dengan ruang yang cukup untuk banyak ekspansi serta cukup dekat untuk berjalan ke pub. Tahun 2011,tim tersebut bertambah menjadi sekitar 8, seiring dengan datangnya klien baru yang luar biasa.Tren yang terus berlanjut sepanjang tahun, kemudian versi Mac Spider SEO dirilis, yang secara signifikan akan meningkatkan basis pelanggan.
Untuk anda yang tertarik menggunakan Screaming Frog, di bawah ini merupakan tutorial yang bisa Anda lakukan sekarang juga. Lakukan Setting Terlebih Dahulu Langkah pertama yang perlu anda lakukan yaitu anda harus mengatur setting terlebih dahulu. Screaming Frog mempunyai standar hardware tersendiri dalam melakukan crawling supaya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal, yakni 1GB RAM untuk 32-bit serta 2GB Ram untuk 64-bit. Akan tetapi untuk dapat mendapatkan sebuah performa yang baik, sebaiknya gunakan RAM sebesar 8GB. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi merasakan crash pada saat sedang crawling. Untuk melakukan setting bagian ini, Anda dapat masuk ke dalam bagian Configuration > System > Memory. Saatnya Untuk Melakukan Crawling Sebelum melakukan crawling, Screaming Frog harus diubah terlebih dahulu ke Spider mode. Dengan demikian, proses crawling akan menjadi lebih optimal. Untuk memulai crawling, masukkan URL dari website yang telah dipilih di dalam boks dengan tulisan Enter URL. Apabila sudah, langsung saja klik Start. Sekarang Anda tinggal menunggu saja dalam beberapa waktu sampai Screaming Frog selesai melakukan crawling. Perlu anda ingat, untuk persoalan berapa lama waktu untuk crawling yang dibutuhkan, itu semua tergantung dari website-nya sendiri. Ada yang lebih cepat dan ada juga yang lebih lama. Apabila semakin banyak halaman di dalam website tersebut, maka akan semakin lama pula waktu yang dibutuhkan oleh Screaming Frog. Terdapat beberapa hal yang harus Anda ingat di dalam melakukan crawling dengan software tersebut. Pertama, untuk proses crawling dapat di-pause serta di-resume sesuai dengan keinginan serta kebutuhan Anda. Apabila pada saat waktunya yang terlalu lama dan butuh dihentikan terlebih dahulu, hal tersebut dapat dilakukan. Kedua, Anda jangan mematikan komputer atau laptop maupun menutup Screaming Frog karena hal tersebut akan menghilangkan seluruh data yang sudah di-crawling. Ketiga, Anda juga dapat menyimpan hasil crawling serta melanjutkan proses pada waktu yang lain. Sehingga jangan takut apabila Anda harus mematikan komputer atau laptop yang digunakan karena hasil crawling yang belum selesai dapat disimpan. Di luar ketiga poin tersebut, Screaming Frog mempunyai dua versi yaitu, satu versi yang gratis dan satu versi lagi yang berbayar. Apabila Anda menggunakan yang gratis, Anda hanya dapat melakukan crawling hanya untuk 500 URL saja. Apabila ingin mendapatkan hasil yang lebih banyak, Anda perlu membeli lisensi supaya dapat mendapatkan performa yang paling maksimal dari software tersebut.
Merangkum dari Growth Rocket, dibawah ini merupakan fitur-fitur Screaming Frog. 1. Menemukan broken link Seo Optimer menjelaskan bahwa broken link merupakan sebuah link dalam website yang tidak dapat ditemukan maupun diakses oleh user karena dengan berbagai alasan. Anda mungkin saja sering menjumpainya dalam bentuk ‘404 page not found’. Nah, Screaming Frog dapat melakukan crawling dengan cepat dan menemukan broken links. Yang nantinya, anda dapat mengunduh data dari berbagai link tersebut untuk setelah itu diperbaiki oleh tim product developer. 2. Mengaudit link yang di-redirect Screaming Frog juga akan membantu anda dalam menemukan link-link yang di-redirect sementara maupun permanen. Tool tersebut juga mampu menemukan apakah redirection yang diciptakan sukses atau bahkan justru menimbulkan masalah baru. 3. Menganalisis metadata Pada saat menjalankan crawling, Screaming Frog juga dapat memeriksa judul SEO (SEO title) serta meta description konten anda. Dari sana, anda akan mendapatkan sebuah informasi metadata yang mana mungkin saja terlalu panjang, terlalu pendek, atau bahkan malah duplikat. 4. Menemukan konten yang duplikat Google dapat mengidentifikasi apabila sebuah konten mempunyai kesamaan. Hal tersebut akan mempengaruhi posisi artikel. Nah, Screaming Frog juga mempunyai fitur tersebut. Salah satu kemampuan Screaming Frog yaitu menemukan sebuah konten yang duplikat. Sehingga, tidak hanya dari sisi metadata saja. Selain hal tersebut, aplikasi ini juga dapat menemukan artikel maupun halaman dengan performa yang rendah. Dengan demikian, anda tahu harus melakukan optimasi maupun menghapus halaman tersebut. 5. Me-review robots dan directives Screaming Frog juga dapat melihat berbagai URL yang telah diblokir oleh robots.txt. Google Search Central mengatakan bahwa, file dari robots.txt menginformasikan ke search engine crawler (dalam hal ini Screaming Frog serta crawler milik Google), URL mana saja yang dapat diakses dan tidak. Sehingga, load time dari website anda juga dapat dipercepat. Bukan hanya itu, fitur Screaming Frog tersebut juga dapat membantu anda mengetahui mana URL yang memakai perintah follow maupun no follow, serta melihat canonical URL. 6. Membuat XML sitemap XML sitemap merupakan suatu daftar halaman-halaman (URL) yang penting dalam sebuah website. Yoast menyebut tujuan utamanya yaitu untuk memastikan Google dapat menemukan serta meng-crawl halaman-halaman tersebut. Nah, Screaming Frog dapat membantu anda dalam menciptakan XML sitemap serta seluruh perubahan yang pernah dilakukan, seperti perubahan terakhirnya, prioritas, serta jumlah perubahannya. 7. Menganalisis struktur website Artinya, Screaming Frog bisa melihat bagaimana situs anda mengelompokkan konten-konten di dalamnya. Neil Patel mengatakan bahwa struktur website yang baik dapat memberikan kemudahan bagi user. Mereka bisa dengan mudah menemukan apa yang dicari di dalam website anda. Nah, Screaming Frog akan membantu mengevaluasi internal link serta struktur URL menggunakan sistem crawl yang lebih interaktif. Beberapa fitur lain yang juga dimiliki oleh Screaming Frog antara lain yaitu: -untuk mengatur waktu dalam melakukan audit selanjutnya secara otomatis -membandingkan hasil pada masing-masing crawling.
Screaming Frog merupakan sebuah tools SEO yang berbasis aplikasi maupun software. Yang artinya, anda perlu download dan instal terlebih dahulu untuk bisa memakainya. Screaming Frog menawarkan dua pilihan, yaitu yang berbayar serta gratis. Tentu saja, fitur lengkapnya dapat anda pakai semua jika anda memilih yang versi berbayar. Untuk aplikasi berbayar, anda bebas melakukan crawl untuk jumlah URL yang tidak terbatas. Bahkan, perbandingan antar crawl juga dapat anda lihat di versi ini. Sedangkan, untuk yang versi gratis, anda hanya bisa melakukan crawl sampai dengan 500 URL saja. Sayangnya anda juga tidak bisa menggunakan fitur analisis pagespeed, perbandingan hasil audit, serta integrasi dengan Google Analytics.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..