+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Manajemen Secara Umum dan Manfaat Serta Peran Manajemen Untuk Organisasi dan Bisnis

5 October, 2022   |   Nirla05

Mengenal Manajemen Secara Umum dan Manfaat Serta Peran Manajemen Untuk Organisasi dan Bisnis

Pengertian Manajemen 

Penerapan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipraktikkan tanpa memahami apa itu manajemen. Pemahaman umum tentang ilmu manajemen diperlukan untuk implementasi yang tepat dari ilmu manajemen.
Secara umum, kontrol adalah proses dimana seseorang dapat mengontrol segala sesuatu yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Manajemen harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau sasaran individu atau kelompok secara kooperatif dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengorganisasikan sesuatu sedemikian rupa sehingga mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Bahkan, ini terjadi berkali-kali dalam kehidupan nyata. Setiap orang harus secara tidak langsung mempraktekkan pengetahuan manajemen setiap hari.
Selanjutnya, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Manajemen berarti seni organisasi dan eksekusi berdasarkan bahasa Prancis Kuno. Manajemen juga dapat diartikan sebagai upaya untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengelola sumber daya yang ada agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dengan menerapkan pengetahuan manajemen, apa yang dilakukan dapat diselesaikan tepat waktu dan tanpa pemborosan. Tujuan tercapai karena terorganisasi dengan baik.

 

Pengertian Manajemen Menurut Ahli


 
 
Sutikno

Manajemen bertujuan untuk merencanakan, mengatur, memotivasi, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya untuk mengkoordinasikan dan memaksimalkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Merupakan rangkaian kegiatan.

 

Henri Fayol

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengelolaan untuk mencapai tujuan.

 

Oey Liang Lee

Manajemen adalah ilmu atau seni perencanaan, pengorganisasian, perakitan, pengarahan, dan pengendalian sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 

George R. Terry

George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengelolaan untuk mencapai tujuan yang diberikan.

 

Prajudi Atmosudirdjo

George R. Terry mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengelolaan untuk mencapai tujuan yang diberikan.
 
 

Fungsi Manajemen

Sebagaimana diketahui bahwa manajemen memiliki fungsi atau proses tertentu yang terdiri dari empat poin utama. Empat langkah manajemen tersebut adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Namun, ada juga teori yang menyisipkan proses “penempatan” antara organisasi dan pementasan. Oleh karena itu, ada lima fungsi manajemen yang digunakan untuk mengoperasikan sistem manajemen dalam suatu organisasi atau bisnis. Kelima fungsi tersebut saling terkait dan mempengaruhi bagaimana perusahaan beroperasi.

 

1. Perencanaan

Dalam organisasi bisnis, fungsi utama manajemen adalah perencanaan atau planning. Dalam hal ini, manajemen mempunyai tugas untuk merumuskan strategi yang memungkinkan perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Perencanaan yang baik dapat membuat proses pencapaian tujuan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

 

2. Pengorganisasian

Berikutnya adalah organisasi. Mengorganisir memiliki kemampuan untuk memecah tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang lebih mudah untuk diselesaikan.
Fungsi ini dapat dilakukan dengan melakukan segmentasi dan menentukan tugas apa yang perlu dilakukan oleh siapa. Selanjutnya, tentukan siapa yang akan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas ini.
 
 

3. Penempatan

Selanjutnya adalah penempatan. Memilih manajer memang tidak mudah. Anda harus dapat mengidentifikasi minat, bakat, dan keterampilan anggota yang terlibat.
Dengan orang yang tepat di tempat, pekerjaan akan dilakukan dengan lebih baik.

 

4. Pengarahan

Directing Atau arahan adalah usaha yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok untuk memungkinkan mereka bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan.
Fitur ini juga dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan meningkatkan efisiensi kerja.
Contohnya termasuk secara teratur memberikan tugas, klarifikasi, dan memotivasi anggota kelompok.

 

5. Pengawasan

Fungsi terakhir adalah pengawasan atau pengendalian. Fungsi pengawasan dimaksudkan untuk memastikan bahwa kegiatan pengelolaan berjalan sesuai rencana.
Peran pengawasan memungkinkan manajemen untuk menilai dan meningkatkan kinerja anggota jika tidak memenuhi standar yang ditetapkan.
Contoh fungsi pengawasan adalah evaluasi kinerja dan keberhasilan kegiatan secara berkala sesuai dengan indikator standar yang telah ditetapkan.
Sebagai administrator, Anda harus mengambil tindakan korektif ketika Anda menemukan anggota tidak bekerja sesuai aturan dan memberikan opsi atau solusi untuk setiap masalah yang muncul.
 


Manfaat Manajemen

Berkat fitur-fitur yang disebutkan di atas, manajemen tentu menguntungkan organisasi dan bisnis. Nah, di bawah ini adalah beberapa manfaat manajemen yang dapat diterima perusahaan atau organisasi.
 


Membantu mencapai tujuan organisasi

Seperti diketahui, manajemen mengatur faktor produksi dan sumber daya. Selain itu, manajemen secara efektif melibatkan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Dengan cara ini, sekelompok orang dalam suatu organisasi dikoordinasikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

 

1. Membuat pemanfaatan sumber daya lebih optimal

Penerapan prinsip dan proses manajemen memastikan penggunaan material dan sumber daya manusia secara produktif. Selain itu, administrator juga memilih untuk menggunakan sumber daya.
Misalnya, penerapan proses manajemen mengarah pada rekomendasi untuk mengganti sumber daya yang langka dengan alternatif terbaik di industrinya masing-masing.

 

2. Menekan biaya

Penerapan prinsip dan proses manajemen memastikan penggunaan material dan sumber daya manusia secara produktif. Selain itu, administrator juga memilih untuk menggunakan sumber daya.
Misalnya, penerapan proses manajemen mengarah pada rekomendasi untuk mengganti sumber daya yang langka dengan alternatif terbaik di industrinya masing-masing.

 

3. Membangun struktur organisasi yang baik

Salah satu tujuan manajemen adalah menciptakan struktur organisasi yang baik, wewenang yang efektif dan akuntabilitas yang jelas.
Adanya struktur dan proses koordinasi yang jelas untuk posisi atasan dan bawahan.

 

Unsur-Unsur Manajemen

Sebuah organisasi atau perusahaan membutuhkan sumber daya, juga disebut elemen administratif, untuk melakukan fungsi administratif.
Masing-masing unsur tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Penempatan yang tepat dari unsur-unsur kepemimpinan ini akan membantu organisasi mencapai tujuannya. Elemen-elemen ini adalah:
 
 

1. Man

Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam menjalankan fungsi manajemen untuk mencapai tujuan. Kami melakukan segalanya mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Semua kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak akan terlaksana jika unsur manusianya tidak terpenuhi.

 

2. Money

Elemen berikutnya adalah uang. Uang adalah alat tukar sekaligus ukuran nilai. Uang memainkan peran penting dalam pengadaan semua fasilitas. Skala aktivitas dalam suatu organisasi atau bisnis dapat diukur dengan jumlah uang yang dikeluarkan.
 

3. Material

Selain uang, fungsi administrasi juga memerlukan komponen material agar dapat melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Material adalah bahan mentah yang dapat berupa barang jadi atau setengah jadi.
 

4. Machine

Berikutnya adalah mesin. Mesin memungkinkan seluruh proses kerja dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, manusia dan mesin menjadi elemen yang tidak dapat dipisahkan.
 

5. Method

Untuk memandu manajemen, ada prosedur untuk melakukan pekerjaan yang dikenal sebagai prosedur operasi standar (SOP).
Sangat penting untuk menggunakan metode yang benar untuk memastikan proses administrasi yang lancar. Umumnya metode yang digunakan mempertimbangkan tujuan, waktu, biaya, dan peralatan yang ada agar pekerjaan lebih efektif.
 

6. Market

Pasar bukan hanya tempat menjual produk, tetapi juga tempat berinteraksi dengan konsumen. Pada titik ini, Anda dapat memutuskan apakah produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat diterima oleh konsumen.
Oleh karena itu, dalam rangka memenuhi tuntutan pasar perlu mempertimbangkan produk dan jasa perusahaan sebelum akhirnya dikomersialisasikan.
Ini membantu manajemen menjual produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan pasar.
 

Contoh-Contoh Manajemen

Secara umum, ada beberapa jenis dan contoh manajemen perusahaan yang mungkin Anda ketahui. Jenis-jenis manajemen yang ada Jenis atau contoh manajemen adalah manajemen sumber daya manusia, manajemen strategi, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan manajemen risiko.
Untuk memahami masing-masing contoh manajemen ini, mari kita simak penjelasannya satu per satu!
 

1. Manajemen SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk menemukan, merekrut, melatih, mengelola, dan memberi penghargaan kepada sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia memungkinkan karyawan merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya. Dengan menjaga dan menjaga kenyamanan karyawan kami, kami akan meningkatkan kualitas kerja dan mencapai tujuan perusahaan bersama dengan anggota kami.
 

2. Manajemen Strategi

Manajemen strategis adalah bentuk manajemen yang sering digunakan dalam bisnis berikut. Manajemen strategis itu sendiri adalah seperangkat sistem yang dibuat untuk mendasari tindakan dan keputusan dan diterapkan oleh semua anggota untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kehadiran manajemen strategis membawa manfaat dan keuntungan bagi perusahaan. Di sisi lain, pengelolaan ini juga memiliki manfaat lain, seperti: B. Mengurangi risiko, meningkatkan keunggulan, memperjelas tujuan dan arah perusahaan, dan memaksimalkan semua sumber daya yang tersedia.
 

3. Manajemen Produksi

Pengendalian produksi berkaitan erat dengan proses produksi yang memandu suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Jenis manajemen ini bertugas mengkoordinasikan semua kegiatan produksi untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan rencana.
Manajemen produksi bertanggung jawab untuk menggabungkan dan mengubah berbagai sumber daya yang digunakan dalam produk atau layanan yang bernilai.
 

4. Manajemen Pemasaran

Selanjutnya adalah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, pemantauan dan evaluasi yang berkaitan dengan proses pemasaran produk atau jasa perusahaan.
Tujuan dari manajemen pemasaran adalah menyajikan suatu produk atau jasa dengan harapan konsumen akan tertarik dan membeli produk tersebut.
 

5. Manajemen Keuangan

Manajemen yang kelima adalah manajemen keuangan. Pengendalian ini memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan menghasilkan keuntungan yang diinginkan bagi perusahaan.
Manajemen keuangan memastikan bahwa semua aset yang dimiliki dapat mendanai kegiatan perusahaan dan aset yang ada digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
 

6. Manajemen Risiko

Yang terakhir adalah jenis manajemen yang sama pentingnya bagi perusahaan: manajemen risiko. Manajemen risiko adalah upaya untuk menganalisis dan mengendalikan risiko yang mungkin timbul dalam setiap aktivitas bisnis.
Tujuannya, untuk mendapatkan efektivitas dan efisiensi kerja yang lebih maksimal serta memberikan alternatif penanganan dari segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada suatu bisnis.
 
 

 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda