+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Jauh Outbound Link, dan Pengaruh Outbound Link Terhadap SEO WEB

4 October, 2022   |   Nirla05

Mengenal Lebih Jauh Outbound Link, dan Pengaruh Outbound Link Terhadap SEO WEB

Apa Itu Outbound Link?


Pengertian dan tujuan outbound link sendiri adalah link ke situs lain yang mengarah ke artikel di situs Anda. Alternatif lain, ada istilah backlink, yang biasa dikenal para blogger dan webmaster. Ada perbedaan antara backlink dan outbound link, tetapi artinya sama. Perbedaannya terletak pada kualitas SEO yang dipengaruhi oleh tautan itu sendiri. Backlink adalah tautan blog ke situs web lain. Outbound Link adalah tautan yang ada di situs web Anda tetapi mengarah ke situs web lain. Outbound Link Adalah tautan balik sederhana ke situs web lain yang disematkan dalam posting blog. Selain Outbound Link, ada juga tautan masuk, yang terletak di posting blog dan situs web, tetapi juga dapat mengarah ke salah satu halaman situs web atau blog Anda.
Menempatkan tautan ke situs web lain tidak benar-benar melakukan apa pun. Karena situs web bermaksud untuk membuat koneksi antara tautan lain dari situs web. Ketika situs web terhubung secara online, mereka membuat jaringan yang sangat besar.
Website yang tampil tinggi di mata mesin pencari adalah algoritma Google yang memiliki jaringan besar.
 

Pengaruh Outbound Link Terhadap SEO WEB

Peringkat dan reputasi situs web tidak terpengaruh oleh Outbound Link yang disematkan di situs web lain. Ini bagus karena situs tersebut memiliki sumber situs berperingkat yang andal. Jangan menautkan ke situs ini kecuali Anda ingin mengungguli situs pesaing.
Outbound Link disematkan di situs web lain. Di sisi lain, apakah efek negatif dan positif dari Outbound Link berdampak kuat pada SEO perlu diperdebatkan. Outbound Link adalah aturan di mana Google memberikan jus atau poin untuk meningkatkan PageRank halaman target.
Namun, ada petunjuk jika link keluarnya adalah dofollow. Outbound Link hanya mengurangi poin Google PageRank dari situs tempat mereka dipasang dan merupakan kesalahpahaman umum di kalangan blogger Indonesia. Jadi sangat jelas dampak negatifnya terhadap SEO.
Namun, memiliki Outbound Link tidak berarti Pagerank Anda akan turun sama sekali. Lain halnya di mana beberapa page rank yang ada di home page juga berasal dari halaman artikel. PageRank dari beranda terus menurun karena Outbound Link karena loop.
 
Bayangkan pagerank halaman rumah Anda juga turun karena poin artikel Anda adalah salah satu kontribusi Anda.
Artinya pagerank halaman home masih tergolong outbound link, sehingga artikel mendapat page point lebih sedikit lagi. Penggunaan Outbound Link yang sangat relevan secara berlebihan juga tidak bermanfaat. Terlalu banyak Outbound Link mengurangi poin yang diberikan ke situs Anda.
Ketika jumlah pengunjung ke halaman rumah meningkat, jumlah pengunjung ke halaman artikel turun tajam. Pada akhirnya Anda pasti akan kalah juga, jadi masalah terbesarnya adalah outbound link lebih banyak daripada inbound link.
Dengan 100 link masuk dan 4 link keluar, ceritanya bisa lebih baik. Lihat tautan dalam teks di halaman 100 artikel. Oleh karena itu, jelas bahwa aliran Pagerank dari blog itu sendiri akan lebih aktif jika tautan mengarah ke lebih banyak halaman masuk daripada halaman keluar.
Dapatkan kepercayaan dari poin relevansi dan Outbound Link tanpa khawatir tentang penurunan peringkat halaman yang berlebihan di situs lain. Namun jika hanya sedikit, itu tidak akan berhasil, dan itu akan selalu terjadi meskipun poinnya berkurang. Apalagi jika yang besar mengarah ke poin terkait.
 

Bereputasi di Google?

Sudah menjadi fitrahnya bahwa website saling terhubung atau terkoneksi satu sama lain. Hendaknya melakukan hal ini jika ingin bereputasi di Google:
 

1. Tujukan ke Website yang Memiliki Ranking

Agar situs Anda mendapat peringkat yang baik di mesin pencari, itu hanya boleh berisi Outbound Link berkualitas tinggi.
Dijamin dalam jangka panjang jika link keluar masuk ke website yang sama.
Pastikan Anda memiliki konten yang relevan, bukan hanya mengarahkan ke situs berkualitas.
Situs web juga menaruh banyak kepercayaan pada Google. Setidaknya link langsung ke situs teratas, meskipun sulit.
 

2. Hindari Spam

Situs juga mempengaruhi apakah tautan mengarah ke spam, dll.
Ini karena menyiapkan tautan ke sesuatu selain tujuan tautan melanggar aturan Google.
Bertujuan ke sana sama dengan menurunkan peringkat halaman.
Halaman ini juga tidak termasuk dalam artikel karena Google tidak menyukainya.
Menempatkan secara acak sejumlah besar Outbound Link dalam satu pos dapat dianggap sebagai spam.
 

3. Jumlah yang Wajar

Peringkat situs web yang ada tidak terpengaruh oleh Outbound Link.
Jika tautan Anda bagus, situs web Anda memiliki reputasi yang baik di Google. Jika memungkinkan, harus dikaitkan dengan jumlah input dan output yang cukup.
 

Pentingnya Outbound Link

Bisakah Outbound Link meningkatkan SEO blog?
diizinkan untuk. Meskipun tidak ada indikasi yang jelas tentang apa saja kriteria SEO.
Bisakah Outbound Link meningkatkan pengalaman pengguna?
jelas bisa 
Selain itu apa aja?
1. Bisa membangun relasi antar blogger
2. Beri tahu mesin pencari tentang topik artikel Anda
3. memperkaya artikel
4. Deskripsi tambahan membuat situs lebih kredibel
5. Tidak mungkin untuk mengetahui segalanya, sehingga terlihat lebih alami
6. Tingkatkan keterlibatan di media sosial karena artikel Anda berwibawa
7. Peningkatan tingkat tautan dari situs rujukan
8. Pemburu backlink akan datang sehingga Anda dapat meningkatkan lalu lintas Anda
9. Peningkatan tingkat tautan dari situs lain
10. Memperkenalkan blog referensi yang direkomendasikan untuk pembaca

10 bukan satu-satunya manfaat nyata dari menyediakan Outbound Link. Tapi saya rasa 10 hal ini saja sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana link referral bisa sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar.

Outbound Link yang Baik seperti Apa?

10 bukan satu-satunya manfaat nyata dari menyediakan Outbound Link. Tapi saya rasa 10 hal ini saja sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana link referral bisa sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar.

1. Halaman Rujukan Harus Relevan

Halaman referensi yang Anda terapkan di artikel Anda harus relevan.
Jika artikel Anda membahas tentang bahaya banjir, jangan berikan tautan eksternal ke halaman tentang cara menghilangkan jerawat. Itu tidak ada hubungannya dengan
Tidak hanya tidak relevan, tetapi juga mempengaruhi posisi situs web Anda di halaman hasil mesin pencari.
Mesin pencari tahu bahwa jika tautan yang ditautkan tidak relevan, artikel tersebut juga tidak relevan bagi pencari informasi. Kedua, bahkan pemilik halaman yang Anda tautkan terpengaruh karena mereka mendapatkan link dari halaman yang tidak sesuai dengan topik diskusi.
Rasio pentalan, yang tadinya tenang, pulih.
simpati.
 

2. Pertimbangkan Dofollow atau Nofollow

Anda harus mempertimbangkan mengenai hal ini karena 2 hal tersebut sangat berbeda.
Seperti yang saya jelaskan di awal,
1. Link dofollow adalah sebuah kepercayaan pada sebuah situs.
2. Link nofollow adalah sebuah kepercayaan pada sebuah situs, tapi tidak memberi kepercayaan itu secara utuh.

Robot Google tidak akan mengunjungi halaman yang diberi rel nofollow, tapi dia akan mengunjungi halaman yang tanpa diberi rel nofollow.
Sehingga, berikan link dofollow hanya pada halaman yang memiliki kepercayaan dan keakuratan data.
Jika tidak memilikinya, berikan rel=”nofollow”
 

3. Jangan Terlalu Banyak

Terlalu banyak outlink berarti blog Anda buruk.
Kami menyarankan Anda menambahkan artikel agar dapat ditautkan secara internal. Ini adalah langkah yang lebih baik daripada artikel dengan hanya Outbound Link. Ya, karena pasti ada beberapa outbound link, mirip dengan prinsip pencarian backlink.
 

4. Jangan Berbalasan Backlink

Maksud saya di sini adalah untuk tidak memberikan Outbound Link di halaman tautan balik Anda.
Seperti dalam contoh ini,
Artikel A di situs web ZZ berisi tautan ke Artikel B di situs web YY. Artikel B di situs web YY kemudian berisi tautan ke Artikel A di situs web ZZ.
 

Fungsi Outbound Link

Fungsi-fungsi yang dimaksud dari penerapan outbound link adalah sebagai berikut.
 

1. Memperkuat topik pembahasan dan menambah kedalaman

Salah satu manfaat menerapkan outbound link adalah Anda dapat menunjukkan kedalaman topik Anda dan memperkuat topik yang Anda tulis untuk pembaca Anda.
Selain itu, tautan ini juga menandakan algoritma Google untuk memahami situs web dengan lebih baik.
 

2. Menambah value

Analis Tren Google Webmaster John Mueller mengatakan menautkan ke situs web lain adalah cara yang baik untuk menambah nilai.
Mueller menambahkan bahwa tautan semacam itu membantu pengguna lebih memahami diskusi di dalam konten.
 

3. Membangun kepercayaan pembaca

Analis Tren Google Webmaster John Mueller mengatakan menautkan ke situs web lain adalah cara yang baik untuk menambah nilai.
Mueller menambahkan bahwa tautan semacam itu membantu pengguna lebih memahami diskusi di dalam konten.
 

4. Outbound link menunjukkan ekspertasi

Halaman blog Pusat Pencarian Google melaporkan bahwa referensi dapat menjadi bukti dari apa yang dikatakan para ahli di bidangnya.
Dengan adanya pernyataan yang jelas dari Google mengenai referensi tersebut, akan sangat tidak bijaksana untuk tidak mencantumkan external link pada artikel yang Anda buat.

 

Tips Mengaplikasikan Outbound Link

Beberapa poin ini bisa menjadi acuan kamu dalam penerapan strategi outbound link untuk artikel yang sedang kamu buat.
 

1. Berhati-hati dalam penerapan link

Jangan lupa untuk link ke artikel.
Tautan yang Anda terapkan harus terlihat alami dan tidak terlalu banyak.
Selain itu, kami sangat menyarankan agar Outbound Link yang digunakan dalam artikel ini berasal dari sumber terpercaya.
Jangan memposting Outbound Link ke artikel jika Anda tidak memiliki situs terpercaya untuk dirujuk.
 

2. Identifikasi kerusakan link secara berkala

Setelah menerapkan tautan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa kesehatan Outbound Link Anda secara teratur.
Untuk menentukan kesehatan Outbound Link atau jenis tautan lainnya, Anda dapat menggunakan alat pendukung seperti Semrush, Ahrefs, Ubersuggest.
Hasil audit akan memberitahu Anda Outbound Link mana yang perlu diperbaiki, diganti, atau dihapus.

 

3. Gunakan atribut yang tepat ketika melakukan affiliate marketing

Setelah menerapkan tautan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa kesehatan Outbound Link Anda secara teratur.
Untuk menentukan kesehatan Outbound Link atau jenis tautan lainnya, Anda dapat menggunakan alat pendukung seperti Semrush, Ahrefs, Ubersuggest.
Hasil audit akan memberitahu Anda Outbound Link mana yang perlu diperbaiki, diganti, atau dihapus.
1. Pastikan link yang Anda tuju berasal dari situs dengan otoritas dan relevansi tinggi dengan situs Anda.
2. Gunakan tag atribut untuk memberitahu Google tentang hubungan antara situs Anda dan tautan yang disematkan.
3. Lakukan audit rutin Outbound Link untuk menemukan tautan rusak dan kesalahan tag atribut.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda