+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Windows

3 October, 2022   |   AhmadNM

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Windows

Bagi pengguna Windows, menggunakan PC ataupun laptop menjadi hal yang paling penting untuk mengerjakan tugas tertentu. Banyak tugas yang membutuhkan fungsi PC atau Laptop supaya tugas tersebut bisa diselesaikan dengan cepat, tapi apa jadinya ketika kita sedang memiliki tugas yang banyak tetapi tiba tiba terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti contohnya kerusakan pada software atau device itu sendiri, tentunya akan sangat memuakkan bukan?

Salah satu contoh kerusakan device yang paling sering terjadi pada Windows adalah Blue screen, Blue screen adalah bentuk permasalahan yang paling sering muncul bagi setiap pengguna Windows. Permasalahan ini bisa menyerang PC maupun laptop tanpa terkecuali. Penyebab dari blue screen sendiri cukup bervariasi dan lebih sering karena adanya kebiasaan buruk yang kurang baik dalam menggunakan PC atau laptop. Permasalahan ini juga dikenal dengan BSOD atau Blue Screen of Death ini biasanya menimbulkan efek berupa kondisi Windows hanya akan menampilkan warna biru dan jenis error saja pada layar monitor maupun laptop.
 

Mengenal Blue Screen pada Komputer

Blue screen pada PC atau laptop tentu sangat mengganggu, blue screen merupakan permasalahan yang ditampilkan oleh Windows saat mengalami kesalahan sistem tertentu. Bahkan BSOD dapat dialami oleh berbagai macam jenis Windows seperti Windows NT, 2000, Vista, XP, Z hingga Windows 8 ataupun Windows 10.

Secara normal PC atau laptop yang mengalami blue screen akan melakukan auto restart. Nantinya PC atau laptop akan kembali seperti sedia kala, akan tetapi ada juga beberapa error yang mungkin tidak bisa diselesaikan hanya dengan cara restart saja, karena setiap error yang menyebabkan blue screen banyak macamnya. Oleh karena itu, jangan langsung panik dengan error ini . Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi blue screen dan tetap bergantung seperti apa penyebab dari eror nya.
 

Penyebab Blue Screen

Blue screen biasanya akan muncul ketika sistem operasi pada Windows mengalami kesalahan kritis yang tidak dapat dipulihkan. Penyebab utama blue screen biasanya berkaitan dengan Hardware atau bisa juga dari perangkat lunak. Bagaimana pun juga, ketika blue screen muncul, kita tidak bisa menyelamatkan tugas-tugas yang mungkin belum di simpan. Perangkat kita tidak akan punya waktu untuk menyimpannya nanti.

Blue screen akan terjadi ketika Windows menemukan "STOP Error." Atau Kegagalan kritis yang menyebabkan Windows mogok dan berhenti bekerja. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan Windows pada saat itu adalah melakukan restart. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya data, karena program tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data mereka yang sedang terbuka.

Ketika terjadi blue screen, Windows secara otomatis akan langsung membuat file "minidump"  file ini nantinya berisi tentang informasi kerusakan dan menyimpannya ke disk. Kita dapat melihat informasi tentang minidump ini untuk membantu mengidentifikasi penyebab dari blue screen. Blue screen memang menjadi masalah yang sering dikeluhkan para pengguna PC atau laptop terutama dengan sistem Windows. Berikut adalah penyebab device blue screen yang perlu kita ketahui
 

Software Penyebab Blue Screen

1. Program/driver baru
Menghapus program atau driver yang baru saja diinstal, mereka secara langsung atau tidak langsung menyebabkan kode error. Saat kita memperbarui driver, kita memiliki opsi untuk mengembalikan driver perangkat ke versi sebelumnya yang berfungsi dengan baik.

2. Program/driver lama
Sebaliknya, bertentangan dengan yang sebelumnya, dengan menginstal ulang driver perangkat atau file program yang baru dapat menghilangkan blue screen. Seringkali, file program atau driver perangkat lama atau yang sudah tidak kompatibel dengan versi yang terbaru dapat menyebabkan Error dan berujung blue screen.

3. File sistem yang rusak
Terkadang, Microsoft sendiri juga bisa melakukan kesalahan dan mendorong pembaruan secara tidak sengaja, sehingga menyebabkan sistem malfungsi. Jika pembaruan yang dapat memperbaiki blue screen telah tersedia, lanjutkan dan install. Tetapi jika tidak, hapus instalan pembaruan tersebut. System Restore atau Pemulihan Sistem adalah opsi yang bagus untuk mendapatkan salinan baru dari file sistem untuk menggantikan file sistem yang telah rusak.

4. Virus/Malware
Kita juga perlu untuk memindai sistem secara menyeluruh untuk menyingkirkan virus dan malware, karena mereka bisa saja merusak file sistem dan atau driver sehingga menyebabkan blue screen. Pastikan antivirus telah diperbarui ke versi terbaru sebelum kita memulai pemindaian ini.

5. BIOS
BIOS adalah salah satu bagian dari software yang jarang disarankan untuk diperbarui. Biasanya software ini akan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun, namun terkadang ketidakcocokan data dapat menyebabkan blue screen. Dengan kita memperbarui BIOS lama ke versi terbaru dapat menghilangkan kode error ini.
 

Hardware Penyebab Blue Screen

1. Sirkulasi udara yang tidak memadai
Kipas atau pendingin hardware pada device yang tidak berfungsi dapat menghentikan proses pendinginan komputer sehingga dapat menyebabkan blue screen. Periksa suhu device dan dengarkan juga apakah kipas berfungsi dengan baik. Kita juga mungkin perlu membersihkan kotoran yang tersaring dan menyebabkan sumbat pada  airflow pada perangkat Kita.

2. Ruang penyimpanan kecil
Selama instalasi atau upgrade ke sistem operasi yang baru, kurangnya ruang penyimpanan juga dapat menyebabkan blue screen. Periksa apakah Kita sudah memiliki cukup ruang untuk mengakomodasi sistem operasi yang baru.

3. Periferal Hardware yang tidak perlu
Selain keyboard dan mouse, Kita dapat mencabut periferal lain seperti flash drive dan kartu SD, hard drive portabel, monitor sekunder, printer, kabel HDMI, smartphone, dan lain-lain. Karena aksesori tambahan pada perangkat ini dapat mengganggu penginstalan atau saat melakukan peningkatan sistem operasi.

4. Hardware dengan kabel longgar
Hard drive yang tidak terpasang dengan baik, chip RAM, dan kabel yang longgar dapat mengakibatkan munculnya kode error. Periksalah apakah semua komponen Hardware terpasang dengan benar, terutama jika Kita baru saja membuka komputer. Yang aman adalah dengan mencabut dan kemudian memasangnya kembali semua komponen ini untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar.

5. Hardware yang gagal
Kadang-kadang, Hardware kita telah mencapai akhir masa pakainya dan mengirimkan petunjuk SOS berupa blue screen. Hal pertama yang perlu Kita lakukan adalah membuat cadangan semua file. Lakukan tes diagnostik Hardware untuk memahaminya. Masalah ini bisa dari Harddisk, RAM, Motherboard atau komponen lainnya. Ganti Hardware, firmware atau seluruh komputer sesuai dengan kemampuan Kita.
 

Cara Mengatasi Blue Screen

Apabila terjadi blue screen secara tiba-tiba, sebaiknya jangan langsung panik. Ada banyak cara untuk mengatasi device yang sering blue screen berikut ini beberapa cara yang dapat membuat kita sedikit tenang ketika mengalami permasalahan tersebut.

1. Restart PC
Restart pada dasarnya merupakan cara paling umum mengatasi blue screen. Kita dapat menekan tombol restart yang tersedia untuk memulai restart. Apabila PC belum mengalami kerusakan yang parah, maka setelah booting perangkat tersebut device dapat kembali seperti sedia kala.

2.System Restore
Cara ini dilakukan ketika PC mengalami blue screen dengan kategori hampir parah yakni ketika dilakukan restart perangkat tidak bisa kembali normal seperti semula.

Untuk melakukan system restore maka Kita bisa lakukan beberapa tahap berikut.
- Matikan PC terlebih dulu.
- Nyalakan kembali PC.
- Sesaat setelah menekan power kita harus menekan tombol F8 di keyboard PC.
- Setelah masuk ke menu lalu pilih opsi ‘Save Mode’.
- PC nantinya akan reboot otomatis dan langsung masuk ke OS Save Mode.
- Nantinya PC akan melakukan restart secara otomatis untuk mengembalikan setting semula.

3. Repair System Windows Operation
Apabila menggunakan cara system restore belum berhasil mengembalikan PC seperti semula, maka sebaiknya lakukan repair system Windows. Biasanya penyebab blue screen tersebut dikarenakan ada file Windows yang corrupt. Cara ini perlu DVD operasi sistem Windows, dan harus dilakukan repair pada sistem.

4. Instal Update Driver
Apabila PC Kita masih saja mengalami blue screen, maka cobalah untuk melakukan instal update driver. Permasalahan seperti ini pada umumnya dikarenakan adanya crash akibat update yang kurang cocok atau proses download dan instalasi driver baru yang belum selesai. Maka dari itu, Kita perlu mengunduh driver terbaru dari PC tersebut.

5. Scan Malware
Bila PC Kita belum juga membaik karena blue screen, ada baiknya melakukan scan malware. Malware juga bisa menjadi penyebab ketidakstabilan sistem Windows. Malware juga dapat merusak bagian paling dalam dari Windows terlebih untuk software. Oleh karena itu, cobalah melakukan scan antivirus terlebih dahulu.

6. Memeriksa Hardware
Langkah berikutnya yang bisa Kita lakukan jika blue screen tidak bisa teratasi ialah dengan melakukan pemeriksaan terhadap hardware. Barangkali kerusakan terjadi ada pada hardware. Hardware yang mengalami kerusakan bisa memicu blue screen atau Blue Screen Of Death.

7. Instal Ulang Windows
Ini adalah cara terakhir yang dapat Kita lakukan jika blue screen tidak bisa teratasi. Cara ini bisa dilakukan untuk membangun ulang sistem Windows PC maupun laptop Kita agar tidak lagi mengalami BSOD.
Jika cara cara diatas masih belum membuat device membaik maka betul-betul ada kerusakan yang parah pada hardwarenya.
 

Kesimpulan

Menemukan blue screen pada PC atau laptop memang sangat menyebalkan, karena bisa mengganggu produktivitas kerja sehari-hari. Namun, kita sebagai pengguna teknologi hal ini tentu sudah menjadi salah satu resiko yang harus diterima, mengingat sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa dikatakan sempurna.

Nah, agar kita tidak mengalami hal yang dapat merugikan diri kita sendiri, Kita bisa mengantisipasi dengan melakukan perawatan pada perangkat PC atau laptop serta tidak menggunakan perangkat tersebut untuk bekerja terlalu keras, karena semakin berat kerja dari sebuah device maka semakin menurun pula peforma yang dapat diatasi oleh perangkat tersebut, sesuaikan penggunaan dengan hardware yang mumpuni supaya masalah seperti error dan blue screen tidak terjadi dan merugikan diri kita.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda