+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Tetap Dingin Walau Komputasi Panas, Thermal Paste Mulai Dari Fungsi Hingga Mengaplikasikannya

30 September, 2022   |   Hilal

Tetap Dingin Walau Komputasi Panas, Thermal Paste Mulai Dari Fungsi Hingga Mengaplikasikannya

Seiring dengan penggunaan dan juga usianya, laptop kesayangan dapat mengalami penurunan performa secara signifikan. Menurunnya performa laptop kesayangan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penyimpanannya yang penuh, hardware yang bermasalah, hingga yang jarang disadari yakni perlu digantinya thermal paste.

Thermal paste sendiri merupakan sebuah pasta yang dioleskan di antara permukaan prosesor dengan kipas dasar laptop maupun PC. Fungsinya sendiri adalah untuk mempercepat proses penghantaran panas dari prosesor ke heatsink atau kipas untuk mencegah terjadinya overheat.
 

Apa Itu Thermal Paste


Thermal paste atau juga dikenal sebagai pelumas termal atau senyawa termal adalah zat yang dioleskan di antara prosesor dan unit pendingin atau dioles persis di atas prosesor dan kartu grafis. Thermal paste banyak dijual di toko komputer maupun di marketplace, bentuknya seperti tabung kecil atau tube dan kadang - kadang disertai dengan alat untuk mengoleskannya yang biasa disebut aplikator.

Thermal paste berfungsi untuk mendinginkan prosesor atau kartu grafis sehingga dapat bekerja dengan lancar. Biasanya ketika kita akan membeli processor, cooling fan atau AIO cooling, thermal paste sudah dioleskan sebelumnya oleh pabrikan, tapi lama kelamaan akan pudar atau kering seiring berjalannya waktu. Ketika sudah memudar atau mengering serta dirasa sudah tidak memberikan dampak terhadap kinerja PC atau laptop, maka sudah saatnya kita mengoleskan thermal paste baru secara manual.

Thermal paste membantu mentransfer panas dari prosesor atau CPU dan ke pendingin atau cooling fan atau AIO fan. Unit pendingin kemudian mengeluarkan panas ke luar dari PC kita. Sehingga membuat suhu CPU tetap dalam kondisi baik, terutama saat bekerja terlalu keras saat menjalankan aplikasi maupun game yang berat.

Terkadang sering dijumpai istilah ”stock thermal paste.” Jenis thermal paste ini adalah pasta yang diberikan oleh pabrikan, seperti pada PC pre-built. Namun, beberapa produsen atau pabrikan terkadang berhemat pada kualitas thermal paste dengan menggunakan senyawa yang tidak terlalu efektif dalam menghantarkan panas.
 

Cara Kerja Thermal Paste


CPU atau prosesor tentu bisa menjadi sangat panas, jadi usahakan segera untuk segera menghantarkan panas lewat cooling fan atau AIO cooler. Sayangnya, udara merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga perlu ada udara sesedikit mungkin antara CPU dan pendingin agar transfer panas lebih optimal.

Tekanan kuat dari Cooling Fan atau AIO cooler terhadap CPU mungkin terlihat cukup baik untuk menghentikan udara masuk. Namun sayangnya tekanan yang kuat tersebut tidak cukup untuk membuat udara mengalir keluar.

Permukaan CPU dan pelat kontak pendingin ditutupi oleh lekukan serta ada celah kecil. Jika tidak ditutup dengan benar, celah ini memungkinkan udara di antara processor dan Cooling Fan atau AIO cooler, sehingga mengurangi efisiensi perpindahan panas di antara keduanya.

Oleh karenanya fungsi thermal paste butuhkan. Tak hanya sebagai konduktor panas yang baik, tetapi juga dapat menembus celah dan alur kecil pada permukaan processor dan pendingin. Sehingga membuatnya kedap udara dan juga meningkatkan laju perpindahan panas.

Seiring waktu, thermal paste tentu akan mengering dengan sendirinya. Akibatnya dapat mengurangi keefektifan dalam menghantarkan panas. Oleh karena itu disarankan untuk mengoleskan kembali thermal paste untuk mencegah komputer mengalami overheat.
 

Mengapa DIbutuhkan Pasta Thermal?


Komponen elektronik semikonduktor termasuk transistor, CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphic Processing Unit), dan COB (Chip on Board), serta LED (Light Emitting Diode) dapat menghasilkan panas. Itulah mengapa komponen tadi perlu menggunakan pasta thermal untuk membantu pembuangan panas.

Pasta thermal (thermal paste) selain dikenal sebagai pasta pendingin, nama lainnya adalah: thermal gel, thermal compound, heat paste, heat sink paste atau heatsink compound. Sesuai dengan namanya, materi ini berbentuk pasta atau cairan kental yang memiliki sifat seperti minyak, berguna untuk meningkatkan konduktivitas termal antara dua permukaan dengan mengisi celah-celah mikroskopis.
 

Kapan Mengaplikasikan Thermal Paste?


Bahan thermal paste digunakan pada saat memasang solusi pendinginan. Jika orang membayangkan tentang thermal paste dalam konteks perakitan sebuah PC, mereka mungkin merujuk pada proses memasang pendingin CPU. Saat kamu membeli kartu grafis, misalnya, solusi termal ini telah terintegrasi. Kamu biasanya tidak perlu khawatir tentang memasang pendingin ke GPU, kecuali jika kamu tertarik dengan solusi aksesori, seperti pendingin cair khusus. Untuk pendingin CPU, kamu memiliki opsi untuk memilih salah satunya, tetapi itu berarti kamu biasanya harus memasangnya sendiri.
 

Thermal Paste Mahal VS Murah Pada Performa Kinerja


Thermal paste berfungsi sebagai penghubung antara bodi processor dengan lempeng pendingin.
Tidak hanya di komputer atau laptop, di equipment elektronik lain yang berhubungan dengan pembuangan panas (heat transfer), paste ini menjadi sangat penting.

Kenapa butuh Thermal compound? karena lempeng processor serta lempeng plat aluminium sebagai media pembuang panas tidak bisa menempel rapat karena ada celah halus di setiap lempeng tersebut. Dengan adanya celah halus maka proses perpindahan panas dari processor ke lempeng pendingin menjadi tidak optimal. Maka, dibutuhkan material compound sebagai penghubung keduanya.

Processor memiliki batasan temperatur kerja. Jika proses perpindahan panas tidak sempurna akan menyebabkan processor overheat dan resiko paling buruknya adalah terbakar. Karena harga processor mahal, sebaiknya pakai thermal paste yang sudah terpercaya “Harga Mahal”
 

Berapa lama thermal pasta pada CPU komputer bisa bertahan?


Tergantung pada thermal paste yang digunakan. Waktu penggantian paste yang disarankan adalah 6 bulan - 1 tahun untuk penggunaan berat, dan 1 - 2 tahun untuk penggunaan sedang.
 

Cara Mengaplikasikan Thermal Paste


Mengingat pentingnya manfaat thermal paste, ada perdebatan yang muncul tentang cara terbaik untuk mengoleskannya..

Metode aplikasi yang paling sering digunakan adalah mengoleskan sebesar biji kacang di posisi atas prosesor bagian tengah. Lalu pasang kembali heatsink ke prosesor, berikan tekanan secukupnya secara merata. Hal itu berguna untuk memastikan thermal paste terjepit dan didistribusikan secara merata di sepanjang permukaan prosesor

Jika thermal paste yang kita punya dilengkapi dengan alat pengoles atau aplikator, kita dapat menggunakannya untuk meratakan ke permukaan prosesor. Beberapa orang lebih menyukai metode ini untuk memastikan penyebaran sempurna sebelum mereka menjepit heatsink pada prosesor.

Terlepas dari metode apa yang kamu dipilih, penting untuk memastikan tidak ada gelembung atau celah saat pasta dioleskan, karena bisa memungkinkan udara masuk lalu menghambat distribusi panas.
 

Rekomendasi Thermal Paste


1. Arctic MX-4.

Thermal paste yang satu ini memiliki konduktivitas yang cukup tinggi yang akan mendinginkan suhu processor pada PC atau laptop dengan cepat serta efisien.

Arctic MX-4 tersedia dari berbagai ukuran, mulai dari 2g hingga 45g yang bisa dibeli dengan atau tanpa spatula yakni alat untuk meratakan thermal paste Arctic MX-4.

Untuk mendapatkan thermal paste Arctic MX-4, kamu dapat membelinya di berbagai toko online dengan harga mulai dari Rp. 50rb an.

2. Noctua NT-H1.

Thermal paste besutan dari Noctua ini memiliki warna abu - abu dengan ukuran 3.5g. Pada website resminya, kamu dapat melihat panduan yang disediakan untuk mengaplikasikan paste NT-H1 ini ke berbagai processor dengan ukuran yang berbeda - beda.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 100rb an di berbagai toko online.

3. Noctua NT-H2.

Noctua NT-H2 merupakan thermal paste varian lain yang dapat kamu pilih selain Noctua NT-H1.

Thermal paste ini memiliki ukuran 3.5g dengan warna abu - abu yang dapat bertahan dengan suhu hingga -50 hingga 200°C.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 180rb an.

4. Cooler Master High Performance Thermal Paste.

Thermal paste dari Cooler Master ini memiliki warna putih dengan berjenis Thermal Grease.

High Performance Thermal Paste memiliki Thermal conductivity 0.8 W/Meter dalam °C yang akan efisien untuk mendinginkan suhu processor yang kamu gunakan.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 50rb an.

5. Cooler Master Mastergel Pro.

Thermal paste ini memiliki warna abu - abu dengan ukuran 1,5 g yang cukup untuk satu processor pada PC atau laptop yang kamu miliki.

Dengan jenis Thermal Grease dan thermal conductivity 8 W/Meter dalam °C, thermal ini dapat bekerja dengan efektif untuk mendinginkan suhu Processor pada perangkat yang kamu gunakan.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 105rb an di berbagai toko online.

6. Deepcool Z5.

Thermal paste ini memiliki warna Silver gray dengan berat 3g yang akan cukup untuk diaplikasikan pada processor PC atau laptop yang kamu miliki.

Thermal ini dapat bertahan dengan suhu processor -50°C hingga 220°C dengan thermal conductivity >1.46 W/Meter dalam °C.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 50rb an di berbagai toko online.

7. Deepcool Z10.

Deepcool Z10 merupakan varian lain dari Z series. Dengan warna Blue-Gray, ukuran 5 g serta thermal conductivity 6.5 W/Meter dalam °C, thermal ini dapat digunakan pada processor dengan suhu -50°C hingga +200°C.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 85rb an di berbagai toko online.

8. Thermal Grizzly Kryonaut.

Thermal paste dari thermal grizzly memiliki berbagai ukuran mulai dari 1g hingga 37g.

Dengan thermal conductivity 0,0032 W/Meter dalam °C, thermal ini dapat bertahan hingga suhu -250 °C hingga +350 °C.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 100rb an di berbagai toko online.

9. Thermal Grizzly Hydronaut.

Selain thermal grizzly Kryonaut, thermal grizzly Hydronaut juga merupakan salah satu thermal paste yang populer sebagai thermal paste PC dan laptop.

thermal grizzly Hydronaut tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 1g hingga 26g. Dengan thermal conductivity 0,0076 W/Meter dalam °C, thermal ini dapat bertahan hingga suhu -250 °C hingga +350 °C.

Harga untuk thermal paste ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 130rb an di berbagai toko online.
 

Tanda Laptop Perlu Diganti Thermal Pastenya


1. Performa Laptop Menurun

Indikator sederhana yang menjadi tanda thermal paste perlu segera diganti adalah kondisi laptop menjadi semakin lemot. Tidak menutup kemungkinan lemotnya laptop ini diakibatkan oleh faktor penyimpanan atau perangkat keras lainnya.
Namun, hal ini juga bisa dipicu oleh thermal paste yang sudah mulai mengering. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali, segera ganti thermal paste sebelum laptop benar - benar rusak parah.

2. Kipas Pendingin Berbunyi Kencang

Pada dasarnya, thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas processor ke dalam heatsink compound. Jika thermal paste kurang berfungsi optimal, maka tentu saja tugas dari kipas prosesor akan semakin berat.

Hal ini disebabkan oleh tingginya suhu pada prosesor membuat kipas bekerja sangat ekstra sehingga menimbulkan suara yang cukup nyaring hingga terdengar dari luar casing.

3. Mati Mendadak saat Beroperasi

Salah satu kondisi yang parah dan menjadi tanda untuk mengganti thermal paste adalah mati mendadak ketika sedang dioperasikan. Hal ini bisa dipicu oleh suhu chip processor atau GPU (VGA) yang terlalu panas hingga membuat sistem pengaman OTP (Overheat Temperature Protection) menjadi aktif. Hal ini pun berujung pada sistem yang mengaktifkan perangkat secara otomatis. Biasanya, situasi seperti ini akan muncul ketika thermal paste di dalam prosesor sudah mulai mengering. 

Kesimpulan

Thermal paste sangat berguna untuk menjaga suhu prosesor agar tetap normal sehingga bisa bekerja secara maksimal. Oleh karenanya, kita harus selalu mengoleskan thermal paste sewaktu kinerja prosesor sudah mulai menurun.

Sekian pembahasan dari thermal pasta, bagi kalian yang lagi membutuhkan jasa pembuatan aplikasi website yang sudah terintegrasi yakni ERP. Bisa Hubungi Kami IDMETAFORA di 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723. Bisa  juga kunjungi langsung di Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda