+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Research Gap | Pengertian dan Kepentingannya dalam Bisnis Anda

29 September, 2022   |   Ningsih

Research Gap | Pengertian dan Kepentingannya dalam Bisnis Anda

Istilah research gap atau kesenjangan penelitian seharusnya tidak lagi menjadi bahasa asing bagi sebagian besar orang, terutama para pegiat riset. Seperti yang sudah Anda ketahui, pentingnya riset tak hanya pada bagian akademis, namun penting juga dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam kegiatan berbisnis retail yang bisa dibantu dengan Sistem Retail. Anda sebagai pebisnis perlu melakukan riset untuk memahami seluk beluk bidang dan pasar sebelum terjun dalam proses bisnis yang nanti akan Anda jalankan. Ketika Anda melakukan riset untuk tujuan bisnis, Anda akan menemukan istilah atau keadaan yang disebut dengan research gap. Untuk mengetahui lebih lanjut dan macam-macamnya, dan acara menemukan serta apa hubungannya dengan bisnis, mari simak pembahasan selanjutnya.
 

Apa itu Research Gap?

Secara umum, research gap adalah topik atau area yang mana informasinya hilang atau tidak mencukupi dan tidak membatasi kemampuan pengulas untuk menarik kesimpulan pada pertanyaan yang diberikan atau suatu keadaan saat terjadi inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data pendukung.

Research gap dalam proses bisnis secara signifikan akan sangat menghambat kelancaran bisnis dan profitabilitas yang akan Anda hasilkan. Ini juga dapat menimbulkan kerugian bagi bisnis yang Anda jalankan apabila hal ini tidak ditemukan dan dicari jalan keluarnya untuk menemukan solusi. Oleh karena itu, perlu untuk pebisnis untuk mengidentifikasi research gap dalam proses market research untuk kepentingan bisnis.

Riset gap adalah sebuah informasi yang hilang dan membuat pengulas tidak mampu mencapai kesimpulan dari pertanyaan yang ada. Hal itu membuat proses bisnis akan sangat terpengaruh dan menghasilkan profit yang akan semakin berkurang.
 

Jenis Research Gap

Dalam mencari serta menemukan solusi saat mengatasi research gap, Anda perlu mengidentifikasi kesenjangan apa yang ditemukan oleh Anda pada proses untuk menjalankan bisnis Anda. Ada beberapa jenis atau contoh research gap yang mungkin Anda temukan pada proses bisnis, simak penjelasannya berikut ini.

Theoretical gap

Pertama, ada theoretical gap. Sesuai dengan namanya, theoretical gap merupakan kesenjangan dalam penelitian yang memiliki hubungan dengan teori dalam satu riset. Ada kemungkinan bahwa riset menggunakan teori yang kedapatan kekurangan atau kelemahan sehingga menyebabkan adanya gap saat Anda terapkan pada bisnis Anda. Atau, terdapat pula kemungkinan bahwa hasil penelitian yang Anda dapat merupakan kasus baru sampai belum dapat teori apapun jelaskan


Empirical gap

Kemudian, empirical gap merupakan jenis gap pada fenomena empiris pada hasil penelitian. Gap ini akan terlihat dengan adanya ketidakcocokan atau inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data faktual yang ada. Anda harus mengulas lagi hasil penelitian dan memastikan bahwa teori yang diapakai sudah sesuai jika Anda menemukan empirical gap pada riset bisnis Anda. 

Population gap

Ada population gap yang bergantung dengan range populasi saat proses pengambilan data penelitian. Hal tersebut seperti penentuan target pasar cukup membutuhkan adanya population gap pada riset terdahulu. Anda sebagai pebisnis harus menemukan siapa yang akan menjadi pasar bagi produk yang diciptakan Anda. Apakah produk itu ditujukan untuk kelompok pasar dengan range umur atau komunitas tertentu.
 

Cara Menemukan Research Gap yang Efektif

Setelah Ansa paham mengenai pengertian dan contoh-contohnya, Anda harus tahu cara-cara atau strategi di bawah ini untuk menemukan research gap untuk kepentingan bisnis yang Anda jalankan.

Mencari Konsep yang Luput dari Peneliti

Dengan melakukan riset bisnis, seringkali terdapat konsep yang terlewat dalam penelitian-penelitian lainnya. Anda harus menjadi lebih teliti untuk mengetahui konsep-konsep yang mungkin akan berpotensi untuk dijadikan landasan riset yang akan dijalankan selanjutnya. Dengan adanya konsep yang mungkin terlewat oleh penelitian terdahulu, Anda akan menemukan research gap yang akan berguna dalam keberlangsungan kepentingan bisnis Anda.

Peneliti yang berikutnya dapat melakukan wawancara atau mengajukan pertanyaan pada peneliti sebelumnya m mengenai pada konsep yang terlewat tersebut, tapi wawancara tersebut pastinya harus tetap dilakukan dengan etika yang baik.

Menganalisis celah dalam riset

Metode yang dilakukan saat melakukan riset memang perlu dilakukan secara ilmiah supaya tidak memberikan hasil yang tidak diinginkan. Walaupun demikian, biasanya suatu penelitian tidak akan bisa sempurna karena adanya berbagai macam faktor. Faktor yang cukup sering ditemukan adalah terdapat keterbatasan peneliti dan kurang cermatnya dalam mengambil variabel yang kompatibel dengan penelitian tersebut. Hal inilah yang dikenal dengan celah di dalam suatu riset.

Celah dalam penelitian dapat dicari dengan cara menemukan konsep yang belum dibahas sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca penelitian-penelitian terdahulu pada bidang tertentu. Dengan itu, Anda pun bisa dengan langsung melakukan wawancara dengan peneliti terdahulu untuk menemukan research gap dalam penelitian.
Celah-celah yang terdapat dari kekurangan penelitian terdahulu itulah yang nantinya akan membantu Anda dalam menemukan strategi bisnis yang baru melalui peningkatan kualitas dalam riset selanjutnya.


Patokan pada hasil penelitian yang kurang jelas

Metode efektif berikutnya yang dapat Anda terapkan dalam mencari research gap adalah dengan fokus pada hasil penelitian yang memang tidak jelas. Hasil pada suatu penelitian akan memberikan gambaran mengenai proses riset tersebut. Pada proses bisnis, strategi-strategi bisnis yang akan Anda ambil pastinya bergantung kepada hasil dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. Karena, bisnis tentu akan mengalami kerugian saat keputusan bisnis bertentangan dengan riset yang dilakukan. Tetapi, tentu bisa terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan riset. Sampai, Anda perlu mengkaji ulang dan menjadikan kekurangan untuk kesenjangan penelitian yang solusinya bisa Anda cari. Disaat hasilnya tidak jelas, maka peneliti yang berikutnya bisa menarik kesimpulan bahwa terjadinya research gap karena terdapat kesalahan pada proses riset sebelumnya.

Hubungan Research Gap dengan Bisnis

Kemudian, apa hubungan antara research gap atau kesenjangan penelitian dengan bisnis? Bisnis yang sangat bergantung dengan pasar yang selalu beradaptasi tentu harus melakukan penelitian atau market research dengan terus menerus seiring berkembangnya pasar. Strategi-strategi bisnis yang akan diambil harus mempertimbangkan keadaan pasar sampai para pegiat harus terus menemukan research gap dalam penelitian-penelitian terkait target pasar. 

Dengan terus menemukan research gap, Anda akan selalu menemukan celah dalam pasar sehingga bisnis serta produk Anda akan selalu relevan karena mengikuti perkembangan pasar. Oleh sebab itu, riset pasar perlu dilakukan untuk menemukan celah dalam riset pemasaran agar bisnis bisa bergerak dengan mengikuti preferensi pasar yang selalu berubah. Lakukan riset secara berkala supaya menemukan gap untuk menentukan langkah atau strategi berikutnya dalam menjalankan bisnis Anda. Anda bisa menggunakan Software CRM untuk mempermudah dalam mengelola data prospek dan mengidentifikasi prospek potensial pada bisnis Anda.

Dampak Research Gap dalam Bisnis

Kemudian, apakah terdapat dampak dari research gap dalam bisnis? seperti yang tekah kita ketahui bersama bahwa di dalam bisnis pun memerlukan penelitian atau riset.

Jenis research gap yang selalu muncul pada dunia bisnis adalah ketika melakukan riset pasar. Setiap pebisnis bisa mencari tahu terlebih dulu tentang research gap yang terjadi pada bisnis mereka lewat jenis dan juga metode yang sudah sebelumnya telah dijelaskan.

Saat perusahaan memang sudah menerapkan strategi bisnis dengan mengikuti hasil dari riset pasar, namun hasilnya masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, maka riset pasar tersebut harus dipertanyakan.

Untuk itu, supaya bisa memahami akar permasalahannya, perusahaan perlu adanya research gap dari riset pasar yang sebelumnya sudah dilakukan. Dengan melakukan hal itu, maka nantinya perusahaan dapat mengetahui titik kesalahan yang terjadi supaya nantinya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus masukan untuk strategi yang baru.

Hal lainnya yang harus anda ketahui sebagai pebisnis bahwa research gap adalah suatu aktivitas yang harus dilakukan oleh bisnis dalam bisnis tersebut berjalan. Yang artinya, saat bisnis ingin terus bertahan, maka harus dilakukan penyesuaian kebutuhan dan keinginan pasar yang semakin berkembang dengan dinamika yang ada.

Satu-satunya jalan ilmiah yang dapat dilakukan dalam menjawab hal tersebut adalah dengan cara meriset pasar. Dengan itu, setiap perusahaan harus melakukan riset pasar dengan berkala dan mencari research gap yang terjadi pada riset tersebut.

Kesimpulan

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan research gap dan mengapa itu menjadi penting untuk sebuah bisnis atau perusahaan, Anda bisa mengaplikasikannya dalam riset pasar yang akan Anda lakukan sebelum mengambil keputusan-keputusan bisnis berikutnya di masa yang akan datang. Dengan melaksanakan riset pasar, Anda sebagai pebisnis dapat terus mencari celah-celah pada pasar untuk produk serta bisnis Anda. Sehingga, riset pasar bukan hal yang Anda lakukan sekali atau dua kali selama menjalankan bisnis. Riset pasar yang secara terus menerus dan konsisten bisa meningkatkan kualitas dan keuntungan selama menjalankan bisnis. 

Selain riset pasar, Anda pun harus mengelola data-data dalam kegiatan berbisnis Anda dengan teratur. Untuk membantu Anda dalam mengatur jalannya proses bisnis, Anda bisa menggunakan sebuah aplikasi ERP untuk membantu Anda mengatur serta mengelola data-data terkait proses bisnis. Aplikasi ini akan membantu Anda mengotomatisasikan segala perubahan dari data bisnis secara terpusat dan real-time sehingga bisa memaksimalkan aktivitas pada bisnis Anda.

IDMETAFORA sendiri menyediakan sebuah layanan sistem Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan. Untuk info selengkapnya bisa langsung saja kunjungi laman webnya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda