+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Kenali Leader Pricing! Strategi Penetapan Harga Yang Menguntungkan Bagi Bisnis Anda!

27 September, 2022   |   nurazliani

Kenali Leader Pricing! Strategi Penetapan Harga Yang Menguntungkan Bagi Bisnis Anda!

Penetapan leader pricing merupakan suatu strategi penetapan harga yang umum digunakan oleh penjual eceran untuk menarik pelanggan. Strategi ini menetapkan titik harga yang lebih rendah dan pengurangan margin keuntungan untuk memperkenalkan brand atau menumbuhkan minat pada bisnis Anda secara keseluruhan atau lini produk tertentu. Produk yang dijual dengan strategi ini seringkali dijual dengan kerugian. Produk seperti itu disebut dengan loss leader. Usaha skala kecil sering menggunakan strategi ini tetapi tidak mendapatkan keuntungan sebanyak penjual besar.
 

Pengertian Leader Pricing


Strategi penetapan leader pricing adalah jenis penetapan harga promosi dengan kondisi pedagang eceran atau usaha kecil lainnya yang menetapkan harga terendah untuk produk. Harga ini umumnya ditetapkan dengan membuat keuntungan sama dengan nol atau bahkan negatif. Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak customer dan mencuri daya tarik untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga disebut sebagai loss leader pricing. Strategi penetapan harga ini juga cenderung memiliki kerugian. Apabila produk yang ditawarkan dengan harga terendah tidak terjual sesuai rencana, maka perusahaan semakin rugi karena jumlah yang dijual sudah pada harga yang lebih rendah.

Di banyak negara, strategi penetapan harga ini dianggap tidak sah karena menimbulkan reaksi balik dengan supplier dan distributor yang menawarkan produk lain dengan harga lebih tinggi. Oleh karena itu mereka membuat promosi terhadap produk dengan harga rendah ini dan berhenti menyimpannya karena tidak memberikan keuntungan apapun dan justru menciptakan penghalang bagi produk lain untuk dijual.
 

Jenis-Jenis Leader Pricing


Berbagai jenis bisnis menggunakan strategi penetapan harga ini untuk tujuan yang berbeda-beda.
Beberapa perusahaan menggunakan strategi ini untuk menjual produk baru karena dapat menghemat biaya pemasaran untuk mendapatkan customer baru melalui beberapa media lain seperti iklan.
Beberapa perusahaan menggunakan penetapan harga ini untuk mengosongkan atau menghabiskan persediaan. Harga yang lebih rendah dapat menciptakan lebih banyak permintaan dan menjadi lebih mudah untuk menjual produk ini dalam jumlah banyak.

Penjual eceran menggunakan strategi penetapan harga ini untuk menarik lebih banyak penjual eceran agar membeli ke toko mereka. Tetapi di sisi lain, karena mereka tidak ingin merugi, mereka memberi harga beberapa produk lain lebih tinggi untuk mengkompensasi kerugian yang dibuat oleh loss leader dengan harga produk. Tidak jarang juga terbayar ketika mencapai volume penjualan yang tinggi mengkompensasi kerugian yang dibuat dengan menurunkan harga.
 

Contoh Leader Pricing


Dapat diambil contoh sebuah brand sepatu baru yang biasanya dijual seharga Rp 500,000,- untuk sepasang dan menghasilkan keuntungan Rp50,000,- bagi penjual eceran. Pada kasus ini, penjualannya mengalami tingkat rendah dan penjual ingin menarik lebih banyak pelanggan. Sekarang ada banyak cara dalam hal penetapan harga yang bisa dilakukan.

Salah satu cara yang biasanya dipikirkan adalah menurunkan biaya tetapi itu tidak selalu mungkin. Dalam penetapan leader pricing, penjual dapat mencoba menjual sepatu dengan harga Rp 450,000,- dan akan menghasilkan laba 0 untuk mendorong lebih banyak customer ke toko atau bahkan dapat menjual sepatu dengan harga Rp 420,000,- untuk mengambil kerugian pada setiap penjualan sebagai imbalan atas customer base yang meningkat.
 

Perbedaan Leader dan Loss Leader Pricing


Di antara prosedur penetapan harga berbasis pesaing adalah penetapan harga mengikuti leader dan penetapan harga loss leader, sama halnya seperti penetapan harga tarif yang berlaku. Penetapan dari level harga suatu produk termasuk penetapan harga tergantung pada kompetitor langsung (direct competitor).

Penetapan loss leader pricing termasuk menjual produk yang membutuhkan sedikit atau tanpa usaha biasanya bersamaan dengan kerugian dengan tujuan untuk mengambil bagian dari industri secara keseluruhan. Toko dapat menggunakan strategi loss leader pricing untuk produk tertentu di musim tertentu untuk membuat pelanggan mengunjungi tokonya dengan harapan mereka juga akan membeli produk yang lebih canggih.
 

Cara Mengoptimalkan Strategi Leader Pricing


Nah, dari penjelasan di atas, mungkin Anda masih merasa skeptis apakah strategi ini benar-benar bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk yang lain. Keberhasilan dari strategi ini tidak terlepas pada beberapa taktik lainnya. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan leader pricing:

1. Penentuan Harga Produk Lain

Dari contoh di atas, produk sepatu bisa disebut sebagai loss leader, yaitu produk yang harganya diturunkan demi menarik minat konsumen untuk datang. Anda bisa menaikkan harga produk premium yang lain sehingga penjualannya bisa menutupi kerugian dari penjualan loss leader. Namun, Anda juga perlu berhati-hati jangan sampai customer lebih memilih membeli produk di toko lain karena harganya yang terpaut jauh.

2. Jangan Menurunkan Harga Terlalu Rendah

Customer mungkin akan otomatis tertarik dengan harga yang murah, tetapi Anda juga perlu pertimbangkan dampak jangka panjang untuk bisnismu. Anda mungkin akan kesulitan untuk menaikkan harga loss leader di kemudian hari, karena customer sudah terlanjur memiliki ekspektasi terhadap harga yang murah secara terus menerus.

3. Memilih Produk Loss Leader

Strategi leader pricing selanjutnya adalah tidak sembarangan memilih produk untuk dijadikan sebagai loss leader. Umumnya pelaku bisnis beranggapan bahwa barang-barang yang cocok untuk menjadi loss leader adalah barang sekali pakai. Mengapa? Pasalnya, peluang customer untuk datang kembali dan melakukan repeat purchase sangatlah besar. Dengan begitu, Anda tetap bisa meningkatkan profit margin karena volume penjualan yang tinggi.

4. Menentukan Rekomendasi Produk

Bagaimana caranya agar customer yang tadinya hanya ingin membeli produk A, bisa tertarik untuk membeli produk B, C, D, hingga E? Kuncinya adalah dengan cara merekomendasikan produk pelengkap yang relevan dengan produk A. Tak hanya di offline store, Anda tetap bisa memaksimalkan strategi ini di online store bisnis Anda.

5. Melakukan Analisis Bisnis

Setelah Anda berhasil menghasilkan reach atau kunjungan yang tinggi, jangan lupa untuk melakukan analisis bisnis untuk menilai efektivitas keseluruhan strategi marketing. Terutama jika Anda menjalankan strategi leader pricing ini menggunakan kode atau voucher kupon. Anda bisa lakukan tracking terhadap perilaku konsumen. Semua data yang Anda punya tak hanya membantu dalam menilai kesuksesan strategi, tetapi juga dapat membantu untuk memutuskan strategi pricing kedepannya.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa leader pricing adalah strategi yang bisa digunakan untuk menutup potensi kerugian dari penurunan harga produk tertentu.
 

Kelebihan Menetapkan Leader Pricing


-Membantu Membangun Pasar

Ketika Anda baru memulai bisnis atau berjualan dan mengajak orang untuk mencoba produk Anda pasti bukan hal yang mudah, terutama jika market Anda sudah tidak terlihat dalam persaingan. Manusia memiliki sifat kecenderungan, tidak mudah untuk membuat seseorang mengubah kesukaannya dari sebuah produk kompetitor ke produk Anda. Beruntungnya, jenis strategi ini dapati memungkinkan brand yang baru berkembang mendapatkan customer baru.

-Mudah Mempromosikan Produk

Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu tahu cara memilih loss leader dan produk pelengkapnya. Kalau Anda memahami apa itu prosedur loss leader, maka sudah seharusnya Anda tahu produk mana yang layak masuk dalam daftar loss leader dan mana yang tidak. Misalnya, jika Anda adalah penjual retail pakaian di website dan ingin mulai menjual jaket, Anda dapat berfokus pada barang-barang kecil yang tidak mahal terlebih dahulu seperti syal, topi dan sarung tangan. Barang-barang tersebut dapat diubah menjadi produk dengan harga yang lebih murah dan dengan cara tersebut, Anda akan menarik customer ke website Anda.

-Menarik Pelanggan Baru

Strategi loss leader pricing adalah trik jitu yang dapat Anda gunakan apabila perlu mendapatkan beberapa customer baru untuk bisnis Anda. Banyak orang tertarik saat mereka melihat harga yang lebih rendah untuk barang yang ingin mereka beli. Ketika ekonomi sedang bermasalah, customer menyambut baik cara Anda untuk mengurangi pengeluaran mereka dan menawarkan harga yang menarik untuk mereka. Cara ini akan bermanfaat bagi bisnis Anda dalam kurun waktu jangka panjang karena bisnis ini akan mendapatkan hasil akhir berupa keuntungan yang signifikan.
 

Kontra Strategi Loss Leader


Sebuah bisnis dapat menurunkan harga brand seefektif mungkin untuk mendapat support dari konsumen, tetapi hal ini sangat tricky. Customer mungkin berpikir bahwa tujuan utama dibalik adanya diskon besar-besaran adalah rendahnya kualitas produk. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan strategi ini, Anda dapat menyebabkan seseorang melakukan kesalahan dalam mengenal produk yang bagus dengan produk berkualitas rendah. Saat menemukan hal yang tidak jelas terkait brand atau produk, customer akan memilih untuk tidak membayar produk dengan kualitas rendah.
 

Prediksi Kerugian


Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui secara akurat bagaimana menggunakan cara loss leader. Jika Anda tidak memasangnya dengan hati-hati, maka Anda dapat terjebal dalam menandai produk terlalu rendah. Untuk keadaan seperti ini, Anda tidak akan pernah dapat mengulangi atau mengembalikan uang yang hilang karena produk itu, yang merupakan loss leader. Memang Loss leader sangat penting untuk menghasilkan penjualan yang lebih tinggi namun masalah yang mungkin akan Anda temui yaitu kerugian atau image yang kurang baik bagi brand Anda.
 

Penutup


Meskipun penerapan strategi ini terlihat sangat mulus dan bisa menjadi cara untuk memperoleh banyak keuntungan, namun di sisi lain strategi ini mempunyai kerugian. Kerugiannya adalah strategi ini terkadang tidak berhasil atau justru akan membuat pelanggan untuk membeli barang loss leader pricing saja. Sehingga, penjual pun tidak bisa memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan.
Akan tetapi bila bisa dilakukan dengan cara yang benar dan tepat sasaran, maka strategi penetapan loss leader pricing mampu memberikan keuntungan yang maksimal. Pastikan, jangan lupa untuk mencatat keuntungan tersebut dalam laporan keuangan.

Bila Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencatatnya, maka Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari IDMETAFORA. Seluruh kegiatan pencatatan keuangan Anda akan dilakukan secara otomatis dan mudah, sehingga mampu menyajikan banyak jenis laporan keuangan. Tertarik? Anda bisa menghubungi IDMETAFORA untuk memesan jasa pembuatan software atau website yang dapat mendukung bisnis Anda. 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda