Manajemen Supply Chain penting bagi perusahaan perdagangan untuk mendukung dan mengelola kegiatan bisnis mereka. Safety Stock adalah kontrol yang membantu menjaga rantai pasokan berfungsi. Meminimalkan keterlambatan dalam pengiriman produk. Stok pengaman memiliki banyak manfaat untuk bisnis Anda ketika diterapkan. Manajemen supply chain yang tepat meminimalkan keterlambatan dalam pengiriman produk.
Safety Stock atau Stok Pengaman adalah persediaan yang disisihkan perusahaan untuk menghindari kekurangan persediaan pada saat kondisi permintaan pasar tidak menentu. Faktor-faktor ini mempengaruhi persediaan dan dibutuhkan waktu tertentu untuk barang tiba. Para ahli berpendapat bahwa stok pengaman adalah persediaan produk yang berkisar dari permintaan awal hingga perkiraan total permintaan masa depan untuk komoditas tersebut. Singkatnya, stok pengaman adalah cara untuk meminimalkan penipuan dalam inventaris barang Anda. Ini adalah sistem akuntansi untuk perusahaan perdagangan dan nyaman untuk menghitung jumlah produk. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan khusus untuk memenuhi permintaan konsumen. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris untuk mengoptimalkan tingkat inventaris Anda.
Stok pengaman atau safety stock memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen rantai pasok. Sistem ini dirancang untuk memaksimalkan keuntungan, mengantisipasi fluktuasi permintaan pasar dan menyederhanakan jadwal produksi. Kita tahu bahwa hukum penawaran dan permintaan selalu dipengaruhi oleh kondisi pasar, sehingga ketika kondisi pasar terus berubah secara dinamis, perusahaan mengantisipasi perubahan permintaan dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.Oleh karena itu, persediaan pengaman harus diperkenalkan. Stok pengaman juga diperlukan untuk menentukan tingkat persediaan yang akurat. Terlalu banyak persediaan menghentikan uang beredar di modal perdagangan perusahaan. Sebaliknya jika persediaan tidak mencukupi maka perusahaan akan mengalami kegagalan persediaan. Beberapa faktor yang membuat perusahaan mengalami kemacetan adalah permintaan yang berfluktuasi, pelaksanaan prakiraan yang tidak tepat, dan waktu tunggu yang sangat bervariasi. Oleh karena itu, safety stock dapat digunakan untuk mengendalikan out-of-stocks dengan membandingkan jumlah service level yang berbanding lurus dengan out-of-stocks. Sebagai contoh sederhana, perusahaan ABC menawarkan tingkat layanan yang diperkirakan sebesar 98%. Artinya, dari 2% pesanan, hanya 98% yang dapat dipenuhi dari persediaan. Angka ini diperoleh dengan menghitung rumus safety stock.
Dalam banyak kasus, sistem persediaan suatu perusahaan memiliki masalah besar dengan jumlah barang yang dibutuhkan, baik bahan mentah maupun barang jadi. Seringkali perusahaan memiliki persediaan yang tidak mencukupi, sementara yang lain memiliki terlalu banyak. Masalah ini tentunya akan berdampak signifikan terhadap kelancaran proses produksi seperti: Waktu tunggu yang lama meningkatkan lead time dan dapat menyebabkan proses produksi menyimpang dari jadwal yang direncanakan sebelumnya.
Perhitungan tingkat layanan dapat menggunakan rumus SS yang ditampilkan berdasarkan data permintaan aktual. Kemudian standar deviasi dihitung dan dikalikan dengan faktor keamanan. Berikut rumus lengkapnya. Stok Pengaman = Faktor Keamanan × Deviasi Standar atau Stok Pengaman = Z×√((PC/T)×σD) Keterangan: Berdasarkan rumus di atas, kita tahu bahwa Z adalah faktor keamanan, PC adalah performance cycle, D adalah standar deviasi dan T adalah siklus periode demand. Stok Pengaman = (Penjualan Harian Maksimum x Lead Time Maksimum) – (Penjualan Harian Rata-rata x Waktu Lead Rata-Rata) Perhitungan formula ini didasarkan pada poin pelaporan dan hanya boleh digunakan ketika perubahan pasar terjadi dalam jangka waktu yang lama atau lebih dari dua tahun. Perhitungan reorder point ini dapat ditingkatkan dengan membuat laporan laba rugi setiap tiga bulan. Misalnya Kami memiliki gudang distribusi yang menjual plastik gulung yang digunakan untuk kemasan daging di industri makanan. Persyaratan mingguan rata-rata adalah 50 gulungan dan standar deviasi persyaratan mingguan adalah 10 gulungan. Penyimpangan waktu tunggu std adalah 0. Lead time yang stabil dari proses produksi adalah 7 hari, waktu pengiriman dari pabrik ke gudang adalah 1 hari, tetapi total durasi adalah 8 hari penuh. Persyaratan penyimpangan dihitung seminggu sekali. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus safety stock = Z x (PC/T) x D. Jika tingkat layanan yang diinginkan adalah 95% dan manajer mengharapkan 100 pesanan dan hanya memiliki 5 stok, tingkat layanan meja dapat dicapai dengan faktor keamanan 1,65 untuk tingkat layanan 95%. Kemudian, dari data di atas, kita dapat melihat bahwa dibutuhkan 8 hari untuk PC, 7 hari untuk lead time manufaktur, dan 1 hari untuk pengiriman dari pabrik ke gudang. Jika siklus permintaan mingguan, T = 7 hari, maka persediaan pengaman = 1,65 x (8/7) x 10 gulungan = 18 gulungan dengan menerapkan rumus berikut ini adalah jumlah persediaan pengaman yang harus disimpan dalam persediaan untuk permintaan dan juga mewakili varians dari 10 gulungan per minggu dengan total lead time 8 hari. Tetapi bagaimana jika tanggal pengiriman bervariasi? Misalnya, bagaimana jika perbedaan tanggal pengiriman adalah 1 hari atau = 0,14 minggu? Dalam hal ini Anda dapat menggunakan rumus berikut: Stok pengaman = faktor keamanan x [(PC/T x D^2 ) + ( LTLT x D rata-rata)^2] = 1,65 x [(8/7 x 10^2) + (0,14 x 50)^2] = 1,65 x [114,3 + 49] = 21 gulungan Jika deviasi ini ditemukan menyimpang 1 hari atau 0,14 minggu, stok pengaman ditingkatkan menjadi 21 gulungan. Hasil ini membuktikan bahwa fluktuasi permintaan merupakan faktor yang sangat dominan dalam menentukan safety stock. Efek ini hampir sepuluh kali lebih besar dari variasi yang terjadi pada lead time. Ada dua cara untuk mengurangi safety stock. bagaimana mengurangi penyebaran permintaan dan bagaimana mempertimbangkan nilai tingkat layanan. Tentu saja, ini terjadi ketika pelanggan tidak membutuhkan tingkat layanan yang tinggi, dan tingkat layanan berkurang. Setelah berhasil membangun stok pengaman ini, Anda harus secara teratur memantau cara penggunaannya. Jika hanya setengah digunakan, sebaiknya evaluasi ulang nilai tingkat layanan Anda.
Safety Stock adalah metode khusus untuk menghitung kuantitas suatu barang untuk memenuhi permintaan konsumen. Pada dasarnya, aktivitas yang berhubungan dengan persediaan sangat dipengaruhi oleh minat pasar yang dinamis. Manfaat safety stock adalah untuk mendukung manajemen perusahaan dalam mengoptimalkan keuntungan, menghindari fluktuasi permintaan pasar dan memudahkan perencanaan produksi komoditas. Selain itu, fitur stok pengaman adalah untuk membantu bisnis menentukan tingkat inventaris yang akurat. Jelas bahwa kelebihan persediaan merugikan bisnis Anda, dan kekurangan persediaan membuat Anda rentan terhadap kehabisan persediaan. Dari informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan diadakannya safety stock adalah untuk mengurangi kemungkinan kehabisan stok dan membantu perusahaan terus memperoleh keuntungan besar dalam situasi darurat.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa safety stock merupakan salah satu cara untuk meminimalkan kekurangan produk. Manajemen persediaan merupakan hal yang harus kita lakukan sebagai perusahaan manufaktur. Bisnis juga harus menggunakan perencanaan dan penetapan biaya yang lebih terukur sebelum membeli barang untuk menghindari keterlambatan pengiriman produk. Hal ini juga penting untuk meminimalkan biaya manajemen persediaan. Gunakan Software dari IDMETAFORA yang dapat meningkatkan efisiensi operasional pada perusahaan Anda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..