+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Fungsi, Jenis , Perbedaan Router Dan Modem

26 September, 2022   |   Nirla05

Mengenal Fungsi, Jenis , Perbedaan Router Dan Modem

Pengertian  Router ?

Router adalah perangkat yang fungsinya untuk mengirimkan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses meneruskan paket-paket jaringan antara satu dengan yang lainnya. Di Cloudflare, router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau subnet.
Dengan kata lain, router mengatur lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan. Router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama. Secara umum, router dapat didefinisikan sebagai perangkat jaringan Internet fisik atau virtual yang menerima, menganalisis, dan meneruskan paket data antar jaringan komputer. Router menyelesaikan aktivitas ini dengan mencocokkan alamat IP tujuan dari paket data Internet tertentu ke tabel header dan melakukan pengalihan untuk mengirim paket Internet ke perangkat yang tersedia.
Seperti dilansir Cloudflare.com, router juga bisa diartikan sebagai perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan atau subnet dengan paket data yang berselang-seling. Dengan kata lain, router mengatur lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan. Router kemudian memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet yang sama.
 

Fungsi Router

Seperti disebutkan sebelumnya, router biasanya digunakan untuk mengelola lalu lintas jaringan dan berbagi koneksi internet Anda dengan beberapa perangkat lain. Router juga bertanggung jawab untuk menganalisis atau mengubah sesuatu dengan mengirimkan data. Analisis yang dilakukan router Anda memungkinkan router Anda untuk mengubah data Internet dan membaginya dengan jaringan lain. Hal ini memungkinkan untuk satu jaringan di beberapa perangkat.

1. Menghubungkan jaringan

Secara khusus, fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan Internet ke satu atau lebih perangkat. Ini untuk memungkinkan pengguna bertukar paket data Internet antar jaringan. Proses ini bekerja dengan mendistribusikan alamat IP ke semua perangkat di jaringan tertentu. Alamat IP untuk jaringan Internet ini biasanya ditemukan di dua jenis perangkat Wi-Fi: Protokol Konfigurasi Host statis dan dinamis (DHCP).
 

2. Mentransmisikan informasi

Router juga digunakan untuk mentransfer informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Ini menggunakan pola penghubung jaringan atau menjembatani jaringan Internet untuk membuat data dari satu jaringan tersedia ke jaringan lain. Ini memungkinkan router untuk membuat lalu lintas Internet terpisah, bahkan untuk lalu lintas dari jaringan utama yang sama.

3. Menghubungkan jaringan ke DSL

Selain mentransmisikan informasi, router juga dapat menghubungkan jaringan area lokal ke koneksi digital subscriber line (DSL). Biasanya disebut router DSL, fitur ini memungkinkan Anda untuk berbagi jaringan Internet secara nirkabel tanpa router Anda tersangkut di kabel LAN (Local Area Network).

4. Packet filtering

Router juga menyaring paket data Internet yang berjalan di jaringan Anda. Hal ini dilakukan dengan menggunakan aturan filter untuk penyaringan paket berdasarkan alamat IP, opsi IP, port Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), dan dengan menggunakan jenis pesan ICMP (Internet Control Message Protocol). Proses penyaringan ini meningkatkan kinerja jaringan Internet Anda dan mencegah badai siaran yang memperlambat jaringan Internet Anda.
 

5. Peripherals and file sharing

Router juga memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya jaringan Internet dengan perangkat tertentu di kantor, seperti printer, mesin faks, pemindai, dan berbagai layanan penyimpanan file. Administrator jaringan dapat mengatur semua perangkat ini dengan router untuk digunakan di seluruh organisasi dengan jaringan berbasis Internet. Dengan beralih ke sistem terpusat melalui Internet melalui router, fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya pembelian mesin cetak.
 

Perbedaan Router dan Modem ?

Beberapa penyedia layanan internet biasanya menggabungkan router dan modem menjadi satu perangkat. Namun demikian, beberapa penyedia layanan internet lain memisahkan kedua perangkat ini. Hal ini karena mereka memiliki peran yang berbeda saat terhubung ke jaringan internet.
 Router membentuk jaringan dan mengelola aliran data di dalam dan di antara jaringan. Modem, di sisi lain, menghubungkan Anda ke Internet dengan mengubah sinyal penyedia layanan Internet Anda menjadi sinyal digital yang dapat ditafsirkan oleh perangkat Anda.
Perangkat yang dimiliki pengguna dapat terhubung ke modem dan mendapatkan jaringan Internet. Namun, router membantu mendistribusikan sinyal digital pada modem Anda ke beberapa perangkat di jaringan Anda, memungkinkan semuanya terhubung ke Internet pada saat yang bersamaan.
 Misalnya, ini sama seperti jika Orang A memiliki router tetapi tidak memiliki modem. Orang A dapat membuat jaringan area lokal dan mengirim data antar perangkat di jaringan itu. Namun, Orang A tidak dapat menghubungkan jaringan ke Internet. Orang B, di sisi lain, memiliki modem tetapi tidak memiliki router. Pengguna B dapat menghubungkan satu perangkat ke internet, tetapi tidak dapat membagikan koneksi internet tersebut ke beberapa perangkat.
 Jika Orang A dan Orang B secara sinergis menggabungkan router dan modem mereka, Orang A dan Orang B dapat berbagi jaringan Internet dengan beberapa perangkat.
 

Cara Kerja Router

Menurut Cisco, fungsi router adalah untuk merutekan dan mengarahkan jaringan data. Router melakukan ini dengan paket yang berisi berbagai jenis data, seperti transfer file sederhana, komunikasi, interaksi web, dll.
Paket data ini memiliki beberapa lapisan atau bagian, salah satunya berisi informasi pengenal seperti pengirim, tipe data, ukuran, dan alamat IP tujuan. Router membaca setiap lapisan ini, memprioritaskan data, dan kemudian memilih rute terbaik untuk setiap transmisi.
 
Secara khusus, router bertindak sebagai pengontrol lalu lintas untuk jaringan Internet. Router mengarahkan perutean paket data ke alamat IP yang dialamatkan secara efektif dan efisien untuk setiap tujuan unik paket data. Router membaca header paket untuk menentukan kemana harus mengirimnya. Router kemudian berkonsultasi dengan tabel routing untuk menemukan jalur yang paling efisien ke tujuan tersebut. Router kemudian meneruskan paket data melalui jalur ini ke jaringan berikutnya.
Router Anda memerlukan modem, seperti kabel, serat optik, atau modem DSL (Digital Subscriber Line), untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan Internet. Sebagian besar router memiliki beberapa port untuk menghubungkan perangkat yang berbeda ke internet secara bersamaan. Ini dibantu oleh tabel perutean, yang menentukan dari mana router mengirim data dan dari mana lalu lintas Internet berasal.
 

Jenis-Jenis  Router

Jenis router dibedakan berdasarkan bentuk dan konfigurasinya. Adapun jenis-jenis router dalam membentuk jaringan internet adalah sebagai berikut
 

1. Router aplikasi

Router berbasis aplikasi ini adalah router yang dapat diunduh melalui sistem operasi komputer Anda seperti Windows, Mac OS, atau Linux. Jenis router ini tersedia sebagai aplikasi yang diunduh ke perangkat Anda dan penggunaannya tergantung pada perangkat yang tersedia. Router jenis ini termasuk dalam kategori router karena bentuknya.
 

2. Router hardware

Router perangkat keras, menurut bentuknya, adalah router perangkat keras yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan alamat IP ke semua jaringan Internet yang terhubung. Jenis router ini sangat mudah ditemukan karena merupakan yang paling umum digunakan. Contoh router jenis ini adalah Mikrotik dan Cisco.
 

3. Router PC

Router tipe PC adalah router yang diunduh melalui komputer pribadi (PC) dan digunakan sebagai router, mirip dengan router aplikasi. Karena bentuknya, router jenis ini dapat diunduh dan digunakan pada komputer dengan setidaknya prosesor Intel Pentium 2. 

4. Static router

Router statis adalah jenis router berbasis konfigurasi. Jenis router ini memungkinkan perutean jaringan manual dan konfigurasi manual. Router statis biasanya diterapkan pada jaringan multi-akses atau point-to-multipoint (multipoint). Router statis adalah pengaturan paling sederhana di jaringan komputer karena administrator mengisi tabel entri untuk setiap router yang terhubung ke jaringan. Menggunakan router statis ini cocok untuk jaringan Internet kecil.

Keuntungan dari router statis:

1. Ada beberapa penyaringan oleh admin.
2. Memfasilitasi kerja prosesor router.
3. Lebih aman daripada router dinamis.

Kekurangan router statis:

1. Administrator harus memahami sistem dan perintah tabel perutean.
2. Hanya tersedia dalam skala kecil. 
3. Memasukkan data perutean statis secara manual rentan terhadap kesalahan.
 

5. Router dinamis

Jenis router dinamis adalah router yang dapat secara otomatis membangun tabel peruteannya berdasarkan lalu lintas jaringan dari router yang terhubung. Ini juga berarti bahwa router dinamis dapat berubah seperti alamat IP. Router dinamis secara mandiri mempelajari arah rute terbaik untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Jenis router ini cocok untuk internet skala besar.
Tidak seperti router static, router dinamis tidak dikontrol secara manual oleh administrator. Sebuah router dinamis berjalan pada protokol routing atau konfigurasi otomatis, sehingga dapat mendukung komunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain dan memberikan informasi antar router. Otomatisasi ini memungkinkan konfigurasi router dinamis yang lebih cepat dan lebih aman jika terjadi jalur yang rusak.

Keuntungan dari router dinamis:

1. Router bekerja secara otomatis, yang sangat nyaman dan efisien.
2. Ini menyederhanakan pekerjaan administrator dan menghilangkan kebutuhan administrator untuk sepenuhnya memahami bagaimana tabel perutean dibuat.
3. Cocok untuk jaringan besar dan sibuk seperti kebutuhan perutean di baseband dan ISP broadband.

Kekurangan dari router dinamis:

1. Kecepatan mengenali dan melengkapi tabel IP yang cenderung lama.
2. Ini meningkatkan beban pada router karena terus-menerus mengubah tabel IP untuk jangka waktu tertentu.
 

6. Wireless router

Router nirkabel (nirkabel) adalah jenis router yang menyediakan konektivitas WiFi ke perangkat pengguna yang berbasis jaringan Internet dari WiFi. Jenis router ini juga dapat menyediakan perutean Ethernet standar untuk berbagai sistem jaringan kabel. Router nirkabel dapat secara efektif menghasilkan sinyal nirkabel di rumah atau kantor Anda, mencakup berbagai perangkat. Jenis router ini juga dapat digunakan sebagai router bisnis karena memanfaatkan kinerja nirkabel selain konektivitas dan kontrol keamanan yang hebat.

Kelebihan router wireless:

1. Dapat bekerja sebagai router statis atau router dinamis.
2. Dapat berperan sebagai access point, sehingga bisa langsung terkoneksi dengan komputer ataupun perangkat lain.
3. Mudah diletakkan dimanapun.

Kekurangan router wireless:

1. Koneksi bisa lebih lambat jika diganggu oleh gelombang lain yang ada disekitarnya.
2. Kurangnya tingkat keamanan karena informasi pribadi bisa jadi diakses orang asing.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda