+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Pentingnya Hybrid Cloud bagi Perusahaan

24 September, 2022   |   AhmadNM

Pentingnya Hybrid Cloud bagi Perusahaan

Di era yang serba digital ini, cloud computing telah menjadi komponen penting dalam sebuah bisnis. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya penggunaan cloud computing di dalam maupun luar Negeri pada setiap bisnis. Cloud computing memiliki beberapa model cloud seperti contohnya private cloud, public cloud, multi cloud,dan hybrid cloud. Model model tersebut bukanlah hal yang baru dan sudah banyak didiskusikan oleh masyarakat, terutama hybrid cloud yang belakangan ini sering dibicarakan. Walaupun begitu, penting bagi kita yang baru berniat untuk mengaplikasikan hybrid cloud, sangat penting untuk bisa memiliki pemahaman mendalam tentang hybrid cloud dimulai dari pengertian serta kelebihan dan kekurangannya.
 

Berkenalan dengan Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah model dari cloud computing dan merupakan gabungan dari private cloud dan public cloud. Menggunakan hybrid cloud berarti menggabungkan dua model cloud computing yang berbeda tersebut secara bersamaan. Umumnya perusahaan yang akan menggunakannya akan menggabungkan cloud on premise mereka dengan public cloud dari cloud provider yang sama ataupun bisa dari provider yang berbeda.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi yang mempengaruhi perubahan akan penggunaan dan pertumbuhan data dari end user maupun aplikasi semakin banyak dan beragam, pengusaha bisnis tentunya membutuhkan infrastruktur yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya dengan menggabungkan public cloud yang memiliki kemampuan skalabilitas yang lebih tinggi dengan private cloud yang memiliki tingkat kemanan yang tinggi untuk data yang kritikal dan sensitive. Jika perusahaan ingin lebih memaksimalkan keuntungan dari public dan private cloud, pengusaha dapat menggunakan teknologi Hybrid cloud. Saat ini Hybrid cloud banyak diminati bagi perusahaan yang ingin mengadopsi berbagai solusi untuk kebutuhan perkembangan IT bisnis mereka.


Mengapa perusahaan harus menggunakan hybrid cloud?

Sebuah perusahaan, terutama bagi perusahaan yang berhubungan dengan pelayanan luas tentunya membutuhkan dua server yang dapat diakses oleh publik dan yang hanya dapat diakses oleh orang internal. Misalkan saja sebuah perusahaan menggunakan public cloud untuk sistem registrasi, website, aplikasi dan lain sebagainya. Sedangkan mereka menggunakan private cloud untuk menyimpan dan mengolah data penting client, catatan finansial, dan sebagainya. Dengan Hybrid cloud, perusahaan tersebut dapat menjalankan setiap keperluan dengan aman dan efisien sesuai dengan work load yang sudah ditentukan.
 

Keunggulan Hybrid Cloud

1. Skalabilitas
Tantangan yang dimiliki oleh private cloud adalah dana investasi yang digunakan untuk membangun, merawat dan juga jika akan mengembangkan jaringan. Namun dengan menggunakan hybrid cloud, bisnis dapat meningkatkan kapasitas sesuai dengan yang dibutuhkan. Contohnya saja jika perusahaan ingin mengembangkan aplikasi baru. Dengan penggunaan hybrid cloud, tentunya pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan efisien.

2. Kecepatan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mengembangkan suatu aplikasi adalah kecepatan jaringan internet. Hybrid cloud memungkinkan penggunanya untuk dapat mengoptimisasi kemampuan dari jaringan ini dan meminimalisir terjadinya latency.

3. Redudansi
Dengan menggunakan Hybrid Cloud, kita bisa lebih tenang saat mengalami kegagalan sistem karena data critical kita aman dan tersimpan melalui private cloud dan dapat secara langsung di backup melalui public cloud.

4. Kontrol
Dengan menggabungkan private cloud dan public cloud, perusahaan dapat memelihara infrastuktur pribadi untuk asset yang critical dan sensitive dengan latency rendah.

5. Efisiensi Biaya
Keunggulan lain dari Hybrid cloud adalah biaya yang digunakan akan lebih efisien kedepannya. Dengan Hybrid Cloud user dapat menyeimbangkan antara keamanan data yang terjamin dan juga penggunaan data yang sesuai dengan kebutuhan bisnis user.
 

Kekurangan

1. Biaya operasional  yang Besar
hybrid cloud memiliki biaya operasionalnya yang lebih besar dari sistem lainnya, terutama jika perusahaan telah membuat private cloud sendiri. Tapi di sisi lain, sistem hybrid cloud bisa membantu efisiensi jika berada di industri yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.

2. Kurangnya Visibilitas
Seringkali sistem hybrid cloud justru menyulitkan dalam pengoperasiannya apabila perusahaan tidak memiliki gambaran yang jelas terhadap sistem hybrid cloud, sehingga di dalam jangka panjang akan menimbulkan isu isu kritikal dalam perusahaan itu sendiri.

3. Security Complexity
hybrid cloud memiliki sistem keamanan yang cukup kompleks karena Kita harus menggabungkan kedua jenis cloud dan saling mengintegrasikannya atau biasa di sebut sync. Karena kedua jenis cloud ini tentunya memiliki perlakuan yang berbeda dan faktor keamanan tidak hanya ditentukan dari kedua cloud, namun juga dari berbagai platform, server, layanan, dan lain lain.
 

Siapa yang Harus Menggunakan Hybrid Cloud?

Sistem hybrid cloud cocok digunakan dalam perusahaan dengan sistem dinamis, seperti bidang e commerce, retail, bidang keuangan, kesehatan, dan sejenisnya. Hybrid cloud dapat digunakan untuk website, panel registrasi, dan lainnya. Adapun beberapa pertimbangan yang bisa di gunakan sebelum memilih menggunakan sistem hybrid cloud:
Pada teknologi hybrid cloud, Kita juga dapat memanfaatkan fitur fitur seperti API, sehingga dapat mempercepat proses pengolahan data secara lokal tanpa adanya delay berlebih atau latency yang tinggi.

Contohnya saja pada sektor kesehatan, fitur tersebut dapat mengolah informasi medis secara responsif dan cepat melalui cloud yang didukung oleh penyimpanan data secara lokal. Fitur yang terintegrasi tersebut meningkatkan akselerasi dalam proses pelayanan perusahaan terhadap konsumen.
Pemanfaatan model hybrid cloud computing ini juga dapat digunakan untuk perusahaan yang memiliki beberapa cabang yang banyak dan tersebar luas di berbagai daerah terutama jika perusahaan tersebut memiliki regulasi ketat pada sistemnya. Teknologi hybrid cloud bisa membantu perusahaan memiliki sistem penyimpanan data yang terintegrasi melalui konektivitas internet meski dioperasikan di tempat yang berbeda beda diwaktu yang berbeda pula.

Kedua hal di atas dapat Kita gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis cloud computing apa yang akan digunakan. Selain itu juga ada faktor biaya yang bisa menentukan jenis cloud apa yang akan Kita ambil, jika menggunakan hybrid cloud Kita harus bisa menyiapkan dana yang cukup besar di awal penggunaannya. Tapi, Kita juga bisa melakukan penghematan dalam operasional tiap bulannya apabila telah menggunakan teknologi hybrid cloud.
 

Cara Kerja Hybrid Cloud

Lalu, bagaimana cara kerja teknologi hybrid cloud ini? Hal pertama yang harus dan sudah bisa ditentukan adalah arsitektur aplikasi apa saja yang akan atau hendak dipasang dan Kita juga harus mempertimbangkan antara private cloud atau public cloud yang dipertahankan dan apakah akan diperluas.
Jika Kita sudah menentukan kedua hal tersebut di awal, langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan alat alat pemantauan  seperti monitoring  tools untuk jaringan private dan public dan juga bisa mempersiapkan SDM yang kompeten untuk mengawasi sistem ini. Dalam pengelolaannya hybrid cloud dapat Kita memanfaatkan dengan beberapa aspek seperti:
 
1. Hybrid Cloud Management Software
Tools ini berfungsi untuk untuk mengelola private cloud, public cloud, multi cloud ke hybrid, dengan adanya Hybrid Cloud Management Software ini kita bisa membuat setiap orang untuk membangun, menggunakan aplikasi, dan mengontrol hybrid environments dengan lebih mudah dan cepat.

2. Platform as a Service (PaaS)
Pendekatan platform pengembangan yang digunakan oleh berbagai developer dalam membuat aplikasi tanpa perlu menyediakan infrastruktur dasar untuk menjalankan produk yang dibuat.  PaaS memiliki kemampuan secara otomatis untuk melakukan konfigurasi sumber daya infrastruktur pada lingkungan private atau IaaS yang membuat pengelolaan hybrid cloud computing jadi semakin mudah.

3. Vendor native Hybrid Cloud
Terakhir, menggunakan vendor cloud menawarkan layanan Infrastructure as a Service (IaaS) yang memudahkan perusahaan dalam mengelola komputasinya. Layanan IaaS juga mengembangkan koneksi dari layanan public cloud untuk menuju ke data center.
 

Kesimpulan

Dalam membangun sistem hybrid cloud adalah sebuah proses kerja yang cukup kompleks karena Kita perlu menggabungkan sistem private cloud dan public cloud. Fungsi utama dari teknologi hybrid cloud adalah untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan kontrol server mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan skalabilitas yang tinggi.

Hybrid cloud adalah solusi tepat untuk perusahaan yang ingin menyediakan semua kebutuhan server dengan cara yang efisien dan terukur. Sistem hybrid cloud ini mempermudah perusahaan agar dapat melakukan kontrol pada public cloud user, sehingga mereka para user tidak akan bisa melakukan pengaturan secara suka suka atau sembarangan.
Selain itu, penggunaan hybrid cloud ini ternyata memiliki ketergantungan pada infrastruktur perusahaan dan juga ke penyedia layanan. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan backup di seluruh pusat data agar perusahaan memiliki rekapannya di cloud.

Sebuah perusahaan pun hany diperbolehkan untuk menggunakan satu tipe cloud computing saja, hal ini sangat bergantung dari kebutuhan perusahaan. Jika dengan satu tipe saja sudah bisa mencakup semua hal, maka penggunaan private atau public cloud dirasa sudah cukup efektif untuk sebuah perusahaan.
Baik itu public cloud, private cloud, atau hybrid cloud memiliki fitur dan keunggulan masing masing yang sangat berbeda dan tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Oleh karena itu, saat Kita memutuskan menggunakan cloud computing, sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan terlebih dahulu masing masing fungsi dari layanan yang ditawarkan secara tepat berdasarkan dari kebutuhan dan penggunaan yang diperlukan oleh bisnis Kita.

Nah itulah penjelasan tentang apa itu Hybrid Cloud dan apa pentingnya bagi perusahaan, seperti yang kita tau hanya dengan data lokal saja perusahaan mungkin akan masih kesulitan dalam mengelola database mereka, misalkan saja ketika akan dibuka ditempat lain, kita perlu meng copy paste ke drive dan membawanya kemanapun, tetapi dengan adanya hybrid cloud kita bisa membukanya dari manapun kapanpun tanpa perlu repot membawa drive kemanapun kita pergi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda