Tahukah kita apa itu OSI layer? OSI layer adalah salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang mampu membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien. Contohnya yaitu mengirim sebuah pesan melalui email. OSI layer adalah sistem yang berperan dalam pengiriman tersebut, sehingga pesan yang dikirim oleh A melalui perangkat akan sampai atau di terima oleh B di dalam perangkatnya juga.
Jaringan komputer dari tahun ke tahun mengalami perkembangan. Sebab setiap user di seluruh penjuru dunia dapat melakukan komunikasi dengan cepat dan optimal. Hal ini, sudah ada standarisasi khusus yang mengatur penggunaan jaringan komputer, yaitu OSI Layer. Jika kita sudah ada yang tahu apa itu OSI Layer dan tidak menutup kemungkinan juga ada yang masih belum mengetahui. jika ada yang sedang membutuhkan layanan jasa Website dengan kualitas yang terpercaya dan terbaik, jangan ragu untuk mempercayakan PT IDMETAFORA, Disini kita dapat memesan jasa pembuatan aplikasi website. Software House ini menjamin kualitas dan kuantitas, sudah banyak pelanggan dari berbagai perusahaan yang menggunakan jasa layanan dari IDMETAFORA untuk itu jika kita menginginkan jasanya ada dapat mengakses pada halaman web IDMETAFORA.COM Pada tahun 1970, sebuah organisasi yang berlokasi di Eropa bernama ISO atau International Organization for Standardization. Mereka juga mengembangkan sebuah model arsitektur jaringan bernama OSI Reference Model for Open Networking( Model Jaringan Terbuka OSI) yang terdiri dari 7 layer dengan fungsinya. OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection dan digunakan sebagai model referensi dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Jika, sekarang sudah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus yang berkaitan dengan koneksi komputer. Pada tujuan dibuat OSI layer merupakan sebagai rujukan agar produk atau software yang dibuat dapat bersifat interpolate. Berarti user dapat bekerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penangan secara khusus.
Dalam prosesnya, para produsen komputer dan developer jaringan internet tidak menerapkan protokol model OSI layer dengan baku. Hal ini karena tidak semua proses membutuhkan lapisan OSI dan dapat menggunakan protokol yang lebih sederhana. Namun jika konsepnya juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Dalam model prosedur ini masih banyak yang digunakan terutama dalam melacak permasalahan yang mengakibatkan gagalnya fungsi jaringan. Sehingga, akan diperbaiki dan komunikasi kembali normal. OSI layer sendiri melewati tujuh lapisan yang berurutan apa saja urutannya? Fungsi dari konsep OSI layer adalah memudahkan proses pencarian titik awal permasalahan, sehingga meminimalkan waktu yang diperlukan untuk melacak masalah jaringan. Dengan begitu, masalah jaringan bisa diatasi dengan lebih mudah.
Berikut adalah tujuh model layer yang dimana setiap lapisannya memiliki fungsi dan tugas masing-masing. 1. Application Layer (Lapisan ke 7) Application layer pada OSI adalah pusat terjadinya suatu interaksi antar user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Pada lapisan ini menjadi layer paling atas dari model OSI. Contoh beberapa protokol yang ada di layer application pada OSI adalah HTTP, FTP, SMTP, dan sebagainya. 2. Presentation Layer ( Lapisan ke 6 ) Pada Lapisan Presentation berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk berkomunikasi. Dalam hal ini perlu memberi enkripsi serta deskripsi data yang nantinya akan dipakai dalam layer application. Pada layer presentation, data akan ter enkripsi dan dekripsi otomatis melalui sistem. Beberapa protokol yang berada pada layer ini adalah MIME, TLS, SSL, dan lainnya. 3. Session Layer ( Lapisan ke 5 ) Pada layer session memiliki fungsi untuk mengendalikan dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi suatu komputer. Layer ini juga bisa melakukan pemutusan koneksi internet pada suatu komputer. Contoh protokol yang berada di layer ini adalah NFS, RTP, SMB, dan lainnya. 4. Transport Layer ( Lapisan ke 4 ) Kenapa disebut transport layer? Karena lapisan ini memiliki peran untuk menyalurkan bit. Beberapa fungsi spesifik dari layer ini, yaitu : - Memecahkan data yang akan dimasukan ke dalam beberapa paket data. - Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer. - Jika paket yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini sehingga mudah menyusun ulang. - Melakukan looping terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang. Pada layer ini, data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa adanya gangguan. 5. Network Layer ( Lapisan ke 3 ) Pada layer network pada OSI ini bertugas untuk mendefinisikan alamat IP sehingga setiap komputer dapat saling terkoneksi dalam satu jaringan. Pada fungsi lainnya adalah melaksanakan proses routing dan membuat header untuk setiap paket data yang ada. 6. Data Link Layer ( Lapisan ke 2 ) Pada fungsi utama dari data link layer adalah untuk memeriksa bila terjadi kesalahan untuk menyalurkan transmisi terhadap bit data. Dimana pada kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi di layer pertama. Pada layer ini juga terjadi koreksi kesalahan, pengalamatan hardware pada MAC address, dan flow control. 7. Physical Layer ( Lapisan pertama) Pada physical pada OSI adalah lapisan yang berfungsi sebagai transmisi terhadap bit data. Sebab jenis sinyal yang dipakai pun tidak sembarangan, sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik. Jenis sinyalnya pun harus didukung oleh media fisik, misal kabel, infrared, cahaya biasa, frekuensi radio, dan tegangan listrik. Setelah layer ini menyelesaikan tugas maka akan diteruskan ke layer dua.
Untuk memahami cara kerja OSI Layer, kita bisa membayangkan seperti tahapan mengirim surat. Sebab, agar surat diterima dengan baik, tentu harus melewati berbagai tahapan pengirim sesuai prosedur yang ditetapkan. Berikut ini merupakan penjelasan cara kerja OSI layer: - Layer application akan mengirim data yang dikirimkan oleh user pada perangkat komputer penerima data. - Terjadi adanya konversi email menjadi sebuah format jaringan pada presentation layer. - Session layer akan dibentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan. - Melakukan pengiriman pemecahan data di transport layer, dan dikumpulkan kembali pada transport layer penerima. - Pada Network layer membuat alamat untuk mengarahkan data ke tujuan yang benar. - Dalam pembentukan data akan menjadi bentuk frame serta alamat fisik dalam data link layer. - Pada physical layer, lapisan utama data akan dikirim melalui perantara jaringan menuju lapisan transport penerima. - Pada alur proses akan berbalik serta berulang dari physical layer ke application layer sampai mengarah ke jaringan komputer user.
Pada pembahasan tentang OSI layer dan ketujuh modelnya. OSI layer adalah suatu hal yang sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Terdapat adanya Open System Interconnection ini, kita jadi bisa berkomunikasi dengan teman-teman secara lancar meskipun kalian berada di dua tempat yang berbeda.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..