Komputer merupakan salah satu barang elektronik yang mungkin saat ini sudah hampir dimiliki oleh semua orang. Hal ini disebabkan karena zaman sekarang banyak berbagai jenis pekerjaan yang sangat bergantung kepada bantuan teknologi, yaitu komputer salah satunya.
Hal yang paling penting ialah, pemakaian komputer secara terus-menerus tentunya bisa merusak komputer jika tidak menjaganya dengan baik. Oleh karena itu, ada baiknya jika setiap pengguna komputer memahami tentang menjaga komputer miliknya ataupun komputer milik perusahaannya.
Screensaver merupakan salah satu pencegahan kerusakan terhadap komputer yang dapat dilakukan dengan cukup mudah. Berkaitan dengan itu, artikel ini akan mengulas tentang pengertian screensaver serta fungsi screensaver. Yuk mari simak penjelasan lengkap berikut ini.
Screensaver adalah gambar bergerak, berputar, atau berubah yang aktif pada saat monitor dibiarkan menganggur selama jangka waktu tertentu. Screensaver sangat berguna untuk monitor Cathode Ray Tube atau CRT yang digunakan secara luas sebelum Liquid Crystal Displays atau biasa disebut LCD ini menggantikannya. Monitor CRT tunduk pada “burn-in”, atau suatu kecenderungan gambar statis untuk meninggalkan replika permanen, replika hantu itu sendiri yang tercetak di layar jika tampilan tetap tidak akan berubah dalam waktu terlalu lama. Mengonfigurasi screensaver untuk dimulai selama periode idle dapat membantu mencegah burn-in. Monitor CRT harus memiliki screensaver untuk dapat mencegah burn-in.
Meskipun monitor LCD ini dibuat dengan teknologi berbeda yang tidak rentan terhadap burn-in, mereka akan tunduk pada apa yang oleh produsen disebut sebagai “kegigihan gambar”. Kristal terpolarisasi yang menyaring warna untuk membuat gambar dapat mempertahankan memori jika dipaksa untuk dapat menampilkan warna yang sama selama periode waktu yang ditarik kembali. Ini biasanya tidak terjadi jika layar tersebut dimatikan selama beberapa jam sehari, seperti semalaman penuh.
Foto matahari terbenam adalah screensaver yang cukup populer. Sementara persistensi gambar bukanlah masalah burn-in dulu, screensaver telah menjadi populer dengan hak mereka sendiri dan banyak orang mengkonfigurasikan desktop mereka untuk beralih ke screensaver setelah jangka waktu tertentu hanya untuk kesenangan belaka. Jumlah waktu idle dapat dikonfigurasi pengguna, dan tindakan dari mouse atau keyboard apa pun akan langsung mematikan screensaver dan langsung mengembalikan desktop ke keadaan sebelumnya.
Sistem operasi telah dilengkapi dengan beberapa screensaver default. Mengubah pola geometris, pemandangan bawah laut dengan ikan yang lewat, dan logo yang bersilangan adalah beberapa screensaver yang paling umum digunakan. Screensaver pihak ketiga bisa sangat indah, dan banyak program screensaver tersedia dengan secara gratis. Anda dapat memilih pemandangan dari Taman Nasional, matahari terbenam yang menakjubkan, lokasi terkenal, atau juga perjalanan melintasi alam semesta yang dapat anda pilih sesuai keinginan.
Screensaver adalah salah satu fitur yang telah disediakan pada komputer untuk menampilkan suatu gambar dinamis ketika komputer tidak menerima input atau tidak adanya aktivitas yang terjadi dalam beberapa waktu tertentu saja.
Sesuai dengan namanya, yakni screensaver yang jika diartikan secara bahasa yaitu screen (bahasa Inggris) yang berarti layar dan saver (bahasa Inggris) yang berarti penghemat. Artinya, screensaver ini tidak hanya bertindak sebagai menampilkan suatu gambar dinamis saja, melainkan juga bertindak sebagai penghemat daya dan juga menjaga layar saat komputer tidak menerima inputan.
Meskipun setiap komputer biasanya telah ter-install fitur screensaver, tetapi beberapa komputer tidak dengan otomatis aktif penggunaannya setelah proses install sistem operasi. Oleh karena itu, pengguna harus mengaktifkannya sendiri secara manual fitur screensaver tersebut.
Siapa sangka screensaver yang sering dianggap sepele penggunaannya oleh kebanyakan orang, tetapi nyatanya memberikan efek atau dampak yang positif terhadap kesehatan komputer, khususnya pada bagian layar atau monitor komputer.
Adapun fungsi dari screensaver secara rinci akan dijelaskan pada bagian selanjutnya. Lama waktu screensaver ini juga dapat diatur sesuai dengan tenggang waktu jeda ketika komputer tidak menerima input atau tidak adanya aktivitas yang terjadi selama beberapa menit.
Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang, kini screensaver sudah semakin beragam jenisnya, yaitu diantaranya:
- 3D text, yaitu teks yang berbentuk 3 dimensi yang dapat bergerak.
- Blank, yaitu menampilkan layar kosong atau juga hanya menampilkan layar yang berwarna hitam. Pada jenis screensaver ini, layar hitam ini sangat berguna untuk membuat layar agar beristirahat.
- Bubbles, yaitu gelembung-gelembung yang bergerak tidak beraturan dan juga bisa saling bertabrakan satu dengan yang lainnya.
- Photo Gallery, yaitu menampilkan foto-foto yang tersimpan di galeri komputer.
- Foto, yaitu menampilkan foto-foto dengan secara bergantian yang terdapat di direktori Pictures perangkat.
- Mystify, yaitu rangkaian garis warna-warni yang dapat bergerak dan melengkung dengan pola garis tipis yang berlipat ganda.
- Ribbons, yaitu rangkaian garis warna-warni yang bergerak serta melengkung dengan pola garis yang lebih tebal atau lebih lebar dibandingkan mystify.
Screensaver merupakan jenis program komputer yang pada awalnya dirancang untuk mencegah fosfor menjadi burn-in atau bisa dibilang terbakar pada tabung cathode-ray atau CTR monitor komputer. Pada awalnya screensaver hanya dibuat dengan layar yang berwarna hitam, karena warna ini merupakan warna yang paling efektif untuk screensaver di mana tidak akan menimbulkan kerusakan cahaya yang lebih signifikan. Secara umum, fungsi screensaver yang bersifat kontemporer tidak hanya sebatas untuk hiburan saja tetapi juga untuk sebuah keamanan dan kenyamanan.
Screensaver pertama kali dibuat oleh John Socha untuk IBM PC, yang dikenal baik sebagai pembuat Norton Commander yang juga merupakan pencipta bagi istilah dari screensaver ini. Screensaver dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1983 oleh majalah Softalk. Screensaver pertama yang memungkinkan pengguna dapat mengubah waktu kapan screensaver ingin ditampilkan, dirilis pada tahun 1983 oleh Lisa dari Apple.
Pada tahun 1989, Bill Stewart dan juga Ian MacDonald memperkenalkan Magic Screensaver dari Software Dinamika. Sejak saat itu, penggunaan genre gambar dinamis ini, termasuk gambar animasi dan 3D animasi menyebar dari mulut ke mulut ketika jamannya internet yang masih primitif dan bahkan belum dikenal luas. Perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Hewlett Packard dan juga Exxon pun mulai berlomba-lomba membuat screensaver dengan tampilan yang bagus.
Sekarang ini, dengan adanya teknologi grafis modern koleksi screensaver akan semakin beragam. Seperti koleksi screensaver yang bisa Anda download di internet melalui web browser anda. Anda bisa mengunduh screensaver dengan berbagai kategori, baik itu gambar yang bersifat religi, pemandangan alam, kartun, kontemporer dan juga sebagainya. Semuanya bisa Anda download dengan secara gratis.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi screensaver diantaranya adalah sebagai berikut:.
1. Dapat melindungi Kerusakan Layar Fungsi utama dari screen saver ini adalah sebagai perlindungan terhadap layar dari screen burn atau dari terbakarnya layar. Biasanya hal ini hanya terjadi pada layar yang menggunakan Cathode Ray Tube atau CTR.
Selain itu, screensaver ini juga dapat melindungi kecerahan layar yang tiba-tiba redup akibat layar yang terus-menerus menyala tanpa jeda. Bahkan pada beberapa kasus, layar dapat menjadi bergaris, menimbulkan bercak tidak jelas, berbayang, pencahayaan dan juga warna tidak stabil, atau bahkan rusak. Sehingga tidak heran jika beberapa layar CRT yang terus-menerus beroperasi akan kehilangan fungsi cahayanya yang bisa menimbulkan kualitas warna yang tidak sesuai.
Jadi, jika komputer atau laptop menggunakan layar LCD maupun LED, screensaver ini tidak akan mempengaruhi terhadap dampak terjadinya screen burn ini. Hal ini karena keduanya telah dilengkapi dengan fitur energy saving.
2. Dapat menghindari Prosesor Mati Pada umumnya, ketika komputer tidak mengaktifkan fitur screensaver ini maka saat komputer akan dibiarkan selama beberapa waktu (sekitar 1-10 menit, tergantung dengan pengaturan komputer masing-masing), komputer akan memasuki mode turn off bahkan hingga mode sleep atau mode tidur.
Dengan adanya screensaver ini, pengguna dapat mencegah terjadinya komputer tersebut masuk dalam mode sleep. Sehingga, pada saat komputer dibiarkan untuk beberapa saat maka prosesor tetap dapat mengontrol sistem komputer.
Menjalankan Task, Tidak sedikit task yang sedang berjalan pada beberapa aplikasi atau program akan memakan banyak memori. Sehingga, bagi komputer yang memiliki memori yang cukup sedikit maka screensaver ini dapat memberi solusi dengan menjalankan atau mengaktifkan program di background pada saat komputer sedang mengaktifkan mode screensaver saja. Dengan kata lain, task tersebut menjadi lebih ringan dijalankan karena hanya aktif ketika komputer tersebut sedang tidak menerima input ataupun tidak adanya aktivitas.
3. Dapat memperindah Layar Pc atau Laptop Sebagai pengguna yang terus bergelut dengan komputer maka screensaver menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membuat layar menjadi indah atau bisa dibilang eye catching. Hal ini tentunya menjadi kesenangan dan kepuasan pribadi untuk tetap membuat dirinya terus fresh dan juga tidak cepat jenuh.
4. Dapat memanajemen Daya Selain hanya sebagai hiasan semata, ternyata screensaver ini juga dapat berfungsi sebagai pengatur daya konsumsi komputer atau laptop. Dengan diaktifkan fitur screensaver ini, pengguna dapat mengatur penggunaan energi atau dapat memaksimalkan kinerja dengan cara menyesuaikan kecerahan layar dan pengaturan daya lainnya.
Adapun pengaturan daya lainnya, seperti mengatur waktu mati layar ataupun turn off the display, mengatur mode sleep pada komputer, serta dapat mengatur rencana tingkat kecerahan ketika komputer sedang disambungkan dengan power supply ataupun ketika baterai laptop tinggal sedikit.
Dengan demikian, screensaver ini otomatis akan mampu menyeimbangkan kinerja dengan konsumsi energi yang digunakan terhadap perangkat keras atau hardware komputer atau laptop. Jadi, pada intinya screensaver ini bukanlah sebagai penghemat daya, melainkan sebagai manajemen daya terhadap kinerja yang telah dilakukan. Sehingga screensaver akan mengatur keseimbangan daya listrik terhadap kinerja dari komputer atau laptop. Pada hakikatnya, screensaver ini juga sebenarnya menguras daya atau listrik yang cukup banyak.
Sebagai kesimpulan, screensaver ini pada awalnya hanya digunakan untuk menghindari screen burn pada layar CRT dengan membuat layar terus bergerak (screensaver bubbles, 3D text, mystify, ribbons, dan juga foto) serta membuat layar untuk beristirahat sejenak atau screensaver blank.
Sekian artikel mengenai pengertian screensaver,sejarah serta fungsi screensaver. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian Terima Kasih! Jika Saat ini anda tengah ingin memiliki sebuah website untuk pribadi,organisasi dan bahkan perusahaan anda. Anda dapat menghubungi kami IDMETAFORA dan juga dapat berkonsultasi di 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723 dan juga dapat mengunjungi kantor kami yang beralamat pada Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..