+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Apa Itu IPO! Pengertian, Proses, Tahapan IPO, Pro dan Kontra IPO

20 September, 2022   |   srimulia

Mengenal Apa Itu IPO! Pengertian, Proses, Tahapan IPO, Pro dan Kontra IPO

IPO secara mendalam mungkin belum diketahui banyak oleh orang, meskipun sebagian orang sudah memahami garis besarnya secara umum. Secara umum, kepanjangan dari IPO adalah Initial Public Offering. Dalam pembahasan ini, akan dibahas lengkap tentang IPO dari pengertian, kepanjangan IPO, tujuan IPO, tahapan IPO, pro dan kontra IPO.
 

Pengertian IPO
 

IPO ( Initial Public Offering) adalah sebuah perusahaan privat yang menjual sebagian kepemilikan saham kepada public untuk pertama kalinya. IPO juga memberikan keuntungan baik bagi perusahaan sendiri maupun kepada public. Perusahaan bisa mendapatkan tambahan modal melalui IPO, sementara penjualan saham kepada public membuka peluang investasi bagi masyarakat.

Suntikan dana dari pihak luar memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang dengan pesat. Banyaknya jumlah perusahaan yang melakukan IPO mengindikasikan kondisi ekonomi yang positif dari sebuah negara.
 

Bagaimana Proses IPO Dilakukan
 

Menurut Go Public dari Bursa Efek Indonesia, Persiapan IPO dilakukan dengan cara berikut:

1. Pembentukan Tim IPO Internal

Banyak orang-orang yang akan ada dalam tim ini memiliki keahlian di bidang keuangan dan legal. Orang-orang akan membantu proses IPO dan menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, khususnya prospektus.

2. Perusahaan harus memikirkan pertimbangan awal, diantaranya :

- Perkiraan dana yang dibutuhkan dari IPO.

- Persentase kepemilikan saham maksimal oleh publik.

- Perusahaan memiliki banyak anak perusahaan, perusahaan mana yang akan di IPO.

- Apakah ada permasalahan hukum yang memungkinkan akan mengganggu proses IPO.

- Apakah ada perubahan struktur manajemen

3. Menjadi penunjuk profesional eksternal

Menentukan siapa pihak eksternal yang akan membantu proses IPO perusahaan untuk peran penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan hukum, notaris, penilaian dan biro administrasi efek.

4. Mengadakan RUPS dan perubahan anggaran dasar

Dalam hal ini perusahaan harus mendapatkan persetujuan tentang hal yang berkaitan tentang IPO dari pemegang saham dan perusahaan harus membentuk sekretaris perusahaan, audit internal dan komite audit apabila perusahaan belum memilikinya.

5. Mempersiapkan dokumen IPO

Perusahaan wajib mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengajukan permohonan pencatatan Saham ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Kita juga perlu beberapa dokumen yang harus dipersiapkan untuk penyampaian tersebut.

IPO merupakan proses yang membutuhkan waktu cukup lama . Karena ketika kita melihat prosesnya, dapat melalui banyak keputusan yang bisa diambil setelah melalui berbagai tahapan. Namun, proses ini harus karena saham akan menjadi aset yang dimiliki oleh masyarakat umum. Aset ini memiliki dampak yang pasti mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
 

Tujuan Utama Perusahaan Melakukan IPO
 

Dengan menjual sebagian saham ke public artinya pemilik perusahaan akan membagikan kepemilikan mereka dengan pihak lain yaitu para investor. Keputusan ini ada beberapa tujuan antara lain:

1. Mendapatkan Tambahan Modal

Tujuan IPO salah satunya yang paling utama bagi perusahaan adalah mendapatkan tambahan modal melalui investasi masyarakat. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi mengajukan pinjaman ke bank untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Bagi perusahaan yang ingin membuka cabang,  menciptakan produk baru, atau memperluas jangkauan konsumen juga membutuhkan modal yang besar. Selain itu, nama perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat ketika mereka go public

2. Membuka Peluang Berkembang

Dengan modal yang besar, perusahaan juga memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang pesat. Dengan menyuntikan dana dari para investor dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan dana internal saja.

Mereka bukan satu-satunya yang diuntungkan ketika perusahaan berkembang pesat.  P Investor yang membeli saham IPO juga akan menikmati keuntungan tersebut, Sehingga mendorong minat investor lain untuk ikut menanamkan modalnya juga.

3. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Nilai pada perusahaan dipengaruhi oleh harga saham, Jika perusahaan mampu berkembang dan menunjukan tren positif, maka harga saham mereka akan naik. Begitu  dengan nilai saham yang dimiliki oleh para investasi mereka.
 

Tahapan-Tahapan IPO
 

Proses yang harus dilewati oleh perusahaan untuk bisa melakukan IPO tidaklah mudah. Harus melalui serangkaian tahapan dan seleksi ketat. Ini adalah tahapan IPO bagi perusahaan yang ingin menjual saham mereka ke publik untuk pertama kalinya.

1. Persiapan

Pada tahapan persiapan meliputi pembentukan tim khusus yang menangani dan mengawasi proses IPO. Sebagai aturan umum, anggota dan pemimpin tim mengambil alih dari staf mereka sendiri.  Hal ini, perusahaan harus mengadakan rapat khusus yang disebut dengan Due Diligence Meeting atau RUPS bersama dengan seluruh pemegang saham. Dalam hal ini, Meeting dilakukan dengan tujuan untuk menilai kematangan pasar dari kandidat IPO bersangkutan.

Setelah kita  mendapatkan persetujuan, perusahaan harus menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan yaitu dokumen korporasi, dokumen perizinan, dokumen terkait aset perusahaan, dan dokumen pendukung lainnya.

Selain itu, perusahaan meminta untuk melaporkan kondisi keuangan mereka secara terbuka, sehingga laporan keuangan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah perusahaan yang akan go public.

2. Pengajuan 

Pengajuan pendaftaran merupakan tahapan selanjutnya, di mana perusahaan menyerahkan seluruh dokumen kepada OJK untuk diperiksa dan dievaluasi. Jika persyaratan dipenuhi, maka OJK akan mengeluarkan surat pernyataan persetujuan dari perusahaan untuk IPO.

3. Penawaran

Pada tahapan ini, perusahaan bisa menawarkan saham mereka untuk pertama kalinya atau disebut dengan IPO. Biasanya penawaran berlangsung selama 5 hari kerja dilanjutkan waktu penjatahan selama 2 hari kerja setelah berakhirnya masa penawaran.

4. Pencatatan

Setelah masa IPO berakhir, saham yang bersangkutan akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketika para investor yang tidak kebagian jatah saham selama IPO bisa melakukan pembelian saham di Bursa Efek. Proses pencatatan saham umumnya dibutuhkan waktu selama 3 hari kerja.
 

Contoh Perusahaan Go Public di Indonesia
 

Salah satu perusahaan yang baru-baru ini dalam proses IPO adalah Bukalapak, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Pada saham Bukalapak mulai dijual pada 27 juli 2021 dengan harga Rp 850 per lembarnya, dengan masa penawaran perdana saham hingga 30 juli 2021.

Sekitar 25,7 miliar saham yang dikeluarkan dalam IPO dan  Bukalapak menargetkan laba sebesar Rp 21,9 triliun. Jika target terpenuhi maka  IPO Bukalapak akan menjadi yang terbesar dalam sejarah bursa saham di indonesia.


Sementara itu, baru-baru ini,GoTo juga berencana melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia(BEI), Setelah kita mengetahui pengertian IPO, waktunya untuk mulai menginvestasikan dana pada aset-aset yang potensial. Investasi adalah topik yang menarik di kalangan anak muda. Salah satunya yang paling populer belakangan ini adalah investasi crypto.
 

Pro dan Kontra IPO
 

Keuntungan pada IPO yaitu perusahaan bisa meningkatkan modal dengan menjual saham ke publik. Dalam hal ini masyarakat umum menjadi lebih mengenal perusahaan, produk-produknya. Hal ini lebih sedikit bisa mempengaruhi penjualan perusahaan. Sementara itu ada prestise tersendiri untuk perusahaan yang sudah bisa listing di bursa efek.

Pada Kontra IPO yaitu proses biaya IPO mahal. Termasuk biaya untuk menjaga nama baik perusahaan. Setelah menjadi perusahaan terbuka, berita tentang perusahaan akan mempengaruhi harga saham. Bukan hanya itu saja, perubahan harga saham ini dapat mengganggu fokus manajemen dalam mengambil keputusan strategis perusahaan.

Perjalanan Panjang Menjalankan Bisnis

Ketika kita ingin memiliki perusahaan sendiri, ada proses panjang yang harus di lalui. Dengan menemukan ide bisnis, menjalankan idenya, mengumpulkan modal usaha, mengumpulkan orang-orang untuk menjalankan perusahaan, membuat laporan keuangan, hingga memastikan operasional perusahaan sesuai dengan peraturan hukum.

Semakin kita mengetahui prosesnya semakin banyak juga yang harus kita pikirkan, bisa semakin tertekan diri kita.  Tidak ada yang bisa melakukan segala sesuatu sendiri tanpa lingkungan yang mendukung. Jika kita tidak punya mentor, kita bisa mencari komunitas yang berisi orang-orang produktif.  Misalnya, AZNverse, komunitas kolektor NFT yang membahas tentang kebebasan finansial, NFT dan pengembangan diri.
 

Kesimpulan
 

IPO merupakan proses perusahaan terbuka ( go public) dengan cara menawarkan saham perdana ke masyarakat umum. Dalam hal ini sering dilakukan untuk mendapatkan pembiayaan jangka panjang. Pada proses melakukan IPO banyak pertimbangan dan dokumen yang harus dilengkapi, juga diserahkan kepada pihak seperti BEI dan OJK.

Hal ini dilakukan agar investor publik akan membeli saham perusahaan tidak menderita kerugian IPO bisa menjadi salah satu pencapaian. Bagi kita yang bermimpi membangun sebuah perusahaan dan dalam perjalanan untuk mencapai impian tersebut, lingkungan yang positi akan mendorong kita untuk terus maju.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda