Bagi sebagian orang mungkin masih merasa kesulitan dalam mengelola keuangan, financial planner adalah solusi yang sangat tepat. Banyak orang memerlukan literasi keuangan. Namun, ada kalanya kita juga membutuhkan seorang financial planner untuk membantu mencapai tujuan keuangan yang telah di tetapkan. Banyak juga orang yang belum mengetahui profesi financial planner. Ada juga yang menyamakannya dengan financial advisor. Padahal, kedua profesi ini adalah hal yang berbeda. Sebenarnya, apa sih financial planner? Dan apa saja tanggung jawab yang harus dijalankannya? Mungkin bagi sebagian orang financial planner adalah hanya sebatas penyedia jasa yang bergerak di bidang perencanaan keuangan saja, padahal cakupannya banyak dan lebih dari itu.
Financial planner adalah instansi atau individu yang telah memenuhi syarat untuk menolong client menuju tujuan finansialnya. Selain itu, disebutkan juga financial planner adalah individu yang fokus pada perencanaan finansial guna membantu kliennya sampai ke tujuan yang diinginkan. Dapat disimpulkan bahwa financial planner bertanggung jawab pada klien dan bisa berbentuk individual, instansi, atau perusahaan. Jasa financial planner adalah menganalisa tujuan, tahapan, serta jenis investasi yang sesuai dengan klien. Seorang financial planner akan merencanakan aspek dan situasi keuangan yang mampu membantu klien mencapai tujuan finansialnya. Kebanyakan tugas financial planner adalah merencanakan keuangan secara general. Namun, ada juga yang hanya fokus di bidang tertentu seperti investasi dan perencanaan pensiun saja. Beberapa dari Kita mungkin bertanya-tanya seberapa besar gaji financial planner dan bagaimana cara untuk dapat menjadi seorang financial planner. Pada dasarnya, siapapun mampu menjadi seorang financial planner asalkan memiliki sertifikat khusus secara resmi. Financial planner Indonesia umumnya harus memiliki sertifikasi yang diakui BNSP melalui penyelesaian program Gelar Profesi CFP atau Certified Financial Planner.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat apabila Kita menggunakan jasa financial planner. 1. Membantu menetapkan tujuan Misalnya, jika Kita sudah menikah dan membutuhkan rumah baru yang lebih besar dari rumah Kita saat ini, Kita dapat menggunakan financial planner untuk menetapkan tujuan itu dan menemukan cara supaya bisa mencapainya. 2. Panduan dalam hal finansial Manfaat memiliki financial planner juga bisa membantu Kita untuk mengatur keuangan, misalnya pengalihan aset dan sebagainya. Kita juga dapat berdiskusi segala hal terkait kondisi finansial Kita. 3. Memanajemen perilaku finansial Manfaat lain dari financial planner adalah mendampingi Kita secara perlahan mengimbangi perilaku finansial sehingga membantu Kita mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 4. Membantu memahami kondisi pasar Dengan memiliki financial planner, maka Kita mampu memahami bagaimana kondisi perekonomian sekarang. Kita juga bisa mengetahui tentang kondisi pasar saat ini sehingga akan sangat membantu pada bidang finansial. 5. Memberitahu bagaimana cara bersikap terhadap kondisi pasar Seperti yang telah disebutkan di atas, dengan menggunakan jasa financial planner Kita mampu mengetahui serta memahami bagaimana kondisi pasar atau syarat perekonomian waktu ini. Contohnya seperti mengetahui ketepatan waktu untuk berinvestasi. 6. Membantu perencanaan keuangan secara matang Mungkin saja Kita mampu mengatur investasi dengan baik, tetapi belum tentu investasi tersebut sejalan dengan tujuan yang Kita tetapkan serta mungkin beberapa tujuan Kita belum tercapai. Oleh karena itu, manfaat memiliki jasa financial planner adalah dapat membantu Kita menyusun strategi perencanaan keuangan secara matang. 7. Menahan sikap konsumtif Financial planner nantinya akan membantu Kita meningkatkan tujuan finansial, sehingga mampu membantu Kita menunda sikap konsumtif atau menghabiskan uang untuk hal-hal kurang penting.
Berbagai tanggung jawab yang harus diemban oleh mereka adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa Tujuan dan Karakteristik Klien Setiap klien pastinya mempunyai tujuan dan juga karakteristiknya sendiri. Oleh karena itu, hal pertama yang memang harus dilakukan oleh mereka adalah menganalisa karakteristik dan tujuan kliennya. Kedua hal tersebut akan menjadi rujukan utaman dalam merencanakan keuangan. 2. Melakukan Evaluasi Kondisi Keuangan Klien Setelah berhasil memahami tujuan dan juga karakteristik klien, mereka harus bisa melakukan evaluasi terkait kondisi keuangan klien saat ini. Beberapa poin yang harus dievaluasi adalah aset, pengeluaran, tabungan, pendapatan, cicilan, dan berbagai keperluan lainnya. Dari hal tersebut, nantinya mereka akan mengetahui apa saja yang selama ini memang belum mampu dilakukan oleh kliennya. 3. Financial Planner Harus Membuat Perencanaan Keuangan Tanggung jawab utama mereka adalah membuat perencanaan keuangan kliennya. Perencanaan tersebut juga harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan klien saat ini. Artinya, mereka harus menjembatani kondisi keuangan klien saat ini dengan tujuan finansial yang akan diraih oleh kliennya tepat sasaran. 4. Menyampaikan Rencana Setelah membuat perencanaan keuangan yang matang, maka mereka akan menjabarkan rencana keuangan yang sudah dibuatnya pada klien. Tahapan ini tidak bisa dilakukan secara satu arah, melainkan harus dilakukan secara diu arah. Untuk itu, nantinya seorang financial planner akan menanyakan pendapat dan juga kesedian klieennya. Jika memang rencana tersebut nantinya dirasa kurang cocok oleh klien, maka mereka bisa merubah rencana tersebut berdasarkan feedback yang diberikan klien. 5. Membantu Menjalankan Rencana Jika klien sudah menyetujui rencana yang sudah dibuat oleh financial planner, maka tiba saatnya bagi klien untuk menjalankan rencana tersebut. Pada poin ini, seorang financial planner bisa membantu beberapa hal yang berkaitan dengan rencana tersebut, seperti membuka rekening baru, mengelola aset, atau hal lain yang dibutuhkan oleh klien. 6. Mengawasi Jalannya Rencana Saat rencana keuangan sudah mulai berjalan, maka tanggung jawab mereka tidak bisa berhenti begitu saja. Mereka harus bisa mengawasi jalannya rencana tersebut. Jika di tengah jalan nanti ada masalah, maka mereka harus membantu klien dalam mengatasi masalah tersebut.
Dilansir dari laman Nerd Wallet, terdapat tiga tipe financial planner yang bisa Kita pilih sesuai dengan kebutuhan Kita. berikut ini adalah tiga jenis financial planner tersebut. 1. Robo-advisors Jika Kita berencana untuk membuat perencanaan keuangan yang sederhana, maka Kita bisa memanfaatkan robo-advisors. Robo-advisors adalah financial planner yang sudah dikelola secara otomatis dengan memanfaatkan algoritma komputer. Perencanaan akan disesuaikan dengan tujuan keuangan yang akan diinput oleh klien. Pada umumnya, biaya jasa yang harus dikeluarkan dengan menggunakan robo-advisors ini lebih rendah daripada financial planner lainnya. 2. In-person financial planners In-person financial planners bisa Kita jadikan pilihan jika Kita memerlukan perencanaan keuangan yang lebih rumit atau dalam kurun waktu yang lama. Karena, in-person financial planners mampu memberikan perencanaan yang sesaui dengan kondisi real time. 3. Online financial planning services Online financial planning services adalah kombinasi dari financial planner manusia dan juga robot. Kita akan mendapatkan perencanaan keuangan yang dihasilkan oleh algoritma komputer. Di saat yang bersamaan, Kita juga bisa berkonsultasi dengan soerang financial planner lewat telepon, chat, email, ataupun video call. 4. Sertifikasi yang Dibutuhkan Pada dasarnya, siapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang financial planner . Tapi, Kita sudah harus mengantongi sertifikat khusus yang menkitakan bahwa Kita adalah mereka resmi atau professional. Untuk bisa menjadi seorang financial planner di Indonesia, maka Kita harus mengikuti kelas program Gelar Profesi Certified Financial Planner (CFP). Sertifikasi ini bahkan berskala internasional dan dikeluarkan oleh Financial Planning standart Board. Selain itu, sertifikasi ini juga telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Terdapat banyak sekali alasan kenapa Kita harus segera merencanakan keuangan Kita, beberapa alasannya adalah berikut ini: 1. Melindungi Kita dan keluarga dari beragam kemunkinan dan risiko yang akan berdampak langsung pada kondisi finansial Kita. 2. Dengan menetapkan skala prioritas dan kemampuan Kita, maka Kita akan semakin bijak dalam berhutang. Sehingga beban utang pun dapat berkurang. 3. Ketika usia Kita sudah tidak produktif lagi dan kebutuhan hidup harus terus jalan, maka Kita bisa mengkitalkan keuangan yang sudah terencana dari jauh-jauh hari. 4. Membayar segala biaya keperluan anak untuk masa depan. Salah satu persiapan yang harus Kita persiapkan adalah biaya perhikahan. Jika Kita dapat dan mampu menyiapkannya dari sekarang, maka Kita tidak perlu khawatir dan kebingungan lagi nantinya. 5. Mampu mempersiapkan segala bentuk biaya sekolah anak hingga tingkat sarjana. Beberapa dari Kita mungkin tidak akan ada yang mengira bahwa biaya sekolah anak saat ini telah menjadi sangat mahal. Jika Kita tidak bisa menyiapkannya dari sekarang, mungkin Kita akan kesulitan dikemudian hari, saat kebutuhan kita semakin tinggi. 6. Membeli kendaraan dan rumah. Hampir sebagian besara dari kita pasti ingin mempunyai rumah yang diidam-damkan, pun sama halnya dengan kendaraan. Dengan memiliki perencanaan keuangan yang tepat, maka Kita bisa memenuhi keiingnan Kita tanpa harus membebani keluarga Kita. 7. Mewariskan berbagai kesejahteraan kepada generasi Kita berikutnya. Tentunya akan menjadi kebanggan tersendiri ketika Kita bisa meninggalkan yang terbaik selama hidup untuk anak cucu Kita. Warisan yang terbaik bukan hanya berupa harta saja, akan tetapi juga keberhasilan dalam membawa anak ke jenjang pendidikan terbaik. Nah itu tadi penjelasan singkat tentang apa itu Financial Planning, banyak sekali jenis dari financial planning, peran dari financial planning juga sangat penting, karena mencakup dengan keuangan kita bahkan setiap orang membutuhkan financial planning, bagi mereka yang tidak menentukan planning dalam financialnya mungkin akan merasa lebih boros dan tidak bisa mencapai target yang ingin dicapai. terus ikuti artikel lainnya hanya di IDMETAFORA, stay tune!
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..