+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Perlu Anda Ketahui Pentingnya Direct Selling untuk Memaksimalkan Penjualan Anda

19 September, 2022   |   Ningsih

Perlu Anda Ketahui Pentingnya Direct Selling untuk Memaksimalkan Penjualan Anda

Semakin banyak perusahaan yang menganggap bahwa direct selling adalah metode terbaik untuk menarik minat customerDirect selling ataupun penjualan langsung, dapat menjadi metode yang efektif dalam membangun bisnis yang fleksibel dengan minimnya biaya. Metode ini memungkinkan untuk Anda untuk mengurangi biaya iklan, menghindari pada biaya overhead, serta membangun hubungan pelanggan yang tahan lama.

Dalam melakukan direct selling pada perusahaan dapat menentukan target penjualan dengan jelas sekaligus memantau setiap peningkatan penjualan secara otomatis dan mudah dari kantor dengan menggunakan sistem penjualan. Hal ini mungkin terjadi karena direct selling mengacu pada penjualan produk maupun layanan dalam lingkungan non-ritel. Penjualan tersebut dapat terjadi pada rumah pelanggan, kantor, online, atau lokasi non-ritel lainnya.Pemasaran serta penjualan produk-produk tersebut dengan langsung melalui perwakilan penjualan independen yakni sebagai konsultan, presenter, distributor, serta berbagai sebutan lainnya. Inging tahu lebih rinci mengenai dirrect selling? Bacalah artikel ini dengan seksama agar membantu Anda dalam mempertimbangkan aliran pendapatan yang berbeda serta menghindari potensi penipuan.

Apa yang dimaksud dengan Direct Selling?

Direct selling ataupun penjualan langsung merupakan penjualan produk dengan pengaturan non-ritel, contohnya, pada rumah, online, ataupun tempat lain yang bukan toko resmi. Teknik ini dapat menghilangkan fungsi perantara yang terlibat pada proses distribusi, seperti pedagang grosir serta pusat distribusi regional. Jadi produk akan dikirim secara langsung dari produsen lalu perusahaan penjualan, kemudian ke perwakilan ataupun distributor, dan terakhir ke konsumen. Dengan begitu direct selling sangat bergantung pada penjualan atau wiraniaga yang tampil di depan pelanggan.

Biasanya produk yang dijual dengan teknik penjualan langsung biasanya tak ditemukan dalam toko ritel konvensional. Artinya untuk bisa memperoleh produk tersebut, salah satu cara adalah Anda perlu menemukan distributor atau perwakilan yang menjualnya. Karena, teknik penjualan direct selling selalu dikaitkan pada networking marketing.  Namun, banyak perusahaan B2B yang memakai teknik penjualan langsung untuk menargetkan serta menjual ke pelanggan akhir mereka. Misalnya, banyak bisnis yang menjual perlengkapan kantor akan mengirimkan perwakilannya langsung ke toko yang bisa menggunakan layanan mereka.

Direct selling menawarkan kewirausahaan yang bisa diakses oleh siapa pun, di mana Anda dapat memulai bisnis dengan sedikit biaya overhead serta tidak memerlukan pengalaman khusus. Dalam direct selling, distributor mendapatkan sebuah pendapatan dalam menjual produk eksklusif untuk konsumen, baik secara langsung maupun secara onlineDirect selling secara offline atau dengan tatap muka secara langsung terjadi saat menunjuk orang lain agar bergabung dengan tim penjualan untuk menjual produk sehingga bisa meningkatkan potensi pendapatan mereka. Sedangkan direct selling secara online terjadi dengan memanfaatkan email, WhatsApp, serta SMS untuk membuat campaign yang otomatis sebagai bentuk optimasi upaya pemasaran. 

Jenis-Jenis pada Direct Selling

Penggunaan metode penjualan secara langsung ini terkadang secara kombinasi. Mereka tak eksklusif antara lain. Berikut adalah jenis-jenis direct selling:

Single-level direct sales
Jenis ini biasa digunakan oleh perusahaan non-retail, biasanya dilakukan dengan tatap muka saat perusahaan sedang melaksanakan kampanye door-to-door atau presentasi produk. Dengan metode ini, wiraniaga memperoleh pendapatan dari komisi penjualan dan sesekali mendapatkan bonus dari perusahaan asal produk mereka. Mereka tak merekrut tenaga penjualan lain untuk menerima cukup banyak pendapatan.

Host atau party-plan sales
Tak sama dengan jenis single-level direct sales, jenis penjualan ini terjadi dalam pengaturan grup. Metode utama supaya menghasilkan prospek penjualan yakni dengan diadakannya acara sosial serta menawarkan produk pada audiens. Lalu, para sales representative akan menganjurkan para prospect untuk mengadakan acara yang sama untuk menawarkan produk perusahaan. Dengan inisiatif tersebut, banyak yang beranggapan bahwa teknik dengan jenis host atau party-plan adalah alternatif yang baik dalam perencanaan bisnis sebuah perusahaan di masa mendatang.

Multi-level marketing
Teknik penjualan yang satu ini tak tidak asing lagi bagi semua orang. Jika Anda adalah seorang penjual bisnis multi-level, maka anda perlu fokus dalam merekrut anggota yang nantinya akan membantu perusahaan Anda dalam menjual produk serta memperoleh sejumlah komisi sebagai balasannya. Apa yang membuat MLM berbeda dari jenis penjualan langsung lainnya adalah bahwa perolehan pendapatan melalui komisi penjualan dan hasil penjualan pada mitra bisnis lain lakukan.
 

Kelebihan pada Direct Selling

1. Kemudahan dalam Memperoleh Feedback

Direct selling merupakan salah satu metode yang cukup efektif agar mendapatkan feedback atau masukan secara langsung dari pelanggan. Saat pihak perusahaan menjual langsung produk utnuk pelanggan, maka mereka akan mendengar secara langsung bagaimana pendapat pada pelanggan mengenai produk mereka. Sehingga cukup membantu perusahaan agar bisa meningkatkan kualitas produk mereka untuk memuaskan pelanggan.

2. Memimiliki lebih banyak margin keuntungan

Keuntungan pertama dan terpenting ialah pada perusahaan induk serta penjual akan memperoleh margin laba yang cukup tinggi. Banyak pengusaha yang menggunakan metode ini untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Pengusaha kecil umumnya mempunyai dana yang terbatas saat memulai bisnisnya. Oleh sebab itu, mereka menghemat biaya mediator dan dengan demikian meningkatkan pada margin keuntungan mereka.

3. Tidak memiliki biaya untuk pemeliharaan toko

Hal ini biasa terjadi pada lingkungan non-ritel, yang artinya seorang penjual tak harus mendirikan sebuah toko untuk menjual barang dagangannya. Toko merupakan sesuatu yang mahal bagi penjual. Di mana penjual perlu menyewa atau membeli tempat agar dapat mendirikan toko ritel, membayar pajak properti, menjaga stok tetap penuh, mempekerjakan tenaga penjual dan pemelihara toko, dan pengeluaran kecil lainnya. Penjual bisa menghindari seluruh biaya ini dengan direct selling dan dengan metode ini dapat meningkatkan margin keuntungannya.

4. Kontak pribadi dengan pelanggan

Penjual memiliki kontak langsung pada pelanggannya. Terdapat keuntungan berhubungan langsung dengan pelanggan, yakni Anda dapat mempelajari tentang kebutuhan pelanggan, bisa menciptakan peluang bisnis serta dapat memberikan layanan untuk mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Contohnya, pelanggan tetap Anda dapat memesan produk yang mereka butuhkan atau bisa memberikan referensi Anda kepada teman serta keluarga mereka. Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan mudah.

5. Tidak adanya biaya iklan dan pemasaran

Tujuan periklanan serta pemasaran adalah agar membuat orang sadar akan keberadaan produk dan membuat orang paham mengenai kualitas produk. Perusahaan menghabiskan puluhan juta rupiah untuk periklanan dan pemasaran produk. Dalam kasus yang seperti itu, penjual bertemu pelanggan dengan individu dan memberi tahu kan mereka mengenai produk dan menjelakan kepasa mereka materi yang berisi informasi mengenai produk. Oleh sebab itu, bisa menghilangkan biaya periklanan dan pemasaran, dan penjual bisa lebih lagi.

6. Kepuasan pelanggan

Manfaat yang terakhir adalah Anda bisa memberikan kepuasan pada pelanggan. Sebagian besar pelanggan merasa jengkel saat mereka tak mendapatkan perhatian yang tepat di toko, dan mereka harus menghabiskan waktu yang cukup banyak hanya untuk mencari produk saja. Beberapa pelanggan mempunyai kendala waktu untuk pergi berbelanja. Dengan cara seperti ini, Anda dapat mendekati segmen pasar baru. Oleh sebab itu tidak salah, banyak yang mengatakan bahwa kepuasan terhadap pelanggan merupakan sebuah keuntungan tambahan.
 

Kekurangan Direct Selling

1. Susah dalam menjangkau khalayak umum

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa Anda bisa mendekati setiap pelanggan dengan individual dan pergi dari pintu ke pintu atau mengadakan party plan house. Oleh sebab itu, sulit untuk seseorang dalam menjangkau khalayak umum. Caranya, Anda bisa mencakup orang dengan memilih yang paling banyak tinggal pada satu kota, dan akan menjadi tantangan untuk Anda dalam menghibur semua pelanggan dalam satu waktu.

2. Dapat mempengaruhi kehidupan pribadi

Disaat Anda telah menginvestasikan uang, pastinya Anda akan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan uang tersebut. Oleh sebab itu, tidak seperti metode lain, pada bisnis ini Anda akan kekurangan untuk berlibur. Dan Anda perlu bekerja pada akhir pekan juga, karena ini adalah satu-satunya saat yang tepat untuk orang-orang mempunyai waktu luang dan bisa datang ke pertemuan bisnis Anda atau bisa duduk bersama Anda.

3. Cukup sulit saat melakukan strategi bisnis ini

Menggunakan strategi direct selling, penjual atau perusahaan perlu membangun jaringan mereka dengan sendiri dan dimulai pada lingkup yang lebih kecil yaitu teman, keluarga, ataupun kolega. Direct Selling tak bisa dilakukan secara instan dan membutuhkan banyak tenaga.
 
Direct selling dinilai hanya cocok dilakukan kepada orang yang benar-benar tertarik dan ahli dalam penjualan produk. Apabila Anda tidak tertarik menjual produk, maka sebaiknya tidak menggunakan strategi ini.
 
4. Terjadinya penolakan

Sekarang ada begitu banyak cara dalam membeli barang, orang menjadi sedikit skeptis saat membeli dari seseorang yang datang ke pintu mereka. Cukup sedikit orang yang masih memilih dalam membeli dari penjual online. Oleh sebab itu, saat Anda memutuskan untuk memasuki bisnis direct selling yang artinya Anda harus siap
dalam menghadapi banyak penolakan. Apalagi, pada dunia pasar direct selling ini mempunyai citra negatif.

5. Risiko kegagalan

Seperti semua bisnis lainnya, pastinya akan ada risiko kegagalan. Oleh sebab itu, jangan sampai mempertaruhkan semua kekayaan Anda. Ambil langkah-langkah kecil serta lihat apakah bisnis Anda berhasil atau tidak serta kembangkan bisnis Anda dengan perlahan-lahan dan hari demi hari.
 

Tips agar Direct Selling menjadi Efektif

 Apakah Anda tertarik untuk terjun pada penjualan langsung? Kalau iya, maka berikut ini merupakan rekomendasi tips yang bisa Anda ikuti:

- Fokus dalam membangun hubungan terlebih dahulu, bukan melakukan penjualan. Prioritas pertama Anda perlu membuat klien Anda memberikan perhatian serta waktu mereka. Menjalin hubungan serta tentukan poin-poin dan kebutuhan mereka sampai Anda dapat menawarkan solusi.

- Simpan catatan pelanggan dengan konsisten serta terperinci. Basis data pelanggan yang menyeluruh akan memungkinkan dalam membangun dan melacak jaringan Anda, berkomunikasi secara berkala pada klien, dan mendistribusikan materi pemasaran yang berbeda, contohnya pada pembaruan produk atau buletin email.

- Mulai bisnis anda dengan sikap semangat kerja dan memiliki pengetahuan mengenai produk Anda. Penjual yang harus memiliki kepercayaan pada produk mereka dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan klien dapat menjual lebih banyak.

- Bangun dan pertahankan koneksi Anda. Strategi pemasaran jaringan Anda perlu menjadi inti pada bisnis direct selling. Cukup penting saat memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan kolega Anda, berkomunikasi dengan mereka, serta pelajarilah langkah-langkah dalam penjualan.

- Perlu atur lingkungan penjualan Anda. Setiap detail adalah hal yang penting, jadi rencanakan ruang presentasi dan tampilan produk Anda dengan menyeluruh, dan pastikan Anda datang lebih awal. 

- Tingkatkan keterampilan pada teknik penjualan Anda. Keterampilan percakapan dan mendengarkan bisa membantu untuk membangun hubungan pelanggan yang tahan lama dan menumbuhkan bisnis yang sukses.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap terkait direct selling mulai dari kelebihan serta kekurangannya dan tips yang bisa Anda ikuti. Bagaimanapun juga, sebagai penjual secara langsung akan memerlukan kerja keras persis dengan metode lainnya. Seseorang perlu untuk menjalankan direct selling seperti bisnis, atau jika tidak, nantinya akan mengalami kerugian. Untuk meminimalisir hal itu, pastikan terlebih dahulu Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda pada proses pembukuan yang baik dan benar, salah satunya ialah dengan menggunakan Sistem Akuntasi dari IDMETAFORA. Dengan sistem berbasis cloud yang mempunyai fitur terlengkap bisa membantu Anda untuk mengelola keuangan pada bisnis Anda.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda