Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Salah satu tanggung jawab yang dilakukan oleh sebuah perusahaan ke lingkungan yaitu dalam bentuk CSR. Mungkin masih banyak orang yang bingung terkait dengan apa itu CSR? Secara sederhana, CSR terlihat melalui aktivitas yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk lingkungan yang umumnya berada di sekitar wilayah dimana mereka beroperasional . Tujuan dari CSR ini biasanya untuk suatu kegiatan yang bermanfaat.
Corporate social responsibility atau CSR merupakan suatu konsep atau tindakan yang biasanya dilakukan di dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab. Tanggung jawab itu akan ditujukan untuk sosial dan juga lingkungan sekitar.
Semua aktivitas serta kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tentu wajib dipertanggungjawabkan pada setiap perusahaan. Mulai dari karyawan, pemilik saham, customer, pemerintah, serta juga masyarakat umum. Pertanggungjawaban tersebut biasanya dikenal dengan Corporate Social Responsibility atau disingkat dengan CSR.
Jadi, CSR adalah suatu bentuk pertanggungjawaban yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang termasuk di dalamnya dengan melaksanakan sebuah program yang mempunyai manfaat tersendiri. Apakah Kalian pernah mendengar istilah Corporate Social Responsibility atau CSR sebelumnya? Jika belum pernah mendengar atau bahkan mengetahuinya, pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap dan detail mengenai tentang apa itu CSR, tujuan, fungsi, dan juga contoh-contohnya. Mari simak artikel ini sampai selesai !
CSR adalah kepanjangan dari Corporate Social Responsibility. Dalam hal ini, pengertian CSR adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban sosial dari perusahaan kepada setiap stakeholder dan juga seluruh pihak lain yang mempunyai kepentingan. Tiap pihak yang dimaksud di sini termasuk pemegang saham, karyawan perusahaan, konsumen, pemerintahan, dan juga masyarakat dan lingkungan sekitar yang terdapat pada lingkup perusahaan tersebut.
Bentuk tanggung jawab ini juga dapat perusahaan lakukan dalam banyak hal dan kegiatan, seperti aktivitas sosial, ekonomi, ataupun untuk lingkungan. Yang jelas, program ini merupakan kegiatan positif yang perusahan lakukan sebagai bentuk timbal balik untuk lingkungan dan juga pihak lain yang ada di sekitarnya.
CSR merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan, untuk mengakomodasi kebutuhan dan juga kepentingan stakeholder-nya. CSR adalah konsekuensi dari kenyataan, bahwa tiap lembaga atau organisasi selain berdimensi ekonomi juga berdimensi sebagai institusi sosial, demikian yang dikutip dari buku bahan ajar Kemdikbud bertajuk 'Corporate Social Responsibility (CSR) oleh BP-PAUD dan juga Dikmas.
Fungsi CSR adalah untuk melaksanakan tugas serta tanggung jawab sosial dan lingkungan, bagi para suatu pelaku usaha atau industri. Dalam konteks PR (Public Relations), tanggung jawab sosial perusahaan akan diimplementasikan dalam program dan juga kegiatan Community Relations.
Kotler dan Nancy Adapun pengertian lain dari CSR menurut para ahli. Yang pertama ada pengertian CSR menurut Kotler dan Nancy. Dimana CSR merupakan sebuah komitmen suatu perusahaan yang bertujuan untuk dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas dengan melalui praktik bisnis yang baik. Dalam memenuhi hal tersebut, perusahaan bisa mengkontribusikan sebagian dari sumber daya perusahaan kepada pihak yang terlibat di dalam atau di sekitarnya.
Kast Yang kedua adalah pengertian CSR menurut Kast. Dimana dalam Kast (2003, 212) mengungkapkan bahwa pengertian dari CSR adalah suatu bentuk keterlibatan sebuah organisasi dalam upaya untuk mengatasi kemiskinan dan juga kelaparan. Kemudian juga membantu dalam mengurangi pengangguran serta memberikan sebuah tunjangan di dalam bidang kesenian atau pendidikan.
Di sini, Kast juga menjelaskan bahwa CSR merupakan bagian yang cukup penting, sebab dapat menunjukkan bahwa sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan dari lingkungan yang berada di sekitarnya. Sebuah perusahaan juga memiliki ketergantungan terhadap lingkungan. Apabila lingkungan yang ada disekitarnya baik, maka akan baik pula dampak yang ada diterima bagi perusahaan.
Kemudian, CSR diartikan sebagai sebuah program yang mempunyai konsep bahwa sebuah perusahaan memang harus mempunyai tanggung jawab kepada semua pihak yang ada di perusahaan tersebut. Sederhananya, CSR dapat diartikan sebagai suatu bentuk tanggung jawab perusahaan kepada semua aspek sosial dan juga lingkungan yang berada disekitar lokasi bisnis tersebut. Sehingga, disamping mengejar sebuah profit atau keuntungan, suatu perusahaan juga harus bertanggung jawab atas orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya. Salah satu caranya yaitu dengan menyediakan suatu program yang sekarang ini biasa disebut dengan istilah CSR.
Dana CSR bisa digunakan untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa atau fasilitas masyarakat. Fasilitas tersebut khususnya untuk masyarakat yang berada sekitar dunia usaha atau industri tersebut berada atau beroperasional.
Jenis CSR yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut:
Filantropi Perusahaan akan menunjukan tanggung jawab mereka dengan menyumbangkan uang kepada masyarakat sekitar.
Upaya Lingkungan Fokus utama yang biasa menjadi tanggung jawab CSR perusahaan adalah terhadap lingkungan disekitar mereka.
Praktik Kerja Etis Perusahaan hendaknya selalu memperlakukan karyawan mereka dengan etis dan juga adil, dengan begitu perusahaan akan dianggap telah menunjukan rasa tanggung jawab sosial mereka.
Sukarelawan atau Volunteer Perusahaan dapat menunjukan itikad baik mereka, dengan menghadiri acara acara sukarela. Perusahaan berbagi kepedulian mereka, untuk masalah yang bersifat spesifik dan juga komitmen pada suatu organisasi tertentu.
Adapun tujuan dari CSR diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengharapkan izin sosial untuk dapat beroperasi (social licence to operate). 2. Peluang mendapatkan penghargaan dan juga pengakuan dari masyarakat. 3. Untuk memperbaiki hubungan dengan stakeholders. 4. Membuat pengurangan atau mereduksi risiko usaha dunia. 5. Untuk memperbaiki hubungan dengan regulator. 6. Membentangkan akses menuju market yang lebih luas lagi. 7. Meningkatkan semangat dan juga produktivitas karyawan. 8. Untuk melebarkan akses sumber daya.
Contoh perusahaan yang melakukan CSR yaitu perusahaan PT PLN (Persero). PLN bertekad untuk menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu seperti ekonomi, sosial, dan juga lingkungan. Dikutip dari buku 'Public Relation' karya dari M.Fikri Akbar dkk, contoh CSR yang dilakukan PLN adalah diantaranya adalah:
- Menyusun serta melaksanakan program kemitraan sosial, bina UKM dan juga peningkatan citra perusahaan
- Memastikan tersedianya program pelestarian alam, termasuk dengan penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip good corporate governance
- Menyusun serta melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan, dengan lingkup kegiatan community relation, community services, community empowering, dan juga pelestarian alam.
- Mampu untuk lebih menguatkan serta memberdayakan kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, kelembagaan sosial, dan juga memperkecil terjadinya konflik sosial.
- Membuka ruang kerja dan juga kesempatan, untuk pengetahuan maupun keterampilan bagi masyarakat sekitar (sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat).
- Mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, di sekitar dunia usaha atau juga industri.
- Dapat meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berusaha.
- Turut dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, dengan menggunakan pekerja yang berasal dari sekitar dunia usaha atau industri. - Dengan melalui CSR akan tercipta hubungan antara pemerintah, lembaga kursus atau pelatihan, serta dunia usaha atau industri dalam mengatasi berbagai masalah sosial.
- Dapat meningkatkan citra perusahaan - Mengembangkan kerja sama dengan perusahan perusahaan lain - Dapat memperkuat brand merek perusahaan dimata masyarakat - Membedakan perusahaan tersebut dengan para pesaingnya - Dapat memberikan inovasi bagi perusahaan
Dikutip dari laman Gramedia, CSR mempunyai bentuk yang sangat beragam. Dimana setiap perusahaan mempunyai metode serta modelnya sendiri dalam melaksanakannya. Biasanya, beberapa perusahaan yang ada di Indonesia melakukan suatu program CSR dengan menggunakan salah satu dari empat metode berikut ini diantaranya adalah:
Keterlibatan Langsung Model pelaksanaan yang pertama adalah model keterlibatan langsung. Ini adalah sebuah metode dimana perusahaan akan melakukan CSR dengan secara langsung pada masyarakat umum. Misalnya, perusahaan menyediakan bantuan berupa uang tunai dan juga dibagikan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Kemudian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar.
Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial Model selanjutnya yaitu dengan melalui sebuah yayasan atau bisa juga dengan pihak perusahaan membangun yayasan sosial sendiri. Metode yang satu ini hampir sama dengan yang dilakukan oleh perusahaan perusahaan di berbagai negara maju. Tujuan dari model CSR ini yaitu untuk membangun yayasan sosial yang dapat menyediakan bantuan untuk masyarakat sosial secara berkelanjutan.
Berikut ini adalah contoh-contoh yayasan yang didirikan oleh perusahaan yang kemudian digunakan sebagai media untuk memberikan bantuan kepada masyarakat umum diantaranya yaitu: 1. Yayasan Coca Cola Company 2. Sahabat Aqua 3. Dharma Bhakti Astra
Menjalin Kemitraan Jika Kalian sudah memahami penjelasan mengenai apa itu CSR, tentu kita akan menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan sebagian besar adalah suatu kegiatan sosial. Kemudian, selain dua model CSR seperti yang terdapat di atas, banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan model CSR ketiga yaitu Menjalin Kemitraan. Model yang satu ini dilakukan dengan cara menjalin kemitraan dengan pihak luar atau juga pihak lainnya. Mitra yang diajak bekerja sama biasanya adalah mitra yang memang telah mempunyai fokus utama di dalam bidang kegiatan sosial. Entah itu dalam lembaga sosial yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah, dan lainnya. Berikut adalah contohnya:
1. PMI atau Palang Merah Indonesia: dengan menggandeng PMI, perusahaan bisa melakukan acara donor darah yang dapat diikuti oleh para karyawan maupun masyarakat secara umum. Sehingga hal tersebut akan mendorong siapapun untuk ikut menolong sesama dengan melalui donor darah.
2. Dompet Dhuafa: melalui lembaga ini, perusahaan bisa menyediakan suatu jasa atau layanan pengelolaan dana sosial. Misalnya, seperti dana kemanusiaan, sedekah, zakat, dan lainnya.
Bergabung Dengan Konsorsium Model yang terakhir adalah dengan bergabung maupun hanya mendukung sebuah konsorsium. Apa sih itu konsorsium? Konsorsium adalah sebuah bentuk kerjasama antar dua pihak perusahaan untuk melakukan sebuah proyek. Dimana proyek tersebut merupakan sebuah proyek sosial yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Misalnya saja, proyek perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah, pembangunan jembatan, dan juga kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat secara umum yang ada di sekitar perusahaan tersebut.
Demikian penjelasan mengenai pengertian CSR, jenis, fungsi, tujuan, manfaatnya bagi masyarakat dan perusahaan serta modelnya. Semoga dapat menambah pengetahuan semua ya. Sekian dan Terima Kasih. Jika anda membutuhkan Website ERP Manajemen Proyek Sistem Informasi anda bisa konsultasi dan menghubungi kami IDMETAFORA di 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723 dan juga dapat mengunjungi langsung kantor kami yang beralamatkan Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..