Perbedaan antara Sistem ERP dan Aplikasi Akuntansi

Karena memiliki mempunyai kesamaan, banyak orang yang tidak mudah dalam membedakan antara sistem ERP berbasis web yang dapat mengotomatiskan berbagai aspek bisnis dengan aplikasi akuntansi yang berfokus pada penerapan akuntansi dalam perusahaan. Meskipun mempunyai kemiripan dalam hal fungsionalitas, tetapi pada dasarnya semuanya adalah software yang berbeda. Untuk memperkirakan seberapa besar budget yang akan Anda keluarkan untuk memperoleh aplikasi yang terbaik.

Penggunaan aplikasi ERP terbaik adalah bagian dari transformasi digital dalam perusahaan yang mengubah budaya kerja perusahaan. Aplikasi ERP terintegrasi dan memungkinkan untuk kolaborasi antar-departemen termasuk departemen akuntansi serta memberikan akses cepat ke informasi yang diperlukan untuk klien, vendor, serta mitra bisnis.

Pada aplikasi akuntansi juga bisa melakukan tugas analisis kinerja keuangan di tahun yang sedang berjalan dan membantu dalam penyusunan pada perkiraan anggaran di tahun berikutnya. Dengan itu, perusahaan merasa terbantu dalam mempersiapkan strategi serta target pencapaian bisnis di tahun berikutnya.
Untuk penjelasan yang mendetail mengenai sistem ERP dan aplikasi akuntasi mari simak penjelasan diabawah ini dengan baik.

Sistem ERP

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk meng-otomasi serta meng-integrasikan proses-proses bisnis utamanya. ERP memecah kebuntuan berbagai hambatan pada fungsional tradisional dalam organisasi dengan cara mem-fasilitasi atau berbagai data, berbagai aliran informasi, serta mengenalkan/menyalurkan praktik-praktik bisnis yang umum antaranya pada semua pengguna di organisasi. Implementasi sistem ERP dapat menjadi suatu upaya yang masif yang bisa memakan waktu sampai beberapa tahun.

Karena kompleksitas serta ukuran sistem ERP, hanya sebagian kecil organisasi bersedia atau bisa menerapkan berbagai resource fisik serta finansial dan mengambil risiko untuk mengembangkan suatu sistem ERP sendiri (in-house). Sebab itu, pada dasarnya seluruh sistem ERP adalah produk komersial. Produk yang dianggap serta diakui sebagai pemimpin pada pasar adalah SAP, Oracle, J.D. Edwards & Co., Baan, dan PeopleSoft Inc.
ERP adalah konsep untuk merencanakan serta mengelola sumber daya perusahaan. Sistem ini terdiri dari paket aplikasi program terintegrasi serta multi modul. Selain dari itu, ERP pun berfungsi untuk melayani serta mendukung berbagai proses dalam perusahaan.

Sehingga aktivitas operasional perusahaan menjadi cukup efisien dan perusahaan bisa memberikan pelayanan yang cukup bagi konsumen. Sistem ERP lebih menekankan untuk perencanaan, manajemen pembelian barang, analisis sumber daya, penjualan produk, akuntansi, inventaris aset, sampai pengelolaan sumber daya manusia yakni seperti kepegawaian serta perhitungan penggajian karyawan.

Biasanya sistem ERP bisa menjalankan hampir semua aktivitas operasional yang terdapat di dalam perusahaan. Semuanya dijalankan dengan otomatis serta terhubung satu dengan yang lain. Misalnya, saat divisi akuntansi membuat sebuah faktur (invoice) pada pembelian barang, maka divisi pergudangan ataupun inventaris dapat melihat bahwa terdapat penambahan pada jumlah barang. Lalu, divisi keuangan dapat melihat bahwa terdapat pengeluaran yang baru saja bertambah. Kemudian, divisi akuntansi pun bisa melihat jurnal yang terbit dengan otomatis. Seluruh laporan dari semua divisi dapat dilihat oleh manajer perusahaan. Anda bisa mendapatkan saran optimasi bisnis akurat dari dukungan teknologi AI.

Oleh sebab itu, Sistem ERP adalah solusi otomasi pada sebuah proses operasional yang cukup efisien bagi perusahaan anda, terutama sistem yang ada di IDMETAFORA.
Sistem ERP yang baik bisa dengan mudah disesuaikan dengan berbagai model bisnis dan industri, dari bisnis industri ritel dan grosir sampai manufaktur serta lembaga pendidikan. Sistem ini memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, contohnya :

- Memudahkan serta mempercepat berbagai pekerjaan

- Mengurangi kesalahan pada manusia

- Menyuguhkan berbagai informasi yang penting untuk perusahaan dengan real time

- Membantu manajemen untuk pengambilan keputusan

- Menangani berbagai isu mengenai pelanggan

- Meningkatkan produktivitas pada bisnis, menjaga inventaris, dan masih ada lagi.

Aplikasi Akuntansi

Umumnya, Aplikasi atau perangkat lunak akuntansi ini merupaka sebuah program aplikasi yang memang khusus dirancang untuk memudahkan pekerjaan bagi para akuntan dalam pencatatan transaksi usaha yang persis dengan apa yang dilakukan dengan manual. Misalnya buku besar, account payable/pembelian, account reveivable/penjualan, penggajian, dan berbagai macam aktivitas pencatatan akutansi lainnya dalam menghasilkan pelaporan keuangan untuk untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

Umumnya perangkat lunak atau aplikasi ini dikembangkan oleh sendiri dalam perusahaan atau dapat dibeli dari pihak lain yang menyediakannya, atau dapat juga berasal dari kombinasi oleh keduanya.
Oleh sebab itu, kualitas, kompleksitas, serta kegunaan dari software akuntansi ini cukup beragam dan bergantung pada fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan penggunanya.

Aplikasi ini menghasilkan banyak manfaat untfuk perusahaan, yakni dapat mempercepat pengerjaan pada laporan keuangan, menghindari adanya kesalahan penghitungan, meningkatkan efesiensi pekerjaan, mengotomatiskan berbagai macam transaksi, membantu perusahaan untuk proses pengambilan keputusan dengan menyajikan data-data yang sesuai, serta mengetahui kondisi keuangan perusahaan setiap saat secara real time.

Perbedaan Antara Sistem ERP dan Aplikasi Akuntansi

Perbedaan pada kedua aplikasi ini terletak pada kebutuhan setiap perusahaan. Untuk sistem ERP, setiap divisi perusahaan serta karyawan bisa Anda gunakan melalui pemberian akses untuk menggunakannya. Sementara aplikasi akuntansi biasanya hanya divisi akuntansi atau keuangan yang memakainya, dan biasanya pemakai aplikasi ini digunakan bagi para akuntan saja.

Sebelum memutuskan aplikasi mana yang sebaiknya dipilih, perusahaan harus mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Saat perusahaan hanya membutuhkan otomasi untuk bagian akuntansinya saja, maka memakai aplikasi akuntansi saja sudah cukup. Tetapi, saat perusahaan ingin mengotomatiskan setiap aktivitas operasional dan ingin menghubungkan satu divisi dengan yang lain, maka sistem ERP merupakan pilihan yang sesuai.
 
Perusahaan pun harus mempertimbangkan pada segi biaya. Sistem ERP yang menyajikan solusi lengkap untuk berbagai departemen, termasuk akuntansi, harganya tentu saja cukup mahal dibandingkan dengan aplikasi akuntansi yang hanya bisa menangani satu divisi saja. Jika perusahaan telah yakin mengenai aplikasi mana yang sebaiknya dipilih, langkah berikutnya yang perlu diambil yakni saat memilih penyedia solusi software yang tepat dan memutuskan apakah sebaiknya memakai sistem konvensional atau sistem yang berbasis Cloud (berlaku baik untuk sistem ERP ataupun software akuntansi).

Sistem Akuntansi terbaik untuk Enterprise pada negara Indonesia yang bisa Anda pilih adalah penyedia layanan ERP dari IDMETAFORA, karena dapat mengotomatiskan pengelolaan pada arus kas, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan laporan keuangan, sampai pembuatan faktur Anda menggunakan dengan Accounting Software terbaik dari IDMETAFORA.

Kesimpulan

Sebelum memutuskan pemilihan aplikasi, perusahaan harus mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Saat perusahaan hanya membutuhkan otomasi untuk bagian akuntansi saja, maka dengan menggunakan aplikasi akuntansi saja sudah lebih dari cukup. Tetapi, saat perusahaan ingin mengotomatiskan setiap aktivitas operasional, maka sistem ERP yaitu pilihan yang tepat.
 
Perusahaan pun harus mempertimbangkan dari segi biaya dari Software ERP sendiri. Sistem ERP yang dapat menyajikan solusi lengkap untuk berbagai departemen, termasuk akuntansi, harganya pun tentu saja cukup mahal dibandingkan dengan aplikasi akuntansi yang hanya bisa menangani satu divisi saja. Saat perusahaan telah meyakini mengenai aplikasi mana yang sebaiknya dipilih, langkah selanjutnya yang harus diambil yaitu dalam memilih penyedia solusi software yang tepat dan memutuskan apakah sebaiknya menggunakan sistem konvensional atau sistem berbasis Cloud (berlaku baik untuk sistem ERP maupun aplikasi akuntansi).