Inventory Control merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam menjalankan bisnis. Hal ini karena pekerjaan tersebut membutuhkan pengelolaan persediaan perusahaan yang tepat. Kegagalan dalam melakukan proses ini dengan baik akan berdampak pada keuntungan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Menjalankan proses ini tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan kegiatan ini bersifat dinamis, sehingga setiap saat berubah. Selain itu, proses ini berkaitan langsung dengan tingkat permintaan konsumen, biaya penarikan, dan pemendekan proses rantai pasok perusahaan. Proses ini adalah salah satu cara untuk menjalankan bisnis yang hebat. Jika perusahaan Anda dijalankan dengan sangat baik, maka keuntungan perusahaan akan semakin besar. Untuk itu, kami sangat berterima kasih jika Anda dapat memahami kegiatan ini. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya inventory control, fungsi, serta metode yang untuk melakukan proses inventory control.
Inventory Control adalah proses yang dilakukan untuk membantu perusahaan atau unit bisnis memaksimalkan penyimpanan dan persediaan. Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tingkat persediaan yang ideal dan diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar. Persediaan itu sendiri baik barang jadi atau dalam tahap produksi disesuaikan dengan permintaan pasar dan disimpan sesuai prosedur di gudang, yaitu ruang penyimpanan. Persediaan idealnya selalu siap digunakan dan baik penerimaan, pengeluaran, dan sisa persediaan dicatat secara rinci. Pengendalian persediaan atau pengendalian persediaan dilakukan untuk memungkinkan bisnis menyimpan barang persediaan yang dibutuhkan tanpa terlebih dahulu menghabiskan anggaran yang berlebihan atau membahayakan kepuasan pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen persediaan telah menjadi perhatian utama bagi para pebisnis. Terutama yang memiliki persediaan dalam jumlah besar seperti pengecer dan distributor. Hal ini karena memiliki dampak langsung pada keuntungan Anda.
1. Menurut Richardus Eko Indrajit Manajemen persediaan (inventory control) adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang menentukan kebutuhan material sehingga di satu sisi kebutuhan operasional terpenuhi secara tepat waktu dan di sisi lain dapat dilakukan investasi material. Kontrol persediaan yang optimal. 2. Menurut Hendra Kusuma Tujuan dari manajemen persediaan adalah untuk memecahkan masalah seperti: Menentukan Economic Order Quantity (EOQ), jumlah bahan baku, dan kapan memesan bahan baku untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan pemesanan serta menstabilkan proses produksi. 3. Menurut D.T. Johns Dan H.A. Harding Tujuan manajemen persediaan adalah untuk meminimalkan investasi dalam sebuah persediaan namun tetap konsisten dengan penyediaan tingkat pelayanan yang diminta. 4. Menurut Zulian Yamit Karena tujuan dari manajemen persediaan adalah untuk meminimalkan biaya, bisnis harus melakukan analisis untuk menentukan persediaan mana yang dapat meminimalkan biaya atau paling ekonomis.
Istilah inventory control dan inventory management serupa dan sering digunakan secara bergantian. Meski keduanya berbeda. Manajemen persediaan sendiri juga termasuk dalam manajemen persediaan. Oleh karena itu, manajemen persediaan lebih luas daripada manajemennya. Pengertian manajemen persediaan itu sendiri adalah proses pengelolaan persediaan, dimulai dari bahan mentah, melalui pengolahan, dan diakhiri dengan persediaan barang jadi. Pengelolaan persediaan meliputi pemesanan produk (Order) dan pengisian kembali produk (Restock). Selain itu, manajemen persediaan juga mencakup pemilihan lokasi dan strategi yang tepat untuk menyimpan produk, memperkirakan persediaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan persediaan. Manajemen persediaan atau inventory control, di sisi lain, berfokus pada tingkat operasional dan memainkan peran penting dalam manajemen gudang. Kegiatan yang dilakukan berkisar dari pemindaian barang secara real-time yang baru saja memasuki gudang hingga persiapan unit untuk perakitan.
Setelah memahami pengertian dan perbedaan kedua istilah tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya apa fungsi dari inventory control. Apakah proses ini sangat penting bagi perusahaan Anda? Jadi apa fungsi dari proses, jika itu penting? Bagian ini akan menjawab pertanyaan di benak Anda! Di bawah ini adalah fungsi-fungsi inventory control dalam suatu perusahaan. 1. Mencegah Keterlambatan dalam Pengiriman Bahan Baku Salah satu tujuan dari inventory control adalah untuk menghindari keterlambatan pengiriman bahan baku. Pengiriman yang tertunda menghambat proses produksi dan mencegah bisnis memenuhi pesanan konsumen tepat waktu. Hal ini dapat mengecewakan konsumen dan menyebabkan bisnis kehilangan pendapatan. 2. Mengontrol dan Memastikan Pesanan yang Masuk Fungsi inventory control selanjutnya adalah manajemen pesanan dan reservasi. Salah satu tujuan dari proses ini adalah untuk menghindari proses pengembalian produk. Jika proses pengembalian terjadi, perusahaan Anda harus mengeluarkan lebih banyak untuk biaya pengiriman kembali. Hal ini dapat meningkatkan pengeluaran perusahaan Anda dan merugikan bisnis Anda. 3. Melakukan Antisipasi Apabila Terjadi Kenaikan Harga Barang Mengantisipasi kenaikan harga komoditas secara tiba-tiba adalah fungsi lain dari proses ini. Jadi, jika harga melonjak, Anda dapat meminta karyawan gudang Anda untuk meminimalkan pembelian bahan baku, atau Anda dapat mencari pemasok yang lebih murah dengan kualitas bahan baku yang sama. Ini membantu menjaga dompet perusahaan agar tidak meledak. 4. Menyimpan Bahan Baku atau Barang yang Dihasilkan Secara Musiman Fungsi lain dari inventory control adalah penyimpanan bahan baku dan produk musiman. Pengelolaan produk musiman adalah salah satu tujuan dari proses ini. Kehabisan produk musiman sebelum musim dimulai berisiko mengganggu proses produksi dan merugikan laba perusahaan. 5. Menjaga Perhitungan Secara Lebih Akurat Proses ini memungkinkan kita untuk menjaga perhitungan kita lebih akurat. Hal ini karena proses ini dapat memberikan nilai yang akurat untuk semua produk di dalam perusahaan. Caranya adalah memindai item yang ada dengan pemindai kode batang untuk menentukan inventaris yang ada dan menghasilkan laporan ketersediaan item secara real-time. 6. Memberikan Pelayanan Kepada Konsumen Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami dalam menjalankan bisnis kami. Jika Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka, mereka akan senang dan tetap setia pada bisnis Anda. Peran manajemen persediaan dalam hal ini adalah menyediakan produk yang diinginkan konsumen, terutama produk musiman yang biasanya diperebutkan oleh konsumen. Jadi orang-orang yang bekerja di bagian ini harus pintar dengan produk perusahaan Anda.
Inventory Control memiliki dampak yang signifikan terhadap proses masuk dan penyelesaian transaksi, logistik, kepuasan pelanggan, sistem operasi, dan tingkat penjualan perusahaan. Dilakukan dengan benar, proses ini membantu bisnis memahami pola terbaik untuk pembelian dan manajemen inventaris. Di bawah ini adalah metode Inventory Control yang dapat Anda gunakan dalam bisnis Anda. 1. Tracking Inventory Metode Inventory Control yang pertama adalah pelacakan persediaan. Prosedur ini menyiratkan pemantauan atau pelacakan produk yang tersedia dan mengetahui di mana produk ini disimpan di gudang. Menjalankan proses ini secara real time memungkinkan perusahaan untuk memantau jumlah item dalam stok dan mengirimkannya langsung ke pelanggan saat item yang tersedia memenuhi permintaan. Pelacakan inventaris memudahkan bisnis untuk membuat keputusan cepat tentang pengiriman ke lokasi tertentu. Jika Anda memiliki sedikit barang untuk dikirim, Anda dapat mengirimkan informasi tentang keterlambatan pengiriman barang kepada pihak terkait sesegera mungkin. 2. Menentukan Barang Persediaan Jika perusahaan Anda telah berjalan relatif cukup lama & stabil, terdapat baiknya buat memaksimalkan inventaris. Hal tadi karena kebutuhan barang akan mengalami lonjakan setiap tahunya. Selain itu, memaksimalkan inventaris pula wajib dilakukan perusahaan Anda dikarenakan nir seluruh barang yg perusahaan Anda butuhkan dijual secara konsisten. Jika Anda nir memilih barang persediaan apa saja yg wajib terdapat pada gudang, maka akan mensugesti pemesanan Stock Keeping Unit (SKU) milik perusahaan Anda. Hal tadi karena Anda nir selalu sanggup melakukan pesanan SKU yg sama. apabila SKU eksklusif hanya membentuk sedikit laba & menghabiskan poly modal, maka menghentikan proses barang tadi sanggup sebagai pilihan yg bijak. Hal tadi bertujuan supaya syarat keuangan perusahaan Anda permanen stabil. 3. Set Reorder Point Metode inventory control selanjutnya adalah menetapkan atau menetapkan titik pemesanan ulang. Dalam hal ini, perusahaan harus melakukan pemesanan persediaan lebih dari jumlah yang dibutuhkan. Tujuannya adalah sebagai cadangan atau antisipasi saat persediaan menipis. Selain itu, membeli produk dalam jumlah banyak bisa menjadi solusi saat permintaan konsumen tinggi dan bisnis Anda perlu restock secara otomatis. Anda tidak perlu khawatir untuk mengisi ulang produk tertentu jika Anda memiliki kelebihan barang. 4. Quality Control Selanjutnya, metode yg wajib dilakukan pada melakukan inventory control merupakan Quality Control. Quality Control atau QC berperan krusial pada keberlangsungan perusahaan. Hal tadi karena QC memegang penuh kewenangan pada supervisi pesanan berdasarkan pihak pemasok atau supplier, mengawasi inventaris, menciptakan keputusan yg sempurna terkait pesanan pada masa mendatang, dan memenuhi persyaratan atau peraturan sinkron SOP supaya membentuk produk yg sinkron menggunakan baku yg terdapat Proses Quality Control akan lebih gampang dilakukan bila dibantu menggunakan proses inventory control. Hal tadi karena proses inventory control bisa mengetahui lokasi penyimpanan barang. Hal ini yg menciptakan perusahaan Anda bisa merogoh keputusan lebih cepat bila wajib dilakukan penarikan produk berdasarkan pasar atau konsumen. 5. Audit Teratur Proses inventory control memudahkan untuk memeriksa apa yang Anda miliki dalam stok. Ini karena masalah yang ada lebih mudah dikenali dan tindakan pencegahan dapat diambil sebelum masalah terjadi. Audit rutin membantu mengatur zonasi gudang atau area penyimpanan yang ada di dalam perusahaan Anda dengan lebih baik. Audit rutin juga membantu mengoptimalkan pemanfaatan inventaris yang ada.
Jadi, itu merupakan pengertian & fungsi dari inventory control dan metode yg bisa dilakukan buat melakukan inventory control pada perusahaan Anda. Jika Anda melakukan proses tersebut, dipastikan perusahaan Anda akan lebih terorganisir dan bisa membantu Anda untuk buat memaksimalkan keuntungan pada perusahaan Anda. Untuk melakukan proses ini, Anda sanggup melakukan beberapa cara, antara lain merupakan menggunakan melakukan tracking inventory, memilih barang persediaan, set reorder point, quality control, & audit teratur. Maka dari itu IDMETAFORA Menawarkan jasa pembuatan ERP (Enterprise Resource Planning) untuk memudahkan Anda mengatur segala permasalahan pada bisnis yang Anda jalani. Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723. Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..