+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Lebih Jauh Tentang Agriculture

15 September, 2022   |   AhmadNM

Mengenal Lebih Jauh Tentang Agriculture

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar rakyat Indonesia bekerja dibidang pertanian atau bisa disebut juga agriculture. Indonesia adalah negara agraris yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas, sumber daya alam yang melimpah. Tetapi, apa sih agriculture itu?
 

Pengertian Agriculture

Pengertian agriculture secara luas adalah suatu upaya untuk dapat memproduksi atau membuat makanan, pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusia, yang di dalamnya termasuk berbagai jenis tanaman tertentu dan termasuk berbagai hewan lokal. Para ahli juga berpendapat bahwa pengertian agriculture adalah suatu ilmu dan praktik di dalam dunia pertanian, termasuk di dalamnya budidaya untuk menanam tanaman dan berternak hewan agar bisa menghasilkan berbagai bahan makanan dan produk lainnya, khususnya yang diperlukan untuk keberlangsungan hidup manusia.

Jadi, pengertian agriculture secara singkat adalah cabang dari ilmu biologi untuk mampu menggunakan sumber daya hayati secara lebih maksimal dan optimal. Kegiatan yang dilakukan dalam hal memanfaatkan sumber daya hayati tersebut seperti budidaya tanaman, memelihara hewan ternak, hingga memanfaatkan mikroorganisme dan bio enzim lainnya untuk dapat diolah menjadi produk lain.
Untuk Indonesia sendiri, adalah salah satu negara agraris yang mampu menghasilkan produk pertanian hingga 14,43% sampai 15% dari nilai seluruh produk domestik bruto atau PDM. Untuk itu, sektor agriculture yang berada di Indonesia menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi.
 

Pengertian Agriculture Berdasarkan Ahli

1. Van Aaresten
Beliau adalah ahli bidang pertanian yang mengatakan bahwa pengertian agriculture adalah salah satu kegiatan manusia untuk mampu menghasilkan sesuatu dari berbagai macam jenis tumbuhan dan juga hewan peternakan.

2. Mosher
Mosher adalah seorang spesialis dalam bidang pengembangan pertanian dan berpendapat bahwa pengertian agriculture adalah suatu upaya dalam produksi dengan cara khas dalam hal memproses dan  mengolah tumbuhan dan juga hewan ternak.


Sektor-Sektor Agriculture

Pada dasarnya, agriculture hanya mencakup lima sektor saja, di dalamnya berisi sektor tanaman pangan, kehutanan, perkebunan, peternakan, serta perikanan. Berikut adalah penjelasan dari beberapa sektor tersebut:

1. Tanaman Pangan
Padi adalah salah satu sektor tanaman yang termasuk dalam bidang agriculture. Padi adalah salah satu produk tanaman dengan hasil panen paling mendominasi atau paling banyak di Indonesia. Selain padi, tanaman pangan lainnya adalah ubi, jagung, sayuran, buah-buahan dan lainnya.

2. Perkebunan
Salah satu sektor yang paling banyak mengalami pertumbuhan dan lebih konsisten daripada sektor lainnya, sektor perkebunan selalu menjadi sektor utama dan hasil dari perkebunannya hampir berbanding lurus antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk di Indonesia, sektor perkebunan ini mencakup komoditi ekspor, seperti contohnya kelapa sawit, coklat, karet, teh, dan juga kelapa.

3. Kehutanan
Sektor kehutanan memiliki produk hasil yaitu kayu. Produk kayu di negara Indonesia ini selalu mengikuti arus regulasi dari berbagai pihak terkait, seperti kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Karena, jika produksi kayu di Indonesia tidak dikendalikan maka dampaknya adalah punahnya kelestarian alam di Indonesia.

4. Peternakan
Peternakan merupakan sektor agriculture yang menjadi salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Untuk di Indonesia sendiri, peternakan dibedakan menjadi dua berdasarkan dari ukurannya, yaitu peternakan sapi,kuda, kerbau sebagai kategori peternakan besar, dan kemudian peternakan kecil yang mencakup ayam, bebek, angsa, burung, dan jenis unggas lain. Hasilnya dapat berbentuk daging, susu, atau telur.

5. Perikanan
Seperti yang kita tau, Indonesia adalah salah satu negara maritim dengan luas perairan mencapai 3,25 juta km persegi. Nah, salah satu sektor agriculture yang memiliki peranan penting dalam ekonomi di Indonesia adalah perikanan. Selain itu, ikan juga bisa dijadikan sebagai objek komoditas eksport. Produk perikanan contohnya adalah udang, rumput laut, mutiara, dll.

Walaupun beberapa sektor dalam agriculture masih terpenuhi, namun produk tanaman pangan masih menjadi fokus utama pemerintah untuk saat ini dalam hal menghasilkan dan meningkatkan hasil pangan, karena walaupun Indonesia adalah negara penghasil padi terbesar, nyatanya Indonesia saat ini masih mengandalkan impor beras dari negara lain.
 

Produk-Produk Agriculture

Berdasarkan pengertian agriculture yang sudah bersama kita bahas, maka beberapa produk agriculture adalah berupa:
 
1. Tanaman pangan contohnya mencakup padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayur-sayuran, buah-buahan, dan seluruh produk olahan dari tanaman pangan.

2. Perkebunan contohnya mencakup teh, coklat, kopi, karet, kelapa, sawit, tebu, dan seluruh produk olahan dari perkebunan.

3. Kehutanan contohnya mencakup kayu, gaharu, gondorukem, madu, rotan, dan seluruh produk olahan dari hutan.

4. Peternakan contohnya mencakup daging, susu, telur, bulu hewan ternak, dan seluruh produk olahan dari peternakan.

5. Perikanan contohnya mencakup ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan semua produk olahan hasil perikanan.
 

Jenis Agriculture

Seluruh kelas agriculture bisa dikategorikan dengan memperhitungkan kriteria analisis yang beragam, yaitu:
 

Menurut volume produksi:

Agriculture subsistence. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah demi memperoleh tingkat produksi yang rendah untuk dapat mencukupi seluruh kebutuhan pangan komunitas menengah ke bawah agar tidak menghasilkan kerusakan atau kerugian.

Agriculture Industri. Agriculture Industri sendiri adalah produk makanan dalam jumlah besar dari tanah yang khas dari negara industri dan berkembang. Tujuannya adalah untuk dapat menjamin tingkat kepuasan dan juga keburukan serta mengkomersilkan nilai surplus.

Pentingnya air dalam proses produksi:
Irigasi adalah jenis sistem yang disediakan oleh petani berguna untuk mendapatkan sumber kebutuhan dari tanaman, irigasi sendiri dapat dibuat dengan menggunakan metode alami maupun buatan. Kelembaban dalam tanaman adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan saat produksi, kelembaban sendiri bisa disediakan oleh hujan dan tanah tanpa adanya peran dari para petani.

Menurut alat produksi yang digunakan dan kinerjanya:
1. Pertanian Ekstensif
Pertanian ekstensif ini dilakukan untuk memelihara tanah yang sebagian besar lahannya digunakan untuk meningkatkan tingkat produksi.
2. Pertanian intensif
Pertanian jenis ini dilakukan pada ruang lahan yang skalanya lebih kecil karena dinilai berbahaya bagi lingkungan dan biasanya dilakukan oleh berbagai industri.

Menurut teknik yang digunakan dan tujuannya:

1. Pertanian Industri
Bentuk produk digunakan untuk bisa mendapatkan pangan dalam jumlah total yang sanga benak untuk tujuan komerisal.

2. Pertanian ekologis
Pertanian jenis ini dilakukan dengan memprioritaskan lingkungan dan juga memprioritaskan pemeliharaan tanah dengan memanfaatkan metode dan juga teknologi yang tepat.

3. Pertanian Tradisional
Bentuk pertanian ini menggunakan teknik dan prosedur asli dan berasal dari wilayah tertentu untuk memperpanjang waktu dan juga mempertahankan kebudayaan di tempat itu sendiri.
 

Produk Andalan Agriculture Indonesia

1. Sawit
Sawit adalah bahan utama dalam pembuatan minyak, dimana sawit ini akan dioleh menjadi minyak yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membuat hidangan tertentu yang memerlukan minyak. Pada bulan januari hingga juli tahun 2019,Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI melaporkan bahwa pencatatan ekspor yang diperoleh dari minyak sawit dan turunannya mencapai 6% pertahun yang sebagian besarnya berada di Sumatera dan Kalimantan.
 
2. Karet
Karet adalah bahan elastis yang menjadi komoditas dari perkebunan yang diperoleh dari proses yang dinamakan deres, karet ini digunakan sebagai bahan produk dan juga peralatan dunia seperti mainan anak-anak, rumah tangga, hingga otomotif.
 
3. Kacang Mete

Nilai ekspor yang dihasilkan dari kacang mete di Indonesia tercatat pernah menyentuh angka 51,6 juta dolar. Kacang mete ini diperoleh dari biji jambu monyet yang terdapat di Indonesia, banyak sekali jenis olahan dari bahan kacang mete ini, oleh karena itu permintaan pasar semakin tinggi dan mahal.
 
4. Kelapa

Salah satu produk hasil dari buah kelapa adalah Kopra. Jadi, kopra adalah sebutan untuk daging kelapa yang dikeringkan dan menjadi produk, kopra  menjadi bahan baku utama dari pembuatan minyak dan turunannya.
Indonesia menjadi negara penghasil kelapa paling besar di dunia dengan nilai total produksi hingga 18 juta ton per tahun. Di tahun 2017, produk turunan dari buah kelapa sendiri menyentuh jumlah ekspor hingga 1.036.438 ton dan 1.438.001 ton di tahun 2018.
 
5. Tembakau
Tembakau adalah salah satu produk komoditas pertanian musiman dan bukan bagian dari komoditas pangan, tapi komoditas perkebunan. Produk di dikonsumsi sebagai pengisi waktu saat luang dan juga sebagai bahan rekreasi untuk dijadikan bahan baku cerutu atau rokok. Di Indonesia sendiri, nilai ekspor yang dihasilkan dari tembakau pada tahun 2017 adalah menyentuh angka 287.962 ton dan meningkat menjadi 230.696 ton pada tahun 2018.
 

Penerapan Teknologi Biogas

Didasari oleh krisis pakan sapi dan krisis gas dalam rumah tangga, maka peternak sapi membuat inovasi dibidang energi dan pemanfaatan bio slurry dari teknologi Biogas. Dengan memanfaatkan kotoran sapi ini maka kebutuhan akan gas dan pupuk untuk budidaya rumput untuk pakan ternak dan juga gas sebagai kebutuhan rumah tangga tetap tersedia.
 
Limbah seperti kotoran sapi dapat di manfaatkan masyarakat dengan mengolahnya menjadi biogas. Selain memperoleh dua manfaat yaitu alternatif bahan bakar untuk memasak dan bio-slurry yang dapat digunakan sebagai pupuk organik, masyarakat dapat menjadikannya sebagai lahan usaha baru, dimana masyarakat sendrii dapat bekerja menjadikan limbah kotoran sapi ini menjadi bahan yang berguna.
 
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan membuat limbah dipandang sebagai sampah yang tidak memiliki nilai sama sekali. Ditambah lagi dampaknya ke lingkungan membuat wilayah pemukiman mereka menjadi tidak nyaman dan sehat
 

Lembaga Riset Pengembangan Skala Desa

Ketimpangan masyarakat desa dan perkotaan dari segi pembangunan dan gaya hidup menjadi persoalan, bahkan menimbulkan disharmonisasi kehidupan yang mengarah pada ancaman persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu perlu kajian matang tentang optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa.
 
Desa diharapkan mampu memanfaatkan sumberdaya desa dengan cara yang baru berdasarkan Iptek serta kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat, kemajuan desa dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan melibatkan segenap unsur desa.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda