+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Agribisnis ? Yuk Simak Tips dan Trik Menjadi Agribisnis Yang Sukses

15 September, 2022   |   emaaminahhhh

Apa Itu Agribisnis ? Yuk Simak Tips dan Trik Menjadi Agribisnis Yang Sukses

Pengertian agribisnis 


Secara sederhana agribisnis merupakan sebuah usaha yang berhubungan dengan  usaha pertanian. Kata “agri”  merupakan singkatan dari  agrikultur yang berarti pertanian. Bidang usaha ini  lebih banyak menghasilkan bahan pangan bagi kebutuhan masyarakat, budidaya tanaman  hias sebenarnya juga termasuk pada agribisnis.

Secara luas, definisi agribisnis merupakan seluruh upaya untuk mengolah hasil pertanian yg melibatkan penyediaan bahan standar bertani, pembudidayaan lahan pertanian, pemanenan, sampai pemasaran output tani.

Bidang usaha ini melibatkan penggunaan teknologi terbaru sebagai akibat dari kemajuan teknologi  yang menjadikan kalangan milenial tertarik melakukannya. Ada pula forum-forum semacam Koperasi Pertanian yang ikut melancarkan aktivitas bisnis tani terbaru ini.

Kemudian teknologi terbaru misalnya apa yang digunakan pada agribisnis? Teknologi terbaru tadi contohnya traktor, media tanam hidroponik & aquaponik, hingga sistem pemasaran output panen yang berbasis internet atau daring. Itulah sebabnya orang-orang generasi milenial banyak yang ingin mencoba usaha tani dengan internet.
 

Ruang lingkup agribisnis


 1. Penyediaan dan distribusi alat-alat produksi 

Ruang lingkup yang pertama adalah, industri makanan berperan penting dalam penyediaan dan distribusi sarana produksi. Ini adalah benih, bibit, pupuk, pakan ternak, insektisida, bahan bakar dan lembaga kredit. Pelaku dalam lingkup bagian ini dapat berupa perorangan, koperasi, pemerintah, perusahaan swasta dan lain-lain. Bagian ini sangat penting dalam konteks agribisnis karena memerlukan keterpaduan dan kesinambungan berbagai faktor tersebut untuk mencapai keberhasilan suatu agribisnis. Jadi pelajari definisi agribisnis; Ruang lingkup dan contoh agribisnis adalah penting. 

 2. Pertanian 

Dalam ruang lingkup selanjutnya, agribisnis juga memainkan peran penting dalam pertanian. Hal yang termasuk dalam pertanian yaitu :  produksi pertanian makanan, produk kebun, buah-buahan, sayuran, bunga, tanaman hias, hewan, produk ternak dan ikan. Pelaku kegiatan ini bisa bermacam-macam mulai dari petani, kontraktor tambak, kontraktor bonsai, peternak dan lain-lain. 

 3. Pengolahan dan Pemasaran (Tata Commerce) 

Pada ruang lingkup terakhir merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pengumpulan hasil pertanian yang berbeda, pengolahan hasil tersebut, penyimpanan dan distribusi distribusi. Produk manufaktur seringkali sebagian didistribusikan langsung ke konsumen, baik di dalam maupun di luar negeri. Lainnya diproses terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke konsumen. Pelaku dalam operasi ini beragam, mulai dari pengumpul produk, pedagang, pengolah, distributor, pengalengan dan lain-lain. Industri pertanian yang mentransformasikan hasil produk pertanian dikenal dengan Agroindustri Hilir. Peranan kegiatan ini sangat penting, apalagi jika berada di pedesaan karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
 

Manfaat agribisnis 


Berikut beberapa manfaat program agribisnis, khususnya bagi peserta program, antara lain: 

 1. Peningkatan kesejahteraan petani 

Keberhasilan agribisnis dapat bertumpu pada peningkatan kesejahteraan petani. Seperti peningkatan nilai tukar, peningkatan produktivitas pertanian, kualitas produk pertanian, peningkatan nilai ekspor 
 
 2. Memperluas dan memperluas lapangan kerja 

Sebagaimana Anda ketahui bahwa sektor pertanian bersifat multi-stakeholder, secara langsung bermanfaat untuk meningkatkan kesempatan kerja di sektor pertanian, terutama di daerah pedesaan. Dengan berkembangnya kegiatan industri hulu industri pengolahan hasil pertanian, hal ini akan mengurangi jumlah pengangguran dan mungkin meningkatkan perekonomian lokal. 

 3. Meningkatkan ketahanan pangan 

Meningkatkan ketahanan pangan di sini berarti meningkatkan ketersediaan sumber daya pangan, baik di dalam daerah maupun di luar daerah. Program ini secara langsung akan mengurangi jumlah masyarakat yang mengalami kerawanan pangan dan meminimalisir konsumsi pangan. Tidak hanya itu, keberadaan bentuk agribisnis ini dikatakan mampu meningkatkan pelayanan bagi petani.
 

Apa tujuan agribinis ?


Sebagai kegiatan yang bermanfaat agribisnis memiliki beberapa tujuan, yaitu: 

1.  Meningkatkan kesempatan kerja 

Ini berarti meningkatkan jumlah perusahaan agribisnis pedesaan, mengembangkan perusahaan agribisnis hulu dan pengelolaannya, mengurangi jumlah pengangguran  pedesaan. 

2. Meningkatkan ketahanan pangan 

Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan  pangan, mengurangi impor pangan, mengurangi jumlah penduduk yang rawan pangan, dan meningkatkan diversifikasi konsumsi  pangan produk selain beras. 

3.  Meningkatkan pelayanan kepada petani 

Hal ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi agroindustri di tempat-tempat tertentu, dengan pusat pelayanan  teknologi agroindustri, dengan pusat pelayanan kredit dan juga  sarana produksi pertanian, dan mendirikan peternakan - pasar industri pusat di masing-masing wilayah.
 

Peluang agribisnis yang menghasilkan keuntungan


1. Membudidayakan tanaman obat

Di jaman sekarang masih banyak orang yang lebih memilih untuk mengkonsumsi tanaman obat guna menyembuhkan penyakit tertentu atau hanya untuk menjaga stamina. Tanaman obat yang seringkali disebut dengan nama TOGA bisa dibudidayakan dan dipasarkan karena akan laris di pasaran. Misalnya saja toga yakni jahe yang berkhasiat untuk menyembuhkan masuk angin, lidah buaya untuk membuat rambut sehat, menghilangkan jerawat dan lain sebagainya. Membudidayakan tanaman obat atau TOGA ini juga tak harus membutuhkan lahan yang luas. karena bisa ditanam di halaman terbatas seperti di halaman depan atau mungkin di belakang rumah.

2. Bercocok tanam tanaman padi

Apabila seseorang punya budget yang besar serta memiliki minat dan passion untuk terjun ke pertanian, maka salah satu peluang bisnis yang direkomendasikan adalah dengan bercocok tanam tanaman padi. Anda tahu bahwa padi adalah salah satu komoditas pangan yang paling penting untuk masyarakat Indonesia mengingat nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat di negara ini. Sekali melakukan panen maka seseorang bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.

3. Menjual bibit tanaman

Menjual berbagai macam bibit tanaman adalah bisnis yang sangat menggiurkan. Namun untuk melakukannya tentu harus didukung dengan pengetahuan yang baik dan mumpuni agar bibit yang dihasilkan sangat berkualitas dan unggul. Ketika sudah ditemukan formula untuk bibit unggul, maka bibit dapat dikemas di polybag serta kemasan plastik untuk dijual secara offline atau online.

4. Hidroponik

Memang terjun ke dunia agribisnis tidak harus selalu memiliki lahan yang luas. Ini artinya, peluang bisnis atau kegiatan agribisnis dapat dilakukan dimanapun, termasuk di perkotaan yang seringkali memiliki lahan terbatas. Teknik yang digunakan adalah hidroponik. Untuk melakukannya, seseorang bisa menggunakan botol plastik, ember, gelas, pipa, serta media yang lain untuk menanam berbagai macam tanaman yakni sayur dan buah. Tanaman hidroponik kurang lebih memiliki kualitas yang sama dengan tanaman organic karena dibesarkan dan dipanen tanpa menggunakan bahan kimia.
 

Tips sukses agribisnis 


1. Budidaya jamur 

Jamur merupakan salah satu makanan paling populer di dunia, termasuk di kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya jamur yang paling sering dimakan adalah jamur tiram. Menariknya, peluang bisnis ini tidak mengharuskan penulis memiliki lahan yang luas. Budidaya jamur merang bahkan bisa dilakukan di lahan yang terbatas seperti pekarangan rumah. Di sisi lain, menjual jamur tiran juga cukup mudah. Vendor dapat mendistribusikan jamur mentah dari pasar tradisional  ke restoran kelas atas. Namun, jika jamur tiram ini dijual setelah dimasak, diolah, misalnya jamur shiitake, love nugget, dll, nilai jualnya bisa lebih tinggi.

2. Menjual sayur-sayuran organik 

Saat ini, semakin banyak orang menjadi sadar akan kesehatan dengan memilih makanan yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti pestisida. Memang, pestisida dan sebagian besar bahan kimia lainnya memiliki efek kesehatan negatif pada manusia yang mengkonsumsinya. Memang pestisida dapat melindungi tanaman dari hama, namun jika dimakan dalam jangka waktu yang lama oleh manusia, pestisida tersebut dapat menyebabkan kanker. Menanam dan menjual sayuran organik bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan, terutama bagi mereka yang memiliki lahan pedesaan yang luas. Beberapa sayuran yang paling laris adalah wortel, kubis, dll.

3. Menjual buah-buah organik 

Selain menanam dan menjual buah organik, salah satu peluang agribisnis yang bisa dimanfaatkan adalah menjual buah organik. Banyak orang sangat menyukai buah, terutama buah organik yang sehat dan bebas bahan kimia. Seperti halnya sayuran organik, bentuk usaha ini cocok untuk mereka yang memiliki lahan yang luas, cocok untuk menanam berbagai macam buah. Buah organik ini juga bisa dijual di berbagai tempat, termasuk supermarket atau pasar tradisional.

4. Menjual tanaman hias 

Selain sayuran organik, tanaman hias masih mendapat tempat di hati masyarakat. Seringkali orang yang akan mengadakan acara besar seperti ulang tahun, pernikahan, dan lamaran pernikahan akan membutuhkan bonsai. Tidak ada salahnya jika Anda tertarik, seseorang bisa memulai bisnis bonsai. Beberapa contoh tanaman hias yang akan sangat menarik perhatian semua orang dan sering dibutuhkan adalah anggrek, mawar, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Membudidayakan tanaman hias 

Saat ini masih banyak orang yang lebih memilih mengkonsumsi obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit atau sekedar untuk menjaga stamina. Tanaman obat yang biasa dikenal dengan TOGA ini dapat ditanam dan dipasarkan sesuai dengan permintaan pasar. Misalnya, toga adalah jahe untuk masuk angin, lidah buaya untuk kesehatan rambut, menghilangkan jerawat, dan banyak lagi. Menanam tanaman obat atau tanaman TOGA tidak serta merta membutuhkan lahan yang luas. karena bisa ditanam di pekarangan terbatas seperti di halaman depan atau mungkin di belakang rumah.

6. Bercocok tanam tanaman padi 

Jika seseorang memiliki anggaran yang besar dan memiliki kecintaan dan kecintaan terhadap pertanian, maka salah satu peluang bisnis yang direkomendasikan adalah menanam benih padi. Kita tahu bahwa nasi adalah salah satu makanan terpenting bagi masyarakat Indonesia, karena nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat di negara ini. Saat panen, seseorang bisa mendapat untung yang cukup besar.
 

Tips mulai bisnis agribisnis 


1. Menggunakan sarana pertanian modern 

Ingin bekerja di bidang agribisnis tetapi memiliki lahan yang terbatas, maka yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan fungsi lahan. Caranya adalah Anda bisa menanam tanaman dengan menggunakan media yang unik, misalnya Anda bisa menggunakan polybag, wadah minuman gelas (gelas) bekas dan masih banyak jenis media lainnya untuk membuat penggantinya. 

Dengan menggunakan tegakan berbeda untuk menanam tanaman, kami dapat memaksimalkan fungsi lahan sempit. Anda bisa memilih media yang paling cocok dan memuaskan tergantung kebutuhan tanaman yang akan ditanam. Ide seperti ini bukanlah fiksi, ide media tanam seperti ini juga sudah banyak diterapkan dalam konsep media tanam hidroponik yang bisa memanfaatkan berbagai jenis sampah. 

 2. Menggunakan Sistem Pertanian Vertikal 

Sistem pertanian vertikal adalah sistem pertanian yang sangat cocok untuk Anda bercocok tanam di lahan sempit. Sistem pertanian vertikal adalah model pertanian vertikal atau bertingkat dimana lahan yang sempit dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Model tanam vertikal ini berarti bahwa tanaman ditanam secara bertahap menggunakan jenis tegakan untuk pot atau penyangga lainnya. 
 
Dengan membangun sistem pertanian seperti ini Anda dapat mereplikasi fungsi lahan sempit ini. Sehingga kendala lahan tidak lagi menjadi kendala bagi industri pertanian yang Anda pimpin, misalnya dengan model tanam kaca vertikal. Baca juga usaha cuci motor topi kecil. 

3. Memilih sektor agroindustri yang tepat 

Anda harus memperhitungkan penyempitan wilayah ketika Anda ingin menentukan sektor agroindustri yang akan Anda manfaatkan. Anda harus ingat bahwa bisnis komersial tidak terbatas pada bidang bercocok tanam, tetapi ada beberapa bidang lain yang bisa Anda coba. Beberapa bidang agribisnis untuk bisnis yang bisa Anda pertimbangkan antara lain pertanian, peternakan, penanaman bibit, dll. 

Jadi, jika Anda memiliki keterbatasan lahan untuk membangun usaha di sektor pertanian, Anda juga harus mempertimbangkan pilihan produk tanaman untuk produksi. Seseorang harus dapat memilih bidang yang dapat dimaksimalkan apakah itu budidaya tanaman, ternak, benih atau bidang lainnya. Anda harus mempertimbangkan segala kemungkinan, menganalisis setiap peluang bisnis yang ada, dan merencanakan dengan matang sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda