Banyak orang yang mengira bahwa sistem ERP hanya ditargetkan pada perusahan-perusahaan besar saja. Padahal sistem ERP dibuat dan rancang untuk membantu pengelolaan bisnis semua bentuk perusahaan. Manajemen setiap divisi yang Anda kerjakan tanpa menggunakan aplikasi akan membuat perusahaan startup Anda berkembang cukup lambat dibandingkan Anda menggunakan sistem ERP. Sistem ERP adalah sebuah program perangkat lunak terintegrasi yang menjalankan satu database sehingga berbagai departemen dapat lebih mudah berbagi informasi dan berkomunikasi satu sama lain. Memilih untuk menggunakan sistem ERP adalah sebuah keputusan yang sangat tepat. Penggunaan sistem ERP untuk perusahaan startup bisa lebih menguntungkan. Pemusatan manajemen perusahaan pada satu sistem, kemudahan ini hanya Anda rasakan saat menggunakan sistem ERP. Fitur ini yang mampu memberikan banyak manfaat bagi sebuah perusahaan startup. Saat masih sulit untuk memutuskan apakah sistem ERP ini cocok untuk perusahaan startup Anda. Artikel ini akan menyajikan kenapa Anda perlu menggunakan ERP untuk perusahaan startup, bagaimana sistem ERP membantu bisnis Anda, dan memberikan tips untuk menentukan aplikasi ERP untuk bisnis. Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa alasan utama organisasi dalam menerapkan sistem ERP adalah agar meningkatkan efisiensi dengan persentase 35% dan mendapatkan keuntungan biaya dengan persentase 29%. Faktor ini yang harus diadaptasi oleh startup saat ingin mengembangkan bisnis. Startup akan memiliki pijakan di pasar sebelum bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lain.
1. Dalam mengambil keputusan Startup yang masih berkembang dan bersaing dengan perusahaan lain selalu tepat dan cepat dalam mengambil keputusan dalam mengidentifikasi peluang bisnis dan mengambil keuntungan. Oleh karena itu, pemimpin perusahaan memerlukan akses data yang dapat dipercaya serta memuat informasi dari setiap departemen. Data ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan sistem ERP, yang mampu memberikan data dari setiap departemen dan meng-input-nya ke dalam manajemen aset perusahaan serta sistem manajemen risiko perusahaan, dari data tersebut pastinya akan membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. 2. Investasi Perusahaan startup membutuhkan investor supaya mendapatkan modal agar berkembang. Faktor yang menarik investor dalam menanamkan modal pada sebuah perusahaan adalah customer base, model pendapatan, struktur perusahaan, dan lainnya. Para investor mengetahui bahwa bisnis bisa berhasil saat proses terorganisir dengan baik dan lebih suka menempatkan uang mereka di tempat yang bisa mereka pantau dengan mudah. 3. Dana Dengan sumber daya yang terbatas, terutama bagi startup yang baru pertama kali dalam memulai bisnis, biaya akan menjadi pertimbangan yang paling penting. Jadi, untuk sementara startup memerlukan solusi teknologi untuk mengatur serta mempermudah proses internal mereka, tingginya biaya perangkat lunak mungkin menjadi tantangan. Oleh sebab itu, startup memerlukan solusi yang murah, terukur, serta mudah digunakan.
Aplikasi ERP mengotomatiskan tugas-tugas pada pengelolaan bisnis Anda, seperti dalam pemesanan yang melibatkan pengambilan pesanan, mengirimkannya, dan menagih pembayaran. Dengan sistem ERP saat customer service menerima pesanan dari pelanggan, mereka mempunyai semua informasi mengenai pesanan dan semua orang pun dapat mengakses informasi tersebut. Saat satu departemen menyelesaikan suatu pesanan, dengan otomatis pesanan itu akan dialihkan lewat sistem ERP ke departemen selanjutnya. Untuk mengetahui di mana pesanan berada pada titik mana pun, seseorang hanya perlu masuk pada sistem ERP dan melacaknya. Seperti itulah sistem ERP. Sebuah startup yang tidak memakai sistem ERP tak merasakan efisiensi yang seperti ini. Pada bagian keuangan akan melakukan tugasnya di departemennya, bagian gudang pun akan melakukan hal yang sama, saat ada masalah di luar departemennya maka itu bukan urusannya. Tidak lagi, ERP bisa membuat customer service tak lagi hanya mengetik nama pelanggan saja, tetapi dapat membuat mereka menjadi seorang pebisnis. Sistem bisa mengetahui perkembangan dari pesanan pelanggan. Begitupun dengan orang-orang di gudang yang dulunya hanya menyimpang inventaris di atas kertas, sekarang hanya perlu menempatkan informasi itu secara online. Jika tidak, customer service akan melihat tingkat persediaan rendah pada data inventaris dan memberitahu pelanggan bahwa barang yang mereka minta tidak tersedia.
Sistem ERP mengumpulkan dan menyimpan data dari berbagai fungsi pada bisnis dalam satu sistem yang terpusat. Dengan berbagi informasi standar, akurat, serta real-time, sistem ERP meningkatkan efisiensi di berbagai departemen bisnis. Selanjutnya penjelasan bagaimana ERP sistem bisa membantu bisnis startup Anda: 1. Financial Management Sistem ERP bisa Anda pakai untuk memantau data keuangan. Data yang bisa Anda pantau adalah data yang terkait dengan hutang piutang, arus kas, laba, rugi, manajemen pajak, dan lainnya yang berkaitan dengan finansial perusahaan. Sistem ERP dapat membantu Anda dalam menyederhanakan proses keuangan dan akuntansi, dan membantu Anda untuk membuat perkiraan pertumbuhan bisnis. Untuk karyawan startup, ERP memungkinkan mereka agar lebih fokus pada analisis data dalam pengambilan keputusan strategis. 2. HRM (Human Resource Management) Sistem ERP HRM memberikan informasi mengenai semua karyawan pada perusahaan Anda. Termasuk detail gaji, informasi kontak karyawan, manajemen cuti, promosi serta manajemen kinerja, dan lainnya. Informasi ini dapat membantu para pemimpin untuk mengalokasikan sumber daya dengan tepat, dan menciptakan strategi HRM yang cukup baik serta membangun lingkungan kerja yang sehat. 3. CRM (Customer Relationship Management) Untuk meningkatkan kinerja penjualan lewat layanan pelanggan yang lebih baik dan menciptakan hubungan yang sehat dengan pelanggan. Startup perlu menjaga hubungan dengan pelanggan untuk pertumbuhan bisnis kedepannya. Sistem ERP membantu anda untuk mengumpulkan data pelanggan dari berbagai departemen, dan memberikan kesamaan template dalam balasan bisnis terhadap pelanggan serta memastikan tanggapan cepat atau penanganan keluhan. Sistem ERP pun bisa membantu manajemen prospek, mendapatkan wawasan dari analisis pasar, melacak preferensi pelanggan, dan sebagainya. 4. Supply Chain Management Sebagai startup Supply Chain Management benar-benar penting. Anda sangat membutuhkan pemasok barang dengan waktu yang tepat. Sistem ERP yang kuat bisa membantu proses supply chain management dan menangani semuanya, mulai dari akuisisi material, pembuatan produk hingga dalam pengiriman dan penagihan produk untuk pelanggan. 5. Inventory Management Bagi setiap perusahaan, inventaris cukuplah penting. Sistem ERP untuk startup memungkinkan untuk melacak pada pergerakan inventaris di gudang. Perusahaan bisa mengotomatisasi proses dokumen sambil melacak inventaris dan biaya. Dengan menggunakan Sistem ERP persediaan barang yang mulai berkurang akan dengan otomatis pada pesan agar menjaga ketersediaan pada barang. 6. Project Management Dapat mengotomatiskan proyek penting untuk para pendiri startup, khususnya untuk mereka yang mempunyai waktu padat. Dengan bantuan Sistem ERP ini, peluncuran produk, kampanye pemasaran, acara pelatihan karyawan, dukungan pelanggan, serta lainnya bisa Anda kelola. 7. Compliance and Quality Management Dalam lingkungan perusahaan, kualitas tak bisa Anda abaikan, terutama pada hal kepatuhan. ERP akan membantu dalam manajemen kualitas, khususnya dalam menyediakan dokumentasi pendukung serta memfasilitasi dokumentasi yang cukup penting. Semua bagian kontrol kualitas, mulai dengan audit sampai dengan manajemen SPC dapat terotomatis dengan sistem ERP.
Ada begitu banyak pilihan ERP yang bisa Anda dapatkan, mungkin Anda akan kesulitan untuk memilih dari salah satunya. Perusahaan ERP terus mengembangkan produk mereka, terutama dengan adanya sistem cloud, ERP semakin berkembang dengan menambahkan fitur-fitur canggih. Akan sangat sulit untuk perusahaan yang masih baru merintis karir untuk mengetahui apa yang diperlukan perusahaannya. Maka dengan itu sebelum dalam memilih jenis sistem ERP untuk berinvestasi, pastikan terlebih dahulu untuk memiliki atribut berikut: 1. Harga Terjangkau Investasi ERP sangat beragam harganya, ada yang mahal dan mungkin ada yang terjangkau. Variasinya juga tergantung pada tingkat kerumitan dari ERP yang diharapkan dan jumlah pelanggan yang perlu Anda layani. Pastikan Anda dalam memilih sistem dengan harga terjangkau dan kualitasnya yang terbaik. 2. Scalable Sangat penting bagi startup dalam memiliki sistem ERP yang bisa menskalakan bisnis seiring pertumbuhannya. Pilihan yang buruk saat Anda memilih ERP yang tak dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan perusahaan startup Anda. Jadi sangat disarankan saat memilih ERP yang mampu mengakomodasi perubahan. Sistem ERP yang dihosting di sistem cloud bisa diskalakan dengan kebutuhan perusahaan, contohnya aplikasi yang ada pada IDMETAFORA. 3. Sistemnya Sederhana ERP yang banyak tersedia saat ini mempunyai sistem pengoperasian yang cukup membingungkan seperti alat kolaborasi bawaan, upload data otomatis, manajemen tugas, dan lainnya. Jangan memilih fungsi serta fitur yang tidak Anda butuhkan secara khusus. 4. Bisa dipercaya Transparansi sangatlah penting dalam perusahaan manapun. Anda pastinya tak ingin menjamin seluruh data perusahaan yang tersimpan dalam sistem yang tak memimiliki keamanan. Maka dari itu pastikan terlebih dahulu dalam memilih ERP dan sistem yang menjamin keamanan pada penyimpanan data. 5. Memiliki Keamanan Berikutnya tidak berbeda pada poin 5. Sebelum memutuskan untuk memilih ERP, sistemnya sudah memopunyai keamanan data pengguna. Karena sekarang ini desas-desus kebocoran data sangat banyak. Pastikan aplikasi yang Anda pilih menjamin keamanan pada data. 4. Mudah dalam penggunaanya Dalam hal efisiensi, user interface yang ramah pengguna bisa membuat sebuah perbedaan. Memilih sistem ERP cloud dengan desain modern serta bersih, struktur menu yang sederhana, dan lainnya. Semuanya harus dengan mudah dijangkau, dan Anda tak perlu untuk menghafal banyak jalan pintas hanya untuk menyelesaikan pekerjaan Anda. 7. Responsif Mitra ERP yang Anda pilih haruslah bisa membantu setiap saat. Apalagi saat Anda baru mulai menggunakan aplikasinya, tentunya Anda perlu dalam penyesuaian diri. Jadi sangatlah penting dalam memilih vendor maupun mitra yang dapat memberikan bantuan. Kesimpulan Software ERP sangatlah penting bagi perusahaan, baik itu dalam perusahaan besar ataupun perusahaan startup. Demi berkembang serta dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan startup bisa memanfaatkan sistem ERP agar mempermudah dalam manajemen perusahaan. Dengan sistem yang terpusat, informasi dari berbagai departemen bisa diakses untuk meningkatkan efisiensi di berbagai departemen bisnis. Salah satu sistem ERP yang bisa menjadi pertimbangan Anda adalah sistem ERP yang ada pada IDMETAFORA. Sistem ERP yang ada pada IDMETAFORA sangat lengkap, dan menawarkan berbagai fitur yang tentunya bisa menyederhanakan berbagai kegiatan operasional bisnis startup Anda. Mulai dari sistem untuk mengelola finansial, mengelola pelanggan, inventory, dan lain sebagainya.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..