+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Mengenal Thrifts! Trend Populer Berburu Fashion Masa Kini!

12 September, 2022   |   srimulia

Yuk Mengenal Thrifts! Trend  Populer  Berburu Fashion Masa Kini!

Sebenarnya belanja baju secara thrift atau thrift shop belakangan ini sangat populer di kalangan belanja online. Karena, metode belanja ini bisa membuat anda berkesempatan mendapatkan fashion dengan kualitas yang terbaik meski pakaian bekas atau dengan istilah cuci gudang. Dalam, tren belanja ini diharapkan bisa membantu mengurangi limbah pakaian

Istilah thrift shop ini muncul setelah berbagai istilah jual beli barang bekas seperti second hand, loak, atau preloved populer di pasaran kini banyak orang menggunakan istilah thrift untuk menggambarkan tempat jual barang bekas pakai.

Nah, bagi beberapa orang  konsep belanja ini menjadi metode yang lebih kekinian. Belanja thrift adalah pilihan terbaik untuk kita yang ingin tetap tampil trend tanpa perlu menambah jumlah limbah pakaian. Konsep belanja ini juga bisa menjadi rekomendasi yang pas untuk mendapatkan berbagai jenis pakaian yang bermerk dan berkualitas.
 

Apa Itu Thrift ?
 

Thrift adalah berbagai produk bekas baik lokal maupun impor. Umumnya, barang-barang ini ditawarkan dengan harga yang sangat murah. Semulanya, barang yang ditawarkan berasal dari program donasi luar negeri. Seiring berjalanya waktu, barang bekas tak hanya datang dari donasi, tetapi langsung dari produk seken di luar negeri. 

Awalnya, arti kata thrift merupakan keberuntungan. Jadi secara sederhana, thrift menentukan pada ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Mereka diyakini akan lebih beruntung karena bisa memiliki tabungan yang lebih banyak.

Kini, toko barang bekas atau yang sering disebut thrift store tak hanya menawarkan pakaian. Kita bisa menjumpai berbagai produk lainnya, seperti peralatan rumah tangga, mebel, dan masih banyak lagi. 

Perbedaan Thrift, Thrifting, dan Thrift Shop


Thrift adalah suatu barang bekas atau seken yang berasal dari barang import. Karena barang Thrift merupakan barang seken, kondisi barang tidak 100% bagus. Namun, tidak jarang kita menemukan barang thrift yang masih bagus  seperti baru. Biasanya barang thrift ini hanya ada satu.

Thrifting merupakan sebuah kegiatan berburu barang thrift. Biasanya Thrifting langsung pergi ke pasar barang bekas. Jika ingin mencoba Thrifting yang lebih menantang wajib banget nyoba Thrifting langsung ke pasar pasar barang bekas, kalian bisa merasakan sensasi thrifting di panasnya udara pasar, sempit, namun sangat menantang.

Thrift Shop merupakan sebuah pasar atau wadah yang menjual barang thrift. Banyak sekali thrift shop yang dapat kita temui secara online atau offline. Akhir akhir ini, Thrift shop sangat di minati di kalangan pemuda karena dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, Kita bisa memenuhi kebutuhan fashion agar tetap stylish dan tentunya tidak perlu membuat boros.

Manfaat Belanja di Thrift 


Dapat kita ketahui bahwa sebuah industri garmen dan tekstil yang digunakan untuk membuat pakaian menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Termasuk dengan pemakaian pada zat kimia yang berbahaya, peningkatan jumlah limbah, hingga pencemaran air. Tak hanya itu, mayoritas tekstil dan garmen bisa dibilang tidak mudah didaur ulang. 

Jadi, hadirnya thrift merupakan solusi terbaik yang bisa kita pilih untuk membantu mengurangi berbagai dampak negatif tersebut. Tentunya dengan memanfaatkan kembali produk bekas pakai, terutama pakaian. Sebenarnya, banyak manfaat belanja barang bekas, di antaranya:

- Bisa Menghemat Anggaran

Belanja barang bekas harga pasti lebih murah, Dengan artian, kita bisa menghemat anggaran. Apalagi dengan konsep thrift itu sendiri yaitu menjual produk impor bekas. walaupun, bukan merupakan barang baru, kualitas yang ditawarkan tidak bisa dibilang murahan.

- Bisa Mendapatkan Barang Langka

Jika kita sedang mencari pakaian yang sedang populer di era 70an atau 80an  atau mencari buku atau kaset lama untuk koleksi? Thrift adalah jawaban. Melalui thrift shop, kita memiliki kesempatan mendapatkan kembali barang yang terbilang langka.

- Barang Baru Setiap Waktu

Manfaat lainnya berbelanja thrift adalah barang-barang bekas yang berubah setiap waktu. Pastinya, hal ini tentu membuat kita tidak mudah bosan berbelanja. Selain itu, kita juga bisa memadukan banyak pilihan warna dan gaya yang bisa jadi tidak pernah kita temukan sebelumnya.

Tips Belanja di Thrift


Membeli barang bekas, terutama pada pakaian tentunya memiliki risiko. Bisa saja kita mendapatkan pakaian yang bagus dari luarnya ternyata didalamnya jahitnya tidak sempurna. Maka dari itu, ikuti tips dibawah ini:

- Warna Tidak Kusam

Saat kita memilih pakaian bekas, pastikan dahulu warna masih cerah atau tidak kusam. Berarti, pakaian tersebut disimpan dan dirawat dengan baik oleh pemiliknya.

- Cek Kebersihan

Berikutnya, periksa dengan teliti apakah pakaian yang akan kita  beli masih dalam kondisi bersih alias bebas noda apapun. Jangan lupa, cuci pakaian sebelum kita gunakan.

- Kualitas

Sebagian besar barang thrifts memiliki kualitas bagus, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan barang yang jelek. Contohnya, pakaian robek pada isi yang tidak terlihat oleh mata, jaket yang kancingnya terlepas atau resleting saku tidak ada, dan masih banyak lagi.

Belanja barang bekas atau thrift memang menghadirkan pengalaman tersendiri. Jadi, tidak ada salahnya mencoba siapa tahu kita beruntung mendapatkan pakaian impor yang sudah lama kita inginkan.

Promosi Produk Thrift
 

Dengan hadirnya Thrift shop online, kita bisa memanfaatkan peluang bisnis untuk memulai thrift shop sendiri. Tidak perlu modal yang besar, kita bisa memulai bisnis dari sekarang. 

Berikut tips memulai bisnis di thrift shop dan cara promosi produk thrift agar laku cepat di pasaran:

Tentukan Jenis Barang yang Ingin Dijual.

Hal yang perlu kita lakukan saat ingin menjual produk thrift adalah menentukan jenisnya.

Misalnya, Kita ingin menjual produk thrift khusus untuk atasan, outer, jaket, celana jeans, dan lain sebagainya. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah menyasar target pasar.

Beli Produk Thrift di Pasar

Sebagai pemula, kita disarankan tidak membeli produk thrift dalam jumlah yang sangat banyak, seperti bal, karena kita belum terlalu mengenal pasar. Kita bisa melakukan thrifting sendiri ke pasar loak dan mencari barang yang masih bagus untuk dijual kembali.

Cuci dan Bersihkan Produk Thrift

Hal ini cukup menjadi penentu apakah barang kita minati atau tidak. Jika di pasar barang thrift yang dijual dirasa masih kotor dan perlu dibersihkan, maka kita bisa menambahkan keunggulan produk dengan mencuci dan membersihkannya. Jadi, pembeli  tak perlu lagi ribet mencuci dan menyetrika, karena sudah kita fasilitasi. Jangan lupa dirapikan jika terdapat  benang-benang yang keluar, atau menjahit bagian-bagian yang lepas dengan rapi.

Foto Produk yang Telah Dicuci dan Dibersihkan

Foto yang kita  pajang di thrift shop nanti merupakan foto produk yang sudah bersih dan rapi. Kualitasnya akan terlihat lebih bagus dibanding produk yang kotor dan lecek. Hal ini juga semakin menambah minat pembeli.

Beri Keterangan yang Lengkap dan Jelas

Karna thrift adalah barang bekas pakai, jadi kita harus menunjukkan lebih jelas apa saja kekurangannya. Misalkan, ada warna yang pudar, kancing lepas, atau ada bagian yang cacat di bagian tertentu.

Jangan sampai pembeli merasa tertipu karena baru mengetahui kekurangan dari produk setelah sampai di tangan mereka.

Agar kita tidak ada komplain nantinya, lampirkan keterangan seputar produk, mulai dari warna, ukuran, bahan dan lainnya. Jika perlu, tampilkan foto saat produk akan dipakai. Hal ini juga mengurangi banyak pertanyaan dari konsumen yang ingin mengetahui detail produk.

Pilih Tipe Pembelian

Dalam strategi promosi saat melakukan pemasaran produk thrift adalah dengan menentukan tipe pembelian, seperti first pay first get atau order serentak.

First pay first get artinya konsumen yang pertama membayar akan mendapatkan produk. Biasanya, konsumen bisa langsung membeli produk ketika informasinya telah diupload.

Sedangkan order serentak adalah ketika konsumen memesan produk sesuai dengan jam yang ditentukan. Nantinya, konsumen yang mengirimkan pesan atau order paling pertama yang akan mendapatkan produk tersebut dan membayarnya dalam jangka waktu tertentu.

Gunakan kata-kata yang Menarik untuk Konsumen

Seperti marketing produk umumnya, kita perlu menggunakan kata yang menarik dalam promosi thrift shop. Misalkan menggunakan kata-kata “ termurah” atau “ diskon xx% cuma hari ini” untuk menarik para pembeli.

Selain itu kita juga bisa menambahkan keterangan “ masih bagus banget” atau “ recommended banget” agar para konsumen tertarik untuk membeli produk kita.

Kita juga menambahkan logo atau merek produk untuk menarik perhatian. Biasanya, barang branded memiliki peminat yang lebih tinggi.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda