Yuk Kita Cari Tahu Apa Itu WFH Dan Apa Saja Persyaratan Umum Yang Dilakukan untuk Melakukan WFH

WFH adalah kata lain dari Work from Home. Tidak harus keluar rumah memang menyenangkan, tetapi bekerja dari rumah bisa merepotkan jika Kalian melakukannya terlalu sering. Bekerja dari rumah tidak hanya menyebabkan kebosanan, tetapi juga dapat menghambat produktivitas kerja karena gangguan dapat terjadi di lingkungan rumah.

Apa Itu WFH?

Meski baru belakangan populer di masa pandemi COVID-19, WFH sebenarnya merupakan istilah yang sudah ada sejak lama, meski penggunaannya sudah tidak umum lagi saat ini. WFH adalah kata lain dari Work from Home. Bagi pekerja kantoran, WFH membawa seluruh kehidupan kantor ke rumah, mulai dari tugas sehari-hari hingga rapat.
Penerapan anjuran WFH dalam dua tahun terakhir pandemi telah mengubah gaya hidup banyak orang, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Bagi mereka yang memiliki keluarga, WFH berarti lebih banyak waktu untuk pasangan dan anak-anak. Namun, jika Kalian tinggal sendiri, Kalian sering merasa kesepian karena WFH menyiratkan sosialisasi yang terbatas.

Konsep Bekerja dari Rumah

WFH adalah pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah tanpa kehadiran fisik secara langsung, tetapi yang mempertahankan atau meningkatkan produktivitas karyawan sambil memungkinkan karyawan untuk bersama keluarga dan pribadi. WFH dapat membantu Kalian melakukan tugas-tugas Kalian.
Ide WFH muncul hingga saat ini terutama dalam situasi pandemi Covid-19 2020. Untuk mencegah penularan yang tidak diinginkan, pelaku bisnis dapat menerapkan kebijakan ini tanpa mengurangi tingkat produktivitas karyawan, dan karyawan dapat tetap bekerja tanpa kontak fisik satu sama lain untuk mencegah penularan Covid-19.
Bekerja dari Rumah memungkinkan banyak perusahaan tetap produktif dan tetap relevan. Peran seperti TI, Manajemen, Desain, Media, dll dapat terus bekerja dengan opsi WFH ini.

Persyaratan yang Umum Dilakukan untuk Melakukan WFH

WFH artinya dari Remote atau Home Office. Beberapa orang sering mengalami hambatan dalam pendekatan mereka terhadap pekerjaan ini. Namun, pro dan kontra penerapan konsep kerja ini juga menunjukkan bahwa WFH tidak selalu dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kerja karyawan.
Berikut ini beberapa ketentuan dan syarat yang bisa dipenuhi agar karyawan dapat melakukan WFH: Berikut ini beberapa ketentuan dan syarat yang bisa dipenuhi agar karyawan dapat melakukan WFH:
1. Memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah dengan aman
2. Sediakan laptop dan perangkat keras kantor jika pekerjaan Kalian membutuhkan keamanan yang wajar
3. Memiliki mitra profesional untuk konferensi video dan audio
4. Menerapkan strategi WFH yang tepat untuk dipatuhi oleh karyawan
5. Pastikan Kalian memiliki kebijakan penggantian untuk internet, tagihan seluler, dll.

Tips Produktif selama WFH
Meski hanya bekerja dari rumah selama seminggu, penting untuk memastikan Kalian siap produktif saat bekerja dari rumah.
Ini termasuk ruang kerja khusus, teknologi yang tepat, dan menangani gangguan di rumah.
Ini mungkin tampak seperti hal kecil, tetapi tetap produktif saat bekerja dari rumah dapat menjadi tantangan.
Maka dari itu, agar bisa bekerja dengan efektif selama menjalankan WFH, berikut adalah lima tips jitunya yang dapat kamu ikuti. Jangan lupa untuk dicatat, ya!
1. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang mumpuni Tips pertama agar tetap produktif saat bekerja dari rumah adalah dengan menyediakan koneksi internet yang mumpuni.
Ya, sebagian besar karyawan terkadang lupa bahwa koneksi internet di kantor biasanya lebih baik daripada di rumah..
Akibatnya, mereka tidak dapat menyelesaikan tugas mereka tepat waktu. Atau tidak selesai sama sekali karena sinyal internet yang buruk.
Karena itu, sebelum mulai bekerja, periksa dulu kualitas koneksi Internet di rumah Anda.
Jika memang perlu untuk melakukan upgrade, tidak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang untuk kenyamanan bekerja, bukan?
2. Bentuk rutinitas
Salah satu hal yang patut kamu perhatikan selama WFH adalah resiko terbenturnya kehidupan kerja dan kehidupan personal.
Anda bisa memulainya dengan mengatur jadwal bangun tidur, sarapan pagi, dan jam kerja.
Kamu bisa mulai dengan membentuk jadwal bangun tidur, sarapan, dan waktu kerja. Setelah itu, dilanjut dengan jadwal olahraga hingga waktu selesai bekerja.
Yang penting, setelah jam kerja usai, pastikan kamu tutup laptop dan beristirahat. Bila diikuti secara teratur, dijamin kehidupan profesionalmu dapat dipisahkan dengan kehidupan personal.
3. Siapkan ruang kerja yang fungsional
Tidak semua orang memiliki tempat kerja sendiri di rumah. Namun, sangat penting bagi telecommuter untuk memiliki ruang kerja yang tenang dan pribadi.
Ini berkaitan dengan produktivitas pekerja dan kesehatan mental.. Karena ruangan yang penuh sesak selama kehidupan kantor sehari-hari dapat membahayakan kesehatan mental Kalian
Jadi pastikan Anda memiliki ruang kerja pribadi yang tersedia.. Tempatkan semua alat yang mendukung pekerjaan Anda di ruang ini.
Jika memungkinkan, sediakan juga perlengkapan seperti kursi agar lebih nyaman
Juga, jangan lupa untuk memisahkan ruang pribadi Anda dari ruang kerja Anda.Tempat kerja harus digunakan hanya untuk bekerja.
Berhati-hatilah untuk tidak membenturkan kehidupan profesional Anda dengan kehidupan pribadi Anda.
4. Gunakan aplikasi di ponsel cerdas Anda Saat Anda bekerja dari rumah, Anda mungkin harus meninggalkan rumah untuk keperluan mendesak.
Atau Anda mungkin tidak dapat menggunakan koneksi internet di laptop Anda tanpa mengetahui bahwa ada rencana pemadaman listrik.
Sebagai solusinya, Investopedia kini mendorong pekerja WFH untuk mengunduh aplikasi kerja ke smartphone kesayangannya.
Dengan begitu, jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda di rumah, Anda tidak perlu panik ketika tenggat waktu menunggu.
5. Tingkatkan interaksi dengan keluarga dan teman Tip terakhir untuk menjalankan WFH yang sukses adalah meningkatkan interaksi dengan keluarga dan teman.
Meski bekerja secara mandiri tampak lebih menyenangkan, interaksi sosial tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan mental.
Sejumlah besar pekerja merasa kesepian karena mereka bekerja dari rumah. Bahkan, menurut CNN, itu adalah salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan mental telecommuter di pandemi ini.
Untuk menghindari risiko ini, habiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan orang-orang terkasih.
Tidak perlu keluar rumah. Semuanya bisa dilakukan di rumah. Makan malam keluarga atau telepon dengan teman sudah cukup.

Kelebihan dan kekurangan Work From Home

Apabila sudah memahami arti WFH adalah bekerja dari rumah, sebenarnya apa kelebihan dan kekurangan WFH itu? Kementerian Keuangan RI menjelaskan kelebihan dan kekurangan WFH sebagai berikut.

Kelebihan WFH:

1. Keuntungan dari WFH adalah karyawan dapat menggunakan waktu perjalanan untuk kegiatan lain. Adanya WFH ini bertujuan agar para pekerja yang berada jauh dari rumah ke lokasi kantornya tidak perlu menghabiskan waktu di jalan untuk menuju kantornya.
Misalnya, seorang karyawan yang memiliki rumah di Tangerang dan bekerja di Jakarta harus siap tiba di kantor antara pukul 5:00 hingga 07:30.
Jika bekerja dari rumah adalah kasus seperti itu, karyawan dapat menggunakan 2,5 jam perjalanan untuk kegiatan lain.
2. Keuntungan bekerja dari rumah adalah mengurangi biaya perjalanan ke kantor.
Dengan bekerja dari rumah dengan WFH, Kalian dapat mengurangi banyak biaya yang terkait dengan bekerja di kantor seperti biasa. Biaya ini dapat berupa biaya perjalanan, makan siang kantor, dan biaya lainnya.
3. Kelebihan WFH adalah lebih mudah mengatur Work-Life Balance.
Keuntungan bekerja dari rumah adalah mengurangi biaya perjalanan ke kantor.
Dengan bekerja dari rumah dengan WFH, Kalian dapat mengurangi banyak biaya yang terkait dengan bekerja di kantor seperti biasa. Biaya ini dapat berupa biaya perjalanan, makan siang kantor, dan biaya lainnya.
4. Kelebihan WFH adalah menjadikan pekerjaan lebih fleksibel.
Jika bekerja dari rumah sebagian besar membosankan, pekerja dapat bergerak untuk bekerja dengan nyaman, dan mereka juga dapat menyesuaikan jam kerja agar sesuai dengan kondisi spesifik mereka.
Hal ini dimungkinkan selama karyawan atau pekerja bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan memelihara komunikasi yang konstan dengan supervisor/manajer mereka melalui pertemuan/diskusi online melalui aplikasi yang ditunjuk.
5. Kelebihan WFH adalah dari sisi kantor menjadi salah satu bentuk efisiensi.
Biaya operasional untuk karyawan yang bekerja dari rumah berkurang secara signifikan, tidak hanya karena biaya penggunaan listrik dan internet berkurang, tetapi juga beberapa biaya lain yang dapat dihemat melalui pengeluaran.
Selain itu, WFH dapat memfasilitasi evolusi dan inovasi perkantoran dengan mengadaptasi teknologi dalam melayani pengguna jasa.

Kekurangan WFH

1. Kekurangan dari WFH adalah akan ada banyak gangguan kerja baik dari keluarga maupun dari diri sendiri.
Bekerja dari rumah tentunya berbeda dengan bekerja dari kantor apalagi bagi pegawai yang sudah memiliki keluarga. Di tengah kondisi seperti ini, tidak hanya bekerja, belajar pun juga dilakukan dari rumah.
Tentunya hal ini menuntut pekerja dan orang tua untuk dapat meluangkan waktunya untuk bekerja secara profesional, baik sebagai pekerja maupun sebagai orang tua yang mendampingi dan membimbing anaknya untuk belajar di rumah.
Peran keluarga juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya WFH dengan baik, misalnya pembagian tugas antara seorang ibu dan ayah dalam membimbing anak-anaknya, jangan sampai pekan ini hanya dibebankan kepada ibunya saja.
Dalam hal ini, perempuan memiliki beban pekerjaan rumah yang lebih besar daripada laki-laki.
2. Kekurangan WFH adalah meningkatkan risiko hilangnya motivasi kerja.
Suasananya sangat berbeda dengan kantor, sehingga motivasi kerja menurun. Selain itu, banyak godaan di rumah, dan tanpa pengawasan langsung dari atasan, mudah kehilangan motivasi untuk bekerja.
Belum lagi jika Kalian sudah sibuk bermain media sosial atau menonton film sebagai selingan saat Kalian sedang istirahat dari bekerja dari rumah, menetapkan prioritas itu penting.
3. Kelemahan WFH adalah mempersulit pengawasan kantor.
Lebih sulit bagi departemen kepatuhan internal untuk memantau karyawan yang bekerja dari rumah daripada bagi karyawan yang bekerja di kantor. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang baik untuk memantau setiap karyawan.

Kesimpulan 

kesimpulannya adalah efektivitas pelaksanaan work from home dalam meningkatkan kinerja
pegawai sudah cukup baik. Walau dalam pelaksanaannya masih membutuhkan beberapa upaya
untuk memaksimalkan pelaksanaannya. Saran yang dapat diberikan penulis yaitu Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat
harus melakukan penguatan kedisiplinan pegawai. kemudian melakukan perbaikan anggaran
guna memfasilitasi pegawai dalam pelaksanaan work From Home . Selain itu dibutuhkan
koordinasi dan kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pegawai.