Di zaman kita yang semakin modern ini, hampir semuanya dilakukan secara online, termasuk memasukkan informasi pribadi ke dalam situs web dan aplikasi. Manajemen data adalah pengelolaan arsip-arsip tersebut agar dapat diakses dengan aman dan teratur. Dari segi bisnis, pengelolaan data ini sangat penting dan bermanfaat, karena keputusan bisnis yang paling penting didasarkan pada data ini, namun informasi pelanggan dan semua data yang terkait dengan operasi sehari-hari tersebar di ribuan atau jutaan catatan yang ada. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut apa itu manajemen data dan bagaimana penerapannya dalam bisnis? Baca artikel ini sampai habis ya!
Manajemen data adalah proses manajemen untuk memastikan keandalan data, akses mudah, dan ketepatan waktu proses ini mencakup pengumpulan, verifikasi, penyimpanan, perlindungan, dan pemrosesan data yang diperlukan. Apa itu manajemen data Peluncuran data, pemrosesan data, atau manajemen data adalah proses membuat data tersedia dengan mudah dan tepat waktu, proses pengolahan data ini meliputi pengolahan data melalui verifikasi data, penyimpanan data, dan pemulihan data. Pengolahan data tentunya sangat penting mengingat hampir semua perusahaan menggunakan big data dalam bisnisnya saat ini, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Data dalam jumlah besar seperti itu tidak dapat dianalisis menggunakan metode konvensional. Ketika perusahaan berhasil menggunakan data besar, itu memfasilitasi analisis dan pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, menganalisis hasil pengolahan data ini juga membantu kami menemukan strategi bisnis dan pemasaran yang cocok untuk masa depan. Dimulai dengan mengetahui perilaku pelanggan (consumer behavior), sentimen pelanggan, kami membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan pengalaman pelanggan, orientasi pasar, pengumpulan wawasan, dan sebagainya. Pengaturan ini sangat penting mengingat hampir semua perusahaan besar menggunakan big data dalam bisnisnya. Big data sendiri adalah istilah yang menggambarkan jumlah data yang sangat besar yang tidak mungkin dianalisis menggunakan metode tradisional. Big data, jika digunakan dan dikelola dengan baik, nantinya dapat mempermudah pengambilan keputusan bisnis bagi perusahaan besar maupun kecil.
Ketika melaporkan dari Tech Target semakin saya kesini, semakin melihat nilai data, dan semakin melihat nilainya sebagai aset perusahaan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dari membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efektif, hingga mengoptimalkan waktu dan uang. Kumpulan manfaat inilah yang menjadi alasan utama mengapa pengelolaan data menjadi suatu keharusan, terutama bagi bisnis yang perlu mengelola ribuan atau jutaan data setiap hari. Peran penting manajemen data di perusahaan dari pembahasan di atas, tidak heran betapa pentingnya peran manajemen data dalam proses bisnis Anda. Seiring perkembangan teknologi, data menjadi salah satu aset bisnis yang paling berharga data pelanggan, data karyawan, data produk, data pesaing, data perusahaan, dan lainnya. Dengan data perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat mengembangkan strategi untuk kampanye pemasaran yang lebih efektif, dan mengoptimalkan waktu dan uang, manfaat inilah yang menjadi alasan perusahaan harus menerapkan manajemen data. Karena tanpa pengolahan data yang benar, efektifitas informasi yang diterima perusahaan akan berkurang dan banyak masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Bahkan, perusahaan mungkin tidak menguntungkan dan pertumbuhan penjualan akan melambat, sehingga menyebabkan kerugian total. Sistem Manajemen Data Sekarang setelah Anda memahami definisi dan peran penting manajemen data di perusahaan Anda, Anda juga harus memahami berbagai sistem pemrosesan data. Tanpa pengaturan yang valid, data Anda dapat menjadi tidak valid karena ketidakakuratan, kualitas yang buruk, dan banyak masalah lainnya.
1.DBMS Sistem pertama yang tersedia untuk manajemen data adalah sistem manajemen basis data, terutama DBMS relasional. Alasannya adalah bahwa sistem ini memungkinkan Anda untuk mengatur data Anda ke dalam baris dan kolom yang berisi semua catatan dalam database Anda. 2. Integrasi data Yang kedua adalah integrasi data, yang menerima berbagai jenis data. Dari pengumpulan informasi hingga pemrosesan, data "diubah" sehingga dapat diakses dengan mudah. 3. Manajemen data besar Manajemen data besar adalah tentang menyimpan dan memproses data secara efisien dan aman. Semua ini terjadi di data lake atau data warehouse. Gudang data itu sendiri adalah cara berbasis basis data relasional dan kolumnar untuk menyajikan data dari berbagai sistem operasi, tetapi terstruktur dan siap untuk dianalisis. Di sisi lain, adalah kumpulan besar data yang digunakan untuk pemodelan prediktif, pembelajaran mesin, dan aplikasi analitik lanjutan lainnya. 4. Analisis data Analytics bertujuan untuk mendapatkan wawasan atau wawasan baru tentang data. Proses ini biasanya menggunakan analitik, pembelajaran mesin, dan visualisasi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat model. Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu manajemen data dan apa artinya bagi bisnis Anda.Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa manajemen data adalah proses yang harus dilakukan oleh perusahaan kecil dan besar. Pengaturan ini tidak hanya membuat pekerjaan lebih mudah, tetapi juga membantu perusahaan menemukan wawasan baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Manajemen data dalam perusahaan bukan hanya satu aktivitas, tetapi mencakup banyak aktivitas berbeda seperti pengujian, pengumpulan, pemeliharaan, pencadangan, dan pengorganisasian. Kegiatan pengumpulan data yang terekam dalam dokumen sumber dimasukkan ke dalam sistem. Pemeliharaan data yang ada pada semua data yang baru dimasukkan, diubah dan dihapus harus dilakukan pada saat data tidak diperlukan lagi. Hal ini dimaksudkan agar data Anda tetap up to date. Nantinya, pengambilan data tersedia untuk semua pengguna sehingga tidak ada yang dirugikan, Integritas dan transfer data dilakukan untuk memastikan tingkat akurasi berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tantangan manajemen data saat ini terutama disebabkan oleh peningkatan arus bisnis dan evolusi data. Kecepatan data, keragaman, dan volume data yang terus meningkat mendorong perusahaan untuk mencari alat manajemen data yang lebih efektif. Tantangan yang dihadapi perusahaan dalam hal manajemen data yaitu sebagai berikut: 1. Tidak mengetahui data yang dimiliki Banyak data perusahaan dikumpulkan dan disimpan dari berbagai jenis sumber seperti media sosial, sensor, perangkat, dan kamera video. Data ini tidak berguna jika perusahaan Anda tidak mengetahui data apa yang dimilikinya, dimana disimpan, dan bagaimana penggunaannya. 2. Pertahankan kinerja data Bisnis mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data dalam jumlah besar setiap hari. Untuk mempertahankan kinerja data selama jam sibuk, perusahaan harus dapat memantau database mereka dan mengubah indeks sebagai respons terhadap perubahan kueri tanpa mempengaruhi kinerja data. 3. Keadaan yang terus berubah Peraturan yang kompleks dan selalu berubah mengharuskan bisnis untuk meninjau data sejak dini untuk dapat mengidentifikasi persyaratan baru yang dikeluarkan oleh pihak mereka. Bisnis harus terus memperbaiki diri dengan persyaratan baru serta mengubah persyaratan untuk data yang ada. Secara khusus, informasi pengenal pribadi (PII) atau informasi pengenal pribadi yang perlu dilacak dan dipantau untuk memungkinkan kami mematuhi persyaratan peraturan global yang semakin ketat saat ini. 4. Tidak mengerti tujuan penggunaan data Data yang dikumpulkan dan diidentifikasi sebelumnya tidak ada nilainya kecuali diproses oleh Perusahaan. Jangan lewatkan nilai potensi atau data yang sudah Anda miliki. Data ini harus dianalisis untuk menjadi sumber kebutuhan bisnis Anda. 5. Adaptasi ke penyimpanan data Ketika datang ke manajemen data, bisnis dapat menyimpan data di beberapa sistem seperti gudang, gudang, dan danau. Data warehouse adalah tempat untuk menyimpan data, termasuk data dalam jumlah yang sangat besar dari database lain di berbagai lini bisnis atau perusahaan, ini didasarkan pada database relasional dan kolumnar, menyajikan data dari berbagai sistem operasi secara terstruktur dan siap digunakan. Kumpulan data yang digunakan untuk machine learning dan analitik lanjutan lainnya. Data yang disimpan dalam repositori dapat mengambil banyak bentuk. Data mart adalah database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data tertentu dari gudang data dari departemen atau divisi tertentu bisnis memerlukan cara untuk mengubah data dengan mudah dan cepat dari format aslinya ke format atau model lain yang diperlukan untuk berbagai analisis bisnis.
Untuk memenuhi tantangan manajemen data, organisasi memerlukan serangkaian praktik yang komprehensif dan matang, tentu saja prakteknya sendiri sangat bervariasi tergantung pada jenis data yang Anda gunakan dan industri. 1. Identifikasi data perusahaan Mencari data perusahaan memungkinkan seluruh tim ilmuwan data untuk mencari dan menemukan kumpulan data berbeda yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan utama perusahaan. 2. Pengembangan lingkungan ilmu data Lingkungan ilmu data mengotomatiskan tugas transformasi data dan menyederhanakan pembuatan dan evaluasi model data perusahaan. Untuk alasan ini, perusahaan didorong untuk menggunakan alat khusus yang lebih modern untuk pemrosesan data guna mempersingkat proses hipotesis dan menguji data bahkan dengan model terbaru. 3. Teknologi otonom yang meningkatkan kinerja Data Otonom memanfaatkan AI dan teknologi pembelajaran mesin untuk terus memantau kueri basis data dan memaksimalkan indeks sebagai respons terhadap perubahan kueri. Ini mengurangi pekerjaan manual DBA, waktu respons, dan ilmuwan data dengan database, yang tentu saja memakan banyak waktu. 4. Memahami persyaratan kepatuhan Temukan data menggunakan alat baru untuk mengidentifikasi koneksi yang perlu dilacak, ditemukan, dan dipantau untuk setiap jenis kepatuhan baru. Kemampuan ini menjadi isu penting dalam arena risiko dan keamanan. 5. Gunakan lapisan kueri untuk mengelola berbagai bentuk penyimpanan data Teknologi baru memungkinkan repository manajemen data gabungan, lapisan kueri biasanya berisi berbagai jenis penyimpanan data yang diubah oleh ilmuwan data, analis, dan bahkan aplikasi secara manual menjadi format yang dapat digunakan tanpa mengetahui di mana data disimpan.
Demikian penjelasan mengenai manajemen data dengan tujuan pengelolaan data pribadi dan organisasi adalah untuk mendukung dan memaksimalkan penggunaan data dalam kebijakan dan peraturan. Ini akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih tepat nantinya. Kegiatan pengelolaan data ini meliputi pengumpulan, peninjauan, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, dan organisasi bisnis. Solusi dari tantangan yang ada dalam pengelolaan data adalah memiliki sistem yang dapat terintegrasi dengan semua data Anda. Salah satunya menggunakan Software Akuntansi Bisnis Online Akurat. Software akuntansi yang dapat mengelola data Anda dan mendukung proses bisnis Anda dalam sistem yang terintegrasi dengan baik dan otomatis. Bagi Anda yang memiliki bisnis, Anda perlu mencatat keuntungan secara akurat. Dengan ide bisnis online yang berbeda untuk dipilih, Anda harus dapat menemukan opsi yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan anggaran Anda. Untuk membantu dan mempermudah pengelolaan bisnis anda, tim IDMETAFORA menawarkan Jasa pembuatan website Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan. Hubungi kami di No : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723. Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta. PT Metafora Indonesia Teknologi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..