+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Tertarik Dengan Bisnis Real Estate? Mari Simak Penjelasan Di Bawah ini

8 September, 2022   |   Silfiya

Tertarik Dengan Bisnis Real Estate? Mari Simak Penjelasan Di Bawah ini

Pada saat mendengar kata real estate, apa yang terbesit di pikiran kita? Apakah sebuah bisnis jual beli tanah atau bangunan yang menjadi objek komersial? Jawaban seperti itu dapat mewakili sebagian dari pengertian dari real estate itu sendiri, seperti yang sering kita lihat bahwa bangunan maupun properti yang diperjual belikan oleh para agen properti mencakup dalam real estate juga. 

Real estate bukan istilah umum yang sering kita dengar dan juga gunakan dalam keseharian,  dalam bidang tersebut mempunyai karakteristik yang khusus yang akan membuat kita penasaran dan mencari arti serta bagaimana cara kerja bidang tersebut, tidak sedikit juga yang menyamakan definisi dari real estate dan property padahal apabila dikembangkan property dan real estate mempunyai perbedaan yang cukup besar meskipun hampir tidak dapat dibedakan secara langsung, jika real estate mencakup mengenai fisik (tanah, bangunan) maka real property mencakup hak kepemilikan di dalamnya, yang artinya sudah berlandaskan hukum.
 

Pengertian Real Estate


Kita dapat mengetahui pengertian dari real estate yang bisa kita lihat dari penggunaan dua kata tersebut. “Real” yang mempunyai arti kata royal atau kerajaan sedangkan untuk estate sendiri berarti tanah. Dalam bahasa Indonesia, real estate juga sering disebut sebagai sebuah istilah “lahan yasan”. Lahan yayasan sebenarnya merupakan artian dari kata real estate yang dalam bahasa Inggris berarti harta yang tidak bergerak yang berupa tanah, sumber alam, serta bangunan.

Penyebutan serta penulisan istilah dalam hukum real estate mencakup tanah milik, bangunan, rumah, maupun proyek, sering kali kita memakai kata real estate atau dibakukan dalam penulisan bahasa Indonesia yakni sebagai real estate. Bahkan, organisasi perusahan pengembang properti di Indonesia menggunakan kata real estat; Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI).

Pendapat lain dari pakar Ivan Lanin yang merupakan seorang pakar bahasa Indonesia. Menyatir dari Beritagar.id Ivan Lanin menulis bahwa penggunaan pertama dari kata majemuk real estate dalam bahasa Inggris tercatat sekitar 1660-an. Bagi yang belum mengetahui, lahan yasan sudah pernah diusulkan sebagai padanan real estate. Lahan yang berarti tanah garapan, sedangkan untuk yasan, diserap dari bahasa Jawa, yang berarti sesuatu yang dibuat atau didirikan.

Ivan Lanin juga mencatat penerjemahan tersebut dilakukan berdasarkan konsep makna istilah yang dikandungnya, bukan berdasarkan makna kata demi kata. Tetapi, istilah ciptaan yang cukup indah tersebut tampaknya akan mengalami nasib yang sama dengan mangkus dan sangkil yang kalah populer jika dibandingkan dengan serapannya karena lebih efektif dan efisien.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai definisinya sendiri mengenai real estate. Real estate dalam definisi OJK adalah tanah dan semua bangunan fisik, termasuk semua benda yang melekat pada tanah tersebut, seperti gedung, pagar, dan bangunan lain yang secara fisik berada di atas tanah.

Istilah real estate sendiri juga merujuk pada istilah hukum yang berkaitan dengan sebidang tanah dan lingkungannya, beserta bangunan dan proyek yang ada di atas tanah tersebut. Tetapi, di era modern saat ini, pengertian yang dipahami masyarakat terdiri dari tiga kategori. Tiga kategori tersebut, yaitu perumahan, komersial, dan industri.

Dengan adanya makna tersebut mengenai real estate, yang tergolong dalam real estate juga mencakup semua sumber daya yang berada di atasnya, contoh : tanaman, mineral, air, serta benda tidak bergerak lain yang berada di area tanah tersebut.

Semua hal yang melekat pada tanah maupun lahan, adalah bagian dari real estate. Hal tersebut mencakup bangunan yang menyatu di atasnya, sampai dengan elemen rumah yang menyatu misalnya halaman rumah, pagar, jalan, dan lain sebagainya.

Jenis Real Estate


Berdasarkan definisi serta penggunaannya, terdapat lima jenis utama dari real estat: 
-Setiap properti yang digunakan untuk tujuan perumahan. Contohnya termasuk rumah, kondominium, koperasi, dupleks, townhouse, serta tempat tinggal multi keluarga dengan kurang dari lima unit individu. 
-Setiap properti yang digunakan secara eksklusif untuk tujuan bisnis, seperti kompleks apartemen, pompa bensin, toko kelontong, rumah sakit, hotel, kantor, fasilitas parkir, restoran, pusat perbelanjaan, toko, dan juga teater. 
-Setiap properti yang digunakan untuk manufaktur, produksi, distribusi, penyimpanan, dan penelitian dan pengembangan. Contohnya pabrik, pembangkit listrik, serta gudang. 
-Properti yang belum dikembangkan, lahan kosong, serta lahan pertanian (ladang, kebun buah, peternakan, dan lahan hutan). 
-Keperluan khusus. Barang yang milik umum, seperti kuburan, gedung pemerintahan, perpustakaan, taman, tempat ibadah, serta sekolah. 

Perbedaan Real Estate dan Properti


Mungkin sebagian dari kita menganggap bahwa real estate dan properti merupakan dua hal yang sama. Padahal sebenarnya, jika kita cermati, keduanya merupakan dua istilah yang berbeda. Jika properti dapat diartikan sebagai kepemilikan atas tanah maupun bangunan yang melekat di atasnya. Properti dapat saja dikatakan bukan hanya memandang struktur bangunan yang melekat diatasnya, melainkan juga hak atas kepemilikan dan kepentingan lahan dan bangunan tersebut.

Sementara real estate lebih mengacu kepada yang fisik (tanah dan bangunan) sedangkan properti tidak hanya mengacu pada fisiknya saja akan tetapi juga hak kepemilikan akan fisik (tanah dan bangunan). Sehingga, dapat kita simpulkan, jika jenis perumahan tersebut dapat disebut sebagai properti, akan tetapi tidak dapat memandang properti sebagai real estate.

Keuntungan Investasi Real Estate


Real estat adalah sektor yang selalu dianggap menjanjikan dan juga populer dalam berinvestasi di dunia, termasuk di Indonesia. Bisnis seputar tanah dan bangunan ini tidak akan pernah ada habisnya karena jumlah penduduk yang terus bertambah sehingga kebutuhan akan bangunan akan selalu ada.

Bisa dibilang, pada umumnya imbal hasil dari investasi sektor tersebut selalu positif apabila investor cerdas mencari lokasi yang baik. Investasi real estat merupakan menjadi salah satu cara untuk menjaga agar investasi tersebut tidak tergerus karena inflasi. Kegiatan usaha real estat tergolong sangat potensial untuk jangka panjang. Berbagai daerah dan kota di Indonesia tengah mengembangkan lahan-lahan yang belum dimanfaatkan dengan optimal untuk dikelola lebih lanjut sebagai bidang usaha real estat.

Contoh Real Estate


Tidak hanya di luar negeri saja, di Indonesia real estate untuk sekarang ini juga dapat dibilang telah berkembang pesat sehingga memunculkan serta memikat banyak para investor. Kita pasti sangat mudah untuk menjumpai real estate agent yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Jika kita berfikir bahwa real estate identik dengan perumahan saja, tentu saja pemahaman tersebut masih kurang tepat karena siapa yang dapat mengira bahwa ternyata real estate memiliki cakupan yang cukup besar. Real estate dalam hal tersebut dikelompokkan menjadi 3 kategori besar dan berbeda yaitu perumahan, komersial, dan yang terakhir industri.

Berdasarkan dari ketiga kategori tersebut, Kita dapat melihat contoh real estate untuk menambah wawasan Grameds semua. Beberapa contoh di antaranya yaitu townhomes, toko ritel, pabrik, rumah, kondominium, perumahan, gedung perkantoran, serta lain sebagainya.

Setelah kita mengetahui berbagai macam contoh real estate di atas, Kita tidak dapat dengan gamblang mengatakan bahwa sebuah bangunan, pabrik, hingga kondominium adalah real estate karena perlu kita periksa kembali milik siapa tanah dan juga bangunan tersebut. Apakah itu penting? tentu penting!, karena dapat jadi bangunan tersebut adalah sebuah properti.

Aktivitas Bisnis Real Estate


Adapun kegiatan yang dilakukan oleh industri real estate antara lain:
-Melakukan sebuah kegiatan operasional serta pengelolaan atas nama pemilik lahan beserta bangunanya. Bangunan yang dimaksud adalah seperti hunian, gedung perkantoran, kondominium apartemen dan bangunan lainnya.
-Bertindak sebagai pengelola, pemelihara dan pengambangan proyek real estat, termasuk pemeliharaan serta perbaikan gedung.
-Berlaku sebagai perusahaan real estate yang ikut berinvestasi pada anak perusahaan untuk mengembangkan suatu perekonomian perusahaan.
-Melakukan perdagangan umum sebagai langkah untuk promosi serta  penjualan.
-Bisa bertindak sebagai penyewa bangunan tersebut, contohnya gedung untuk perkantoran, apartemen, hotel serta lain sebagainya.
-Memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang bangunan seperti listrik, telepon, instalasi air bersih serta saluran pembuangan.
-Mendukung sebuah kegiatan pembangunan kota maupun daerah seperti infrastruktur, fasilitas kota serta jasa penunjang lainnya.
-Pengembangan real estate dengan secara berkala untuk terus mengedepankan pelayanan serta penyediaan kebutuhan.
 
 

Contoh Perusahaan Real Estate Moncer di Indonesia


-Perdana Gapuraprima Tbk
Perdana Gapura Prima merupakan sebuah perusahaan properti yang didirikan sejak tahun 1980 dengan kegiatan usaha utama yakni pengembangan serta pengelolaan properti seperti rumah sederhana, real estate, hotel dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut merupakan hasil dari pemikiran penggugah inovasi yaitu Gunarso Susanto Margono. Untuk saat ini Perdana Gapura Prima sudah melakukan pengembangan untuk apartemen, perkantoran serta pusat perbelanjaan di berbagai kota besar Indonesia.

Selain dengan kegiatan usaha tersebut, GPRA juga menggarap bidang usaha jasa kontraktor serta perdagangan umum. GPRA terlibat secara langsung dalam beberapa proyek besar diantaranya yaitu Perumahan Bukit Cimanggu Villa, Taman Raya Citayam di Bogor, metro Cilegon serta  Perumahan Taman Raya Cilegon. Proyek-proyek tersebut juga diikuti oleh beberapa pembangunan lain yang contohnya yaitu Anyer Pallazo di Cilegon, Proyek Kebagusan City di Jakarta.

-PT Lippo Karawaci Tbk
Berada dalam deretan perusahaan realty terbesar di Indonesia, Lippo Karawaci sudah berdiri sejak Oktober 1990 oleh seorang pendiri yang  bernama Mochtar Riady. PT Lippo Karawaci Tbk berpusat di Lippo Village, Tangerang. Lippo membangun perumahan realty pertama yang diberi dengan nama Lippo Village. kemudian mengembangkan proyek Lippo Karawang, Lippo Karawaci serta Tanjung Bunga di Sumatera.

Perusahaan tersebut yang juga mengelola mega proyek yang cukup terkenal yakni Meikarta dan akan membangun mall besar dengan konsep lifestyle bernama Cikarang Orange County yang diperkirakan akan menjadi mall terbesar di Indonesia setelah sebelumnya rampung membangun Lippo Mall Puri.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda