Dalam menjelajah internet, kita tentunya akan menemukan berbagai jenis website, seperti contohnya website untuk keperluan E-Commerce, Bisnis, Entertainment, Media atau Portal berita. saat ini jumlah website yang telah beredar mencapai 1,9 miliar di dunia. Bahkan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya jenis website. Pada awalnya, website dibuat untuk tujuan penggunaan pribadi saja. Akan tetapi, saat ini hampir setiap perusahaan memilikinya. Sebut saja seperti perusahaan Facebook, Apple, BBC News dan lain sebagainya. Nah pernah kah kita menemukan website dengan nama Wordpress atau Blogger? Kedua website ini memiliki fungsi yaitu untuk membuat website dengan mudah, walaupun kita sendiri tidak paham dengan koding, dengan website seperti ini kita hanya perlu drag and drop saja untuk menempatkan suatu item pada website yang dibuat, keunggulan dari website ini adalah Dashboard yang mudah dioperasikan, Fitur gratis yang sudah tersedia, Tema yang bisa dipilih dengan mudah. Nah pada artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan dari Blogger dan Wordpress, tetapi sebelum itu kita akan berkenalan dulu dengan Wordpress dan juga Blogger ini, Yuk simak!
WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang dapat digunakan untuk membuat atau mengelola website dan blog. WordPress berjalan menggunakan sistem PHP dan database MySQL ataupun MariaDB. Fitur unggulan WordPress antara lain adalah plugin dan tema, fitur ini mampu menambahkan berbagai fungsi pada platform ini. Pada saat ini, WordPress adalah CMS terpopuler yang menaungi lebih dari 42% website yang ada di dunia, dan angka ini akan terus meningkat. Dengan CMS, pengguna bisa mengelola website dan mempublikasikan kontennya tanpa harus menguasai bahasa pemrograman terlebih dulu. Umumnya, CMS digunakan untuk blogging. Akan tetapi, WordPress bisa juga dimodifikasi menjadi website eCommerce, website portofolio, koran online, dan lain sebagainya. Salah satu keunggulan WordPress adalah UI nya yang intuitif dan user friendly. Jika kita sering menggunakan Microsoft Word, pasti akan sangat familiar dengan halaman editor WordPress. kita bisa langsung menulis dan mempublikasikan postingan tanpa ribet berkat sistem dan UI yang simpel. Sistem WordPress bersifat open source atau bisa dimodifikasi oleh orang lain tanpa perlu meminta perizinan dan gratis untuk Usernya. Dengan sistem seperti ini, hampir setiap orang di dunia bisa membuat website, memiliki tampilan modern, dan tentunya memiliki fitur yang beragam.
WordPress berawal dari dua developer yaitu Matt Mullenweg dan Mike Little dengan mengembangkan platform blogging untuk menggantikan software cafeblog pada tahun 2003. Setelah ketika software ini diumumkan bahwa proyek tersebut tidak lagi dilanjutkan dan mereka pun segera mengembangkan WordPress. Versi pertama WordPress dirilis pada Januari 2004. Memiliki tampilan yang berbeda dengan platform yang kita kenal sekarang ini. Dan saat itu versi pertamanya sudah memiliki fitur inti yang masih di pergunakan hingga saat ini, misalnya area editor, proses install, custom permalink, sistem manajemen user, dan moderasi kotak komentar. Sejak tahun 2004 sampai saat ini, platform ini telah melewti berbagai transformasi. Kini, WordPress dikembangkan, dikelola, dan dipelihara oleh banyak komunitas yang memiliki anggota hingga ribuan orang. Mereka bekerja secara remote dan sebagian besar bekerja secara sukarela dan akan bertemu secara langsung di konferensi khusus, yaitu WordCamp. CMS ini akan meluncurkan versi terbarunya setiap 2 sampai 3 bulan. Di setiap versinya, pasti akan memiliki fitur tambahan dan juga pembaruan sistem keamanan.
Blog adalah website jurnal online yang memuat beragam informasi, seperti contohnya artikel, foto, ataupun video dan artikel ini akan selalu diperbarui secara rutin. Pada dasarnya, blog adalah “web log”, yang memiliki arti website untuk menyimpan “log” atau catatan, yang dikelola oleh satu atau beberapa user. Pengelolaan blog artinya adalah membagikan pkitangan serta perspektif kepada audiens untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Blogger ini juga merupakan nama layanan blogging dari Google, dengan alamat Blogger.com atau sering kita jumpai dengan nama Blogspot.
Jenis Jenis Blog yang Ada Saat Ini 1. Blog Pribadi 2. Blog Niche 3. Blog Multimedia 4. Blog Berita 5. Blog Perusahaan atau Bisnis 6. Blog Afiliasi 7. Reverse Blog Struktur dari blog terdiri atas beberapa bagian, tergantung dari tujuannya. Namun umumnya struktur blog terdiri dari: 1. Header, ini adalah bagian kolom navigasi, yang biasanya ada di bagian atas. 2. Area konten, tempat untuk postingan terbaru ataupun sorotan. 3. Sidebar, adalah area informasi tambahan seperti profil dan postingan terpopuler. 4. Footer, biasanya memuat informasi seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan juga informasi kontak.
Ada banyak alasan kenapa setiap orang ataupun perusahaan selalu menggunakan blog. Pada umumnya, tujuan orang mencari cara bagaimana untuk membuat blog lalu mereka memulai blogging dan menjadi seorang blogger, ini adalah cara mereka untuk menuangkan pikiran dan berbagi informasi.
1. Sebagai tempat berbagi informasi 2. Dapat menghasilkan uang 3. Sebagai sarana menyalurkan hobi 4. Untuk membangun personal branding 5. memaksimalkan SEO 6. Untuk mendapatkan pelanggan baru melalui iklan
Ada beberapa perbedaan antara WordPress dan Blogspot
Blogspot Pilihan tampilan yang tersedia pada Blogspot lebih sedikit jika dibandingkan dengan WordPress. Oleh karena itu kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa tampilan yang kita inginkan memang tersedia saat akan menentukan penggunaan platform. WordPress Sedangkan untuk WordPress pilihan templatenya sangat banyak. Saat ini tertulis templatenya tak kurang dari 9.480 template gratis yang dapat kita gunakan. Hal ini tentu tidak lepas dari banyaknya kontributor WordPress yang ada saat ini. Untuk dapat melakukan perubahan pada template WordPress, umumnya kita memerlukan pengetahuan mengenai koding PHP, CSS, HTML dan JavaScript. Tapi saat ini biasanya setiap template telah menyediakan fitur editing jadi kita tidak perlu lagi repot repot belajar kode seperti di atas.
WordPress Pada WordPress kita akan bisa menemukan fitur yang cukup banyak. Fitur ini diberikan dalam bentuk plugin dan jika kita ingin menambahnya, kita hanya perlu download dan instal saja. Blogspot Sedangkan untuk Blogspot ketersediaan fitur sangat terbatas jika dibandingkan dengan WordPress. Ketika kita akan menambahkan fitur, kita perlu menggunakan koding HTL ataupun PHP, karena blogspot tidak menyediakan drag and drop untuk penambahan fiturnya.
WordPress Saat menggunakan WordPress, kita jangan terlalu berharap pada ketersediaan hosting. Karena memang jumlahnya sangat terbatas. Hosting yang gratis pada WordPress memang ada, akan tetapi kapasitasnya sangat terbatas. Blogspot Berbeda dengan Blogspot, Kita bisa menggunakan hosting secara gratis dengan kapasitas yang tidak terbatas. Jadi Kita tidak perlu membayar biaya apapun untuk melakukan hosting pada Blogspot.
Jaman sekarang ini memang kebanyakan orang yang mencoba blogging adalah karena ingin menjadi blogger profesional. Atau dengan kata lain bisa mendapatkan penghasilan yang jumlahnya cukup lumayan dari blog miliknya. Memang sudah banyak orang yang berhasil menjadi blogger profesional dan berpendapatan tinggi tapi semua ada triknya dan tentu saja butuh proses yang tidak sebentar. Paling tidak untuk bisa mendapatkan uang dari blog Kita harus bisa membuat konten yang SEO friendly. Dengan SEO yang tinggi pada konten maka blog Kita akan bisa menempatkan diri pada halaman teratas pencarian Google. SEO akan mengoptimalkan kemampuan konten Kita untuk lebih mudah ditemukan dan dibaca oleh pengguna internet. WordPress Nah, kalau bicara tentang kemampuan SEO ada pendapat yang mengatakan bahwa menggunakan platform WordPress akan lebih optimal. Masih menurut pendapat kebanyakan orang kelebihan SEO pada WordPress disebabkan karena plugin yang ada didalamnya. Tetapi apakah pendapat tersebut memang sesuai dengan fakta? Blogspot Jawabannya adalah keduanya baik WordPress ataupun Blogspot memiliki kemampuan yang setara atas SEO. Hanya saja memang seseorang yang dari awal berniat untuk menjadikan blogger sebagai profesinya lebih banyak menggunakan WordPress. Jadi memang biasanya orang mengggunakan platform WordPress untuk sebagai pondasi untuk membangun sebuah blog yang profesional.
Kemudian kita akan bahas perbedaan WordPress dan Blogspot dari segi kontrol pada blog. Dengan menggunakan WordPress Kita sebagai pemilik atau pengelola blog akan lebih leluasa dalam melakukan kontrol. Itu karena WordPress menggunakan open source dalam sistemnya yang memungkinkan Kita bisa menambahkan fitur fitur tertentu. Dan hal tersebut cukup mudah karena kita hanya tinggal pasang plugin sesuai dengan fitur yang Kita butuhkan. Sedangkan untuk Blogspot, kontrol kita sebagai pemilik blog bisa dikatakan terbatas. Itu disebabkan jumlah tools yang juga terbatas yang disediakan oleh Blogspot. Sebagai contoh keterbatasan blogspot adalah saat Kita tidak bisa membuat struktur pada permalink seperti yang Kita inginkan, karena permalink akan mengikuti bawaan atau default.
Tingkat keamanan pada WordPress pastinya lebih bagus dibandingkan dengan Blogspot, karena adanya pembaruan pada script secara berkala. Hal ini tidak dilakukan oleh Blogspot. Karena kontrol keamanan pada WordPress bisa sepenuhnya dipegang oleh tangan Kita, hanya dengan memasang dan menggunakan pilihan plugin yang ada disana.
Jadi, melalui blog, Kita sebagai blogger bisa menuliskan pkitangan, pendapat, serta berbagai hal lain yang dilakukan sehari-hari. Bahkan, Kita bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan, terlebih kalau Kita fokus pada suatu topik unik yang bisa menarik pembaca. Demikian halnya ketika Kita menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan. Untuk meningkatkan awareness dan kepercayaan pelanggan, salah satu cara terbaiknya adalah dengan membuat blog yang menarik serta memuat beragam informasi penting.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..