+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Mari Mengenal Lebih Dalam Mengenai Magnet! Elemen Unik Yang Berguna Untuk Kehidupan Sehari-Hari!
7 September, 2022
|
nurazliani
Mengenai Magnet
Hai, apakah kalian pernah melihat suatu benda menempel di pintu kulkas? Menurut kalian, mengapa benda tersebut dapat menempel di pintu kulkas? Jawabannya adalah karena pengaruh medan magnet. Namun apakah kalian tahu, apa sebenarnya magnet itu? Mari kita ketahui lebih dalam mengenai hal tersebut!
Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda tertentu di sekitarnya. Magnet mempengaruhi pergerakan logam melalui media perantara yang disebut medan magnet. Magnet dapat menarik besi, baja, dan logam lainnya karena setiap kutub memiliki medan magnet. Gaya tarik magnet maksimum terletak pada kedua kutubnya.
Pada mulanya, logam ditemukan di daerah pertambangan logam dan diketahui hal baru bahwa logam dapat menarik logam lain, meskipun tidak semua logam dapat tarik menarik. Hasilnya, ditemukan beberapa logam yang tertarik kuat, ada yang tertarik lemah, dan ada yang tidak mampu menarik logam.
Magnet itu sendiri berasal dari kata Yunani yaitu magnítis líthos yang berarti Batu Magnesian. Daerah tersebut mengandung batuan magnet, dan magnesia itu sendiri secara historis merupakan wilayah Yunani yang disebut Manisa saat ini.
Jika Anda meletakkan magnet di antara serbuk besi, Anda dapat melihat banyak serbuk besi yang menempel di kedua ujung magnet. Semakin dekat di bagian tengah magnet, maka semakin sedikit sisa besi yang menempel. Ini menunjukkan bahwa kedua ujung magnet memiliki daya tarik yang paling kuat. Sedangkan lemahnya daya tarik magnet di bagian tengah magnet.
Sifat Sifat Dari Magnet
Apa yang membedakan magnet dengan benda lain? Tentu saja magnet memiliki sifat yang unik, tetapi apakah itu?
1. Magnet Dapat Menarik Benda Tertentu
Magnet hanya menarik benda-benda tertentu saja di dekatnya, jadi tidak semua benda akan tertarik pada magnet, meskipun benda itu berada di dekatnya. Ada zat tertentu yang dapat ditarik magnet. Bahan-bahan ini adalah spesies logam. Namun, tidak semua logam tertarik pada magnet, tergantung pada jenisnya. Lalu ada juga beberapa logam yang tertarik sangat kuat, dan ada juga yang lemah.
2. Magnet Memiliki Dua Kutub
Magnet memiliki dua kutub, kutub positif dan kutub negatif. Kekuatan terbesar daya tarik magnet berada pada sisi ujung. Kutub utara magnet selalu menunjuk ke utara bumi, dan kutub selatan magnet selalu menunjuk ke selatan bumi.
Medan magnet bumi ditemukan pada tahun 1600 oleh William Gilbert, ilmuwan Inggris yang paling terkemuka. Gilbert berteori bahwa Bumi bertindak seperti batang magnet raksasa, yang mempengaruhi semua benda magnetik di Bumi.
NASA mengutip inti bumi sebagai elektromagnet padat yang dikelilingi oleh inti cair (besi cair dan nikel) yang melaluinya arus listrik mengalir. Arus di inti cair ini menyebabkan medan magnet bumi yang kuat mencakup seluruh bumi dan ruang di sekitarnya. Bumi sebagai magnet yang sangat besar, dengan kutub utara magnet bumi mengelilingi kutub selatan bumi, dan sebaliknya kutub magnet selatan bumi mengelilingi kutub utara bumi.
Kutub utara medan magnet dengan bebas menghadap ke utara karena ditarik oleh kutub selatan magnet bumi yang terletak di sekitar kutub utara bumi. Kutub selatan magnet dengan bebas menghadap ke selatan karena ditarik oleh kutub utara magnet bumi yang letaknya di sekitar kutub selatan bumi. Dalam teorinya, arah garis gaya magnet berada dalam medan magnet bumi dari arah kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi.
3. Kutub Yang Berbeda Akan Tarik Menarik Sedangkan Kutub Yang Sejenis Akan Tolak Menolak.
Jika Anda memindahkan kutub utara lebih dekat ke utara, kedua magnet akan saling tolak menolak. Tetapi apabila mendekatkan kutub utara dengan selatan maka akan menciptakan daya tarik. Hal uniknya adalah, jika Anda memotong magnet menjadi beberapa bagian, Anda akan menemukan bahwa potongan-potongan itu membentuk kutub magnet baru.Tak peduli seberapa kecil potongan magnet tersebut. Oleh karena itu, magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang disusun berjajar dari kutub utara magnet ke kutub selatan atau dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Magnet kecil ini disebut magnet elementer.
4. Gaya Magnet Dapat Menembus Penghalang
Magnet memiliki kekuatan untuk menembus benda. Sehingga jika Anda memiliki logam yang dihalang dengan kaca atau kertas, maka logam tersebut akan tetap tunduk pada gaya magnet. Untuk membuktikannya, taburkan sedikit serbuk besi di atas kertas dan tempelkan magnet di bagian belakang kertas. Walau sudah ditutupi dengan kertas, ketika Anda menggerakkan magnet maka serbuk besi tetap bergerak menempel pada magnet selaras dengan pergerakan arah magnet.
5. Memiliki Medan Magnet
Magnet memiliki medan magnet yang memancarkan gaya magnet. Namun apa itu medan magnet? Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang masih memiliki daya tarik magnet. Medan gaya magnet direpresentasikan sebagai garis lengkung yang disebut garis medan magnet.
Jenis Magnet
-Jenis Magnet Berdasarkan Asalnya
a. Magnet Alami
Magnet alami atau ciptaan alam ditemukan sejak lama oleh orang-orang Magnesia. Magnet ini sudah memiliki sifat kemagnetan sejak ditemukan. Magnet alam biasanya berwujud batu. Magnet alam juga memiliki sifat permanen. Oleh karena itu, kemagnetan magnet alam sulit untuk dihilangkan. Oleh karena itu, pada saat ditemukan, magnet ini sudah memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda di sekitarnya tanpa campur tangan manusia atau bentuk alam.
b.Magnet Buatan
Berdasarkan kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat, maka manusia pun mulai berfikiran untuk membuat magnet buatan. Namun tidak semua benda bisa dibuat menjadi magnet. Hanya benda yang memiliki magnet elementer lah yang bisa dibuat menjadi magnet. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa magnet itu sendiri terdiri atas domain atau magnet elementer.
1) Magnet Buatan Didasarkan Pada Durasi Kekuatan Magnet
Magnet Tetap
Berdasarkan kekuatannya, magnet buatan dibagi menjadi magnet permanen atau tetap. Magnet buatan memiliki magnet permanen ketika domain atau magnet dasar secara teratur atau tetap. Misalnya dalam elemen baja, sebenarnya sulit untuk menyetel domain atau magnet dasar, tetapi setelah dimagnetisasi, mereka menjadi teratur secara teratur.
Magnet Sementara
Magnet buatan memiliki magnet sementara ketika domain atau magnet unsur diatur hanya untuk waktu yang singkat dan tidak cepat larut atau ditata ulang (misalnya besi). Besi ternyata merupakan magnet unsur yang mudah ditangani, tetapi sayangnya ia cepat berhamburan lagi. Ketika dipercikan lagi, kekuatan magnetnya hilang.
2). Berdasarkan Bahannya, Magnet Buatan Dibagi Menjadi 3 Kelompok:
Feromagnetik
Ferromagnetik adalah bahan yang memiliki sifat kemagnetan yang sangat kuat bila diubah menjadi magnet. Contoh feromagnetisme adalah besi, baja, nikel, dan kobalt. Bahan-bahan ini tidak hanya magnet yang kuat, mereka sangat kuat tertarik pada magnet.
-Paramagnetik
Paramagnetik adalah bahan yang memiliki sifat magnet yang lemah ketika dibuat menjadi magnet dan tidak dapat dibuat menjadi magnet. Aluminium dan platinum adalah contoh paramagnetik..
-Diamagnetisme
Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat dibuat menjadi magnet. Alasannya adalah bahan tersebut tidak memiliki magnet elementer.
Ragam Bentuk Magnet
-Batang
Magnet batang terlihat seperti balok dan juga bisa terlihat seperti kubus, tetapi lebih kecil. Biasanya magnet jenis ini digunakan sebagai kunci pada pintu lemari dan kayu. Selain itu juga digunakan pada kotak pensil, tas, sepatu, jam tangan dan gelang.
- Ladam
Pernahkah Anda melihat tapal kuda? Ini adalah bentuk magnet ladam yang menyerupai tapal kuda. Jenis magnet dengan bentuk ini juga banyak digunakan oleh orang-orang yang sedang mengangkat barang ataupun jarum.
-Jarum
Magnet yang satu ini bentuknya seperti jarum runcing dan biasanya berguna bagi orang buta arah. Karena magnet jenis ini sering disebut sebagai alat penunjuk arah atau kompas.
-Silinder
Bentuknya menyerupai bola magnet berbentuk silinder yang agak pipih yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Banyak digunakan selayaknya magnet batang. Magnet ini untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Namun bukan cuma itu, magnet silinder dapat juga digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.
-Magnet Cincin
Sepertinya namanya, magnet cincin bentuknya menyerupai dengan cincin. Magnet ini memiliki bentuk lingkaran dengan adanya lubang di tengahnya. Magnet cincin biasanya digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun ponsel. Magnet cincin juga bisa dimanfaatkan pada mesin motor listrik.
Cara Menghilangkan Sifat Magnet
Ada beberapa cara untuk memadamkan sifat magnetik ini. Akan membutuhkan beberapa cara untuk membuat magnet itu tidak berfungsi,
-Memukul magnet secara teratur dan terus menerus sampai mengenai magnet menghancurkan material di dalamnya.
-Cara kedua untuk menghilangkan sifat kemagnetan suatu benda adalah dengan memanaskan benda atau magnet tersebut sampai bahan magnet di dalamnya rusak.
-Cara ketiga untuk menghilangkan gaya magnet adalah dengan menggunakan catu daya AC karena hal ini dapat membuat gaya magnet tidak berfungsi. Pastikan cukup tinggi sebelum menjatuhkan magnet. Gaya magnet dapat hilang akibat tumbukan yang terjadi.
Manfaat Penggunaan Magnet
1. Menarik Objek Lain
Magnet memiliki keunggulan utama untuk menarik benda lain, terutama yang terbuat dari bahan khusus seperti baja dan besi. Gaya magnet ini dimanfaatkan oleh industri besi untuk lebih mudah memindahkan besi dari satu tempat ke tempat lain, menggunakan besi rol dengan gantungan besar yang terbuat dari magnet untuk menarik benda besi bisa dilakukan.
2. Pembangkit Listrik
Nyatanya, magnet dapat digunakan untuk mendukung pembangkit listrik skala kecil hingga besar. Contoh magnet yang dapat menghasilkan listrik dalam skala kecil adalah magnet pada generator sepeda yang membantu memancarkan lampu sepeda. Contoh skala besar adalah generator yang membutuhkan gaya magnet yang besar.
3. Penunjuk Arah
Magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, sehingga dapat digunakan untuk orientasi. Sifat magnet ini tersedia dalam bentuk magnet buatan dengan sifat seperti jarum yang mengarah ke utara dan selatan. Salah satu manfaat magnet sebagai penunjuk arah adalah benda kompas yang menyelaraskan jarum jam dengan kutub magnet.
4. Sebagai Sesuatu Yang Mengubah Getaran Menjadi Suara
Magnet juga berguna sebagai pengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Anda dapat menemukan contoh penggunaan magnet ini di speaker seperti pengeras suara dan headset. Alat-alat tersebut membutuhkan magnet, yang merupakan sejenis magnet buatan. Oleh karena itu, ketika Anda menyatukan sisi-sisi headset maka akan saling menolak karena adanya dua kutub yang sama.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Baca Selengkapnya..
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Baca Selengkapnya..
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Baca Selengkapnya..
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Baca Selengkapnya..
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Baca Selengkapnya..
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Baca Selengkapnya..
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Baca Selengkapnya..
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Baca Selengkapnya..
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Baca Selengkapnya..
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Baca Selengkapnya..
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Baca Selengkapnya..
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Baca Selengkapnya..
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Baca Selengkapnya..
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Baca Selengkapnya..
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Baca Selengkapnya..
Tags
magnet adalah
jenis magnet
sifat magnet
bentuk magnet
manfaat magnet
pengertian magnet
cara menghilangkan sifat magnet
contoh magnet
Artikel rekomendasi untuk Anda
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Back to top