+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mari Mengenal Safari Browser! Peramban Eksklusif Dari Apple

5 September, 2022   |   Hilal

Mari Mengenal Safari Browser! Peramban Eksklusif Dari Apple

Bagi kalian yang sedang menggunakan produk dari Apple Inc. mungkin sudah tidak asing lagi mengenai Safari Browser ini, yup! karena safari browser ini eksklusif hanya untuk perangkat buatan Apple Inc. saja oleh karenanya pengguna yang tidak menggunakan produk dari Apple ini layaknya Iphone atau pun Macbook sedikit mungkin tidak tahu akan browser yang satu ini. 

Biasanya untuk melakukan browsing di luar produk Apple, orang - orang akan menggunakan browser yang sudah terkenal karena kinerjanya yakni Google Chrome ataupun Mozilla Firefox. Oleh karenanya disini penulis akan membahas apa itu Safari Browser hingga hal eksklusif lain yang dimiliki tanpa dimiliki oleh browser lain.
 

Apa Itu Safari


Safari merupakan sebuah layanan peramban gratis  yang dibuat oleh Mac OS X. Safari browser dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3 dari tahun 1997 hingga tahun 2003. Mac OS X menggunakan internet explorer for mac sebagai peramban web bawaannya. Awalnya aplikasi ini hanya dapat digunakan pada Mac OS X saja, namun di pertengahan tahun 2007 Apple meluncurkan aplikasi browser Safari untuk sistem operasi windows.
 

Perkembangan Safari


Pada 7 Januari tahun 2003, Steve Jobs selaku CEO Apple Inc. mengumumkan bahwa Apple telah mengembangkan peramban web miliknya sendiri yang berbasiskan KHTML mesin peramban yang dinamakan dengan Safari. Mereka merilis versi beta pertama kali pada hari itu dan sejumlah beta versi lainya mengikuti sampai pada versi 1.0 yang dirilis pada 23 Juni tahun 2003.

Awal mulanya Safari tersedia sebagai aplikasi yang diunduh secara terpisah, namun kemudian digabungkan dengan Mac OS X v10.3 saat rilis pada 24 Oktober tahun 2003 sebagai web bawaan dan internet explorer for mac hanya dimasukkan sebagai alternatif nya.

Sejak dirilisnya Mac OS X v10.4 pada 29 April tahun 2005, Safari menjadi satu - satunya peramban web yang termasuk kedalam sistem pengoperasian.

Pada bulan Juni tahun 2005 mengenai kekurangan akses untuk mengubah log, Apple akhirnya mengubah pengembangan sumber kode serta pelacakan gangguan dari WebCore dan JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org, Webkit sendiri juga dibuat sebagai referensi umum. Namun kode rahasia bagian aspek non-renderer pada peramban, seperti elemen GUI tetap menjadi milik perusahaan.

Pada 29 April tahun 2005, Versi 2.0 dari Safari browser dirilis yang hanya menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau pada versi sebelumnya. Versi ini menarik customer karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan dengan versi 1.2.4.

Pada 9 Januari tahun 2007, Steve Job secara formal mengumumkan bahwa iPhone Apple akan menggunakan penjelajah Safari yang telah menggunakan fitur mesin JavaScript (Nitro) sebagai bagian dekstop hanya pada iPhone 3.0.

Pada tahun 2007 Steve Job mengumumkan bahwa Safari 3 diperuntukkan bagi Microsoft windows XP dan juga Windows Vista.

pada 11 Juni tahun 2007 yaitu versi 3.0.1 untuk Windows 7 dirilis karena safari pada versi beta untuk windows tersebut memiliki beberapa kelemahan maka kembali merilis versi baru.

Pada 22 Juni tahun 2007, Apple merilis Safari 3.0.2 untuk mengatasi kelemahan yakni masalah pada penampilan serta masalah keamanan lainnya. Safari 3.0.2 untuk Windows 7 ini sudah dapat mengatasi beberapa font yang hilang dari peramban akan tetapi untuk font yang terinstal pada komputer Windows seperti Tahoma, Trebuchet MS, dan lain-lain belum sepenuhnya bisa.

Rilis kembali dilakukan pada 18 Maret tahun 2008 dengan menawarkan pengunduhan gratis untuk Windows dengan versi 3.1.

Pada Juni tahun 2008, Apple merilis Safari versi 3.1.2, yang mana ini memfokuskan pada kelemahan keamanan dalam versi Windows. Dimana dengan mengunjungi situs yang tidak berlisensi dapat memaksa komputer untuk mengunduh arsip yang dapat diunduh dan menginstalnya lalu menghilangkan sisanya dari desktop pengguna.

Beta publik dari Safari 4 dirilis pada 24 Februari tahun 2009. Dimana Safari menambahkan beberapa fitur seperti tool Situs Teratas, yang menyerupai fitur panggilan cepat pada browser Opera yang dapat menampilkan situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna. Cover Flow Fitur pada Mac OS X yang dibawa kedalam Safari.

Pada 8 Juni tahun 2009 Safari versi 4 secara resmi dirilis. Safari 4.0.1 kemudian dirilis pada 17 Juni dan mendapatkan perbaikan masalah dengan Feses dalam iPhoto. Safari versi 4 dalam Mac OS X v10.6 (Snow Leopard) memiliki 64 bit yang dapat membuat JavaScript pemuatan sampai 50% lebih cepat. Safari versi ini juga dibangun dengan kekebalan terhadap tabrakan yang akan menjaga peramban utuh apabila penghubung seperti Flash playernya bertabrakan maka tab atau window lain tidak akan terpengaruh.
 

Tantangan Saat Pengembagan Safari :


1. Distribusi melalui Apple Software Update, Apple Software Update yang diikat oleh QuickTime dan juga iTunes dalam Windows gagal dalam melakukan penginstalan Safari bahkan disaat mesin pengguna dapat mendeteksinya.

2. Perjanjian Surat Izin Akhir Pengguna, Surat izin ini mengizinkan pengguna untuk menginstall atau menggunakan satu bagian dari perangkat lunak Apple pada komputer tunggal yang berlabel Apple pada satu waktu. Personal Computer yang menjalankan Windows biasanya tidak berlabelkan Apple, akan tetapi dengan adanya pengecualian dari komputer windows yang menggunakan intel yang berbasis Mac agar hal tersebut tidak mungkin bagi kebanyakan pengguna Windows untuk menggunakan perangkat lunak dan diam dengan adanya perjanjian izin tersebut. Dalam hitungan jam Apple pun mengganti isi perjanjian tersebut. Pembaharuan melalui Apple Software Update masih terdapat isi dari perjanjian yang lama.

3. Kegagalan sistem pada safari, sistem cache pada safari gagal menyimpan arsip yang berukuran bite besar dalam tampilan yang tidak terduga.

4. Fitur Pengisian Otomatis Pada iPhone, fitur ini memudahkan pengguna agar tidak mengisi formulir-formulir secara manual,namun fitur ini memiliki kelemahan yakni memungkinkan bagi pencuri untuk mengidentifikasi semua akses pengguna,karena iphone tidak dilengkapi dengan sistem penguncian pada kata sandi yang tersimpan dalam memorinya.
 

Fitur Safari


Fitur di Safari membantu penggunanya untuk menjelajahi internet dengan lebih cerdas serta mengelola dan membagikan hal yang ditemukan dengan mudah.

1. Pengaturan markah buku
2. Perambanan melalui tab
3. Pencari teks
4. Pemeriksa ejaan
5. Kotak teks yang dapat diperluas
6. Pengisian otomatis pada bentuk web
7. Pencari history dan markah buku
8. Pencarian web yang dapat diatur ukurannya pada toolbar baik yang menggunakan 
9. Google pada Mac atau Google atau Yahoo pada Windows.
10. Penghalang Pop-up ad
11. Penggabungan surat internet
12. Menjelajah web secara pribadi
13. Menyimpan halaman web yang telah disimpan pada Apple Dashboard
14. Dapat menggunakan animasi CSS
15. Memungkinkan untuk melihat versi PDF
16. Dapat menggunakan CSS3 web font
17. Bookmark yang telah terintegrasi dengan buku alamat
18. Warna ICC yang mendukung tampilan profil
19. Terintegrasi dengan pengaturan foto iPhoto
20. Menggunakan protokol proteksi keamanan layar
21. DOM bertindak sebagai inspektur yang memungkinkan penggunaannya untuk menjelajahi Document Object Model dari suatu halaman web.

Alamat Bar Telah Diperbaharui

1. Tombol untuk menambah bookmark telah disatukan pada alamat bar.
2. Tombol untuk melakukan reload atau berhenti sekarang telah diposisikan pada sebelah kanan dari alamat bar.
3. Lambang biru sebagai tanda progres telah digantikan dengan bezel yang berputar sertaindikator loading disatukan pada bezel tersebut.
 

Spesifikasi Fitur iOS Safari


1. Gaya prambanan MDI yakni dapat membuka 8 halaman sekaligus dan dibatasi oleh memori ataupun tempat untuk menyimpan data.

2. Dapat menyimpan gambar pada photo album dengan menekan gambar tersebut selama 3 detik.

3. Membuat bookmark pada link pada halaman tertentu seperti ikon Web Clip pada layar home.

4. Membuka halaman yang didesain secara spesial dalam mode full-screen.

5. Memfasilitasi tab, mirip sebagaimana aplikasi desktop, namun hanya untuk iPad dan iPad

6. Membuat daftar baca, fitur bookmarking yang menandai situs tertentu untuk dibaca kemudian, yang tersinkronisasi di peramban Safari versi mobile dan desktop melalui layanan iCloud.

7. Reader, fitur untuk membaca yang memformat teks dan gambar dari halaman web ke dalam format yang enak dibaca karena iklan-iklan dan informasi tidak relevan dihilangkan darinya.
 

Yang Membuat Safari Menonjol


Meskipun agak sulit untuk menemukan perbedaan antara Google Chrome, Apple Safari, ataupun Microsoft Edge pada pandangan pertama, ternyata Safari browser memiliki beberapa fitur utama yang dapat membantu memisahkan paket, termasuk kemampuannya untuk memformat artikel agar lebih mudah untuk dibaca.

Reader View merupakan cara terbaik untuk membaca artikel menggunakan aplikasi iPhone Safari browser.

1. iCloud Tab Browsing. Fitur ini secara otomatis dapat menyinkronkan tab terbuka di perangkat Mac dan iOS yang menggunakan akun iCloud yang sama, artinya kamu bisa melihat daftar semua tab yang terbuka di MacBook kamu saat menggunakan Safari di iPhone atau iPad. Ini mirip dengan berbagi bookmark pada Chrome, tetapi tidak perlu masuk ke browser itu sendiri.

2. Reader View. Safari mampu mendeteksi artikel dan menyajikannya dalam format yang bagus dan menghapus navigasi serta iklan demi tampilan yang lebih mudah untuk dibaca. Ini sangat bagus untuk situs web yang memuat jendela baru saat kamu menggulir atau menjadi tidak dapat dibaca di iPhone atau iPad karena terhalang oleh navigasi.

3. Sharing. Aplikasi Safari memiliki tombol berbagi bawaan yang memungkinkan kamu untuk dengan cepat berbagi situs web melalui pesan, email, atau media sosial seperti Facebook ataupun Twitter. Fitur paling keren adalah kemampuannya untuk berbagi situs web secara langsung dengan sesama iPhone, iPad, atau Mac lain di sekitarnya menggunakan AirDrop.

4. Hemat Energi. Walaupun iMac adalah komputer desktop yang hebat, Apple Inc. merupakan penyedia laptop dan perangkat smartphone. Safari membuktikan dengan menjadi peramban yang sangat hemat energi dalam waktu penggunaannya, dibandingkan jikalau menggunakan peramban lain seperti Google Chrome.
 

Kelebihan Safari Browser


1. Desain IU yang cukup menarik.
2. Pengguna OS Mac tidak perlu melakukan instalasi.
3. Dapat digunakan di sistem operasi windows 7 kebawah.
4. Ada fitur Nitro Engine yang dapat mengolah aplikasi berbasis web lebih cepat.
5. Tersedia dalam bentuk mobile, baik untuk sistem operasi iOS maupun android(beta).
6. Memiliki fitur cover flow,ini merupakan fitur yang ada di dalam browser safari untuk mempercantik, meningkatkan utilitas dan fungsi dari bookmark juga history pada browser safari.
7. Mendukung format HTML 5 yakni format terbaru dari sebuah web.
 

Kekurangan Safari


Plug-in Flash dinonaktifkan secara default di peramban web Safari.

1. Dukungan Plugin Yang Terbatas. Safari telah mendukung Ekstensi, tetapi plugin yang tersedia untuk Safari tertinggal jauh dibelakang dengan yang tersedia untuk Chrome.

2. Tidak Ada Ikon Pada Tab. Favicon pada dasarnya adalah ikon untuk sebuah situs web. Dan sementara untuk peramban seperti Google Chrome menggunakan ikon ini di tab untuk membantu membedakan tab peramban serta membantu pengguna memilih yang mereka inginkan, namun Safari tidak memasukkannya di tab.

3. Eksklusif Hanya Untuk Apple. Meskipun dimungkinkan untuk menjalankan Safari Browser di Linux, dan secara singkat didukung pada Windows, Safari pada dasarnya adalah browser web yang dibuat untuk dijalankan pada perangkat keras Apple. Ini berarti kamu tidak bisa menjalankannya di smartphone atau tablet Android, dan kamu juga harus menghindari versi Windows karena tidak lagi didukung oleh Apple dengan pembaruan keamanan yang penting.

4. Tampilan browser bagi user terasa aneh.

5. Terdapat sebuah bug yang bernama carpet bombing (sebuah kondisi dimana para hacker dan attacker dapat merusak dan menghilangkan dekstop dari user yang menggunakan safari).

6. Tidak memiliki fitur restore session (sebuah fitur dimana kamu sebagai user bisa mengulangi untuk membuka halaman web yang sudah kamu kunjungi sebelumnya apabila browser mengalami hang atau crash).


IDMETAFORA Menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda