Kali Linux, OS Yang Memberikan Kebebasan

Bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan OS windows, pasti asing dengan istilah Linux. Apalagi jika mendengar istilah Kali Linux. Biasanya perbedaan yang mencolok antara OS windows dan Linux ini adalah tampilannya.

Jika pada OS windows tampilannya muncul seperti beberapa ikon pilihan menu namun, beda halnya dengan di Linux, yang tampilannya lebih polos serta pengaturannya yang kebanyakan harus menggunakan coding.

Nah, bagi kamu para pecinta sistem keamanan pasti sudah tidak asing lagi dengan BackTrack, yaitu sebuah distro Linux yang memiliki tujuan untuk melakukan penetration dan testing keamanan pada sistem jaringan. Kali Linux mempunyai kurang lebih 300 tools yang tersedia di dalamnya dengan fungsinya masing-masing.

 

Apa Itu Kali Linux

Kali Linux adalah sebuah sistem operasi berbasis debian Linux yang di kembangkan oleh offensive Security. Dari segi tampilan Kali Linux memiliki tampilan yang sederhana serta tidak terlalu mencolok dalam penggunaannya pun tergolong cukup mudah, sehingga sangat baik untuk para pemula dalam melakukan penetrasi pada jaringan. Selain tersedia pada perangkat PC, Kali Linux juga membuat ROM yang terdapat pada sistem Android yang disebut Kali Nethunter yang memiliki fungsi yang sama.

Kali Linux merupakan sebuah reinkarnasi dari pada BackTrack, salah satu distro Linux yang diciptakan secara khusus supaya bisa memenuhi keperluan dalam penetration dan juga testing di dalam sebuah sistem serta keamanan pada komputer. Hadirnya Kali Linux diperkirakan akan lebih stabil serta powerful dari generasi yang sebelumnya yakni BackTrack. Pada proses pengembangannya dilakukan secara penuh sesuai dengan standar pengembangan pada Debian.

Kali Linux telah dikembangkan serta didanai oleh Offensive Security. Sama dengan pendahulunya yakni BackTrack. Saat ini Kali Linux telah dikembangkan dengan metode open source. Hal ini tentu bisa didapatkan dengan gratis. Pengguna dapat melakukan perubahan di Kali Linux sesuai dengan keinginannya, ada banyak lebih dari 300 tools penetration testing dalam Kali Linux.
 

Sejarah Kali Linux

Linux sendiri merupakan cloning dari OS Unix oleh sebab itu Linux sering disebut dengan Unix clone. Merupakan sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds dan dikembangkan dengan bantuan para programer dan hackers dari seluruh penjuru dunia.

Linux memiliki semua fitur yang dimiliki oleh Unix itu sendiri termasuk multitasking, virtual memory, shared libraries, demand load, shared copy on write executables, proper memory management dan TCP/IP networking.

Dengan fitur sekelas ‘real operating system’ tersebut tidak menjadikan Linux menjadi mahal dalam segi harga, melainkan OS Linux ini dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun ada sedikit biaya tambahan itu hanya sebagai ongkos distribusi ataupun bentuk pembelian cd.

Linux didistribusikan di bawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya namun orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.

Linux pertama kali dikembangkan untuk PC berbasis 386/486 dan kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin lainnya. Hingga saat ini Linux juga berjalan pada mesin DEC Alpha, SUN Sparcs, M68000,MIPS serta PowerPC.

Linux bisa berjalan hanya dengan 150mb space disk, 2mb ram tapi secara realistis tentunya dibutuhkan ruang lagi untuk development tools, data dan sebagainya maka dibutuhkan sekitar 250mb space disk dan sekitar 12 - 16mb ram.

Sebagai OS modern Kali Linux mendukung banyak sekali hardware yang beredar di pasaran tapi beberapa memang tidak didukung karena masalah teknis atau sekelompok sukarelawan sedang sedang mengusahakan driver-nya.
 

Ada Apa Hacker Dengan Kali Linux?

Kali Linux memperkenalkan dirinya sebagai penerus yang lebih dipoles dengan lebih banyak alat pengujian penetrasi, tidak seperti Backtrack yang memiliki banyak alat namun memiliki tujuan yang sama serta terdapat error dikarenakan adanya utilitas yang tidak perlu. Ini membuat peretasan etis Kali Linux menjadi tugas yang disederhanakan.
 

Digunakan Untuk Apa Kali Linux?

Kali Linux digunakan untuk melakukan pengujian penetrasi dan juga audit keamanan tingkat lanjut. Kali Linux berisi kurang lebih 300 alat yang diarahkan untuk berbagai tugas keamanan informasi, seperti pengujian penetrasi, riset keamanan, forensik komputer, serta rekayasa terbalik.
 

Kali Linux ilegal?

Kali Linux tidak ilegal, bagaimanapun juga itu hanyalah sebuah OS. Namun OS tersebut mampu menjadi alat untuk meretas dan ketika seseorang menggunakannya terutama untuk melakukan peretasan, maka itu termasuk ilegal. Kali Linux menjadi legal jika si pengguna menginstalnya untuk tujuan yang bermanfaat seperti belajar, mengajar, atau bahkan menggunakannya untuk memperkuat perangkat lunak ataupun jaringan. Karena menginstal OS apapun yang sudah berlisensi dan tersedia untuk diunduh bukanlah hal yang ilegal.
 

Siapa Yang Mengembangkan Kali Linux?

Mati Aharoni dan Devon Kearns merupakan pengembang inti dari Kali Linux yang merupakan penulisan ulang dari Backtrack Linux. Pengembangan Kali Linux telah diatur sesuai dengan standar Debian karena telah mengimpor sebagian besar kodenya dari repositori Debian. Pengembangan dimulai pada awal Maret tahun 2012, di antara sekelompok kecil pengembang. Hanya beberapa pengembang terpilih yang diizinkan untuk mengkomit paket tersebut, itu juga dalam lingkungan yang telah dilindungi. Kali Linux keluar dari pengembangan dengan rilis pertama kali pada tahun 2013. Sejak saat itu, Kali Linux telah melalui sejumlah pembaruan besar. Pengembangan pemutakhiran ini ditangani oleh Keamanan Serangan.
 

Alasan Memakai Kali Linux?

Free Will – OS ini akan selalu gratis untuk digunakan.
More Tools – Hadir dengan lebih dari 600 pengujian penetrasi serta alat analisis keamanan yang berbeda.
Open Sources – Kali Linux menggunakan model pengembangan open-source yang sangat dihargai.
Multi Language – Kali Linux telah menyertakan dukungan multibahasa.
Fully customizable – Memungkinkan bagi para penggunanya untuk mendesain Kali Linux sesuai dengan keinginannya, sampai ke kernel.
System Requirements - Kali Linux bisa berjalan hanya dengan 150mb space disk, 2mb ram saja, namun untuk proses yang lebih maka spek diatasnya pun diperlukan.
 

Tools Kali Linux 

1. Aircrack-ng
Aircrack-ng merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk menilai keamanan jaringan WiFi

2. Nmap
Network Mapper dikenal dengan Nmap merupakan utilitas open source untuk penemuan jaringan dan audit keamanan. Nmap menggunakan paket IP mentah secara diam-diam untuk menentukan:
1. Host apa yang tersedia di jaringan
2. Layanan apa yang ditawarkan host tersebut
3. Sistem operasi apa yang mereka jalankan
4. Jenis filter paket/firewall apa yang digunakan, dan puluhan karakteristik lainnya.

Contoh penggunaanya:
1. Inventaris jaringan
2. Mengelola jadwal peningkatan layanan
3. Pemantauan host atau layanan uptime

3. THC Hydra
Ketika kamu perlu secara paksa memecahkan layanan otentikasi jarak jauh, Hydra sering menjadi alat pilihan. Itu dapat melakukan serangan kamus cepat terhadap lebih dari 50 protokol, termasuk telnet, FTP, HTTP, HTTP, SMB, beberapa database, dan banyak lagi. itu dapat digunakan untuk memecahkan pemindai web, jaringan nirkabel, perajin paket, dll.

4. Nessus
Nessus adalah alat pemindaian jarak jauh yang dapat kamu gunakan untuk memeriksa kerentanan keamanan komputer. Itu tidak secara aktif memblokir kerentanan apa pun yang dimiliki komputer kamu tetapi akan dapat mengendusnya dengan menjalankannya dengan cepat 1200+ pemeriksaan kerentanan dan memberikan peringatan ketika patch keamanan perlu dibuat.

5. WireShark
WireShark adalah penganalisa paket sumber terbuka yang dapat kamu gunakan secara gratis. Dengan itu, kamu dapat melihat aktivitas di jaringan dari tingkat mikroskopis ditambah dengan akses file pcap, laporan yang dapat disesuaikan, pemicu lanjutan, peringatan, dll. Ini dilaporkan sebagai penganalisis protokol jaringan yang paling banyak digunakan di dunia untuk Linux.
 

Fitur Kali Linux

1. Memiliki 600 Tools Untuk Melakukan Penetration Testing
Kali Linux ditujukan untuk tugas keamanan informasi, salah satu tugas tersebut adalah Penetration Testing. Penetration Testing atau biasa disingkat Pen Testing merupakan simulasi pengujian serangan cyber yang diluncurkan pada suatu komputer. Tujuan dari Penetration Testing ini adalah untuk mengetahui atau menemukan celah keamanan pada suatu sistem.

2. Forensics Mode
Merupakan kegiatan penggalian data yang dapat digunakan sebagai bukti untuk kasus pidana. Computer Forensics ini mirip dengan proses otopsi dan visum pada manusia.

Kali Linux memiliki fitur Forensics Mode yang bertujuan untuk menggali sebuah data tanpa harus mengubah data tersebut. Forensics Mode pada Kali Linux dapat diaktifkan dari menu boot, sehingga data yang digali tidak mengalami perubahan.

3. Live USB Boot
Sama seperti Distro Linux lainnya, Kali Linux mendukung fitur Live USB Boot. Dengan fitur ini, kamu dapat menggunakan Kali Linux melalui Flashdisk tanpa harus menginstal atau mengganti Sistem Operasi utama komputer.

Fitur Live USB Boot pada Kali Linux ideal digunakan untuk kegiatan Computer Forensics.

4. Kali Everywhere
Kali Linux memiliki fitur bernama Kali Everywhere. Fitur ini dapat digunakan pada OS selain Linux seperti Windows dengan Win-KeX atau menggunakan Virtual Machine Selain itu, Kali Linux dapat juga digunakan pada ponsel Android melalui Kali Nethunter.

5. Full Disk Encryption
Kali Linux memiliki fitur bernama Full Disk Encryption. Fitur ini bertujuan untuk mengamankan data pada komputer dengan melakukan enkripsi.

Fitur ini sangat cocok digunakan ketika kamu ingin melakukan Penetration Testing, sehingga data yang ada di dalam komputer tidak mengalami gangguan.

6. Mendukung ARMEL dan ARMHF
Sejak sistem berbasis ARM menjadi lebih umum dan murah, kami mengetahui bahwa dukungan ARM Kali Linux akan sekuat seperti yang dapat kami kelola, sehingga instalasi dapat bekerja untuk kedua sistem ARMEL & ARMHF. Kali Linux mempunyai repository ARM terintegrasi dengan jalur distribusi utama sehingga tools untuk ARM akan di update dalam hubungannya dengan sisa dari distribusi.

7. Lingkungan Pengembangan Yang Aman
Kali Linux team terdiri dari sekelompok orang terpercaya yang hanya dapat commit paket dan berinteraksi dengan repositori saat menggunakan beberapa protokol aman.

8. Dukungan Perangkat Wireless Yang Luas
Mendukung perangkat wireless sebanyak mungkin, yang memungkinkan berjalan dengan baik pada berbagai perangkat keras dan kompatibel dengan berbagai USB dan perangkat wireless lainnya.
 

Kelebihan Kali Linux

Sebagai salah satu sistem operasi yang populer, Kali Linux ini memiliki sejumlah kelemahan yang bisa menjadi bahan pertimbangan pengguna, diantaranya:

1. Packaging file Debian dari masing-masing tools Kali Linux. Sehingga tools yang terdapat pada OS ini bisa dipakai oleh distro lain yang masih turunan dari Linux Debian, seperti Blankon, Ubuntu, dll.

2. Streaming Security serta update package yang terdapat dari Repositori Debian. Sinkronisasi dengan repository Debian ini dilakukan 4 kali sehari, sehingga akan memberikan pengguna update paket terbaru serta perbaikan keamanan.

3. Bisa memakai desktop environment seperti LXDE, KDE, maupun XFCE dengan packaging jangka panjang, dan sering mendapatkan maintenance bug yang terdapat pada tools di dalamnya

4. Dukungan jangka panjang pada tahap pengembangan bagian ARM Hardware

5. Kemudahan dalam melakukan update pada Kali Linux versi terbaru
 

Kekurangan Kali Linux

1. Sistem operasi Kali Linux ini termasuk cukup sulit dipelajari, terutama bagi mereka yang belum pernah sama sekali tidak memahami komputer

2. Tampilan yang dimiliki oleh Kali Linux ini sederhana sehingga kurang menarik

3. Belum banyak aplikasi yang mendukung Linux

4. Tidak begitu banyak dukungan dari hardware tertentu
 

Kesimpulan

Kali Linux merupakan sebuah sistem operasi berbasis debian Linux yang cukup mudah digunakan. Bahkan, Kali Linux ini bisa digunakan oleh distro lain yang masih turunan dari Linux Debian, seperti Ubuntu, Blankon.

Fitur – fitur Kali Linux sendiri juga beragam seperti mempunyai 300 lebih alat penetration testing, Gratis sampai kapan pun, Open source git tree, Mengikuti FHS compliant, hingga Dukungan perangkat wireless yang luas.


IDMETAFORA Menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.