Membahas mengenai strategi pemasaran mungkin terlihat sederhana. Padahal strategi pemasaran merupakan sesuatu yang cukup kompleks. Terlebih lagi di era digital di mana media yang ada tidak hanya koran, radio maupun televisi. Apabila di cara konvensional saja strategi pemasaran telah terbagi-bagi, apalagi di era digital di mana media yang ada lebih bervariasi. Tentunya akan jauh lebih banyak lagi strategi pemasaran yang dapat dilakukan. Anda perlu benar-benar bekerja keras menemukan strategi pemasaran apa yang cocok untuk untuk perusahaan Anda pada era digital saat ini.
Strategi Digital Marketing Menggunakan Cloud Marketing Cloud marketing adalah semua upaya pemasaran secara digital, yang dipersonalisasi dan terintegrasi untuk meningkatkan pengalaman pembeli. Cloud Marketing juga membawa semua sumber daya serta aset perusahaan ke dunia online. Strategi pemasaran digital ini merupakan sebuah bentuk dasar dari berjualan secara online. Berjualan secara online yang tujuannya agar menjangkau konsumen dimana pun mereka berada, saat mereka beraktivitas di media sosial, memeriksa e-mail atau mengunjungi website. Strategi Digital Marketting Lewat Online Marketing Online marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan internet. Kegiatan marketting ini untuk mendapatkan perhatian konsumen yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, email, website, bahkan augmented reality. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan iklan berbayar atau adsense, konten berkualitas atau hanya posting-an sederhana melalui media online. Satu posting-an yang diunggah pada internet dapat diakses oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Jika menggunakan online marketing, di mana pun bisnis anda dijalankan, akan tetap mampu mendapatkan perhatian secara global. Gunakan Close Range Marketing Strategi pemasaran digital ini memanfaatkan perangkat yang dapat menjalankan bluetooth serta Wifi seperti smartphone. Dalam close range marketing perusahaan memanfaatkan Bluetooth dan Wifi guna mengirim promosi, produk dan layanan langsung terhadap konsumen ketika mereka berbelanja. Saat konsumen melakukan klik di tombol “ya,” maka mereka memberi izin pada perusahaan supaya mengirim lebih banyak pesan dengan penawaran khusus. Menggunakan Call To Action Marketing Call to action marketing dan sering disingkat dengan CTA adalah pemasaran yang menggunakan pernyataan yang dirancang supaya mendapatkan respon langsung dari orang yang membaca maupun mendengarnya. Saat Anda menemukan kata-kata imperatif contohnya “dapatkan harga murah hanya di sini”, “dapatkan harga diskon 50% hanyan di sini”, “tonton video ini” dan lain sebagainya, berarti Anda sudah terkena strategi ini. Tujuan diaplikasikannya CTA adalah agar mendapatkan klik atau pindaian kode QR. Memaksimalkan Strategi Email Marketing Sesuai dengan namanya, strategi pemasaran digital jenis ini memakai email untuk media promosi perusahaan. Biasanya pihak pemasar akan mengirim email untuk calon konsumen maupun konsumen setia. Guna menawarkan produk supaya mendapatkan konsumen baru, dan memberi update produk terbaru serta menjalin hubungan dengan konsumen setia. Ini adalah salah satu strategi yang efektif karena lebih personal dan email promosi langsung masuk pada inbox calon konsumen. Strategi Pemasaran Di Era digital Dengan Memanfaatkan Content Marketing Content marketing adalah proses pemasaran dengan membuat serta mendistribusikan konten yang relevan agar menarik, dan melibatkan target konsumen. Konten-konten berupa video, story, foto, artikel, audio dan lain yang menarik, relevan serta bernilai adalah kunci dari keberhasilan metode ini.Strategi pemasaran digital ini sebaiknya dipakai dengan metrik yang jelas, agar perusahaan bisa memantau apakah materi pada konten benar-benar efektif meningkatkan pemasaran. Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality Marketing Memberikan pengalaman unik dengan menggunakan teknologi saat ini adalah fokus dari augmented reality marketing. Augmented reality merupakan kemampuan dalam menambahkan elemen digital yang membuat orang bisa melihat tampilan langsung hanya dengan bantuan kamera. Dalam pemasaran biasanya perusahaan memakai teknologi ini untuk membuat konsumen bisa mencoba secara virtual barang atau produk incarannya sebelum dibeli. Contohnya adalah toko kosmetik Sephora yang memakai aplikasi virtual artist dengan ModiFace untuk memastikan konsumen bisa melihat bagaimana produk makeup akan terlihat di wajah mereka. Dengan aplikasi ini konsumen pun dapat mengetahui alat maupun produk mana yang diperlukan untuk menerapkan produk tertentu. Menggunakan Strategi Inbound Marketing Inbound marketing merupakan strategi pemasaran digital menggunakan konten dan interaksi yang relevan serta solutif agar konsumen mendekatkan diri pada produk dan layanan perusahaan. Dengan memanfaatkan kebiasaan konsumen saat ini yang biasanya setiap hari memakai internet, inbound marketing sangat memaksimalkan fungsi media sosial, surat elektronik, website, search engine, dan blog pribadi atau blog komunitas. Melalui platform-platform ini, perusahaan menyediakan konten-konten yang berkualitas dan menarik perhatian konsumen. Memanfaatkan Search Engine Marketing Search engine marketing (SEM) merupakan bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil mesin pencarian melalui aktivitas promosi website. Atau dengan kata lain “membeli” traffic dengan membayar mesin pencarian yang seperti Google. Strategi ini sangat efektif karena saat ini mesin pencarian banyak sekali diakses oleh khalayak umum, baik untuk mencari informasi barang maupun jasa beserta ulasannya. Dengan memakai strategi SEM, pemasar bisa meningkatkan kemungkinan calon konsumen mampir di website bisnis saat mereka mencari informasi. Strategi Pemasaran Digital Dengan Social Media Marketing Social media marketing merupakan aktivitas pemasaran produk atau layanan menggunakan platform media sosial. Selain dari search engine, konsumen pun cenderung mencari berbagai produk dan layanan yang dibutuhkan melalui media sosial. Maka datang ke konsumen dan berinteraksi ke mereka lewat platform media sosial supaya memberikan dampak yang besar pada perkembangan bisnis. Setelah mengetahui beberapa jenis strategi pemasaran di era digital, kini saatnya unutk memilih mana yang sesuai dengan perusahaan Anda. Kemudian Anda tinggal lihat seberapa efektif strategi pemasaran digital tersebut bekerja. Tetepi tentu saja tidak lupa juga untuk melakukan evaluasi serta pengelolaan berkelanjutan, khususnya pada bidang keuangan.
1. Kecepatan Penyebaran Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Selain itu, DM juga dapat diukur secara realtime dan tepat. 2. Kemudahan Evaluasi Dengan memakai media sosial, hasil dari aktivitas pemasaran bisa langsung diketahui. Informasi seperti berapa lamanya produk Anda ditonton, berapa banyak orang yang telah melihat produk Anda, serta berapa persen konversi penjualan dari setiap iklan dan sebagainya. Saat anda mengetahui informasi-informasi seperti itu, selanjutnya Anda bisa melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan buruk. Sampai Anda bisa memperbaiki untuk periode berikutnya. 3. Jangkauan Lebih Luas Keunggulan berikutnya adalah jangkauan geografis dari DM yang luas. Anda bisa menyebarkan brand maupun produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet. 4. Murah serta Efektif Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu digital marketing jauh lebih murah dan efektif. Biaya anggaran yang dihemat bisa sampai 40%, hal itu menurut Gartner’s Digital Marketing Spend Report. Selain dari itu, survey pun menunjukkan bahwa 28% pengusaha kecil akan berpindah ke digital karena sangat terbukti lebih efektif. 5. Membangun Nama Brand Digital marketing membantu Anda dalam membangun nama brand dengan baik. Dengan eksistensi di dunia maya keberadaan brand Anda sangatlah penting karena orang akan melakukan pencarian online sebelum membeli produk Anda.
Banyaknya kemudahan yang ditawarkan pada konsep pemasaran digital memang sangat menggiurkan. Tetapi penting bagi Anda untuk memperhatikan bahwa ada beberapa kesalahan seperti di bawah ini yang perlu dihindari saat menjalankan konsep pemasaran digital supaya bisnis Anda bisa berjalan sesuai pada rencana pemasaran. 1. Strategi yang Tidak Tepat Dengan Sasarannya 2. Memahami Calon Konsumen 3. Mengabaikan Pengukuran Kinerja Digital Marketing 4. Mengabaikan Story-telling dan Copywriting 5. Halaman Website yang Tidak Rapi dan Tidak Lengkap 6. Iklan dan Landing Page yang Tidak Sesuai 8. Tidak Menghitung Return of Investment (ROI) Untuk membuat proses ini lebih mudah dan simpel, Anda dapat mengandalkan aplikasi laporan keuangan, dengan menghubungi IDMETAFORA anda mendapatkan sistem keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. . IDMETAFORA menawarkan software akuntansi dan memberikan manfaat lengkap dan menyesuaikan pada kebutuhan berbagai jenis perusahaan di Indonesia. Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723. Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..