+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Chipset Gaming Snapdragon, Pengertian, Jenis Hingga Fungsinya

1 September, 2022   |   Hilal

Mengenal Chipset Gaming Snapdragon, Pengertian, Jenis Hingga Fungsinya

Salah satu komponen terpenting pada sebuah smartphone untuk menciptakan performa yang bagus dan kuat dalam melibas berbagai task adalah jenis prosesor yang digunakan.

Pada Smartphone Android terkini terdapat dua jenis prosesor yang biasa digunakan yakni MediaTek dan juga Snapdragon. Kedua prosesor ini juga digunakan oleh beberapa merek smartphone dengan kelas tinggi.

Bagi kamu yang hobi main game kualitas tertinggi, pasti pernah terjadi smartphone tiba – tiba panas atau lemot sampai heng, hal ini berpengaruh terhadap jenis prosesor yang smartphone kamu pakai. Apa kegunaan snapdragon dalam game? jawabannya untuk mengatur grafik game serta membuatnya menjadi lancar.

Prosesor merupakan salah satu hal untuk nilai tolak ukur bagi sebagian orang ketika akan membeli smartphone untuk berbagai kebutuhannya.
 

Definisi Snapdragon


Snapdragon merupakan komponen System on Chip (SoC) bagi smartphone. Biasanya dipakai pada smartphone Android. Chipset ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2007 yang awalnya saat itu ditujukan untuk pemakaian pada smartphone biasa pada umumnya.

Di tahun selanjutnya pada tahun 2008, SoC pertama dari Snapdragon dipasang di berbagai smartphone Android keluaran anyar. Seperti contohnya Samsung Galaxy Trend, Samsung Galaxy Young, LG Optimus L7 dan masih banyak lainnya. Dan untuk meningkatkan tingkat kualitasnya, kala itu chipset Snapdragon mengusung GPU Adreno yang menjadi kunci meningkatnya performa dari chipset. Di waktu yang bersamaan, hal ini membuat banyak vendor tertarik serta membuat chipset dari Snapdragon menjadi lebih dikenal.

Setelah cukup sukses dalam pembuatannya, Qualcomm terus mengembangkan chipset - chipsetnya dengan berbagai inovasi. Mulai dari yang kualitasnya standar, menengah hingga kualitas tinggi.
 

Sejarah Dari Snapdragon


Snapdragon diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2007. Sebelumnya, Qualcomm selaku produsen dari Snapdragon telah menghadirkan prosesor pertamanya bernama Scorpio yang kemudian tidak dilanjutkan lagi. Qualcomm lebih fokus pada chipset Snapdragon yang pada tahun 2008, chipset ini yang dipakai pertama kalinya pada smartphone Android.

Di Tahun 2009, Qualcomm memperkenalkan Adreno, GPU yang kemudian dapat terintegrasi dengan chipset Snapdragon. Adreno awalnya adalah lini produk grafis yang dimiliki oleh ATI Radeon yang kemudian dijual ke Qualcomm. Pada tahun 2006, ATI Radeon diakuisisi oleh AMD dan AMD tidak melanjutkan proyek pengembangan pada lini produk grafis mobile ini. Nama Adreno sendiri merupakan anagram dari Radeon.

Kehadiran GPU Adreno jelas akan memperkuat lini produk chipset Snapdragon. Adreno juga menjadi kunci betapa bagusnya performa dari chipset Snapdragon dalam menjalankan berbagai game pada perangkat mobile. Terlebih lagi jika melihat fakta banyak orang yang lebih menyukai dan memakai smartphone Android dengan berchipset Snapdragon dibandingkan chipset yang lainnya.

Hal inilah yang kemudian membuat para vendor smartphone banyak yang mengandalkan Qualcomm Snapdragon sebagai dapur pacu mereka. Vendor-vendor ternama seperti Xiaomi, Asus, LG, Vivo, Oppo, bahkan Huawei dan Samsung yang memiliki chipset sendiri sering memakai Qualcomm Snapdragon sebagai dapur pacu dari produk mobile yang para vendor produsen smartphone buat.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2007, Qualcomm sudah menghadirkan berbagai macam chipset Snapdragon. Chipset yang dibuat dari Snapdragon bervariasi dari yang performanya yang standar hingga yang kencang. Untuk menandakan pembeda ini, Snapdragon biasanya memakai kode angka di bagian depan jenisnya. Contohnya saja Snapdragon 2xx, Snapdragon 4xx, dan yang lainnya.

Angka depan yang semakin tinggi biasanya merupakan chipset yang digunakan untuk smartphone kelas atas. Hal ini juga berarti juga pada angka depan semakin rendah, ditujukan untuk smartphone kelas bawah. 
 

Jenis Dari Snapdragon


1. Snapdragon S Series

Snapdragon S Series yakni merupakan chipset Snapdragon generasi pertama. Seri S ini pertama kali muncul pada tahun 2007 yang  diberi nama Snapdragon S1. selanjutnya seri dari jenis ini digunakan pada smartphone Android di tahun 2008.

Pada series Snapdragon S1 ini terdapat model yang berbeda – beda.  Contoh Smartphone yang telah menggunakan Snapdragon S1 adalah LG Optimus L7,Samsung Galaxy Young dan juga Samsung Galaxy Trend Lite.

2. Snapdragon 200 Series

Pada Tahun 2013, Qualcomm mulai memperbarui produk Snapdragonnya yang terbagi ke dalam 4 jenis seri, yakni Snapdragon seri 200, Snapdragon seri 400, Snapdragon seri 600, dan yang terakhir Snapdragon seri 800.

Pemakaian Snapdragon 200 ini diprioritaskan untuk kelas low entry atau smartphone dengan kelas harga yang terjangkau. Chipset pada snapdragon 200 ini menghadirkan prosesor dengan dual core serta memakai Adreno 203 sebagai pengolah grafisnya.

Qualcomm mengembangkan Snapdragon 200  ini dalam beberapa seri. Dari tahun 2014 hingga tahun 2017, Qualcomm memperkenalkan seri dari Snapdragon 200. Jenis dari seri 200 ini diantaranya Snapdragon seri 205, Snapdragon seri 208, Snapdragon seri 210 dan yang terakhir Snapdragon seri 212. Namun, untuk Snapdragon 200 series ini sudah tidak dilanjutkan lagi sejak tahun 2018.

3. Snapdragon 400 Series

Chipset dengan jenis ini diprioritaskan untuk smartphone dengan harga yang terjangkau, namun dengan performa yang lumayan bagus untuk sebuah smartphone. Hal ini terjadi karena Snapdragon 400 diciptakan dengan arsitektur ARM Cortex A7 yang sudah Support tampilan HD yang tentunya kuat untuk menjalankan beberapa task.

Adapun jenis Snapdragon 400 seri ini yakni Snapdragon 425. Merupakan chipset yang banyak diminati.  Contoh Smartphone yang sudah memakai Snapdragon 425, seperti Xiaomi Redmi 5A, Samsung Galaxy J2, dan yang lainnya.

4. Snapdragon 600 Series

Snapdragon series 600 ini menjadikan Chipset untuk kelas menengah yang telah dibekali performa lebih baik dari Snapdragon 400 series sebelumnya. Sama seperti Snapdragon 400 series, pada Snapdragon 600 series ini terus diproduksi dan chipset yang dihasilkan semakin bagus.

Tiga chipset yang sering dipakai Snapdragon 600 series adalah Snapdragon seri 625, Snapdragon seri 636, dan juga Snapdragon seri 660. Ketiga chipset ini tentunya sudah memiliki performa yang bagus beserta fitur yang baik.

5. Snapdragon 700 Series

Qualcomm mengumumkan kehadiran Snapdragon series 700 series pada tahun 2018. terdapat tiga chipset yaitu Snapdragon seri 710, Snapdragon seri 712, dan Snapdragon seri 730 (serta versi 730G). Kehadiran chipset ini membuatnya lebih menarik, sebab posisinya berada di antara Snapdragon 600 series dan Snapdragon 800 series.

6. Snapdragon 800 Series

Pada Snapdragon 800 Series ini termasuk dalam kategori Snapdragon kelas atas. Alasannya karena chipset ini memiliki banyak fitur penting. Seri dari Snapdragon 800 selalu menciptakan chipset yang mumpuni agar bisa menjalankan berbagai permainan tinggi.

Untuk urusan Performanya sangat baik walaupun produk dari Snapdragon 800 series ini tidak selalu berhasil. Contoh kegagalan dari produk Snapdragon 800 series ini yaitu pada masa awal Snapdragon, seperti Snapdragon 808 ataupun Snapdragon 810 yang lebih sering cepat panas.

Kemudian, Snapdragon 800 series menunjukkan taringnya ketika hadir chipset Snapdragon seri 820 dan Snapdragon seri 821. Nama besar Qualcomm semakin melesat serta semakin dikenal berkat hadirnya tiga chipset kelas atas, yaitu Snapdragon seri 835, Snapdragon seri 845, dan Snapdragon seri 855.

Ketiga chipset ini memiliki performa sangat baik dengan fitur unggulan konsumsi daya yang lebih sedikit menyebabkan daya tahan baterai lebih awet. Ditambah karena Snapdragon seri  835 dan Snapdragon seri 845 ini dibangun dengan fabrikasi 10 nm. Sedangkan Snapdragon seri 855 dibangun dengan fabrikasi 7 nanometer.
 

Komponen Dalam SoC Snapdragon


a. Processor/CPU
Komponen yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data, Processor biasanya memiliki beberapa core untuk mempercepat kinerjanya.

b. Graphic Processing Unit/GPU
Bagian komponen ini berfungsi untuk melakukan pemrosesan grafik ataupun data visual.

c. Sistem Memori
Bagian chip ini berfungsi untuk menyimpan data sementara sebelum data tersebut nantinya akan diproses lebih jauh.

d. Sistem Audio
Sistem ini berfungsi dalam pemrosesan data audio yang akan diproses.

e. Wireless Modem
Bagian ini digunakan untuk menghubungkan antar perangkat smartphone dengan internet.

f. Digital Signal Processor/DSP
Digunakan untuk memproses berbagai sinyal tertentu, contohnya sinyal radar, sonar dan lain sebagainya.

g. Image Signal Processor/ISP
Bagian ini digunakan untuk memproses sinyal visual, contohnya gambar maupun video.

h. Qualcomm Mobile Security
berfungsi untuk melindungi perangkat smartphone dari pengguna lain, contoh sistem keamanan yang ditawarkan diantaranya sistem password, sidik jari dan sebagainya.
 

Fungsi Dari Snapdragon


1. Komponen pemroses data.
2. Komponen pemroses gambar visual.
3. Komponen media penyimpanan.
4. Komponen konektor internet.
5. Komponen pemroses data audio.
6. Komponen pemroses signal.
7. Komponen sistem keamanan.
8. Komponen game
 

Perbedaan Antara Snapdragon dan MediaTek Helio


1. Asal Usul Kedua Chipset

Snapdragon merupakan prosesor yang diproduksi oleh perusahaan Qualcomm, yaitu perusahaan semikonduktor terkenal dalam peralatan IT yang berpusat di San Diego, California,

Sementara itu, MediaTek merupakan produksi dari Hsinchu Taiwan dengan nama perusahaan juga MediaTek juga. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1997. 

2. Prosesor Yang Digunakan

Kedua chipset ini merupakan prosesor yang sudah multicore (1-2-4-6-8-10). Bahkan saat ini, MediaTek telah mulai membuat chipset dengan core hingga 12 yang sedang dalam masa uji coba. Sebenarnya jumlah core pada sebuah chipset tidaklah terlalu penting, melainkan yang terpenting adalah bagaimana cara kerja dari chipset tersebut. 

3. CPU dan GPU Dari Chipset

Melihat spesifikasi CPU chipset dari Snapdragon dan juga MediaTek, sebenarnya hampir tidak ada perbedaan diantara keduanya. Namun, jika melihat grafisnya, chipset Snapdragon dengan GPU Adreno jauh lebih baik, terutama bagi smartphone kelas atas. 
Namun untuk GPU yang digunakan pada smartphone kelas menengah dan menengah ke bawah tidak terlalu nampak terlihat perbedaannya. 

4. Umur Baterai Terhadap Chipset

Dari sisi penggunaan baterainya, MediaTek masih kalah jauh dibanding dengan Snapdragon. MediaTek masih membutuhkan daya baterai yang besar. Hal tersebut berbanding lurus dengan heating proses pada kedua chipset ini, chipset Snapdragon tidak akan cepat panas jika digunakan daripada chipset milik MediaTek. 

5. Kinerja Chipset

Sekarang yang paling penting dari chipset adalah segi kinerjanya, Snapdragon memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pekerjaan multitasking pada smartphone. smartphone dengan chipset ini bisa digunakan untuk melakukan taks berat seperti bermain game mobile ataupun melakukan editing. 

Sementara, MediaTek yang sudah menggunakan performa solid masih kalah dengan kinerja dari Snapdragon sendiri. Meskipun demikian chipset ini masih bisa menangani kerja multitasking. 

6. Harga Chipset

Jika dilihat dari materi di atas, sudah jelas jika harga chipset MediaTek lebih murah dibandingkan dengan Snapdragon. 
Daftar smartphone dengan chipset MediaTek dan juga chipset Snapdragon

Chipset Snapdragon ada OnePlus 9 Pro, Xiaomi Mix 4, Samsung Galaxy S21 Ultra, Motorola Edge 20 Pro, Xiaomi Poco F3, Vivo X60 Pro, Samsung Galaxy S20, OnePlus 8, dan Sony Xperia Pro. 

Chipset MediaTek ada Motorola Moto G60S, Xiaomi Redmi Note 10S, Realme 6, Xiaomi Redmi Note 8 Pro, Realme Narzo 30A, dan Xiaomi Redmi Note 9.


IDMETAFORA Menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda