Kehidupan manusia tidak lepas dari teknologi. Penerapan teknologi modern ini merata di bidang pendidikan, pertanian, perdagangan, kesehatan, budaya, dan banyak lagi. Perkembangan teknologi mengubah gaya hidup masyarakat semakin pesat, menjadi serba digital, salah satunya adalah transaksi digital. Dulu, orang yang ingin membeli pulsa harus pergi ke merchant pulsa, tetapi sekarang mereka hanya membelinya dari e-wallet yang dapat diakses dari ponsel mereka. Saat berbelanja di supermarket, Anda dapat membayar dengan m-banking atau e money. Perdagangan digital di Indonesia sedang meningkat. Salah satunya adalah penggunaan dompet digital atau elektronik. Survei tersebut menyimpulkan bahwa mayoritas pengguna dompet digital pertama kali mengalami transaksi non tunai saat membayar layanan transportasi online atau memesan makanan dan minuman dari layanan pesan antar online. Menurut studi Ipsos yang diterbitkan pada Februari 2020, transaksi digital menggunakan dompet digital Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kaum milenial yang lahir antara tahun 1980 hingga 1996. Generasi Z lahir antara tahun 1997 dan 2002. Perubahan kebiasaan masyarakat membayar dengan transaksi digital ini terkait dengan periklanan, kenyamanan, keamanan, kepraktisan, inovasi, dan layanan pelanggan, serta dapat diterima di mana saja, termasuk e-wallet dan dompet digital.
Secara definisi, transaksi digital merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran melalui perangkat yang digunakannya misalnya melalui internet yang difasilitasi oleh aplikasi yang tersedia baik di smartphone maupun form. situs web. Seiring waktu, dengan dukungan dan perlindungan dari pemerintah dan lembaga keuangan publik, lebih banyak transaksi yang dapat diproses secara digital. Bentuk transaksi digital yang sangat populer saat ini adalah e-wallet atau dompet digital, yang hanya dapat dilakukan dengan bantuan barcode, nomor ponsel atau bank. Dari sini dapat disimpulkan bahwa transaksi digital mengubah sifat pembayaran dari tradisional cashless menjadi cashless atau transaksi pembayaran tanpa uang tunai, dari pembayaran langsung ke pengiriman uang, dan dari dompet tradisional ke dompet digital meningkat.
Potensi nilai transaksi digital di Indonesia bisa mencapai USD 124 miliar atau setara dengan Rp 1.781 triliun. Potensi ini akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi digital terbesar, menurut Wimboh Santoso, Ketua Organisasi Jasa Keuangan (OJK). “Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi digital terbesar sebesar $124 miliar. Kami juga mendorong mereka untuk berintegrasi ke dalam ekosistem.” Jumlah KTT fintech internasional pada Minggu (12 Desember 2021) dikutip dari IDXchannel.com. Bahkan, menurut data Bank Indonesia, ada 4,7 juta transaksi digital senilai Rp 128 triliun pada 2019.
Adapun jenis- jenis transaksi digital yang ada di Indonesia, adalah sebagai berikut:
1. E-wallet
E-wallet atau dompet digital adalah layanan elektronik yang dirancang untuk menyimpan data dan alat pembayaran, dan juga digunakan sebagai alat pembayaran, penerimaan uang, dan pembayaran dengan kartu dan uang elektronik. E-wallet adalah layanan elektronik untuk menyimpan data dan alat pembayaran. Dompet elektronik memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang untuk melakukan transaksi keuangan baik online maupun offline. Saat ini, dompet elektronik atau digital banyak digunakan untuk membayar listrik, pinjaman, tagihan PDAM, bahkan tiket perjalanan. Selain itu, e-wallet juga digunakan untuk menjalankan bisnis di e-commerce. Bentuk pembayaran cashless dan contactless inilah yang menjadi alasan penggunaannya. Contoh e-wallet yang saat ini ada di Indonesia antara lain Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, iSaku dan Jenius.
2. E-money
Menurut Investopedia, pengertian uang elektronik atau e-money adalah uang yang disimpan dalam sistem perbankan dan digunakan untuk kegiatan perdagangan elektronik. Biaya e-money dilengkapi dengan embedded chip card untuk aktivitas transaksi dan juga dikeluarkan oleh lembaga perbankan. E-money dapat digunakan untuk membayar jalan tol, memarkir kendaraan, berbelanja di supermarket, bahkan untuk membayar biaya perjalanan. E-money menghilangkan kebutuhan untuk membawa uang dalam jumlah besar dan meningkatkan keamanan, membuat transaksi menjadi lebih nyaman. Transaksi e-money diperkirakan mencapai Rp 786,35 triliun pada tahun 2021, menurut data Bank Indonesia. Nilai ini meningkat Rp 281,39 triliun (55,73%) dibandingkan tahun lalu Rp 504,96 triliun. Beberapa jenis e-money dan lembaga penerbitnya, diantaranya, adalah :
1. Bank DKI dengan produk JakCard
2. BCA (Bank Central Asia) dengan produk Flazz
3. Bank Mandiri dengan produk Mandiri e-Money
4. Bank Mega dengan produk Mega Cash
5. BNI (Bank Negara Indonesia) dengan produk TapCash
6. Bank Nationalnobu dengan produk Nobu e-Money
7. BRI (Bank Rakyat Indonesia) dengan produk Brizzi
8. Telkomsel (Telekomunikasi Selular) dengan produk Tap-izy
9. PT Kereta Commuter Indonesia (KRL) dengan produk KMT
10. PT Mass Rapid Transit (MRT) dengan produk MT
3. QR code
Kode QR atau kode respons cepat adalah kode batang dua dimensi dengan berbagai jenis informasi yang tertanam langsung di dalam kode. Kode QR dapat dibuka dengan memindai atau memindai dengan ponsel pintar. Umumnya, kode QR dapat berisi 2089 digit atau 4289 karakter termasuk tanda baca dan karakter khusus. Keunggulan ini memungkinkan kode QR untuk menampilkan berbagai teks, membuka URL, menyimpan kontak di buku telepon Anda, dan banyak lagi. Kode QR terdiri dari berbagai titik dan spasi yang disusun dalam kotak, setiap elemen juga memiliki arti tersendiri. Elemen-elemen ini memungkinkan untuk dengan mudah membaca kode QR dengan smartphone dan menampilkan berbagai data dan informasi yang dikandungnya.
4. Online banking
MBanking adalah layanan yang disediakan oleh bank yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi online menggunakan smartphone mereka. Pengguna tidak perlu pergi ke ATM untuk melakukan transaksi seperti: B. Cek saldo, transfer uang, bayar tagihan, top up e-wallet. Fungsi-fungsi yang tersedia di m-banking sangat mudah dan dapat dipahami oleh semua orang. Contoh mBanking Livin` by Mandiri, BRImo, BCA Mobile, BNI Mobile Banking.
Di negara seperti Indonesia di mana ketimpangan ekonomi masih sangat tinggi, memastikan pemerataan ekonomi merupakan isu yang sangat penting. Salah satu alasan pemerintah mulai menyuarakan ekonomi digital mereka adalah untuk meningkatkan akses ke sumber daya keuangan. Pembayaran digital menawarkan banyak manfaat, termasuk:
1. Pelacakan yang Aman dan Efisien Menangani dan mengelola uang tunai adalah tugas yang kompleks dan membosankan. Selain risiko kehilangan uang, ada kerumitan membawa uang tunai ke mana-mana dan menyimpannya dengan aman. Pembayaran digital memudahkan Anda menyimpan uang dalam format online. Hari ini, ponsel Anda saja sudah cukup untuk melakukan dan menerima pembayaran. Selain itu, sebagian besar saluran pembayaran digital menawarkan pembaruan, pemberitahuan, dan laporan berkala untuk membantu pelanggan melacak dana mereka. 2. Kemudahan dan Kenyamanan
Salah satu manfaat utama pembayaran digital adalah pengalaman tanpa batas yang mereka berikan kepada pelanggan. Ketergantungan yang rendah pada uang tunai, kecepatan transfer yang cepat, dan kemudahan transaksi menjadikan pembayaran online sebagai pilihan yang disukai. Metode pembayaran tradisional seperti uang tunai dan cek tunduk pada faktor-faktor seperti risiko, langkah yang diambil, dan kehadiran fisik. Pembayaran digital memungkinkan Anda mengirim dan menerima uang dari mana saja di dunia hanya dengan satu klik. 3. Kemajuan ekonomi Pelanggan bertransaksi lebih online ketika mereka memahami kesederhanaan, kenyamanan dan keamanan pembayaran online. Artinya, semakin banyak orang yang nyaman berbelanja online, melakukan investasi digital, dan mentransfer uang melalui media elektronik. Peningkatan transaksi uang dan bisnis online berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Inilah sebabnya mengapa bisnis online dimulai setiap hari dan semakin banyak perusahaan yang menghasilkan keuntungan setiap hari.
Sekarang setelah Anda mengetahui jenis-jenis perdagangan digital, Anda dapat mengetahui manfaat menggunakan perdagangan digital.
1. Transaksi yang Disengketakan
Keamanan terhadap pencuri relatif rendah karena tidak perlu membawa uang tunai. Transaksi digital juga dipantau oleh lembaga keuangan pemerintah.
2. Masalah keamanan
Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu atau smartphone, sehingga tidak perlu membawa uang tunai. Apalagi jika jumlah transaksinya besar.
3. Meningkatkan Biaya Bisnis
Transaksi digital menghemat waktu menghitung berapa yang harus dibayar. Anda hanya perlu memasukkan jumlah nominal. Penerima juga tidak perlu mencari perubahan. Empat. fleksibel Dengan menggunakan transaksi digital, Anda dapat berdagang kapan saja, di mana saja. Perdagangan digital buka 24 jam sehari, kecuali hari libur.
1. Gunakan lebih banyak lapisan perlindungan Sebagian besar aplikasi fintech memungkinkan pengguna untuk mengamankan akun mereka dengan kata sandi 4 atau 6 digit. Namun, kami mendorong Anda untuk menggunakan perlindungan lain, seperti sidik jari, jika memungkinkan, untuk keamanan finansial yang lebih besar. 2. Dapatkan dukungan pelanggan Beberapa masalah mungkin muncul saat berdagang dari aplikasi. Dalam kasus seperti itu, sebaiknya gunakan dukungan dalam aplikasi. Dukungan pihak ketiga harus dihindari dengan segala cara. 3. Gunakan Tokenisasi Skor kredit Anda membantu Anda melacak aktivitas mencurigakan di akun Anda. Laporan bulanan membantu mencegah penipuan dan menetapkan batas transaksi untuk kartu Anda. 4. Gunakan Kode QR dengan Hati-hati Biasanya sering ada SMS/pesan yang meminta untuk memindai kode QR dan menerima hadiah. Perlu diingat bahwa pembayaran dengan kode QR tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun. Kode ini hanya untuk pembayaran. Kesimpulan Permintaan transaksi digital melonjak di seluruh dunia, dan penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konsumen Indonesia memilih pembayaran digital sebagai metode pembayaran pilihan mereka. Peningkatan dramatis dalam pembayaran digital secara ekonomi global memberikan peluang bagi bisnis untuk terus tumbuh. Sektor keuangan sangat penting bagi sebuah perusahaan dan dapat menjadi jantung dari kelangsungan bisnis. Untuk itu, Anda perlu mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan Anda dengan menggunakan software akuntansi. IDMETAFORA adalah perusahaan startup di Yogyakarta yang bergerak dalam bidang teknologi dan melayani berbagai jasa seperti pembuatan website, digital marketing, Keuangan, pembuatan erp dan masih banyak lagi, Jika anda berminat atau tertarik silahkan kunjungi website kami di idmetafora.com.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..