Kunci Layar atau biasa disebut Lock Screen adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan sebagai fitur untuk mengunci dan membuka kunci atau mengunci Layar. Fitur ini sudah tergolong dalam perangkat dengan sistem operasi Android dan telah dikembangkan berulang kali selama bertahun-tahun. Ada macam-macam metode untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Kunci Layar termasuk macam-macam tampilan pengunci. Alasan paling utama untuk mengaktifkan Pengunci Layar adalah untuk menjaga keamanan pada smartphone yang kita gunakan, agar orang lain atau orang asing tidak dapat mengakses segala sesuatu yang terdapat pada perangkat kita, termasuk pesan privat, arsip, email, gambar, video, atau yang bersifat pribadi dan sensitif. Selain dari itu, pengguna tidak ingin siapapun selain dirinya sendiri yang dapat mengakses penuh ke dalam perangkat.
Setelah mengetahui deskripsi dan fitur lock screen, bagaimana cara mengaktifkan lock screen? Baca terus artikel ini agar bisa mengetahuinya. Note
Berikut tutorialnya
Kenapa kita Harus Pakai Password dari pada PIN? Ini adalah Alasannya! Tentunya kita sudah paham betul bahwa kita perlu melindungi keamanan PC/laptop, dan smartphone, semua akun online yang kita miliki juga. Tapi, apakah kita harus tetap menggunakan sandi yang lumayan panjang dan rumit? Ada banyak cara untuk mengunci atau mengamankan data pribadi kita, mulai dari password, Personal Information Number (PIN), pattern, fingerprint, bahkan iris scanner. Tapi, kebanyakan yang sering digunakan adalah password dan PIN.
Kunci Layar atau Lock Screen adalah sebuah aplikasi yang ada pada perangkat lunak yang terletak pada smartphone. Aplikasi ini juga digunakan untuk membuka kunci atau mengamankan sebuah smartphone dari tangan orang lain yang usil. Fitur ini sudah termasuk ke dalam perangkat dengan sistem operasi android yang telah dikembangkan berulang kali . Ada macam - macam metode untuk mengaktifkan dan off kan kunci layar yang termasuk dalam tampilan pengunci. Berikut ini beberapa tampilan lock screen yang harus anda ketahui.
Ada beberapa pilihan untuk mengaktifkan, menonaktifkan kunci layar atau lock screen:
Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan password dan PIN, dan kapan sebaiknya menggunakan password dan PIN? Mari kita bahas bersama!
Kata sandi dan PIN memiliki tujuan yang sama. Itu berarti mengautentikasi pengguna atau mengamankan perangkat, akun, data sehingga orang lain yang tidak bertanggung jawab tidak dapat mengaksesnya. Bedanya, PIN dibatasi hingga 0-9 karakter numerik saja. Kata sandi, di sisi lain, dapat berisi kombinasi angka, huruf (huruf besar dan kecil), tanda baca, atau karakter khusus.
Salah satu penggunaan PIN adalah dia lebih mudah untuk diketik, terutama pada layar sentuh. Dengan pilihan yang sedikit, tombol yang ditampilkan lebih besar. Jadi, tidak merepotkan! Dibandingkan dengan menggunakan password yang sedikit agak menyulitkan karena banyaknya pilihan. Tombol yang tampil pun ukurannya agak sedikit lebih kecil.
Meskipun PIN jauh lebih praktis, Nyatanya banyak yang lebih memilih menggunakan password. Kenapa? Alasannya adalah karena lebih aman. Pada PIN, kita hanya memiliki 10 pilihan. Sementara, password memiliki 95 pilihan (dengan asumsi penggunakan setiap karakter yang ada, termasuk spasi). Jadi, semakin panjang password kamu akan semakin sulit untuk dibobol.
Saat ini kita bicara soal keamanannya. Berapa selisih keduanya? Untuk PIN dengan hanya 10 karakter, ini berarti 10 miliar kemungkinan kombinasi. Dibandingkan dengan 10 karakter dalam kata sandi, kemungkinan kombinasinya adalah 59.873.693.923.837.900.000. Tentu saja, sangat sulit untuk masuk kesana, bukan? Bahkan mesin, sebenarnya.
Pertimbangan lain adalah panjang karakter. Ini dianggap normal saat menggunakan kata sandi 10 digit. Namun, menggunakan PIN yang panjangnya 10 karakter dianggap sangat panjang. Karena kebanyakan PIN hanya menggunakan 4 atau 6 karakter dengan 10.000 atau 1.000.000 kemungkinan masing-masing.
Dari penjelasan diatas,Dijelaskan bahwa password jauh sangat lebih aman dibandingkan menggunakan PIN. Meskipun begitu, PIN sebenarnya sudah sangat cukup aman untuk mengamankan perangkat kita dari hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya , kartu debit atau kredit kita menggunakan password 6 karakter. Untuk mengamankan smartphone kita juga lebih cocok dan praktis menggunakan PIN dari pada password. Kecuali untuk semua akun sosial kamu. Serangan cybercrime yang makin banyak, mengharuskan kita untuk membuat password yang simpel demi mengamankan akun dari peretasan. Kata sandi untuk akun online jauh lebih aman. Tetapi PIN cukup aman untuk membuka perangkat dengan tangan. Catatan: Jaka tidak menyarankan menggunakan PIN 4 digit. Untuk keamanan tambahan, gunakan setidaknya enam digit atau lebih. Jadi apa yang Anda pikirkan? Kata sandi atau PIN?
Ada berbagai jenis layar kunci, dari yang terlemah hingga yang paling aman. Seiring berkembangnya teknologi, inovasi terus menerus dilakukan, termasuk layar kunci smartphone, membuat smartphone semakin aman.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..