+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu Lock Screen, dan fungsinya

1 September, 2022   |   Nirla05

Apa itu Lock Screen, dan fungsinya

Arti Lock Screen

Kunci Layar atau biasa disebut Lock Screen adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan sebagai fitur untuk mengunci dan membuka kunci atau mengunci Layar. Fitur ini sudah tergolong  dalam perangkat dengan sistem operasi Android dan telah dikembangkan berulang kali selama bertahun-tahun. Ada macam-macam metode untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Kunci Layar termasuk macam-macam tampilan pengunci.

Alasan paling utama untuk mengaktifkan Pengunci Layar adalah untuk menjaga keamanan pada smartphone yang kita gunakan, agar orang lain atau orang asing tidak dapat mengakses segala sesuatu yang terdapat pada perangkat kita, termasuk pesan privat, arsip, email, gambar, video, atau yang bersifat pribadi dan sensitif. Selain dari itu, pengguna tidak ingin siapapun selain dirinya sendiri yang dapat mengakses penuh ke dalam perangkat.

Cara Mengaktifkan Lock Screen di Smartphone Android

Setelah mengetahui deskripsi dan fitur lock screen, bagaimana cara mengaktifkan lock screen? Baca terus artikel ini agar bisa mengetahuinya.

Note

  1. Cara ini dilakukan pada smartphone Samsung Galaxy J2 Prime. Mungkin di smartphone kalian sendiri akan sedikit ada berbeda, oleh karena itu perhatikan tutorial dengan sebaik-baik.
  2. Resiko ditanggung sendiri.
  3. Bahkan jika Anda memilih jenis kunci layar selain menggesek. Namun, Anda harus menggesek layar terlebih dahulu untuk dapat menampilkan kunci layar.

 

Berikut tutorialnya

  1. Buka aplikasi Pengaturan.
  2. Scroll menu ke arah atas, sampai menemukan Kunci Layar dan Keamanan.
  3. Jika sudah ditemukan, lalu klik Menu Kunci Layar dan Keamanan.
  4. Selanjutnya, pilih menu Tipe Kunci Layar.
  5. Setelah itu, akan muncul Pilihan Tipe Kunci Layar. kita tinggal memilih ingin menggunakan tipe kunci apa. Disini kami contohkan menggunakan tipe layar kunci menggunakan PIN. Kemudian kalian pilih PIN.
  6. Masukan PIN yang sudah dibuat, minimal 4 digit. Lalu klik lanjutkan.
  7. Setelah itu, masukan kembali atau PIN konfirmasikan atau PIN yang tadi telah buat. Kemudian, klik oke.
  8. Maka akan muncul Pengaturan Notifikasi pada Layar. Kita bisa pilih sendiri apakah ingin menampilkan notifikasi yang masuk pada lockscreen atau tidak dan menyembunyikan konten atau tidak.
  9. Untuk mengujinya silahkan kalian kembali ke halaman home screen, lalu off kan layar smartphone dan hidupkan kembali.


Kenapa kita Harus Pakai Password dari pada PIN? Ini adalah Alasannya!
Tentunya kita sudah paham betul bahwa kita perlu melindungi keamanan PC/laptop, dan smartphone, semua akun online yang kita miliki juga. Tapi, apakah kita harus tetap menggunakan sandi yang lumayan panjang dan rumit?
Ada banyak cara untuk mengunci atau mengamankan data pribadi kita, mulai dari password, Personal Information Number (PIN), pattern, fingerprint, bahkan iris scanner. Tapi, kebanyakan yang sering digunakan adalah password dan PIN.

Macam – Macam Lock Screen Pada Smartphone

Kunci Layar atau Lock Screen adalah sebuah aplikasi yang ada pada perangkat lunak yang terletak pada smartphone. Aplikasi ini juga  digunakan untuk membuka kunci atau mengamankan sebuah smartphone dari tangan orang lain yang usil. Fitur ini sudah termasuk ke dalam perangkat dengan sistem operasi android yang telah dikembangkan berulang kali . Ada macam - macam metode untuk mengaktifkan dan off kan kunci layar yang termasuk dalam tampilan pengunci. Berikut ini beberapa tampilan lock screen yang harus anda ketahui.

Macam-macam Pengunci Layar Android

Ada beberapa pilihan untuk mengaktifkan, menonaktifkan kunci layar atau lock screen:

  • Tidak Ada atau Tidak Ada Ini adalah pilihan tanpa kunci layar yang memungkinkan siapapun mengakses perangkat tanpa masalah keamanan apa pun.
  • Gesek atau Gesek Gesek adalah pilihan yang memungkinkan siapa saja mengakses perangkat dengan membuka kunci layar tanpa keamanan atau perlindungan apa pun hanya dengan menggunakan metode geser atau gulir layar.
  • Pola atau pola kunci layar Pola adalah pilihan untuk mengaktifkan dan membuka kunci layar dengan bentuk pola yang terdiri dari minimal 4 garis bebas yang terhubung dari satu titik ke titik lainnya dan terdiri dari 9 titik tersebut.
  • PIN Kunci Layar PIN adalah sebuah pilihan untuk mengaktifkan dan membuka layar kunci dengan bentuk angka, minimal angka sepanjang 4 digit angka yang bebas.
  • Sandi atau Password layar kunci Password adalah sebuah pilihan untuk mengaktifkan dan membuka kunci layar yang bentuk sandi, minimal panjangnya 4 karakter yang bebas.
  • Sidik Jari atau Fingerprint pada Kunci Layar Fingerprint adalah sebuah pilihan untuk mengaktifkan dan membuka kunci layar yang berbentuk sidik jari pengguna. Ini hanya terdapat pada ponsel tertentu atau smartphone kelas atas.

 

Kelebihan dan Kekurangan Password dan PIN

Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan password dan PIN, dan kapan sebaiknya menggunakan password dan PIN? Mari kita bahas bersama!

Perbedaan Password dan PIN

Kata sandi dan PIN memiliki tujuan yang sama. Itu berarti mengautentikasi pengguna atau mengamankan perangkat, akun, data sehingga orang lain yang tidak bertanggung jawab tidak dapat mengaksesnya.
Bedanya, PIN dibatasi hingga 0-9 karakter numerik saja. Kata sandi, di sisi lain, dapat berisi kombinasi angka, huruf (huruf besar dan kecil), tanda baca, atau karakter khusus.

Kelebihan PIN

Salah satu penggunaan PIN adalah dia lebih mudah untuk diketik, terutama pada layar sentuh. Dengan pilihan yang sedikit, tombol yang ditampilkan lebih besar. Jadi, tidak merepotkan!
Dibandingkan dengan menggunakan password yang sedikit  agak menyulitkan karena banyaknya pilihan. Tombol yang tampil pun ukurannya agak sedikit lebih kecil.

Kelebihan Password

Meskipun PIN jauh lebih praktis, Nyatanya banyak yang lebih memilih menggunakan password. Kenapa? Alasannya adalah karena lebih aman.
Pada PIN, kita hanya memiliki 10 pilihan. Sementara, password memiliki 95 pilihan (dengan asumsi penggunakan setiap karakter yang ada, termasuk spasi). Jadi, semakin panjang password kamu akan semakin sulit untuk dibobol.

Lebih Aman password atau PIN?

Saat ini kita bicara soal keamanannya. Berapa selisih keduanya? Untuk PIN dengan hanya 10 karakter, ini berarti 10 miliar kemungkinan kombinasi.
Dibandingkan dengan 10 karakter dalam kata sandi, kemungkinan kombinasinya adalah 59.873.693.923.837.900.000. Tentu saja, sangat sulit untuk masuk kesana, bukan? Bahkan mesin, sebenarnya.

Lebih panjang lebih aman

Pertimbangan lain adalah panjang karakter. Ini dianggap normal saat menggunakan kata sandi 10 digit. Namun, menggunakan PIN yang panjangnya 10 karakter dianggap sangat panjang.
Karena kebanyakan PIN hanya menggunakan 4 atau 6 karakter dengan 10.000 atau 1.000.000 kemungkinan masing-masing.

Kapan Harus Menggunakan PIN dan Password?

Dari penjelasan diatas,Dijelaskan bahwa password jauh sangat lebih aman dibandingkan menggunakan PIN. Meskipun begitu, PIN sebenarnya sudah sangat cukup aman untuk mengamankan perangkat kita dari hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya , kartu debit atau kredit kita menggunakan password 6 karakter. Untuk mengamankan smartphone kita juga lebih cocok dan praktis menggunakan PIN dari pada password.
Kecuali untuk semua akun sosial kamu. Serangan cybercrime yang makin banyak, mengharuskan kita untuk membuat password yang simpel demi mengamankan akun dari peretasan.
Kata sandi untuk akun online jauh lebih aman. Tetapi PIN cukup aman untuk membuka perangkat dengan tangan.
Catatan: Jaka tidak menyarankan menggunakan PIN 4 digit. Untuk keamanan tambahan, gunakan setidaknya enam digit atau lebih. Jadi apa yang Anda pikirkan? Kata sandi atau PIN?
 

Kesimpulan

Ada berbagai jenis layar kunci, dari yang terlemah hingga yang paling aman. Seiring berkembangnya teknologi, inovasi terus menerus dilakukan, termasuk layar kunci smartphone, membuat smartphone semakin aman.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda