+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Metodologi Penelitian: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tujuan

1 September, 2022   |   Inggihpangestu

Metodologi Penelitian: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tujuan

Metode Penelitian – Pernahkah Anda mendengar kata penelitian? Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh data yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Orang yang melakukan penelitian disebut juga peneliti. Selain itu, penelitian dapat dilakukan dalam kelompok atau organisasi daripada oleh individu. Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah, dan jika hendak dilakukan harus dilakukan secara sistematis, rasional, atau wajar, dengan data yang valid, atau secara faktual. Oleh karena itu, penelitian tidak boleh dilakukan sembarangan, karena dapat menyulitkan pembaca untuk memahaminya. Peneliti harus menerapkan apa yang disebut metodologi penelitian agar penelitian tidak dilakukan secara membabi buta. Dalam hal metodologi penelitian, masih merupakan salah satu bidang yang berkembang. Bahkan, metodologi penelitian terus berkembang hingga saat ini. Oleh karena itu, metodologi termasuk dalam salah satu mata kuliah yang wajib diikuti. Penggunaan metodologi penelitian ini sesuai dengan bidang studi. Misalnya dalam bidang kesehatan, metodologi penelitian yang digunakan harus berhubungan dengan kesehatan. Metodologi penelitian ini memandu peneliti untuk memilih metodologi penelitian yang tepat dan sesuai dari tujuan penelitian mereka. Oleh karena itu, memilih metodologi yang tepat mengarah pada penciptaan penelitian yang tepat, dan isinya mudah dipahami oleh pembaca. Ada dua metode penelitian yang akrab bagi kebanyakan orang: penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis metode penelitian lain yang biasa digunakan oleh para peneliti. yang mana mereka? Dalam artikel ini, Anda tidak hanya akan mengetahui jenis-jenis metode penelitian, tetapi juga tentang pentingnya metodologi penelitian untuk tujuan metodologi penelitian. Jadi, simak artikel ini.
 

Pengertian Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian terdiri dari dua kata yaitu metodologi dan penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang metodologi. deskripsi metode. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum yang dilakukan secara sistematis dan objektif. Oleh karena itu, metodologi penelitian adalah metode atau teknik untuk memperoleh informasi dan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Informasi atau data ini dapat berupa literatur apa saja, seperti majalah, artikel, makalah, buku, surat kabar, dll. Metode penelitian juga tersedia melalui media elektronik seperti televisi dan radio. Sumber data juga tersedia dari survei dan wawancara. Jadi jika seseorang ingin melakukan penelitian, tentukan dulu bagaimana melakukannya. Penentuan metodologi penelitian membuat peneliti lebih mengetahui alur kerja dan prosedur dalam melakukan penelitian. Tidak hanya itu, peneliti dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti, sehingga memungkinkan mereka untuk menyelesaikan penelitiannya dengan hasil yang maksimal. Perlunya metodologi penelitian bukan tanpa alasan, karena melakukan penelitian membutuhkan jalur yang sistematis. Metode survei ini dianggap sangat andal. Sebagian orang beranggapan bahwa metodologi penelitian dan metode penelitian itu sama, padahal sebenarnya adalah hal yang berbeda. Perbedaan kedua istilah tersebut terletak pada ruang lingkupnya (yaitu metode atau teknik melakukan penelitian). Metodologi penelitian memiliki cakupan yang lebih luas. Di sisi lain, ruang lingkup metode penelitian sempit. Oleh karena itu, metode penelitian merupakan bagian dari metodologi penelitian. Metodologi penelitian biasa digunakan oleh dosen, peneliti bahkan mahasiswa saat melakukan penelitian. Saat menulis metodologi penelitian, biasanya terdiri dari pernyataan masalah, ide, atau cara berpikir, yang masuk ke bagian hipotesis. Perumusan masalah dan hipotesis sangat penting dalam membangun metodologi penelitian. Kedua unsur ini saling melengkapi dan dapat menjelaskan topik masalah yang diteliti.
 

Jenis-Jenis Metodologi Penelitian


Mengutip berbagai sumber, metodologi penelitian terbagi dalam 8 kategori: metode kualitatif, metode kuantitatif, metode deskriptif, metode eksperimen, fenomenologi, survei, metode akustik, dan etnografi.

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif adalah jenis metodologi penelitian yang menggunakan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan menganalisisnya dalam penerapannya. Dalam hal ini, temuan berasal dari wawancara, tanggapan kuesioner, dan survei. Oleh karena itu, metode kualitatif adalah metode yang berasal dari perspektif partisipan.

2. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang sumber datanya diperoleh secara matematis sampling. Oleh karena itu metode kuantitatif selalu identik dengan aritmatika dan selalu dikaitkan dengan angka.

3. Metode Deskriptif

Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk mendeskripsikan, lebih khusus lagi, membuat deskripsi. Artinya, metode deskriptif adalah metode bahasa dan bentuk kalimat. Namun, menggunakan metode ini juga membutuhkan penelitian dan pengumpulan sumber data yang valid.

4. Metode Eksperimental

Metode eksperimen adalah metode penelitian yang dihasilkan dari sebuah eksperimen. Namun metode ini masih memerlukan observasi data terlebih dahulu. Metode ini biasanya digunakan untuk menemukan sebab dan akibat perilaku dari data yang diamati.

5. Fenomenologi

Fenomenologi adalah metode penelitian yang digunakan untuk membahas dan menganalisis fenomena tertentu. Oleh karena itu, sumber data yang digunakan dalam metodologi penelitian jenis ini adalah penelitian sebelumnya dan analisis yang dilakukan terhadap subjek yang mengalami fenomena tersebut.

6. Survei

Survei adalah jenis metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perilaku yang terkait dengan subjek. Karena data dari metode ini biasanya berupa wawancara atau survei, maka data yang dihasilkan seringkali berupa angka-angka. Oleh karena itu, metode ini sering dikatakan memberikan data kuantitatif.

7. Metode Grounded

Metode grounded adalah metodologi penelitian yang biasa digunakan untuk melakukan kajian dan penelitian di bidang sosiologi. Dengan cara ini, hasil penelitian sosiologis lebih eksplisit dan isinya jauh lebih rumit, tetapi tetap mudah dipahami.

8. Etnografi

Etnografi adalah jenis metodologi penelitian yang lebih umum digunakan dalam studi yang berkaitan dengan perilaku dan perilaku sosial manusia. Dengan menggunakan metode ini, peneliti mengikuti data yang diperoleh dan melakukan penelitian secara rinci tanpa rekayasa atau penalaran.
 

Manfaat Metodologi Penelitian


Seperti disebutkan di atas, metodologi penelitian ini akan digunakan untuk melakukan penelitian. Metode survei sendiri memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Mempertajam Hasil Penelitian

Suatu penelitian yang tajam dan menyeluruh tentunya membutuhkan banyak sumber data. Tidak hanya sumber data yang banyak, tetapi juga sumber data yang digunakan dalam penelitian harus berkualitas tinggi dan relevan dengan topik pertanyaan penelitian. Semakin tajam penelitiannya, semakin detail dan kompleks penelitiannya. Untuk melakukan penelitian yang tajam dan menyeluruh, perlu dikembangkan metodologi penelitian. Hal ini memudahkan peneliti untuk mengenal dasar-dasar pekerjaan penelitiannya. Dengan kata lain, tanpa metodologi penelitian, peneliti kesulitan melakukan atau memulai studi dan analisis, dan bahkan sampai pada kesimpulan. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan belum optimal.

2. Alur Penelitian Menjadi Jelas

Manfaat kedua yang dapat diwujudkan dengan menggunakan metode penelitian dalam penelitian adalah alur penelitian menjadi jelas. Dalam hal ini peneliti sudah mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu, sehingga memudahkan dalam menyelesaikan penelitian. Alur penelitian yang jelas memudahkan pembaca untuk memahami penelitian karena hasil penelitian yang jelas berbeda atau tidak ditemukan. Pembaca yang siap memahami penelitian tidak menghalangi pembaca untuk menggunakan penelitian tersebut untuk melakukan penelitian pada topik diskusi (pengembangan) yang sama atau topik diskusi baru.

3. Dapat Menghasilkan Penelitian yang Bermanfaat

Penelitian yang bermanfaat adalah penelitian yang memberikan solusi dari masalah yang diteliti. Manfaat dari penelitian ini akan diakui oleh peneliti dan pembaca. Namun, penelitian yang intensif diperlukan untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat dan penelitian yang menghadirkan solusi. Untuk melakukan penelitian secara menyeluruh, perlu dilakukan kegiatan penelitian secara sistematis. Juga dikenal sebagai metodologi penelitian. Metode dan sumber data yang valid yang berasal dari penelitian dilakukan dengan ketelitian yang lengkap sehingga solusi masalah penelitian dapat digunakan tanpa celah.

4. Penelitian Bisa Dipertanggungjawabkan

Keuntungan menggunakan metode survei adalah hasil survei dapat dijadikan acuan. Keunggulan ini dapat terwujud karena sumber data sangat berguna bila menggunakan metodologi penelitian. Apalagi banyak orang yang mempercayai hasil peneliti dengan sumber data yang valid. Bahkan, banyak orang memercayai peneliti sendiri untuk melakukan penelitian yang berkualitas. Memperoleh sumber data yang valid memerlukan langkah yang sistematis, dan langkah itu ada dalam metodologi penelitian. Oleh karena itu, ketika melakukan penelitian, metode penelitian sering digunakan oleh peneliti agar dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan dapat dipertimbangkan.

5. Dapat Mengatasi Keterbatasan 

Manfaat metodologi penelitian yang kelima adalah kemampuannya untuk mengatasi keterbatasan dalam melakukan penelitian. Dalam hal ini, kendala masalah meliputi biaya, waktu, dan tenaga. Mengatasi berbagai macam keterbatasan dapat membantu peneliti menyelesaikan penelitiannya dengan lebih mudah. Penelitian memiliki keterbatasan, tetapi metodologi dapat menangani semua keterbatasan ini secara memadai. Oleh karena itu, metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam jalannya penelitian. Jadi jangan ragu untuk mengembangkan metodologi penelitian Anda selama studi Anda.
 

Tujuan Metodologi Penelitian


1. Tujuan Metodologi Penelitian Secara Umum

Tujuan metodologi penelitian secara umum, diantaranya adalah sebagai berikut:

- Bertujuan untuk melakukan sebuah pengembangan terhadap pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

- Untuk mendapatkan sebuah pengetahuan serta penemuan yang baru atau belum ada yang pernah meneliti pada topik penelitian yang sama.

- Untuk membuktikan sekaligus menguji pada sumber data yang digunakan dalam sebuah penelitian, apakah valid dan kebenarannya bisa untuk dipertanggungjawabkan.

- Untuk mendapatkan sebuah penelitian dengan landasan teori yang sesuai.

2. Tujuan Metodologi Penelitian Secara Praktis

Tujuan metodologi penelitian secara praktis, yaitu adalah sebagai berikut:

- Memudahkan sebuah peneliti dalam menyelesaikan penelitiannya tersebut.

- Memberi dukungan kepada pembaca atau orang banyak dalam untuk mengatasi sebuha permasalahan yang sedang terjadi melalui hasil penelitian.

- Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
 

Contoh Metodologi Penelitian


- Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengungkap fakta-fakta sosial dalam bentuk deskriptif. Menurut Ratna (2007:47), metode kualitatif memperhatikan data natural, yaitu data yang relevan dengan konteks keberadaannya. Jalur ilmiah yang mempromosikan metode penelitian kualitatif dianggap multimetode karena penelitian mencakup berbagai fenomena sosial yang terkait.

- Studi sastra melibatkan pengarang, lingkungan sosial tempat pengarang ditempatkan, termasuk faktor budaya umum. Dengan kata lain, ada dua sumber metode penelitian kualitatif yang berbeda dalam ilmu sosial dan sastra. Seperti yang dikatakan Ratna (2007:47), dalam ilmu-ilmu sosial sumber datanya adalah masyarakat, data penelitian adalah perilaku, dalam sastra sumber datanya adalah naskah, data penelitian, data formal adalah karya, kata, kalimat. adalah wacana.

- Penelitian ini lebih memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam karya sastra. Oleh karena itu, pengarang memberi makna pada isi komunikasi dan menekankan bagaimana memaknai isi interaksi simbolik yang terjadi dalam komunikasi dalam karya sastra. Analisis konten adalah metode menganalisis konten, terutama konten yang berhubungan dengan komunikasi. Konten dalam metodologi analisis konten terdiri dari dua jenis: konten implisit dan konten komunikasi. Konten implisit adalah konten yang dimaksudkan oleh penulis, dan konten komunikatif adalah konten yang muncul dalam hubungan antara teks dan konsumen (Ratna, 2007:48).


IDMETAFORA Menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda