Sebuah perusahaan, tentunya mempunyai beberapa karyawan yang memiliki peran penting terkait dengan pengelolaan keuangan perusahaan tersebut. Karyawan ini dikenal dengan istilah finance, dimana tugas finance sendiri membutuhkan ketelitian yang tinggi, karena tugasnya yang berkaitan dengan perhitungan uang yang dimiliki sebuah perusahaan. Finance atau staf keuangan sendiri, merupakan pekerjaan yang banyak dicari oleh orang-orang lulusan sarjana ekonomi. Selain itu karena tawaran gajinya yang cukup menarik dan juga bekerja di dalam ruangan dan hanya berhubungan dengan komputer serta angka tanpa perlu banyak turun ke lapangan.
Dilihat dari sudut pandang ilmu keuangan, saat membicarakan finansial artinya kamu akan membahas bagaimana cara mempelajari kondisi keuangan individu, bisnis, maupun organisasi. Dimulai dari mengelola, meningkatkan, memberdayakan sumber dana, mengalokasi dana sesuai pos, sampai membuat perhitungan risiko dan prospek di masa depan. Finansial dapat juga dipandang dari aspek administrasi. Dari konteks tersebut, finansial adalah bagaimana cara mengatur uang masuk serta keluar dalam sebuah usaha maupun lembaga. Jadi, kamu akan menemukan istilah manajemen finansial, yaitu serangkaian aktivitas perusahaan, diawali dengan cara mendapatkan dana, menggunakan dana, serta mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh. Sebuah kondisi finansial dikatakan baik jika terdapat sistem manajemen yang teratur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak yang terkait. Semua aspek terkait manajemennya berjalan secara optimal, sehingga kebebasan finansial dapat tercapai. Kebebasan finansial berarti individu, bisnis, maupun organisasi terbebas dari hutang, memiliki sumber penghasilan tetap, serta cadangan yang dapat dipakai untuk kebutuhan yang tidak terduga. Sedangkan finansial menurut para ahli adalah : Nana Sudjana dan Berlian Menurut mereka finansial adalah sebuah seni sekaligus ilmu yang digunakan untuk mengatur serta mengelola uang. Finansial erat hubungannya dengan suatu proses, pasar, dan instrumen yang melibatkan berbagai elemen. Elemen yang dimaksud ini adalah para individu serta pemerintah. Martono dan Harjito Menurut mereka financial adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan dana, menggunakannya, serta mengelolanya dengan tujuan tertentu. Mereka menyebut juga finansial sebagai pembelanjaan perusahaan. Gitman Menurut Gitman seorang pakar ekonomi dunia mengartikan finansial sebagai suatu aktivitas yang berhubungan dengan manajer keuangan dalam sebuah perusahaan. Menurutnya tugas dari manajer keuangan adalah untuk mengatur serta mengelola keuangan perusahaan baik yang pribadi maupun yang publik. Prawironegoro Menurut Prawironegoro finansial adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan serta menggunakan modal secara efektif, efisien, dan produktif. Tujuan dari finance sendiri adalah untuk mendapatkan keuntungan. J.L Massie Menurut J.L Massie manajemen finansial sebagai suatu aktivitas operasional yang dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan dana. Yang nantinya dana yang didapatkan tersebut harus digunakan secara efisien dan efektif. Dari berbagai pengertian finansial menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa finansia adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan dana. Manajemen finansial erat kaitannya dengan pengelolaan sistem keuangan dalam perusahaan. Sederhananya dari pengertian finansial diatas adalah sebuah cara untuk mengelola keuangan maupun mendapatkan dana. Secara umum tidak hanya perusahaan saja yang harus mengelola keuangan tetapi juga setiap individu harus dapat mengelola keuangannya sendiri.
Finansial mempunyai fungsi yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Finansial tidak hanya ditujukan untuk pebisnis maupun dunia usaha tetapi juga sangat berguna untuk kehidupan sebuah rumah tangga maupun individu pada umumnya. Beberapa fungsi dari finansial diantaranya adalah Fungsi Perencanaan, fungsi pengendalian dan fungsi pemeriksaan & pelaporan. Dibawah ini merupakan penjelasannya. Fungsi Perencanaan Fungsi pertama dari finansial diperlukan karena untuk menata keuangan maupun sumber daya yang dimiliki. Baik itu dari sebuah perusahaan maupun individu perencanaan itu sangatlah penting untuk mengatur arus masuk serta keluar keuangan agar dapat lebih tertata dengan baik. Fungsi Pengendalian. Fungsi perencanaan finansial diperlukan untuk mengatur suatu keuangan dimana perusahaan bisa menentukan rugi maupun laba dari sistem keuangan yang dimilikinya sehingga pengeluaran yang tidak diperlukan atau dengan kata lain pemborosan yang merugikan perusahaan dapat teratasi. Fungsi Pemeriksaan & Pelaporan. Dalam hal pemeriksaan pada keuangan sangat penting apalagi jika suatu usaha diperlukan audit seperti laporan pajak pemerintahan serta juga menjaga apabila terjadi kebocoran yang tidak diperlukan. Perusahaan terbuka juga diperlukan sistem pelaporan yang harus diberikan kepada para stakeholder seperti para penanam modal perusahaan untuk menjaga kredibilitas usaha. Pada dasarnya keuangan merupakan istilah luas yang menggambarkan aktivitas yang terkait dengan perbankan, leverage maupun hutang, kredit, pasar modal, uang, serta investasi. Ada beberapa konsep dasar pada bidang keuangan yang bersumber dari teori mikro dan makro ekonomi. Salah satu nya yang paling mendasar adalah nilai waktu dari uang, yang pada dasarnya menyatakan bahwa satu dolar saat ini bernilai lebih dari satu dolar di masa depan. Keuangan mencakup juga pengawasan, penciptaan, dan studi uang, perbankan, kredit, investasi, aset, serta kewajiban yang membentuk sistem keuangan. Sngkatnya keuangan merupakan pengelolaan uang dan proses memperoleh dana yang dibutuhkan.
Seperti yang sudah dibahas di atas, finansial mempunyai beberapa jenis. Setidaknya terdapat tiga jenis finansial yaitu, finansial negara atau pemerintah, finansial perusahaan atau organisasi, serta finansial individu. Dibawah ini merupakan penjelasannya. Negara atau Pemerintah Kesehatan keuangan suatu negara dapat dilihat dari banyak faktor. Hal tersebut karena di dalam sebuah negara banyak sekali aspek yang harus diperhitungkan. Beberapa di antaranya seperti nilai tukar mata uang, daya beli masyarakat, angka kemiskinan, serta juga ekspor dan impor. Perusahaan atau Organisasi Kondisi keuangan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Hal tersebut mencakup keuntungan bagi pemilik usaha, kemampuan untuk bertahan serta berkembang, juga mencakup pemenuhan kebutuhan dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Individu Pada keuangan individu lebih sederhana dibandingkan dengan dua yang sudah disebutkan di atas. Kondisi keuangan seseorang dapat dilihat dari penghasilan, rasio utang, serta juga aset yang dimiliki.
Setelah mengetahui arti dari finansial , jenis-jenis beserta fungsinya, mungkin kita juga akan mulai tertarik untuk mempelajari finansial secara serius. Mempelajari mengenai urusan finansial jelas menjadi suatu yang sangat penting serta memiliki banyak manfaat. Penjelasan mengenai manfaat finansial dapat kita simak pada penjelasan berikut ini. Dapat membantu untuk hidup lebih hemat Hidup hemat bukan berarti menjadi pelit. Hemat juga bukan berarti hidup pas-pasan serta tidak memperhatikan kebahagiaan kita. Tetapi, hemat berarti hidup yang berkecukupan dan dapat mengelola uang dengan semestinya sehingga bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Menghindari kebiasaan berhutang piutang Kebutuhan yang selalu meningkat terkadang mendorong kita untuk berhutang. Alasannya cukup simpel untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi, berhutang atau kredit bukanlah jalan yang baik yang dapat kita tempuh. Karena cara tersebut dapat saja memicu masalah yang baru. Sehingga untuk itu kita harus mampu mengelola keuangan pribadi secara tepat. Risiko berutang dapat ditekan seminimal mungkin. Supaya dapat berlatih disiplin serta teratur Manfaat dari finansial yang utama adalah mampu mengelola keuangan dengan tepat supaya kita lebih disiplin. Dimulai dari merencanakan keuangan, mengendalikan pengeluaran, serta mengelola pengembangan dana untuk suatu kebutuhan masa mendatang. Semua hal yang dibutuhkan dan diinginkan telah terencana secara rinci sehingga keteraturan itu membantu kita untuk menjalankan sistem keuangan sesuai catatan. Jika sistem tersebut dilakukan secara teratur kemungkinan terjadinya masalah keuangan lebih kecil. Merencanakan masa depan yang optimal Mengelola keuangan tentu saja akan sangat membantu kita merancang masa depan secara optimal. Jika di logika, melakukan hidup hemat, serba berkecukupan, serta terbebas dari hutang dapat lebih mudah untuk menyusun kegiatan pada masa depan. Pasalnya, tidak ada beban yang harus kita tanggung. Uang yang kita miliki dapat digunakan untuk sebuah usaha maupun keperluan lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan.
Tujuan jangka pendek biasanya berupa target-target keuangan yang bisa dicapai dalam satu tahun. Dalam hal Ini termasuk membeli televisi baru, laptop, atau liburan keluarga. Disisi lain, tujuan dari jangka menengah membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk mencapainya. Tujuan ini dapat dicapai dengan disiplin dan kerja keras. Untuk melunasi saldo kartu kredit, serta membuat pinjaman atau tabungan untuk uang muka kendaraan adalah tujuan jangka menengah. Sementara itu, tujuan jangka panjang biasanya membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun untuk mencapainya. Untuk kategori ini, beberapa contoh tujuan finansial adalah menabung untuk pendidikan perguruan tinggi atau membeli rumah baru. Apa saja contoh tujuan finansial yang diukur berdasarkan orientasi waktu yang sifatnya jangka panjang ini? Menyiapkan Dana Darurat Dibawah ini beberapa manfaat dari dana darurat: Tidak perlu merasa cemas atau khawatir bakal mengalami krisis finansial Dengan dana darurat akan membuat kita selalu siap untuk menghadapi “berbagai pukulan kehidupan”, entah itu seperti kehilangan pekerjaan maupun tanggungan biaya medis yang besar Membayar Hutang Di beberapa titik pada hidup kita, mungkin akan menghadapi hutang macet yang perlu dilunasi. Terlepas dari jenisnya sebagai utang konsumtif ataukah utang produktif, membayar hutang merupakan hal yang wajib dilakukan jika ingin melancarkan pengelolaan keuangan. Menabung untuk Hari Tua Seberapa besar cintanya kita terhadap pekerjaan, pada satu titik dalam hidup kita, akan menyadari bahwa ada fase “pensiun” yang memang harus kita ambil. Tujuan finansial disini adalah kunci menjawab kebutuhan perencanaan pensiun tersebut. Entah kamu mau pensiun dini ataukah tidak. Membeli Rumah Tujuan finansial selanjutnya adalah rencana yang perlu bersifat realistis serta taylormade. Membeli rumah merupakan salah satu dari tujuan finansial yang tergolong sebagai tujuan jangka panjang. Untuk sebagian besar orang, apalagi generasi milenial yang semakin kesulitan untuk membeli properti, kepemilikan rumah merupakan satu target keuangan terbesar.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..