+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa Itu Debian? Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

31 August, 2022   |   Dwi

Apa Itu Debian? Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Bagi para pengguna sistem operasi Linux, tentu sudah kenal dengan sistem operasi Debian. Debian merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang komunitasnya cukup besar. Sistem operasi Debian dikenalkan pertama kali oleh seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang bernama Ian Murdock pada 16 Agustus 1993.
Untuk nama Debian sendiri diambil dari kombinasi nama Ian dan mantan-kekasihnya yang bernama Debra Lynn. Sehingga digabungkan antara kata Deb dan Ian.
Sistem operasi Debian saat ini mulai banyak diminati oleh banyak oleh pengguna Linux. Hal itu dikarenakan Debian merupakan sistem operasi yang bersifat open source, sama seperti pada sistem operasi Linux lainnya. Di artikel ini kita akan membahas mengenai apa itu Debian, fungsi dan kelebihannya.

Apa Itu Debian?

Debian adalah sistem operasi komputer yang terdiri dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux menggunakan sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan juga berpengaruh. Debian didistribusikan dengan mengakses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Sistem operasi Debian disediakan secara gratis untuk penggunanya. Karena bersifat open source, kalian juga bisa ikut mengembangkan sistem operasi ini.
Debian terkenal karena menggunkana filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada berbagai jenis perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian berfokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan untuk basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang memakai kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia pada saat ini.
Berbagai macam aplikasi (perangkat lunak) untuk komputer bisa didapatkan secara gratis pada Debian. Mulai dari aplikasi untuk keperluan untuk mengedit teks, gambar, video, sampai ke video game ada di Debian.
Fitur-fitur yang ada pada Debian menjadikan Debian sebagai salah satu distro Linux terdepan saat ini. Bahkan untuk urusan server, Debian juga sudah banyak digunakan oleh perusahaan ternama.

Sejarah Singkat dan Versi Debian

Debian pertama kali diluncurkan oleh Ia Murdock pada tahu 1993 sebagai salah satu proyek perangkat lunak bebas yang pertama kali mendapatkan pengakuan luas ketika distribusi Linux masih baru.
Nama debian sendiri ada maknanya, yaitu diambil dari nama pencipta dan istrinya, Ian dan Debra. Awalnya proyek Debian ini berjalan lambat ketika dirilis dalam versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Namun, seiring berjalannya waktu debian mulai berbenah dan perkembangannya meningkat seiring diluncurkannya versi versi terbaru.
Berikut ini merupakan sejarah perkembangan versi rilis Debian dari tahun 1996 hingga yang akan datang:
Versi Kode Nama Tanggal Rilis
1.1 Buzz 17 Juni 1996
1.2 Rex 12 Desember 1996
1.3 Bo 5 Juni 1997
2.0 Hamm 24 Juli 1998
2.1 Slink 9 Maret 1999
2.2 Potato 15 Agustus 2000
3.0 Woody 19 Juli 2002
3.1 Sarge 6 Juni 2005
4.0 Etch 8 April 2007
5.0 Lenny 14 Februari 2009
6.0 Squeeze 14 Februari 2009
7.0 Wheezy 4 April 2013
8.0 Jessie 25 April 2015
9.0 Strech 17 Juni 2017
10.0 Buster 6 Juli 2019
11.0 Bullseye TBA
12.0 Bookworm TBA
13.0 Trixie TBA
 
Jika dilihat dari kode nama dari setiap versi yang dirilis, dapat diketahui bahwa nama-nama tersebut diperoleh dari karekter film kartun Toy Story.

Fungsi Debian

Sebagai sistem operasi, Debian memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut ini:
1. Sistem operasi desktop
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Debian bisa kamu gunakan sebagai sistem operasi pada desktop yang kamu gunakan. Bahkan dapat menggantikan sistem operasi lainnya seperti Windows, misalnya.
Hal tersebut karena di dalam Debian sudah disediakan ribuan aplikasi yang disediakan secara gratis. Hanya tinggal menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dikarenakan user interface-nya akan berbeda dengan aplikasi yang ada pada sistem operasi lainnya. Apalagi jika penyedia aplikasinya berbeda.
Salah satu contoh aplikasi yang memiliki fungsi sama tetapi penyedianya berbeda di kedua sistem operasi tersebut adalah Libre Office dan Microsoft Office. Keduanya memiliki fungsi yang sama, akan tetapi penyedianya berbeda, sehingga user interface antara kedua aplikasi tersebut juga berbeda.
2. Sebagai server
Sama seperti sistem operasi Linux yang lain. Debian juga dapat gunakan sebagai server, baik itu web server, DNS server, mail server, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, sistem operasi Windows juga bisa digunakan sebagai server. Sama halnya dengan beberapa jenis distro Linux lainnya.
Salah satu keunggulan dari Debian dalam hal server adalah tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Sehingga dari sisi biaya tentu akan lebih hemat.

Perbedaan antara Debian dan Linux

Meski kedengarannya sama, Debian dan Linux merupakan dua hal yang berbeda. Keduanya adalah sistem operasi yang berbeda. Debian menggunakan Linux sebagai kernelnya, berbeda dengan Linux yang menggunakan kernel Unix.
Namun begitu, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Jika disimpulkan, berikut ini adalah perbandingan Debian dan Linux dari sisi penggunaannya:
1. Linux
Menyediakan sekitar 30 ribu packages yang cocok untuk para pengguna awam hingga perusahaan besar dengan sistem manajemen yang mampu mengembangkan sistem sendiri.
2. Debian
Menyediakan sekitar 51 ribu packages yang cocok untuk pengguna awam dan perusahaan yang memiliki spesifikasi hardware terbatas dan membutuhkan sistem siap pakai.

Kelebihan Debian

Berikut ini beberapa kelebihan dari Debian yang perlu diketahui:
1. Bersifat open source
Debian bersifat open source. Hal tersebut menjadikan penggunanya bisa mengembangkan sistem operasi ini dengan bebas dan gratis. Kalian dapat menyesuaikan sistem operasi ini sesuai kebutuhan dan keinginan kamu sendiri.
2. Sistem operasi stabil
Selain bersifat open source, Debian juga dikenal dengan sistem operasi yang stabil. Dalam Debian, perangkat lunak yang digunakan merupakan perangkat lunak dengan versi yang stabil bukan versi beta atau terbaru. Sehingga hal tersebut menjadikan sistem operasi Debian menjadi lebih stabil dari sisi penggunaannya.
3. Paket instalasi yang lengkap
Pada Debian menyediakan beberapa paket instalasi. Hal tersebut menjadikan pengguna dapat lebih leluasa untuk menentukan paket instalasi yang minimal atau yang lengkap dengan perangkat lunak bawaannya.
4. Mendukung beberapa arsitektur hardware
Kalian dapat menginstal Debian baik pada komputer dengan prosesor 32-bit atau 64-bit. Tak perlu lagi khawatir soal arsitektur hardware yang digunakan.

Cara Mendapatkan Debian

Bagi kalian yang ingin mendapatkan Debian secara gratis, ikutilah langkah-langkah berikut ini:
1. Kunjungi halaman download pada situs resmi Debian.
2. Kalian akan melihat berbagai jenis file Debian, pilih sesuai jenis prosesor yang kalian gunakan.
3. Membuat USB bootablenya. Untuk membuat USB bootable, kalian bisa menggunakan rufus atau aplikasi bootable lainnya.
4. Menginstal Debian sesuai dengan kebutuhan. Jika kalian merasa masih membutuhkan sistem operasi lama yang kalian gunakan, silakan untuk instal Debian dengan metode dual booting. Sehingga sistem operasi lama kalian tidak akan terhapus dari komputer kalian.

Debian di Indonesia

Sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/Open Source Software) yang lain, di Indonesia perkembangan Debian berawal dari dunia kampus dengan memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.

Penutup

Debian adalah sistem operasi yang ringan dan stabil, serta tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi dan tentunya akan lebih menghemat biaya. Demikian artikel mengenai Debian semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin menggunkan sistem operasi Debian.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda