+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Siapa Pendiri dan Perkembangan dari Grab

31 August, 2022   |   Inggihpangestu

Mengenal Siapa Pendiri dan Perkembangan dari Grab

Pendiri Grab – Tentang pendiri Grab dan perkembangannya – Grab adalah salah satu perusahaan transportasi online terbesar yang pernah ada dan Grab telah beroperasi di banyak negara Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Tentu saja, di balik kesuksesan Grab adalah para pendiri Grab yang sangat berbakat. Anthony Tan adalah nama di balik kesuksesan layanan transportasi online bernama Grab. Anthony mendirikan layanan pengiriman online dengan tujuan membuat segalanya lebih mudah dan lebih cepat bagi orang-orang. Saat ini, Grab sendiri menawarkan berbagai layanan mulai dari Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Food, Grab Taxi dan layanan lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Grab, baca diskusi lengkap oleh pendiri Grab Anthony Tan, termasuk profil pendiri Grab, sejarah pendirian Grab, evolusi Grab, kunci sukses Grab, dan banyak lagi. Apakah Anda tertarik pada sesuatu? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
 

Profil Pendiri Grab


Grab didirikan oleh seorang pria kelahiran Malaysia bernama Anthony Tan. Penampilan Anthony yang satu ini memang keturunan Tionghoa. Ayah dan ibu Anthony Tan adalah pengusaha sukses di negara asalnya Malaysia. Juga pada tahun 2015, ayah Anthony menjadi salah satu orang terkaya di Malaysia. Anthony Tan lulus dari Harvard School yang bergengsi dengan gelar master pada tahun 2011. Pria keturunan Tionghoa ini memiliki keinginan untuk memulai bisnis di industri taksi. Keinginannya akhirnya terbangun saat kakeknya berhasil mendirikan perusahaan taksi di Malaysia. Kemudian, di usianya yang masih muda, 30 tahun, Anthony Tan memulai perusahaan baru bernama Grab. Hal ini terlihat dari bagaimana Grab, 38, menjadi layanan transportasi online yang sangat sukses dan kini tersedia di hampir setiap negara di Asia Tenggara.
 

Sejarah Berdirinya Grab


Sejarah lahirnya Grab ini terdiri dari dua hal: berasal dari Malaysia dan perubahan nama dari layanan baru bernama Myteksi menjadi Grab. Berikut pembahasannya.

a. Awal Mula di Malaysia

Anthony Tan memulai bisnis Grab-nya setelah mendengar kekhawatiran temannya bahwa dia kesulitan mencari taksi di Malaysia. Anthony Tan sangat senang mendengar ini dan ingin membuat layanan taksi lebih mudah dan lebih cepat. Sebuah layanan baru akhirnya muncul bernama Myteksi. Layanan ini memiliki dua sistem: pemesanan digital dan aplikasi kartu. Sistem ini bertujuan untuk membuat taksi tersedia bagi calon pelanggan dengan cepat dan mudah. Dikembangkan oleh Anthony Tan, layanan Myteksi sudah ada sejak ia masih magang. Layanan ini merupakan salah satu dari sekian banyak sistem yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah. Namun, mengingat potensi besar dari sistem Myteksi, Anthony Tan menangani manajemen aplikasi dengan lebih serius. Kembali pada tahun 2012, Anthony Tan pertama kali mendirikan Myteksi. Myteksi berkantor pusat di Singapura. Fokus utama Anthony Tan adalah layanan taksi ke Malaysia dan Singapura.

b. Berubah Nama Dari Myteksi Menjadi Grab

Anthony Tan juga berulang kali mengganti nama perusahaan transportasi online miliknya yang semula bernama Myteksi, berubah menjadi Grab Taxi, dan akhirnya berganti nama menjadi Grab saja. Pada 2012, perusahaan ini dibangun lebih serius. Berkantor pusat di Singapura membantu Grab menjangkau masyarakat lebih cepat.
Mengingat perkembangan Grab yang cukup pesat, pendiri Grab Anthony Tan juga ingin menggalang lebih banyak pendanaan eksternal. Sebuah perusahaan luar di Singapura bernama Vertex Venture Holdings kemudian menyediakan dana hingga $10 juta untuk mengembangkan Grab sebagai Decacorn. Setelah pembiayaan ini, banyak perusahaan ingin berpartisipasi. Misalnya, pendanaan $15 juta dari GGV Capital China, Tiger Global AS yang saat itu mengumpulkan $65 juta, dan tambahan modal besar-besaran $250 juta dari SoftBank Corp. Nah, itulah sejarah pertama kali berdirinya Grab. Pendiri Grab, Anthony Tan, terus berinovasi untuk melayani Anda dengan lebih baik.
 

Perkembangan Grab


Memang, kesuksesan Grab saat ini berjalan seiring dengan proses pengembangan yang panjang di bidang layanan mengemudi online. Berikut perkembangan Grab yang perlu Anda ketahui:

a. Fasilitas Pengembangan Grab

Pada tahun 2015, Grab mulai aktif bekerja untuk meningkatkan layanannya. Salah satunya adalah pembangunan fasilitas pembangunan. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk lebih mengembangkan Grab. Fasilitas R&D didirikan di kantor pusat Grab di Singapura. Dengan biaya sekitar $100 juta, Grab akhirnya mendapatkan fasilitas penelitiannya sendiri. Selama pengembangan, Grab melibatkan sejumlah profesional dengan keahlian dan keterampilan domain teknis. Selain itu, Grab bekerja dengan mantan insinyur Facebook bernama Wei Zhu. Tentu saja, ini adalah kontribusi yang sangat penting, dan saya berharap makam Wei Zhu akan menjadi sistem transportasi yang andal.

b. Akuisisi Ke Perusahaan

Tak hanya membuat fasilitas pengembangan, Grab telah mengakuisisi banyak perusahaan sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi baru. Salah satu dampak besar adalah akuisisi Uber pada 2018. Grab ingin mengintegrasikan layanan Uber dengan milik Grab, dan merger tersebut terbukti efektif dan cocok untuk memperkuat layanan Grab sendiri. Tetapi dampak yang dicapai Grab adalah harus mentransfer 27,5% saham kepada pemilik Uber Dara Khosrowshahi. Saham Grab sangat terbagi, tetapi Anthony Tan selalu percaya bahwa mereka membutuhkannya. Tentu saja Grab mulai merambah banyak negara, sehingga membutuhkan lebih banyak energi dan inovasi baru dari Uber sendiri.

c. Ekspansi Ke Luar Negeri

Ekspansi ke luar negeri ini akan dikelola oleh Grab, sehingga Grab tidak akan pernah ketinggalan zaman. Misalnya, membuka fasilitas pengembangan di Seattle, AS. Langkah ini dibuat khusus agar Grab tetap up to date di dunia digital dengan teknologi terbaru dari Negeri Paman Sam. Selain itu, ekspansi internasional ini memungkinkan Grab merekrut tenaga ahli langsung dari Amerika Serikat. Tentu saja, ini akan membantu lebih meningkatkan operasional Grab. Padahal, hal ini bisa berdampak positif dan Grab akan terus berkembang. Ekspansi Grab di AS untuk pertama kalinya telah menciptakan keinginan banyak spekulan baru - Grab - untuk masuk ke AS. Namun, hal ini langsung dibantah oleh pendiri Grab Anthony Tan. Dia mengatakan dia selalu ingin menjadi yang terdepan dalam teknologi. Di sisi lain, saat ini hanya menyasar pasar Asia.

d. Grab Mulai Masuk Ke Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, Grab sangat berambisi untuk menawarkan layanan di seluruh wilayah Asia. Provinsi Indonesia sendiri menjadi salah satu tujuan utama perusahaan pelayaran ini. Grab sudah bisa masuk ke wilayah Indonesia pada pertengahan tahun 2014. Kedatangannya menuai pro dan kontra, namun Grab justru disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, pelaku ekonomi lokal juga bekerja sama dengan Grab. Keberadaan alat transportasi online bernama Grab ini diharapkan dapat semakin mempercepat pembangunan ekonomi daerah.

e. Layanan Grab Hingga Sekarang Ini

Hingga saat ini, Grab telah menjadi salah satu layanan transportasi online terbaik dan terus berinovasi dengan menawarkan berbagai layanan baru. Contoh layanan yang ditawarkan oleh Grab seperti Grab Express, Grab Car, Grab Bike, Grab Food, Grab Taxi dan layanan lainnya. Grab telah menjangkau hampir setiap negara di Asia Tenggara, menjadikannya perusahaan Decacorn pertama di Asia Tenggara dengan basis digital. Perkembangan Grab tidak terlepas dari layanan terbaik yang selalu diberikan Grab kepada pelanggan dan mitranya. Pendiri Grab Anthony Tan mengatakan fokusnya saat ini adalah memperluas jangkauan Grab. Khususnya di Asia, Anthony Tan tidak berniat menggarap pasar yang lebih besar seperti Eropa. Bagaimanapun, hari ini Grab adalah salah satu perusahaan terbesar yang dikenal kebanyakan orang di Asia.
 

5 Kunci Keberhasilan Menurut Pendiri Grab, Anthony Tan


Berikut adalah lima hal yang dapat dilakukan Anthony Tan dengan sukses yang dapat Anda tiru untuk membuat versi Anda sendiri berhasil. Menurut pendiri Grab Anthony Tan, lima kunci sukses adalah:

a. Lakukan Aktualisasi Diri

Terlahir dari keluarga kaya, Anthony Tan merasa tidak aman dan hanya mengandalkan bisnis keluarga. Meski menjadi anak bungsu dari tiga bersaudara, Anthony Tan tidak pernah dimanja. Dia satu-satunya anak yang bisa berpikir jauh ke depan. Jadi apa hasilnya? Sementara kedua saudara laki-lakinya masih menjalankan bisnis keluarga, Anthony Tan mampu memulai bisnisnya sendiri.

b. Berani Mengambil Segala Resiko

Tidak mudah untuk berani mengambil semua risiko. Saya harus meninggalkan sesuatu, jadi saya harus melakukan sesuatu yang tidak pasti. Namun jangan salah, Anthony Tan telah memutuskan untuk keluar dari bayang-bayang keluarganya dan memulai bisnisnya sendiri. Anthony Tan sangat tahu apa risiko dan tantangannya sebelum memulai bisnisnya. Pada saat itu, mendekatkan pengemudi dengan teknologi baru bukanlah tugas yang mudah. Karena mereka tidak tahu cara menjalankan aplikasi, mereka mungkin menolak untuk berpartisipasi. Namun semua itu membuat Anthony Tan merasa putus asa dan tidak pernah berhenti. Dia sebenarnya memiliki keyakinan besar bahwa bisnisnya benar-benar akan berjalan dengan baik.

c. Selalu Semangat dan Gigih

Tidak diragukan lagi, Anthony Tan secara pribadi telah mengunjungi banyak pangkalan untuk memperkenalkan aplikasinya kepada pengemudi transportasi. Dia mengunjungi pusat perbelanjaan, pompa bensin, bandara, dan lokasi lain untuk mendidik pengemudi tentang pentingnya teknologi masa depan. Tidak hanya itu, Anthony Tan juga mendapatkan pengalaman sebagai administrator call center saat memulai perjalanan bisnisnya. Hal ini dilakukan dengan sengaja agar Anda bisa langsung memahami berbagai persoalan yang muncul di daerah ini. Dengan kritik dan saran dari pengemudi dan pelanggan, Anthony Tan sekarang mengerti bagaimana meningkatkan bisnisnya dan membuatnya lebih baik lagi.

d. Peka dan Peduli Pada Lingkungan Sekitarnya

Memulai bisnis yang diterima oleh masyarakat luas bukanlah tugas yang mudah. Anda harus benar-benar memahami apa yang dibutuhkan orang dan apa yang mereka gunakan setiap hari. Nah, Anda tidak bisa menemukannya hanya dengan berdiam diri di rumah dan mengandalkan internet. Anda memang perlu ke gereja untuk melihat dan mengetahui masalah gereja secara langsung. Anthony Tan menemukan bahwa transportasi umum memiliki banyak masalah. Misalnya, jika Anda naik taksi argo, pengemudi bisa memutar arah dan mudah ditipu. Selain itu, calon pelanggan, terutama wanita, saat ini sering dirundung masalah keamanan. Anthony Tan menggunakan Grab untuk mencoba mengatasi masalah yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Anthony Tan memberikan solusi yang membantu Anda tetap berada di atas meteran taksi Anda dari awal hingga akhir dan merasa aman setiap saat saat mengemudi.

e. Belajar Dari Setiap Kesalahan

Anthony Tan mengakui bahwa bisnis Grab-nya tidak selalu mulus dan bebas masalah. Pada tahun 2013, Grab mulai meninggalkan Malaysia dan berniat memasuki kawasan Manila Filipina. Dia mengatakan manajemen dan perencanaan yang buruk menyebabkan bisnisnya serba salah. Bahkan, terjadi kesalahpahaman, dan semua gaji pengemudi tidak dibayar selama satu bulan. Namun, kejadian ini terus mengingatkan Anthony Tan dan memberinya pelajaran hingga saat ini. Menurut Anthony Tan, hal-hal seperti itu adalah kenangan yang bisa membuat Anthony Tan menjadi orang yang mudah merasa tidak puas dengan apa yang telah diraihnya. Nah, itulah pembahasan Grab mulai dari profil pendiri Grab, sejarah pendirian Grab, perkembangan Grab, hingga kunci sukses pendiri Grab, Anthony Tan. Semoga pengertian di atas dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang dapat Anda terapkan untuk membantu Anda.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda