+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Fundraising! Strategi Tepat Dalam Peningkatan Pengelolaan Dana!

30 August, 2022   |   nurazliani

Fundraising! Strategi Tepat Dalam Peningkatan Pengelolaan Dana!

Secara singkatnya, fundraising adalah penggalangan dana. Fundraising merupakan aksi yang sering dikenal sebagai kegiatan kemanusiaan. Penggalangan dana ini dapat dalam bentuk uang, jasa, maupun barang dan nantinya hasilnya digunakan untuk kelangsungan hidup orang banyak. 

Fundraising atau yang sering disebut dengan penggalangan dana adalah suatu upaya atau aksi kegiatan dalam rangka menggalang atau menghimpun dana, baik berupa infak, sedekah, zakat, maupun sumber dana lainnya dari individu, kelompok, organisasi, perusahaan, dan pemerintah. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan operasional suatu lembaga atau untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. 
 

Contoh Fundraising


Berikut ini contoh beberapa fundraising kreatif yang bisa diterapkan untuk mendapatkan dana dalam waktu yang cukup singkat.

1. Running Event (Mengadakan Acara)

Running event adalah cara menggalang dana yang sedang ramai belakangan ini karena mudah prosesnya. Cara ini cukup familiar digunakan oleh organisasi nirlaba. Mereka kerap mengundang tamu untuk menghadiri acara mereka dengan tujuan bukan hanya agar tamu tersebut mau memberikan sumbangan secara langsung tetapi juga menggiring orang-orang untuk ikut berbagi rezeki.

2. Online Volunteer (Relawan Online)

Saat ini ada begitu banyak organisasi nirlaba yang membuka seleksi volunteer atau relawan untuk melakukan aksi pengabdian daerah-daerah tertentu. Untuk mendukung kegiatan tersebut, penyelenggara biasanya meminta calon volunteer untuk memberikan sumbangan sukarela saat proses seleksi. Semakin banyak yang pendaftar, maka semakin besar pula nominal dana yang dapat digalang. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mencari ambassador untuk menyebarkan informasi tentang suatu isu sekaligus menggalangkan dana secara online melalui sosial media.

3. Bekerja Sama Dengan Orang Yang Memiliki Popularitas Atau Berbakat

Orang terkenal atau berbakat memiliki popularitas dan citra yang mudah dikenali oleh publik. Dapat  dikatakan, cara ini memanfaatkan pengaruh mereka untuk menciptakan dampak dan jangkauan yang lebih luas. Kampanye yang dilakukan oleh orang-orang tersebut dipercaya dapat menarik minat masyarakat jauh lebih kuat untuk ikut mendukung suatu kegiatan.

4. Membuat Kampanye Di Platform Online

Penggalangan dana melalui media sosial adalah cara yang sangat mudah dan dapat dilakukan hampir oleh semua orang. Saat ini, tentu ada begitu banyak platform online yang memberikan ruang bagi individu maupun organisasi untuk membuka penggalangan dana guna membantu sesama manusia maupun konservasi alam dan lingkungan. Platform online tersebut juga bisa terhubung dengan media sosial manapun sehingga penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan luas.

5. Membuat Challenge

Masihkah ingat dengan ice bucket challenge? Nah, challenge memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit sklerosis lateral amiotrofik sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut memberikan sumbangan dana guna mendukung penelitian penyakit tersebut. Inilah kegiatan galang dana kreatif dan menyenangkan sekaligus mengedukasi dan menumbuhkan kepedulian masyarakat.

6. Birthday Fundraising

Birthday fundraising artinya adalah mencari donasi melalui perayaan ulang tahun. Perayaan ulang tahun pada umumnya hanya untuk kesenangan pribadi. Sementara untuk birthday fundraising, seseorang dapat merayakan ulang tahun sekaligus menolong orang-orang yang membutuhkan. Caranya yaitu anda dapat membuat kotak amal langsung maupun meminta tamu untuk membawa kado berupa donasi.

7. Website Fundraising

Website adalah media komunikasi organisasi sebagai bukti eksistensi. Hampir semua organisasi nirlaba kini memiliki website untuk menunjukkan gerakan-gerakan yang sudah mereka kerjakan. Tidak hanya bukti kegiatan, setiap website biasanya juga mencantumkan narahubung dan keterangan apabila ada orang yang ingin memberikan donasi.

Manfaat Melakukan Fundraising


Melakukan penggalangan dana tentunya memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaatnya.  

1. Menghimpun dana

Ketika Anda bertujuan ingin menggalang dana, maka Anda  berharap mendapatkan sejumlah dana dari kegiatan yang dibuat. Dengan melakukan kegiatan tersebut, dana yang dicari dapat diperoleh. 

2. Menghimpun donatur

Selain mendapatkan dana yang dibutuhkan, manfaat yang dapat diperoleh yaitu berhasil menghimpun donatur. Jumlah donatur yang terkumpul dalam lembaga yang kamu jalankan pun otomatis bertambah. 

3. Mengajak untuk melakukan kebaikan

Pada dasarnya tujuan dari menggalang dana ditujukan untuk menghimpun dana yang mana akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Hasil dana dan sumbangan yang diperoleh dapat diberikan langsung kepada orangnya atau ke organisasi nirlaba sesuai dengan tujuan. 

Dengan melakukan kegiatan penggalangan dana, anda mengajak banyak orang untuk peduli dan melakukan kebaikan kepada orang lain. Selain itu, anda juga telah menolong banyak orang yang membutuhkan.

Persiapan untuk Fundraising


Sebelum memulai tahapan pendanaan, Anda mesti mempersiapkan rencana secara matang terlebih dulu. Rencana matang akan menjadi pedoman kuat untuk Anda supaya bisa meraih hal-hal yang Anda inginkan dalam meningkatkan kinerja bisnis.

Ini adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk masuk ke tahap pendanaan.

1. Menentukan target pendanaan

Anda harus menentukan berapa jumlah modal yang ingin Anda dapatkan di periode saat ini. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengalokasikan dana tersebut ke dalam rencana-rencana besar Anda. Sehingga, tidak ada dana yang akan disimpan begitu saja tanpa ada kejelasan atau dana yang dihamburkan terlalu banyak.

2. Memilih investor yang memiliki tujuan sama

Hal ini yang akan menjadikan alasan penting dalam hal memperoleh dana. Terutama apabila Anda ingin memanfaatkan investor individu untuk bisnis Anda. Misalnya, Anda yang memiliki startup di bidang teknologi finansial (fintech), cobalah untuk menawarkan proposal pendanaan pada investor yang sudah terbiasa memberikan bantuan modal pada perusahaan teknologi finansial. Umumnya investor lebih senang berinvestasi di sektor yang dikenalnya.

Investor yang memiliki tujuan atau visi yang sama dengan Anda, biasanya akan mau untuk meminjamkan modal pada Anda. Tentunya dengan imbal hasil yang menarik yang diperoleh dari Anda.

3. Jangan lupa untuk mengurus perizinan perusahaan

Saat pertama kalinya mendirikan perusahaan, pasti banyak yang perlu Anda persiapkan. Anda akan lebih fokus untuk mengurus internal perusahaan Anda seperti menyiapkan produk, menyiapkan strategi bisnis, dan tentunya perizinan perusahaan. Perlu diingat bahwa investor ingin berinvestasi di perusahaan yang jelas tentang keberadaannya. Anda dapat memperkuat kejelasan bisnis Anda dengan mendaftarkannya secara resmi kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Menyiapkan shareholders agreement

Shareholders agreement merupakan dokumen penting yang menandakan kepemilikan Anda terhadap bisnis. Shareholders agreement perlu ditanda tangani oleh para investor yang menanamkan modalnya di perusahaan Anda, apabila ada lebih dari satu investor. Dokumen ini juga menunjukkan kontrol yang dimiliki oleh masing-masing pemilik modal.

Di sini harus dituliskan mengenai hak dan kewajiban pemilik modal, aturan pembagian dividen, perlindungan hukum untuk para pemilik modal, dan lainnya.

5. Ikuti regulasi yang ada

Anda perlu memahami dan mengikuti berbagai regulasi atau aturan yang ada di Indonesia untuk pendirian usaha. Pelajari lebih jauh tentang regulasi tersebut, jangan sampai Anda mendapatkan masalah karena melanggar aturan.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda