Google Data Studio adalah alat visualisasi data yang tidak hanya salah satu yang paling canggih saat ini, tetapi juga gratis. Menggunakan Google Data Studio, Anda dapat membuat dasbor interaktif dan menyusun laporan data yang menarik dan mudah dipahami. Menurut Seer Interactive, Google Data Studio menawarkan fitur yang mudah digunakan, sehingga pemula tidak perlu khawatir tidak memahami cara menggunakan alat ini saat pertama kali mencobanya.Alat visualisasi data Google ini tentunya mampu menyediakan sumber data dari banyak produk Google lainnya. Faktanya, Search Engine Land mengklaim bahwa Data Studio dapat menarik data dari Facebook selama informasi tersebut dimasukkan ke dalam Google Spreadsheet. Dengan menggunakan alat yang satu ini, Anda mendapatkan akses ke database layanan pemasaran populer yang merupakan aset besar di era pemasaran digital saat ini.
Manfaat menggunakan alat ini meliputi: 1. Opsi Widget Yang Komprehensif Data Studio menyediakan alat yang bahkan lebih komprehensif daripada Google Analytics. Alasannya, Google Analytics menyajikan pilihan 12 grafik atau grafik dalam satu laporan. Namun di Data Studio, Anda dapat mengakses pilihan utilitas yang lebih luas, seperti diagram panas, diagram lingkaran, diagram deret waktu, dan lainnya. Hasilnya, Data Studio dapat memberi Anda fleksibilitas untuk menyajikan data sesuai dengan preferensi Anda. 2. Sumber Data Yang Dapat Diperluas Data Studio juga memberikan fleksibilitas untuk mengakses beberapa sumber data dan dapat menjangkau platform penting. Contoh beberapa platform penting yang dapat digunakan di Data Studio, seperti Google Analytics, Google Ads, You Tube, CloudSQL, Search Console, dan lainnya. 3. Berbagi Dengan Mudah Laporan yang dibuat dengan Data Studio dapat dibagikan dengan cepat kepada anggota tim Anda. Juga dapat mempercepat proses kerja dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, Google Documents, Data Studio dapat memberikan pengeditan waktu nyata dan dapat berbagi file. Siapapun dapat melihat file dan mengedit dan mengimpor data pada waktu yang sama. 4. Laporan Yang Mudah Dibaca Lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan untuk menyesuaikan karena Data Studio adalah alat yang dapat mempermudah penyajian data ke preferensi tim Anda. Anda dapat mengatur font, warna, tema, ukuran, dan tata letak untuk membuat tampilan laporan lebih mudah dipahami. 5. Laporan Interaktif Laporan yang dibuat dengan Data Studio juga bisa lebih interaktif. Ini berarti Anda dapat membuat tampilan dengan bagan dan tabel yang lebih menarik. Selain itu, Anda dapat menempatkan keinginan Anda pada desain. 6. Sampel Gratis Yang lebih menarik, menggunakan Data Studio juga menyediakan sampel gratis. Jadi Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari tahu cara menggunakan alat ini. Template yang dapat digunakan juga dapat digunakan sebagai template untuk kebutuhan industri dengan spesifikasinya sendiri, misalnya e-commerce.
Untuk mengakses Google Data Studio, Anda dapat mengaksesnya melalui tautan https://datastudio.google.com/. Jangan lupa login dulu ya. Di dasbor Anda dapat menemukan contoh laporan yang dapat Anda pelajari untuk membuat visualisasi data dari data yang Anda miliki. Selain itu, ada tutorial yang mengajarkan Anda langkah demi langkah cara menggunakan Google Data Studio untuk pemula. Untuk itu Anda perlu mengklik menu Laporan dan Sumber Data untuk mengaitkan laporan dengan sumber data pilihan Anda. Anda dapat mengklik panah di sudut kanan bawah halaman untuk mulai mengerjakan laporan baru di Data Studio.
Untuk mempermudah pekerjaan, banyak orang mendapatkan bagan dan tabel yang bagus dengan mengekspornya untuk ditambahkan ke file selama presentasi. Memang, untuk membantu menjelaskan analisis data kepada publik. Untuk itu, Data Studio memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan data analitik yang dapat digunakan secara bebas. Berikut adalah beberapa contoh cara membuat dasbor menggunakan contoh data pada elemen dasbor seperti teks, gambar, ringkasan, tabel ringkasan, dan peta dengan Google Data Studio.
1. Download Dataset Pada langkah pertama, Anda dapat mendownload dataset untuk membuat sampel. Untuk mendownload anda bisa menggunakan Github atau jika anda mengalami masalah anda bisa masuk ke halaman utama dan pilih "Clone or Download" lalu "Download Zip". 2. Daftar akun Google Data Studio. 3. Anda dapat mengklik "Mulai Laporan Baru" untuk mulai membuat laporan baru. 4. Menambahkan file. Dalam laporan baru, Anda dapat menambahkan file data yang ingin Anda unduh sebagai file zip kumpulan data. 5. Ubah kolom data. ">"Angka" memiliki nilai "Rata-rata" sebagai agregat. 6. Buat laporan baru Kemudian Anda dapat mengklik "Tambahkan ke laporan". Ini memungkinkan Anda membuat sumber data yang dapat diakses untuk laporan baru Anda. Anda sekarang dapat mulai membuat laporan untuk sebuah file. 7. Menambahkan teks Anda juga dapat mulai menambahkan teks ke dasbor. Cara menambahkan teks adalah dengan mengklik tombol teks, drag atau drop teks di tempat yang Anda inginkan. Anda juga dapat memilih ukuran dan gaya teks yang sesuai. 8. Menambahkan gambar Anda kemudian dapat mengklik gambar atau tombol gambar dan kemudian drag atau drop file ke tempat yang Anda inginkan. 9. Mulai Melakukan Perhitungan Klik tombol "Panel Values", lalu klik file draf yang Anda inginkan, pada menu tab Data, pilih kumpulan data metrik yang sesuai. 10. Menambahkan Peta Anda dapat menambahkan peta ke file dengan cara yang sama seperti Anda menambahkan gambar. 11. Membuat Daftar atau Daftar Anda dapat membuat daftar semua nilai dalam peta geografis dengan mengurutkannya menurut nilai metrik yang dihitung. Kemudian klik tombol tabel, seret ke tempat yang Anda inginkan. 12. Membuat laporan eksternal Anda juga dapat membuat laporan eksternal pada saat yang sama dan membagikannya secara langsung dengan orang lain. Caranya, kamu bisa klik icon tray lalu copy url eksternal lalu kirimkan ke user yang kamu inginkan. 13. Manfaatkan penyematan opsional Anda juga dapat memanfaatkan fungsionalitas baru, yaitu menyematkan laporan atau dasbor ke halaman web menggunakan penyematan opsional.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Google Data Studio memiliki banyak kegunaan seperti alat visualisasi data, berbagi data, untuk membantu dalam modifikasi integritas dan transformasi data. Ingin tahu cara menggunakan Google Data Studio? Ini adalah informasi. 1.Alat Visualisasi Data Penggunaan paling penting dari Google Data Studio adalah sebagai alat visualisasi data. Dengan cara ini, menggunakan Google Data Studio tidak hanya berguna untuk memfasilitasi penyediaan informasi seseorang. Tapi untuk membantu pemasaran usaha kecil dan besar. Biasanya, penggunaan data yang diterapkan di Google Data Studio adalah diagram atau diagram lingkaran. Sedangkan untuk data yang berisi angka, persentase dan perbandingan dapat digunakan. 2.Berbagi Data Google Data Studio memudahkan berbagi data dengan kolega dan orang terkasih lainnya. Memang, laporan yang dibagikan melalui Google Data Studio dapat memungkinkan rekan kerja lain untuk melakukan perubahan secara real time. 3. Integrasi Dan Transformasi Data Manfaat lain dari Google Data Studio adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan dan mengubah data. Seperti diketahui, biasanya data diperoleh bukan dalam bentuk visual tetapi dalam bentuk tulisan. Tidaklah mengherankan bahwa kebanyakan pendengar tidak memahami informasi karena sulit untuk menggambarkan apa yang sedang dikomunikasikan dengan kata-kata. Untuk mempermudah pekerjaan Anda, Google Data Studio dapat menyederhanakan integrasi dan transformasi data.
1. Data Dari Beberapa Sumber Dapat Digabungkan Data Studio memungkinkan pengguna mengakses dan menggabungkan data dari berbagai sumber dengan mudah dalam satu laporan, bahkan dalam tabel yang sama. Data Studio saat ini menyediakan akses ke data gabungan dari 22 konektor Google, termasuk Google Spreadsheet, Google Analytics, Google Adwords, Google Cloud SQL, dan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan 87 sumber data dari konektor mitra, seperti Iklan Bing, YouTube, Facebook, LinkedIn, dan lainnya. Jumlah total sumber yang dapat Anda akses di Data Studio adalah 509 sumber data. 2. Pengeditan Yang Mudah Dan Opsi Widget Yang Komprehensif Menggunakan Data Studio, Anda dapat menyajikan data sesuai keinginan Anda menggunakan fitur-fiturnya. Dibandingkan dengan Google Analytics dengan hanya 12 opsi bagan, Google Data Studio memiliki lebih banyak opsi, seperti bagan panas, bagan pai, bagan deret waktu, dan banyak lagi. 3. Berbagi Dan Berkolaborasi Dengan Mudah Setelah laporan data selesai, Anda dapat langsung membagikannya dengan rekan kerja untuk menentukan bagaimana merancang proyek bisnis Anda selanjutnya. Ini pasti mempercepat alur kerja dan meningkatkan produktivitas bisnis. Selain itu, seperti Google Documents, Anda juga dapat berkolaborasi untuk mengedit data secara real time melalui Data Studio. Dengan cara ini, seluruh tim dapat mengakses, memperbaiki, mengimpor data, dan banyak lagi. pada saat yang sama. 4. Visualisasi Data Yang Mudah Dibaca Salah satu keunggulan Data Studio adalah Anda dan kolega Anda bebas menentukan model visualisasi data yang Anda inginkan. Dalam hal ini, penyajian data dapat menyesuaikan preferensi grup untuk keterbacaan yang lebih baik. Anda dapat menyesuaikan tampilan data tentang font, warna, tema, ukuran, tata letak, dan lainnya. sehingga semua orang dapat membaca dan memahaminya. 5. Laporan Data Interaktif Tidak hanya mudah dibaca, laporan Data Studio dapat dibuat semenarik dan seinteraktif mungkin dengan menambahkan diagram dan tabel bergantung pada kapabilitas dan kapabilitasnya. 6. Template Gratis Jika Anda baru memulai menggunakan Data Studio, Anda tidak perlu khawatir tentang cara menggunakan alat ini, karena tersedia berbagai template gratis yang dapat Anda terapkan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
1. Masalah pemformatan format Data Studio bersifat unik karena hanya berlaku untuk Data Studio. Dengan kata lain, ini tidak berfungsi seperti Google Spreadsheet. Untuk alasan ini, sering terjadi masalah dengan data yang tidak dapat diedit atau dibuka di luar Google Data Studio. 2. Alat Intelijen Bisnis Google Data Studio Analytics tidak cocok dengan alat intelijen bisnis (BI) terbaik di pasar saat ini (Tableau, Power BI, atau hanya beberapa). Google Data Studio bagus dalam visualisasi data, tetapi tidak bagus dalam analisis data.
Google Data Studio adalah alat yang cukup efektif untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk menentukan strategi bisnis. Fitur Google Data Studio meliputi: 1. Integrasi sumber data. 2. Mengubah data menjadi informasi. 3. Memvisualisasikan data untuk kemudahan pemahaman. 4. Berbagi data untuk mendukung kolaborasi tim. Dengan Data Studio, Anda dapat menentukan strategi terbaik untuk bisnis Anda dan meningkatkan kinerja situs web Anda. Data Studio juga gratis dan mudah digunakan untuk pemula, sehingga dapat membantu Anda mengembangkan strategi digital marketing yang lebih baik.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..