Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.
Pilih Solusi:
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, membuat hampir semua kegiatan yang dilakukan dapat dipermudah dan menjadi lebih cepat dalam proses pengerjaannya. Teknologi selalu hadir dan disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan manusia adalah alat Scanner. Scanner adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menggandakan berkas secara digital, membaca barcode, mempersimple alamat dengan hanya menjadi sebuah kode. Dengan adanya alat Scanner ini, setidaknya kita bisa memiliki cadangan berkas tetapi versi digitalnya. Seperti contohnya backup atau mencadangkan berkas yang penting untuk menghindari sesuatu yang beresiko, seperti contohnya sobek, basah ataupun kerusakan berkas lainnya yang kemungkinan dapat membuat berkas tersebut tidak bernilai atau menjadi tidak berguna lagi.
Scanner adalah sebuah alat elektronik yang memiliki fungsi dasar sebagai pengganda berkas atau membaca barcode, penggunanya untuk kemudian berkas dikonversi dan disimpan dalam bentuk digital. Alat ini bekerja dengan cara memindai setiap bagian dari lembaran yang menjadi inputnya hingga tidak ada bagian yang tersisa, seperti contohnya memindai tulisan atau gambar. Bahan baku yang akan oleh scanner adalah lembaran berkas atau kertas tipis yang kasat mata atau bisa dikatakan memiliki isi dalam kertas tersebut. Setelah lembaran dipindai, maka keluaran yang diperoleh dari berkas memiliki bentuk berupa visual berbentuk digital yang ukuran maupun kualitasnya dapat diubah supaya bisa mencapai kualitas yang diinginkan, misalkan ingin kualitas tertinggi, maka alat tersebut akan memindai dengan jangka waktu lebih lama karena akan dipindai berulang ulang untuk dapat menghasilkan kualitas yang tinggi. Material yang digunakan berbentuk lembaran yang menjadi input sebuah scanner, alat ini dapat mengambil bentuk gambar, poster, majalah atau majalah, Koran dan bahan bahan yang bisa diedit dan ditampilkan pada layar monitor komputer. Pada saat pemindaian berlangsung, scanner akan menggunakan sensor cahaya untuk dapat mendeteksi struktur, tulisan gan gambar dari objek yang tertangkap, dan dikirimkan ke komputer atau device lain yang terhubung.
Sejarah scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil bersama timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR atau biasa disebut Optical Character Recognation. Software ini berfungsi untuk mengenali teks yang ada dalam objek tertentu untuk dapat discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. Berawal perkembangan itulah teknologi scanner dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin baik dan maju. Saat ini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif, bentuk dan ukuran scanner banyak dan beraneka ragam dan juga memiliki fungsi yang berbeda beda, saat ini telah ada scanner dengan bentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner yang berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mengirimnya ke komputer pribadi atau biasa disebut PC. Scanner yang berukuran pena tersebut diberi nama Quicklink. Pena scanner ini memiliki panjang 6 inci dan beratnya hanya sekitar 3 ons. Scanner ini juga dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat daripada scanner yang berbentuk datar. Data yang diambil dengan scanner itu, bisa ditransfer secara langsung ke semua aplikasi komputer yang telah mengenali teks ASCII. Saat ini, scanner sudah semakin berkembang pesat dengan fitur fitur penkudung lainnya. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari perusahaan Canon, Hewlett Packard atau biada dikenal dengan HP, EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung dan masih banyak brand scanner lainnya yang semakin berkembang dengan seiring penemuan baru teknologi dalam bidang scanner. Penemuan scanner terkait dengan perkembangan teknologi fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley lahir di New york, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga pada akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki, scanner ini keluaran hasilnya akan berbentuk 3D secara utuh. Mesin temuannya ini di namakan dengan Automatic Computerized Transverse Axial atau ACTA. Itulah sejarah singkat dari penemuan scanner dan perkembangan scanner. Sampai saat ini scanner dengan teknologi berbeda dan canggih telah ada dan digunakan dan akan terus dikembangkan oleh berbagai perusahaan besar seperti yang telah disebutkan di atas.
Keberadaan alat scanner hadir di tengah tengah masyarakat sangat dibutuhkan bagi sebagian orang yang memiliki kegiatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan dokumen dan berkas. Berikut fungsi scanner:
Fungsi yang pertama tentunya untuk menyalin berkas yang eksistensinya mungkin terancam oleh hal hal tertentu dan dapat mempengaruhi kondisi fisik berkas tersebut.
Bagi sebagian orang, menggunakan scanner ketika akan mendokumentasikan atau menyimpan berkas tergolong hal yang penting. dengan menggunakan scanner kita bisa menyimpannya ke dalam bentuk digital, tanpa perlu takut akan terjadi sesuatu dengan berkas aslinya, ketika dibutuhkan kita hanya perlu memprint kembali berkas yang telah discan tersebut. Scanner juga menggandakan berkas yang tidak memiliki penggantinya.
Ketika kita memiliki fisik berkas yang disimpan, maka kita hanya akan membuat waktu yang penting terbuang sia sia hanya karena pengelolaan yang susah. DI sinilah fungsi scanner dapat membantu untuk mengelola berkas dengan mudah. saat berkas dibutuhkan, maka kita hanya perlu mencetaknya dari versi digital yang telah siap digunakan kapan saja.
Berkas yang memiliki bentuk fisik atau berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang dapat terjadi kapan saja. Misalkan saja seperti terkena air, rusak, ataupun hal lain. Dengan menggunakan scanner, kita dapat mengamankan berkas dengan mengubahnya ke dalam bentuk digital.
adalah bentuk scanner yang paling umum ditemui, sekaligus scanner ini adalah jenis paling awal. Scanner ini banyak ditemui di rumah maupun kantor. scanner ini memiliki bentuk seukuran dengan kertas folio, sehingga scanner ini fungsinya sama dengan mesin fotocopy akan tetapi dengan bentuk dan ukuran yang lebih kecil.
Scanner ini memiliki harga yang bisa dikatakan lumayan mahal dan kinerjanya mirip dengan tipe flatbed. Tetapi bedanya adalah lembaran kertas dimasukkan ke dalam scanner dan bergerak selama proses pemindaian, sama halnya dengan proses pencetakan, bedanya ini adalah pemindaian. Scanner ini kurang cocok digunakan untuk memindai buku, karena proses pemindaian yang berurutan dan prosesnya masuk kedalam alat. Sehingga scanner ini hanya pas dengan lembaran tunggal saja. Walaupun begitu, scanner jenis ini juga sering digunakan di rumah ataupun perkantoran.
Scanner ini juga banyak digunakan dikantor, karena mampu menghasilkan output dengan kualitas yang tinggi dan bisa diatur tingkat kualitasnya.
Scanner ini banyak digunakan untuk menangkap gambar dan digunakan memproduksinya kembali dengan tingkat resolusi yang tinggi. Serta memberikan hasil yang maksimal, akan tetapi scanner jenis ini jaang ditemui.
Scanner ini juga banyak digunakan terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Scanner portable ini menggunakan baterai serta kartu memori. Jadi ketika pengguna melakukan pemindaian, konten hasil pemindaian dapat langsung disimpan di dalamnya. Dan pada saat sampai rumah atau kantor, kita cukup mengirimnya ke komputer. Kualitasnya pun tidak kalah bagusnya dengan scanner jenis lain.
adalah suatu perangkat yang multifungsi, alat ini dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga digunakan sebagai printer atau bisa juga digunakan sebagai mesin fotocopy.
Adalah scanner yang memiliki bentuk pas digenggaman dan biasa kita temui pada supermarket ataupun minimarket. Sebab dapat digunakan kasir untuk membaca harga barang barang yang terdapat pada bercode atau label barang tersebut.
Komponen komponen yang dimaksud adalah komponen dalam scanner flatbed, dikarenakan scanner jenis ini adalah scanner yang paling sering kita jumpai dan yang sering kita gunakan. Komponen dalam scanner tersebut adalah : 1. Alas Kaca digunakan sebagai wadah dari berkas yang akan dibaca. 2. Sumber Cahaya Digunakan untuk menerangi berkas yang akan discan dan bisa terbaca dengan jelas apa yang ada dalam berkas tersebut. 3. Sensor Sinar Pantulan Sensor yang paling sering ditemui adalah jenis sensor CCD atau Charge-Coupled Devices. Berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk diarahkan sampai ke CCD, pantulan dari gambar ini kemudian diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner. 4. Motor Stepper dan Pita Bergerigi Karena data berkas akan dibaca baris perbaris, maka dari itulah motor stepper dan pita bergerigi dibutuhkan untuk menggerakan lampu dan CCD. 5. Penutup Scanner Penutup ini digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk dan terbaca oleh scanner, karena ketika ada sinar yang masuk dan terbaca oleh scanner maka hasil scanner bisa menjadi tidak jelas.
1. Gambar yang akan dipindai diletakkan di atas permukaan kaca pemindai. 2. Sebelum dilakukan pemindaian, komputer akan melakukan penentuan seberapa jauh motor stepper akan bergerak, jaraknya akan ditentukan secara otomatis dan pas dengan kaca pemindai. Ketelitian dari pemindaian adalah sekitar 1/90.000 inci. 3. ketika proses pemindaian mulai maka lampu yang ada di stepper akan bergerak. 4. Cahaya lampu yang dipancarkan ke gambar akan segera dipantulkan pada bagian wilayah yang kosong atau berkas yang memiliki warna putih pastinya akan memantulkan cahaya lebih banyak dibandingkan daerah yang gelap atau memiliki sejumlah warna, kemudian pantulan ini akan diteruskan oleh beberapa cermin menuju lensa scanner. 5. Pantulan cahaya tersebut akan bergerak menuju sensor CCD. Sensor CCD akan melakukan pengukuran intensitas cahaya dan panjang gelombang yang telah dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog. Tegangan analog tersebut akan diubahnya menjadi nilai digital karena ada alat yang berfungsi sebagai pengubah ADC “Analog to Digital”. Sinyal digital yang berasal dari sensor CCD dikirim ke logic board dan dikirimkan kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukan warna pada titik titik gambar yang dipantulkan. Nah itulah pembahasan mengenai apa itu scanner, tentunya kita jadi lebih tau dengan kegunaan dari scanner secara luas dan apa saja manfaatnya, sekian artikel ini. Sampai jumpa diartikel berikutnya!
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..