+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Firebase: Pengertian, Fungsi, dan Fitur

31 August, 2022   |   Inggihpangestu

Firebase: Pengertian, Fungsi, dan Fitur

Membangun aplikasi lebih mudah, tetapi hasilnya tetap optimal. Ini adalah impian pengembang. Firebase adalah salah satu platform yang dapat membantu Anda mencapai hal ini. Apa itu Firebase? Layanan milik Google ini memiliki beragam fitur canggih untuk membantu pengembang membangun sisi backend aplikasi mereka. Dengan cara ini mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka di ujung depan. Faktanya, fitur Firebase yang terkait dengan pengembangan aplikasi dan peningkatan kualitas dapat membantu bisnis Anda lebih berkembang. Apa pernyataan lengkapnya? Artikel ini membahas Firebase secara mendetail, mulai dari memahami Firebase hingga menggunakan Firebase.
 

Apa Itu Firebase


Firebase adalah Backend as a Service (BaaS) yang menyediakan berbagai tool dan layanan untuk membantu pengembang membangun aplikasi (web dan seluler) lebih cepat. Backend as a Service sendiri merupakan kategori layanan cloud yang mengelola backend aplikasi Anda. Artinya Firebase sebagai BaaS menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan backend seperti database, otentikasi, hosting, API, dll. Firebase memungkinkan developer untuk lebih fokus dalam membangun front end aplikasi mereka. Karena sisi backend akan lebih praktis dengan Firebase. Salah satu keunggulan layanan yang dikembangkan oleh Google ini adalah integrasinya dengan berbagai tool Google seperti Google Ads, Data Studio, Google Marketing Platform dan Play Store. Mengingat betapa bergunanya tools-tools ini dalam ekosistem pengembangan aplikasi, terutama di ruang bisnis, menggunakan Firebase adalah salah satu langkah yang tepat. Menariknya, Firebase adalah platform gratis untuk digunakan (Spark plan) dan mencakup 11 produk Firebase. Sayangnya, versi gratis ini masih memiliki keterbatasan sumber daya. Jadi jika kebutuhan resource Anda cukup tinggi, Anda bisa menggunakan paket Blaze berbayar. Hal ini menjadikan Firebase sebagai platform yang dapat digunakan oleh perusahaan dari semua ukuran, mulai dari perusahaan rintisan hingga perusahaan global. Untuk startup, Firebase dapat digunakan untuk membangun aplikasi, tetapi Firebase cocok untuk perusahaan besar untuk meningkatkan kualitas aplikasi dan analisis bisnis. Beberapa perusahaan besar seperti Duolingo, Trivago, Wattpad dan Gameloft juga tampaknya menggunakan Firebase untuk aplikasi mereka. Nah, sekarang Anda sudah tahu apa itu Firebase. Selanjutnya, mari kita lihat fitur-fitur Firebase dan cara menggunakan Firebase untuk pengembangan aplikasi.
 

Fungsi dan Kegunaan Firebase


Secara umum, ada tiga fungsi utama dari Firebase yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat Aplikasi (Build)

Firebase membuat pembuatan aplikasi menjadi mudah dan cepat. mengapa demikian? Firebase memungkinkan Anda membuat aplikasi tanpa mengelola server. Percepat pengembangan aplikasi dengan mendukung infrastruktur back-end canggih dan kemampuan cloud yang menyederhanakan integrasi platform. Kapasitas penyimpanan yang disediakan juga sangat besar dan mendukung sinkronisasi database secara real-time.

fitur yang mendukung fungsi build pada Firebase adalah:

- Cloud Firestore
- Realtime Database
- Authentication
- ML Kit
- Cloud Functions
- Cloud Storage
- Hosting

Kasus penggunaan untuk Firebase adalah kemampuan untuk berbagi dan mengubah ukuran foto di aplikasi Anda. Ini dilakukan dengan menggunakan tiga fungsi Firebase: Cloud Storage, Realtime Database, dan Cloud Functions. Fitur penyimpanan cloud digunakan untuk menyimpan foto pengguna dengan aman di cloud. Fitur real-time database merekam jalur/tautan foto sehingga dapat dibagikan kepada orang lain dan hanya mereka yang memiliki tautan ke foto tersebut yang dapat melihat foto tersebut. Fitur Cloud Functions memungkinkan aplikasi Anda untuk menampilkan foto dengan detail asli tanpa mengharuskan pengguna mengunduh foto lengkap terlebih dahulu.

2. Meningkatkan Kualitas Aplikasi (Release and Monitor)

Selain untuk membangun aplikasi, kegunaan Firebase selanjutnya adalah untuk meningkatkan kualitas aplikasi Anda. Bagaimana? Setelah aplikasi siap, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengujinya sebelum memublikasikannya. Prosedur pengujian penting untuk memastikan bahwa aplikasi Anda berjalan dengan benar dan untuk meminimalkan kesalahan. Setelah aplikasi diterbitkan, pemantauan berkala harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas aplikasi. Ini karena bug dan kesalahan dapat terjadi seiring waktu. Berkat fitur lanjutan Firebase yang memungkinkan Anda memantau kinerja dan stabilitas aplikasi, Anda dapat dengan mudah:

- Crashlytics – melacak error pada sebuah aplikasi
- Performance Monitoring – insight tentang performa pada aplikasi dan cara untuk mengatasinya
- Test Lab – menguji sebuah aplikasi sebelum release

3. Mengembangkan Bisnis (Engage)

Fitur terakhir dari Firebase adalah untuk mendukung pengembangan bisnis (engage). Bagaimana? Aplikasi yang tidak memberikan kenyamanan akan ditinggalkan oleh pengguna, kan, tentunya akan mempengaruhi bisnis Anda. Dengan Firebase, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna dari aplikasi yang Anda buat dan memastikan kepuasan pengguna. Untuk melakukannya, Anda dapat mengumpulkan data pengguna menggunakan alat analisis yang disediakan oleh Firebase. Dengan data pengguna ini, Anda dapat lebih memahami apa yang menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk dan merencanakan cara memperbaikinya.

Beberapa fitur yang mendukung upaya pada engage, yaitu sebagai berikut:

- Analytics
- Firebase A/B Testing
- Cloud Messaging
- Remote Config
- Dynamic Links
- App Indexing
- Invites
 

Apa Saja Fitur Firebase


Firebase menyediakan fitur atau jenis-jenis Firebase yang bisa Anda coba. Inilah beberapa fitur utama pada Firebase adalah sebagai berikut:

1. Realtime Database

Apa itu Firebase Realtime Database? Firebase Realtime Database adalah database asli Firebase. Tujuan dari Firebase Realtime Database ini adalah untuk menyimpan dan menyinkronkan data antar pengguna secara realtime. Menariknya, sinkronisasi mendukung kondisi online dan offline. Namun, dukungan offline hanya berlaku untuk aplikasi iOS dan Android. Jika Anda memiliki aplikasi web, kami tidak menyarankan penggunaan Realtime Database. Basis data ini cocok untuk aplikasi yang melakukan sedikit transaksi atau hanya menggunakan kueri sederhana. Misalnya, aplikasi papan tulis digital. Untuk keamanan, Realtime Database terintegrasi dengan otentikasi Firebase, sehingga memiliki keamanan berbasis pengguna yang kuat.

2. Cloud Firestore

Apakah Anda ingin membuat aplikasi yang dapat dikolaborasikan oleh semua pengguna, atau Anda ingin aplikasi Anda dapat diakses dari berbagai perangkat? Maka Firebase Cloud Firestore adalah pilihan yang tepat untuk aplikasi Anda? Firebase Cloud Firestore adalah database terbaru Firebase untuk pengembangan aplikasi seluler. Cloud Firestore dapat digunakan untuk menyimpan, menyinkronkan, dan mengkueri data aplikasi. Salah satu keunggulan Cloud Firestore adalah kemampuannya untuk melakukan kueri yang lebih kompleks dan canggih dibandingkan dengan Realtime Database. Ini berarti Cloud Firestore lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan interaksi kompleks dengan jumlah data yang sangat besar, seperti: Aplikasi E-Commerce. Selain itu, Cloud Firestore mendukung sinkronisasi offline untuk iOS, Android, dan aplikasi web. Jadi aplikasi e-commerce Anda akan selalu update ketika data dari perangkat lain berubah.

3. Firebase Authentication

Bayangkan harus menyiapkan sistem autentikasi aplikasi Anda sendiri. Pasti sulit dan memakan waktu, bukan? Perawatan, tentu saja, rumit hanya dengan memikirkannya. Nah, Firebase Authentication adalah solusinya. Dengan Firebase Auth, Anda dapat menambahkan login pengguna yang aman dan sistem autentikasi lainnya hanya dengan beberapa baris kode. Menariknya, Firebase juga menyediakan antarmuka pengguna yang fleksibel dan out-of-the-box. Ini juga mempercepat proses implementasi. Otentikasi Firebase mendukung otentikasi dengan akun email dan kata sandi, otentikasi dengan perangkat seluler, Google, Twitter, Facebook, Github, dan banyak lagi. Firebase Authentication dikembangkan oleh tim ahli yang sama di Google yang membuat Login dengan Google, Smart Lock, dan Google Password Manager.

4. Firebase Crashlytics

Apa itu Firebase Crashlytics? Firebase Crashlytics adalah tools yang berguna untuk memperingatkan aplikasi Anda tentang bug. Alat ini tersedia untuk aplikasi Android, iOS, macOS, tvOS, dan watchOS. Keunggulan Firebase Crashlytics adalah sistem pelaporan yang bekerja secara real time dan memberikan analisis kerusakan yang mendetail. Ini membuat pemecahan masalah lebih mudah. Kenyamanan ini menghilangkan kebutuhan untuk melacak bug secara manual. Anda juga dapat dengan cepat melihat prioritas perbaikan mana yang paling berdampak pada pengguna Anda.

5. Firebase Analytics

Mengetahui data pengguna aplikasi Anda adalah suatu keharusan jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda. Memahami mereka akan membantu mempersiapkan strategi bisnis masa depan Anda. Firebase terintegrasi dengan Google Analytics, sehingga memudahkan untuk mengambil data pengguna. Data pengguna yang dapat dilihat meliputi data error, validitas notifikasi, pengambilan, dan data pembelian terkait penggunaan aplikasi iOS atau Android Anda. Bagaimana data ini dapat membantu saya? Sebagai contoh, katakanlah Anda memiliki aplikasi toko online. Dengan mengetahui tanggal pembelian dan demografi pengguna, Anda dapat mengarahkan aplikasi Anda untuk menampilkan konten/item tertentu berdasarkan demografi untuk meningkatkan minat pengguna membeli melalui aplikasi Anda. Dengan fitur ini, Anda tidak hanya dapat melihat data Anda, tetapi juga membuat laporan menggunakan dasbor khusus di Google Data Studio.

6. Remote Config

Firebase Remote Config memungkinkan Anda mengubah tampilan dan nuansa aplikasi tanpa pengguna harus mengunduh pembaruan aplikasi. Perubahan ini dapat dilakukan langsung dari Firebase console. Ini memungkinkan Anda mengaktifkan atau menonaktifkan fitur dan eksperimen secara dinamis tanpa merilis versi baru aplikasi Anda. Ini memungkinkan kami untuk secara bertahap memperkenalkan fitur baru dan memastikan stabilitas dan kinerja aplikasi yang ada. Anda juga dapat segera melakukan rollback (pada versi lama) jika fitur baru gagal. Firebase Remote Config juga memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan aplikasi untuk segmen pengguna yang berbeda. Misalnya, kelas aplikasi multibahasa atau perusahaan yang menargetkan audiens internasional mungkin terlihat berbeda.

7. Cloud Messaging

Firebase Cloud Messaging memungkinkan Anda mengirim dan menerima pesan dan notifikasi dari Android, iOS, atau aplikasi web Anda secara gratis. Anda dapat mengirim pesan ke perangkat atau segmen pengguna tertentu yang Anda buat berdasarkan demografi atau perilaku pengguna. Anda juga dapat menyesuaikan pesan notifikasi berdasarkan zona waktu, tanggal, dan riwayat aktivitas pengguna. Menariknya, Anda dapat melakukan hal-hal ini dengan Firebase Cloud Messaging tanpa coding.
 

Kesimpulan


Demikian penjelasan tentang apa itu firebase, apa itu firebase, cara menggunakan firebase, kelebihan dan kekurangannya. Firebase adalah layanan yang sangat nyaman untuk membangun dan mengelola aplikasi. Firebase tidak hanya mudah dari sudut pandang teknis, tetapi juga mendukung peningkatan dan pemeliharaan aplikasi, serta pengembangan bisnis. Firebase memungkinkan Anda mengembangkan aplikasi tanpa mengelola server. Oleh karena itu, layanan ini cocok bahkan untuk pemula.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda