+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Aplikasi Archive, Perbedaan dan Kegunaannya

30 August, 2022   |   AhmadNM

Mengenal Aplikasi Archive, Perbedaan dan Kegunaannya

Di era yang serba praktis ini banyak sekali cara untuk memindahkan satu atau lebih file ke device lain atau ke memori eksternal tambahan untuk dapat dengan mudah dibawa kemana mana dan dapat diakses dimanapun, akan tetapi setiap file pastinya memiliki dokumen  atau item item lain seperti contohnya gambar, video, musik atau bahkan aplikasi. Tentunya pemindahan ini akan begitu lama dikarenakan didalam file yang mungkin berantakan dan tidak tertata atau file yang memiliki banyak sekali item, contohnya adalah file aplikasi yang isinya tidak hanya gambar atau text akan tetapi script program, aplikasi tambahan, atau video bahkan musik pendukung dari aplikasi dalam file tersebut.

Itulah kenapa dalam proses pemindahan file ini pasti membutuhkan packer, atau biasa disebut dengan packing file, fungsinya adalah memudahkan pemindahan, cepat dan praktis. Karena dengan aplikasi packer setiap file dokumen akan dibuat menjadi satu file saja, walaupun file ini menjadi satu, kita tidak perlu khawatir karena file yang di pack ini bisa dipisahkan lagi atau umumnya disebut extract, dalam proses extract file yang ada didalam pack akan menjadi file normal pada umumnya, memiliki size yang sama, bentuk dan tipe yang sama. Dalam proses packing dokumen ini akan terjadi pengompresan file, apa sih kompres file ini?

kompres file ini bisa di artikan sebagai file yang memiliki size yang besar akan diperkecil dengan menyamakan algoritmanya dan kemudian akan dikembalikan lagi ketika proses extract berlangsung, nah file packing ini mempunyai dua versi yaitu ZIP dan RAR.
Pengertian dari file packing ini adalah sebagai berikut:

RAR atau Roshal Archive


RAR adalah format file arsip yang mendukung kompresi dokumen atau file, pemulihan dokumen. RAR dikembangkan pada tahun 1993 oleh insinyur software asal Rusia yaitu Eugene Roshal dan software ini mendapatkan lisensinya dari win.rar GmbH.

File RAR dapat diibaratkan seperti file biasa di komputer Anda, yang di mana terkadang ada banyak file dan folder lain di dalamnya yang bertujuan supaya filenya teratur dan tidak berantakan. Akan tetapi, RAR ini tidak seperti folder pada umumnya, dikarenakan file RAR membutuhkan software khusus untuk membuka dan mengekstrak isinya.


ZIP atau Zoning Improvement Plan


ZIP adalah format yang paling populer digunakan untuk file Kompresi suatu dokumen. Sebagai contohnya, kebanyakan file yang ada di internet adalah file berformat ZIP. Jika anda akan bermaksud mengirimkan suatu file arsip dalam bentuk format RAR ke orang lain mungkin saja dia tidak mempunyai program WinRAR untuk mengekstrak dokumen yang ada dalam arsip RAR tersebut. Hal ini dapat menjadikan opsi ZIP sebagai pengganti dari format file tersebut.

ZIP sendiri merupakan format kompresi yang umum digunakan di dunia Windows. Berkas dapat digabungkan menjadi satu dan dikecilkan ukurannya dalam satu file ZIP. File dengan format ZIP di sisi lain dapat melakukan self-extracting atau bisa diartikan sebagai mengekstrak dirinya sendiri, self-extracting ini memiliki ukuran yang lebih besar tetapi tetap dapat mengekstrak dirinya sendiri tanpa bantuan program apapun. Kelebihan dari format ZIP ini adalah karena kecepatan untuk arsipnya, karena tidak banyak mengubah ukuran dari file file yang masuk.

Perbedaan ZIP dan RAR

 

1. Lama proses ekstraksi

Umumnya file dengan format ZIP tidak perlu menggunakan aplikasi tambahan untuk bisa ekstrak filenya, dikarenakan banyak sekali platform yang sudah bisa melakukan ekstrak file yang memiliki format file ZIP. Contoh platformnya ada pada Sistem Operasi Windows di komputer maupun di laptop bisa melakukan ekstrak file dengan mudah tanpa perlu harus instal aplikasi pendukung lainnya.

Untuk file yang memiliki format RAR diharuskan menggunakan aplikasi tambahan untuk bisa membuka dan mengektrak file yang ada didalamnya. Sehingga device harus memasang aplikasi tambahan untuk dapat membukanya. Biasanya format RAR dapat dibuka dan diekstrak menggunakan aplikasi bernama Winrar.
 

2. Kecepatan kompresi

Perbedaan dari RAR dan ZIP lainnya bisa kita lihat pada sisi kecepatan saat melakukan kompresi file. ZIP akan lebih unggul dibanding dengan RAR, dikarenakan format ZIP selalu mengutamakan sisi kecepatan kompresi daripada hasil kompresi file tersebut. walaupun begitu, file yang dikompres lebih cepat tidak akan rusak atau error, karena format ZIP telah didesain supaya file data tidak mengalami kerusakan saat dilakukan kompresi.
 

3. Batas kompresi

Pada fortmat ZIP maupun RAR pastinya akan memiliki batasan dalam melakukan kompresi data. Format RAR lebih unggul karena memiliki batasan kompresi data lebih besar dibandingkan dengan format ZIP. Batas kompresi pada format RAR sangat besar yakni sekitar 8.589.934.591 GB atau jika di convert adalah sekitar 68.7 exabit. Nilai  yang fantastis tersebut membuat format RAR lebih banyak digunakan dibandingkan dengan format ZIP. Kemudian pada format ZIP, batas kompresi hanya memiliki maksimal 2 GB saja.

Pada format RAR juga dapat menkompresi file hingga mencapai 70% dari ukuran aslinya. Sedangkan pada format ZIP, kompresi file hanya bisa mencapai sekitar 60% saja dari file aslinya. walaupun begitu, kompresi file yang menggunakan RAR memang lebih lama dibandingkan dengan format ZIP, kecepatan dari kompresi file pada RAR bergantung pada banyaknya file dan juga berapa besar file yang akan dikompres, semakin baik spesifikasi komputer yang dimiliki akan semakin cepat, apalagi jika komputer telah dibekali dengan memori jenis SSD.
 

4. Segi keamanan

File file yang dikompres ada yang sifatnya sangat rahasia dan dilarang untuk dibuka oleh sembarang orang. Baik ZIP maupun RAR memiliki kesamaan dalam melindungi file kompresi, namun keduanya memiliki cara yang berbeda dalam melakukan proteksi file. Pada format RAR, proteksi file menggunakan password yang sudah termasuk sejak menginstalnya di komputer, laptop, maupun smartphone. Dengan begitu jika kita ingin melakukan proteksi file kompresi menggunakan password dapat langsung digunakan pada aplikasi tersebut seperti contohnya aplikasi Winrar. Sedangkan pada format ZIP, kita harus menggunakan aplikasi tambahan untuk melakukan proteksi yang menggunakan password. Hal ini pasti cukup merepotkan kita dibandingkan dengan yang menggunakan versi RAR.
 

5. Penggunaan Algoritma

Penggunaan algoritma pada RAR maupun ZIP pastinya menggunakan jenis algoritma yang berbeda untuk melakukan kompresi file. Untuk format yang menggunakan ZIP, algoritmanya menggunakan jenis Deflate. Sedangkan untuk RAR, jenis algoritma yang digunakan adalah jenis LZMA.
 

Berikut adalah beberapa aplikasi yang digunakan untuk kompresi file

Aplikasi ini berfungsi untuk mengurangi penggunaan memori yang berlebihan, dengan aplikasi berkemampuan kompres file ini, kita bisa mengecilkan ukuran dari file file yang dipilih supaya tidak memenuhi memori.

1. Zipware

Aplikasi Zipware tidak memiliki banyak record yang berhasil Zipware lakukan, dikarenakan faktor faktor internal dalam program pembuatan aplikasi ini, pada halaman tampilan website ZIPware juga memiliki desain yang sederhana. Sebenarnya aplikasi Zipware sendiri telah menghentikan pelayanannya sejak 2018. Walaupun begitu, website resmi mereka masih berdiri. Aplikasi ini digunakan untuk membuat file ZIP seperti normalnya aplikasi lain, hanya saja dikalangan masyarakat aplikasi ini kurang begitu populer.
 

2. PeaZIP

PeaZIP memiliki nasib yang sama dengan ZIPware, aplikasi ini tak terlalu populer, namun aplikasi ini juga termasuk salah satu aplikasi kompress yang bisa diandalkan. Karena aplikasi ini didesain untuk pengguna LINUX. PeaZip memiliki format support berbagai ekstensi seperti contohnya 001, 7Z, ISO, LHA, RAR, TAR, ZIP, ZIPX dan lain lain.
 

3. B1 Free Archiver

B1Free Archiver menawarkan berbagai ekstensi yang bisa di baca atau buat. Hal yang menarik dari software ini adalah aplikasi ini memiliki beberapa versi untuk berbagai platform seperti contohnya Android, Linux dan lain lain. Walaupun memiliki platfrom pada device lain, hal yang unik adalah kita dapat membuat atau membuka file hanya dari website mereka, tak perlu mendownload aplikasi, kita sudah bisa menggunakan fiturnya.


4. Hamster Free Zip Archiver

Hamster Free Zip juga termasuk aplikasi yang kurang begitu populer di Indonesia. Meskipun begitu, aplikasi ini bisa menjadi pilihan untuk kita yang menyukai UI atau halaman muka yang keren dan terlihat berbeda. Aplikasi ini menawarkan fitur untuk mengupload file ke cloud dan bisa diakses pada device lain tanpa perlu memindahkan filenya terlebih dulu.

5. ZIP Genius

Zipgenius adalah  sebuah software yang jarang digunakan di Indonesia. UI yang dihadirkanpun bisa dibilang cukup bagus, mirip dengan software kompresi lain yang memiliki fitur yang sama. tetapi yang membedakan pada aplikasi ini adalah ZIP Genius mempunyai ekstensi atau bisa berhubungan dengan software ZIP genius lainnya. Mulai dari fitur splitter yang digunakan untuk membagi file supaya lebih kecil, hingga decryption password yang digunakan untuk menemukan password yang mungkin lupa.

6. IZArc

Aplikasi ini sekilas memiliki UI yang sangat mirip dengan IDM, tetapi semua fungsinya bersangkutan dengan file kompres. Seperti software Kompresi lainnya, IZArc juga support dengan berbagai format ekstensi archive. Selain itu aplikasi ini juga support dengan iOS. Software ini menawarkan sistem perlindungan dengan algoritma AES encryption. Walaupun begitu banyak yang bilang bahwa IZArc memiliki banyak masalah atau bisa dikatan bug.

7. BandiZip

Meski sama sama memiliki nama Bandi. Tetapi software satu ini tidak berhubungan dengan bandicam. Meski begitu BandiZip termasuk salah satu file archiver yang bisa diandalkan. Software ini mampu membaca berbagai format ekstensi file, termasuk format ZipX. Selain itu BandiZip mampu melakukan kompres dengan file yang memiliki ukuran 4gb lebih.

8. 7Zip

Mungkin banyak dari kalian yang sudah tau dengan aplikasi yang satu ini. Selain simple untuk digunakan, 7Zip juga sangat ringan, cepat dan yang pasti aplikasi ini gratis. 7Zip dapat support dengan beberapa file seperti, zip, 7zip, rar dan masih banyak lagi. 7Zip termasuk software open source, jadi ketika kamu ingin menggunakannya maka tinggal install saja.

9. WinRar

Software kompres yang satu ini, termasuk software berbayar. Walaupun begitu kita bisa menggunakan software ini secara gratis. Untuk kemampuan dari software ini tidak perlu tanyakan lagi. Kecepatan sampai kemampuan kompres yang bisa diandalkan menjadi nilai lebih dari software ini. Bisa dikatakan software ini termasuk salah satu software archiver yang cukup populer.

10. WinZip

Walaupun untuk bisa menggunakan semua fitur pada winzip kita harus membelinya. Tetapi aplikasi ini tidak bisa dipungkiri bahwa WinZip adalah software archiver atau kompress file tertua. Software ini mempunyai kapabilitas yang luar biasa. Mulai dari Ekstensi file yang bermacam macam, hingga memiliki sistem cloud. Untuk keamanan dari kompresi file ini tidak diragukan karena memiliki kemampuan yang bagus.

Demikian pembahasan tentang aplikasi archiver ini, tertarik dengan artikel menarik lainnya? 
hanya ada di IDMETAFORA. Sekian pembahasan artikel kali ini semoga menjadi penambah wawasan kita semua, sampai jumpa di artikel lainnya.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda