+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu VPS Penjelasan dan Cara Memilih

30 August, 2022   |   Inggihpangestu

Apa itu VPS Penjelasan dan Cara Memilih

Saat membuat website, Anda akan menghadapi banyak paket hosting. Tentu saja hal ini membuat Anda bingung memilih paket hosting yang mana. Selain itu, setiap hosting memiliki fitur dan manfaat yang berbeda-beda. Salah satu pilihan paket hosting yang tersedia adalah Virtual Private Server atau VPS. Tapi apa itu VPS? Dan apa fungsi website? Nah, kali ini saya akan membahas tentang VPS secara detail. Mulai dari pengertian, fitur, hingga tips memilih VPS. Dengan cara ini Anda tidak akan memilih paket hosting yang salah dan memaksimalkannya. Jadi baca artikel ini sampai habis, ya!
 

Apa Itu VPS?


VPS adalah server virtual yang dirancang untuk menyimpan data dan file di situs web Anda. VPS biasanya digunakan untuk situs web yang membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar. Ini karena pengguna tidak harus berbagi sumber daya dengan situs web lain seperti yang mereka lakukan dengan hosting bersama. Hal ini karena VPS menggunakan teknologi virtualisasi yang membagi server fisik menjadi beberapa sumber daya yang berbeda. Saat menggunakan sumber daya pribadi, kinerja situs web pengguna server ini tidak akan terpengaruh oleh pengguna lain. Jika Anda bandingkan, server VPS adalah rumah apartemen. Satu gedung memiliki unit-unit hunian dengan fasilitasnya masing-masing. Mulai dari ruangan, mulai dari furniture hingga barang elektronik di setiap unitnya. Dia bahkan tidak peduli dengan konflik antar unit, apalagi konflik fasilitas. Hal inilah yang membuat VPS menjadi server yang sangat cocok bagi para penyedia SaaS, pemrograman, developer game, hingga perusahaan yang membutuhkan server dengan kapasitas yang besar, aman, dan harga yang terjangkau.
 

Fungsi VPS


Setelah mengetahui apa itu VPS, Anda juga perlu untuk mengetahui berbagai fungsi yang ada di VPS. Berikut adalah penjelasannya tentang fungsi VPS.

1. Web Hosting

Salah satu fungsi VPS adalah web hosting, atau tempat menyimpan data dan file website. VPS menyediakan sumber daya yang baik untuk situs web dengan lalu lintas tinggi. Dapat dikatakan bahwa sumber daya yang dimaksud sudah memadai. Memang tidak begitu besar sehingga harus menggunakan dedicated server, tetapi juga tidak sekecil shared hosting. Terlepas dari sumber daya itu, VPS menawarkan berbagai alat dan kerangka kerja tambahan yang dapat Anda instal. Misalnya, Ruby on Rails, Flask, Django, dan lain lain. Tool dan framework ini menambahkan fungsionalitas dan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari situs web yang Anda buat. Semua keunggulan VPS ini Anda dapatkan dengan harga yang relatif murah, apalagi jika dibandingkan dengan layanan hosting jenis lain seperti cloud hosting dan dedicated server.

2. Game Server

VPS juga bisa berfungsi sebagai game server. Lewat server yang pribadi ini, Anda jadi bebas untuk melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan game online, misal:

- Menginstall suatu game dan mengadakan sesi bermain game online dengan aturan yang tersendiri.
- Membuat koneksi yang khusus untuk bermain sebuah game agar tidak terjadi lag.
- Menghindari campur tangan pada pihak ketiga agar privasi lebih terjaga.
- Mendapatkan sebuah akses root untuk mengelola sebuah game server agar sesuai dengan kebutuhan.

Namun, menggunakan sebuah VPS sebagai server game juga memerlukan beberapa aspek teknis untuk dipertimbangkan. Misalnya, layanan VPS yang Anda pilih harus memiliki prosesor yang cepat, ruang penyimpanan yang cukup, dan sumber daya yang memadai.

3. VPS sebagai Layanan VPN

VPN adalah jaringan pribadi yang terhubung ke Internet. Jaringan ini memungkinkan Anda untuk menyembunyikan suatu identitas Anda saat mengakses Internet. VPN juga digunakan untuk membatasi akses dari jaringan Internet tertentu. Untuk alasan ini, VPN sering digunakan oleh bisnis dan organisasi. Tujuannya adalah untuk membuat proses penyimpanan dan pertukaran data lebih aman. Dengan cara ini, data perusahaan yang sensitif tidak dapat dilihat oleh pengguna lain yang tidak memiliki akses ke VPN. Ada banyak layanan VPN gratis dan berbayar, tetapi membuat VPN dengan server VPS Anda sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Karena hanya Anda yang mengelola dan menyimpan datanya. Tidak seperti VPN pihak ketiga, VPN ini aman, tetapi data Anda dapat bocor ke pihak lain.

4. Mengembangkan dan Menguji Aplikasi

Ternyata VPS juga bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Dimulai dengan desktop, aplikasi situs web, dan diakhiri dengan platform seluler. Virtual Private Server memungkinkan Anda untuk menginstal semua alat yang Anda butuhkan. Misalnya, jika Anda tertarik untuk membangun aplikasi berbasis Windows, Anda dapat menginstal Silverlight, .NET framework, dan SQL. Di sisi lain, jika Anda tertarik dengan aplikasi Linux, Anda dapat menginstal PHP atau Ruby on Rails. Semuanya ada di sini. Selain itu, VPS juga berguna untuk menguji aplikasi sebelum meluncurkannya. Dengan hosting KVM VPS, Anda dapat membuat area khusus di VPS Anda dan menginstal aplikasi yang sama di sana. Dari sana, Anda dapat memodifikasi aplikasi di berbagai area, menjalankan pengujian, mengidentifikasi bug, dan mencari tahu cara memperbaikinya. Tentu saja, daripada menghabiskan uang untuk berlangganan hosting dan server pengujian khusus, menggunakan VPS adalah pilihan yang tepat.

5. Backup Data

Fungsi VPS terakhir adalah backup data. Anda mungkin sudah tahu bahwa semua server rentan terhadap kehilangan data. File rusak, dihapus, salah konfigurasi, atau bahkan diretas. Dengan VPS untuk cadangan server, Anda dapat menjaga agar data server Anda tetap mutakhir. Terutama jika Anda perlu membuat cadangan data dalam jumlah besar. Dengan demikian, Anda selalu memiliki server cadangan yang dapat Anda pulihkan jika terjadi masalah yang tidak diinginkan di server utama Anda.
 

Kapan Harus Menggunakan VPS?


Tentunya jika Anda sudah mengetahui fungsi pada VPS, Anda akan tertarik untuk menggunakan layanan hosting ini. Berhati-hatilah untuk tidak terburu-buru. Padahal, tidak semua website harus menggunakan VPS. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum beralih ke layanan VPS.

1. Traffic Website Terlalu Tinggi

Jika situs web Anda sudah memiliki terlalu banyak traffic. Katakanlah Anda mencapai jutaan pengunjung bulanan. Dalam hal ini, Anda harus segera beralih ke layanan VPS. Untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya dan bandwidth, Anda harus menggunakan layanan Virtual Private Server. Dengan cara ini kecepatan akses dan kinerja situs web tidak akan terpengaruh.

2. Ingin Memiliki Kontrol Penuh terhadap Website

Layanan shared hosting tidak memadai untuk menyediakan sumber daya dan kontrol penuh untuk perusahaan dan organisasi besar. Untuk alasan ini, pengguna biasanya beralih ke layanan VPS. Beralih ke VPS memberi Anda kebebasan untuk memilih sistem operasi server Anda dan mengubah pengaturan server yang digunakannya. Selain itu, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam memutuskan panel mana yang akan digunakan. VestaCP, Webuzo, cPanel, dan lain lain.

3. Membutuhkan Penyimpanan File Berukuran Besar

VPS adalah pilihan yang baik jika Anda membutuhkan ruang penyimpanan file yang besar. Dibandingkan dengan jenis hosting lainnya, VPS pasti menawarkan ruang penyimpanan yang besar dengan harga yang terjangkau. Dengan menggunakan VPS, Anda dapat dengan bebas menggunakan ruang kosong. Karena Anda tidak perlu berbagi ruang penyimpanan dengan pengguna lain. Ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan kinerja situs web Anda.

4. Membutuhkan Server yang Lebih Aman

Anda dapat memastikan keamanan situs web Anda dengan memiliki kontrol penuh atas server layanan VPS Anda. Ruang disk dan bandwidth yang tidak dibagi membuat server Anda lebih stabil dan aman. Layanan ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur konfigurasi keamanan VPS Anda sesuai dengan standar yang Anda butuhkan. Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan besar dan situs web memilih untuk menggunakan layanan VPS.

5. Memiliki Pengetahuan Cukup untuk Mengelola VPS

Hal terpenting sebelum beralih ke layanan VPS adalah memastikan Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mengelola VPS, terutama jika Anda memilih layanan VPS yang tidak dikelola. Ini karena layanan yang tidak dikelola mengharuskan Anda untuk mengatur dan mengonfigurasi VPS Anda secara terpisah.
Pertimbangkan bahwa sebagian besar penyedia layanan VPS saat ini menawarkan layanan yang tidak dikelola. Jadi Anda harus dapat mengelola VPS Anda secara terpisah. Jika tidak, tentu Anda akan bingung saat menggunakannya.
 

Tips Memilih VPS


Adapun tips untuk memilih VPS yang perlu Anda perhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Anda

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika memilih VPS adalah menentukan terlebih dahulu kebutuhan Anda. Sederhananya, apakah Anda tahu apa yang Anda ingin VPS Anda lakukan? Misalnya, Anda dapat meng-host cadangan, menghosting perangkat lunak dan situs web, mengatur VPN, dan banyak lagi. Tentu saja, Anda harus memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Mengidentifikasi kebutuhan Anda memudahkan untuk menentukan layanan hosting VPS yang Anda butuhkan. Pertama, dari aspek teknis seperti RAM, CPU, hard disk. Anda kemudian dapat membandingkan pro dan kontra dari penyedia layanan ini.

2. Pilihan Sistem Operasi

Sistem operasi server adalah aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Umumnya, penyedia layanan VPS menggunakan sistem operasi Windows dan Linux. Sepintas, OS Linux lebih populer daripada Windows. OS Linux tidak hanya open source dan gratis, ia menawarkan manajemen yang jauh lebih fleksibel daripada para pesaingnya. Mulai dengan sumber daya, pilihan alat, CMS, dan lainnya. Contoh sistem operasi Linux dan panel yang tersedia di Niagahoster termasuk Ubuntu, Debian, dan CentOS. OS Windowsnya juga beda. Opsi OS ini sebenarnya kurang menarik karena mahal dan kurang fleksibel. Sistem operasi Windows membatasi alat dan CMS yang dapat Anda gunakan. Tak perlu dikatakan bahwa itu agak rumit untuk dikelola, terutama untuk pemula. Namun, karena modelnya berbayar, sistem operasi Windows menyediakan layanan dukungan teknis. Jadi mana yang terbaik? Anda dapat memilih sistem operasi sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan Anda.

3. Kapasitas Bandwidth Bulanan

Bandwidth adalah kapasitas maksimum yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Ini membantu untuk membagi kecepatan transfer data dan mendistribusikannya secara adil di antara semua pengguna. Banyak layanan VPS memiliki batas penggunaan bandwidth bulanan. Jika penggunaan Anda melebihi kapasitas Anda, akses Anda ke VPS Anda akan melambat. Nah, pilihlah layanan VPS yang tidak mengenakan biaya tambahan untuk bandwidth ekstra dalam penggunaan normal.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda