Saklar bukanlah sebuah benda yang terlihat asing bagi kebanyakan orang. Karena setiap hari kita menggunakan saklar. Salah satunya adalah untuk menyalakan dan mematikan lampu di rumah maupun di ruangan. Tetapi, apakah kita mengetahui apa itu saklar dan bagaimana cara memasang saklar lampu? Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu saklar dan bagaimana cara memasang saklar. Mulai dari pengertian, fungsi, prinsip kerja, sampai bagaimana cara memasangnya.
Saklar adalah salah satu komponen elektronika yang lumayan familiar dalam kehidupan sehari-hari, saklar juga sangat familiar dengan istilah switch. Fungsinya yaitu untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada perangkat. Tidak hanya berfungsi untuk memutuskan dan juga menyambungkan arus listrik saja. Tetapi saklar ini juga digunakan dengan tujuan lain. Diantaranya adalah untuk memindahkan arus listrik dari konduktor ke konduktor yang lain.
Push Button Switch (Saklar Tombol Dorong) Saklar jenis ini dalam bahasa indonesia dapat diterjemahkan menjadi saklar tombol dorong merupakan jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila jika kita melepaskannya. Selector Switch (Saklar Pemilih) Saklar jenis ini atau yang sering disebut dengan saklar pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan lebih dari dua posisi. Saklar jenis ini biasanya diaplikasikan dalam pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, dan Ampere) pada multimeter. Pemilih suhu dalam oven dan lain sebagainya. Selector Switch juga sering disebut dengan Rotary Switch. Toggle Switch (Saklar Pengalih) Saklar jenis ini atau yang sering disebut dengan saklar pengalih yang digerakan oleh tuas ataupun lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Limit Switch (Saklar Pembatas) Saklar jenis ini atau yang sering disebut dengan saklar pembatas banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri. Limit switch biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sebuah sistem pengendali, sistem pengamanan dan sistem penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik. Limit switch biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika sebuah benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan ataupun sambungan aliran listrik.
Saklar dapat dibedakan berdasarkan beberapa golongan, misal dari jumlah kontak ataupun kondisi yang dimilikinya. Jumlah kontak yang dimiliki biasa disebut dengan ‘pole’ atau banyaknya kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar. Dan ‘Throw’, yang artinya banyak kondisi yang dimiliki sebuah saklar. Contohnya jenis saklar listrik yang digolongkan berdasarkan Pola da Throw : -SPST (Single Pole Single Throw), adalah saklar On/Off yang paling sederhana dengan hanya memiliki 2 terminal. Contoh saklar on/off pada lampu. -SPDT (Single Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 3 terminal. Saklar jenis ini dapat digunakan sebagai saklar pemilih. Contoh, saklar pemilih tegangan input adaptor yaitu 110V atau 220V. -DPST (Double Pole Single Throw), merupakan saklar yang memiliki 4 terminal. Golongan saklar ini dapat diartikan sebagai 2 saklar SPST yang dikendalikan dalam satu mekanisme. -DPDT (Double Pole Double Throw), merupakan golongan saklar yang memiliki 6 terminal. DPDT bisa diartikan sebagai 2 saklar SPDT yang dikendalikan dalam satu mekanisme. -SP6T (Single Pole Six Throw), merupakan saklar yang memiliki 7 terminal dan pada umumnya berfungsi sebagai saklar pemilih. Jenis saklar ini banyak ditemui dalam rangkaian adaptor yang dapat memilih berbagai tegangan output.
Setelah membahas mengenai berbagai jenis saklar serta penggolongannya, saatnya untuk belajar bagaimana memasang saklar lampu. Seperti yang kita ketahui, saklar lampu memang sangat banyak dibutuhkan penggunanya. Saklar ini memang merupakan alat sederhana yang sangat krusial fungsinya. Tetapi meski demikian, ternyata banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara memasang saklar lampu. Dengan mengetahui cara memasang saklar, tentunya akan memudahkan kita. Terutama jika ingin memasang saklar baru ataupun menggantinya apabila alat tersebut ada kerusakan. Cara memasang saklar lampu tunggal Saklar tunggal adalah saklar yang hanya memiliki satu buah tuas saja. Sehingga kita dapat memastikan dan menyalakan lampu hanya dengan menekan tuas yang dapat di dalam alat tersebut. Bagaimana cara memasang saklar lampu tunggal? Mari simak langkah-langkahnya di bawah ini. Pertama, bor lubang pada dinding untuk memasang saklar. Kemudian buat jalur di dinding tempat kita akan menjalankan pipa dari langit-langit saklar. Kemudian kita dapat memasang kabel fasa yang sudah disiapkan. Pasang salah satu ujung kabel fasa dan sambung ke catu daya rumah kita. Pasang kabel fasa keluaran juga menghadap soket lampu. Hubungkan kedua kabel bersama-sama dan sambungkan ke terminal saklar. Kencangkan dan perpendek kabel. Pastikan juga kabel netral di colokan ke lampu dari catu daya. Terakhir, pasang wadah saklar ke dinding dengan rapi. Cara memasang saklar lampu dan stop kontak Selain dipasang secara tunggal, saklar lampu dapat juga dipasang satu paket dengan stop kontak. Jadi kita akan mendapatkan dua fungsi sekaligus pada satu alat. Bagaimana cara memasang saklar lampu dan stop kontakl? Mari simak langkah-langkahnya di bawah ini. Pertama, pastikan lampu dirumah mati. Caranya adalah dengan mematikan meteran listrik. Selanjutnya, pasang kabel fasa. Caranya adalah dengan menyambungkan salah satu ujung kabel ke kutub saklar. Kemudian lakukan dengan kabel lain yang terhubung ke lampu. Cara pemasangan saklar lampu dan stop kontak dua kabel selanjutnya adalah dengan membuat jumper pada tiang saklar. Kemudian sejajarkan kabel dengan salah satu pin pada saklar. KIta juga dapat menghubungkan satu kutub saklar ke kabel netral. Terakhir sambungkan juga kabel netral ke salah satu stop soket. Terutama tiang soket tanpa jumper. Atur kabel dan pasang saklar dengan benar. Cara memasang saklar lampu ganda Selain tipe saklar tunggal, terdapat juga tipe saklar ganda, saklar ganda adalah saklar yang disusun secara seri atau berdampingan. Fungsi saklar adalah untuk menyalakan lampu atau perangkat listrik yang berbeda secara bersamaan. Pertama siapkan terlebih dahulu tempat dimana saklar akan dipasang. Selanjutnya, bor lubang di dinding dengan ukuran yang sesuai dengan kotak listrik. Gunakan kabel fasa dan sambungkan salah satu ujung kabel ke kabel utama. Kawat fasa lain kemudian dihubungkan ke kutub saklar. Kemudian jangan lupa kabel fasa dijumper pada kutub disebelahnya. Sambungkan juga kabel netral ke lampu. Cara berikutnya adalah untuk memasang saklar lampu ganda dengan mengatur sambungkan kabel agar tidak mudah putus. Pasang kembali tutup saklar setelah semua pemasangan kabel selesai. Saklar ganda siap digunakan. Cara memasang saklar lampu gantung Saklar gantung sebenarnya hampir sama dengan saklar pada umumnya. Saklar gantung adalah jenis saklar tunggal, tetapi ada model yang lebih sederhana. Saklar gantung dengan struktur sederhana dan perakitan mudah. Tidak perlu membuat wadah untuk meletakan alat karena hanya digantung dan dipasang. Cara memasang saklar lampu gantung. Pertama, cabut kabel rumah. Hubungkan kabel netral ke lampu. Siapkan juga kabel fasa dan potong sesuai dengan keinginan. Hubungkan salah satu ujung kabel fasa ke saklar dan ujung lainnya ke lampu. Coba nyalakan setelah memasang lampu ke soket. Jika lampu menyala berarti saklar gantung terpasang dengan benar. Cara memasang 2 lampu 1 saklar Selain saklar ganda, satu saklar juga dapat digunakan untuk dua lampu. Jadi saklar yang satu ini dapat mengendalikan dua lampu sekaligus. Bagaimana cara memasang 2 lampu 1 saklar. Pertama, pastikan lampu di rumah mati, siapkan kabel fasa dan sambungkan salah satu kabel ke terminal saklar. Kemudian sambungkan kabel lainnya ke instalasi listrik utama rumah. Kabel netral kemudian dapat dihubungkan ke perlengkapan pencahayaan. Gabungkan kedua lampu dan sambungkan ke kabel utama di instalasi listrik. Kemudian atur sambungkan kabel dan pasang dudukan saklar dengan rapi. Dan saklar sudah siap digunakan. Cara memasang 3 saklar 3 lampu Memasang 3 saklar dengan 3 lampu hampir identik dengan tutorial pemasangan saklar ganda. Satu-satunya perbedaan adalah pemasangan fitting fase. Jika memasang sambungan tiga fasa, harus di jumper sebanyak dua kali. Pertama, siapkan lokasi saklar, hanya kabel fasa yang perlu disediakan. Kemudian sambungkan kabel fasa netral ke soket lampu. Kemudian kabel fasa lain dapat dihubungkan ke catu daya. Selain itu, kabel fasa dapat dihubungkan ke kutub saklar. Kemudian di jumper ke saklar 1,2 dan 3. Rapikan kabel sebelum menutup box saklar. Saklar siap digunakan.
Setelah dijelaskan mengenai apa itu saklar dapat disimpulkan saklar adalah Saklar adalah salah satu komponen elektronika yang lumayan familiar dalam kehidupan sehari-hari, saklar juga sangat familiar dengan istilah switch. Fungsinya yaitu untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik pada perangkat. Tidak hanya berfungsi untuk memutuskan dan juga menyambungkan arus listrik saja. Tetapi saklar ini juga digunakan dengan tujuan lain. Diantaranya adalah untuk memindahkan arus listrik dari konduktor ke konduktor yang lain. Jenis-jenis saklar ada Push button switch, Selector switch, Toggle switch, dan Limit switch. Sedangkan untuk penggolongan saklar terdiri dari SPST (Single Pole Single Throw), SPDT (Single Pole Double Throw), DPST (Double Pole Single Throw), DPDT (Double Pole Double Throw), dan SP6T (Single Pole Six Throw). Cara pemasangan saklar juga mudah berdasarkan jenis saklar dan hanya mengikuti langkah-langkah yang ada.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..