+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


12 Cara Efektif Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer

31 August, 2022   |   Dwi

12 Cara Efektif Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Untuk menjamin keselamatan dan keamanan semua data penting yang dimiliki perusahaan, dibutuhkan suatu sistem keamanan jaringan komputer yang efisien dan terstruktur dengan baik demi mencegah penggunaan yang tidak sah agar tidak dapat menyusup dan mengakses seluruh informasi atau data yang dimiliki oleh perusahaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaringan yang 100% aman dan anti dari penyadapan. Hal ini dikarena sifat dari jaringan itu sendiri yang memiliki sifat untuk melakukan komunikasi. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan hanyalah dengan berupaya untuk membuat komunikasi yang terjadi benar-benar aman dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pengertian Sistem Keamanan Jaringan

Sistem keamanan jaringan merupakan sebuah proses untuk melakukan identifikasi demi mencegah masuknya pengguna yang tidak sah ke dalam suatu jaringan komputer. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya risiko ancaman seperti perusakan fisik komputer ataupun pencurian data seseorang atau kelompok yang biasanya adalah perusahaan ternama.

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan Komputer

Terdapat beberapa hal yang mengganggu keamanan jaringan dan dapat menimbulkan efek tertentu. Beberapa jenis gangguan keamanan jaringan komputer yang biasanya terjadi, antara lain yaitu:
1. Hacking
Hacking adalah tindakan untuk menemukan titik entri yang mungkin ada dalam sistem komputer atau jaringan komputer dan hingga berhasil mengambil alih. Hacking umumnya dilakukan untuk mendapatkan akses yang bersifat tidak sah ke sistem komputer atau jaringan komputer, baik untuk tujuan membahayakan sistem atau mencuri informasi sensitif yang tersedia pada komputer.
2. Carding
Carding adalah tindakan pencurian terhadap data seseorang yang dilakukan dengan tujuan untuk mencuri nomor kartu kredit dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan tertentu.
3. Deface
Deface adalah suatu bentuk gangguan keamanan jaringan dimana penyusup dapat merubah bentuk atau tampilan website. Perubahan tampilan tersebut bisa meliputi semua halaman atau pada bagian tertentu saja. Contohnya seperti mengganti font website, muncul iklan yang mengganggu, bahkan hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan.
4. Phishing
Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan menggunkan teknik pengelabuan. Biasanya data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, dan data finansial.

Klasifikasi Serangan Pada Jarinngan Komputer

Suatu sistem keamanan jaringan komputer tentu memiliki kelemahan yang dapat digunakan sebagai celah bagi seseorang untuk masuk dan menyusup di dalam sistem tersebut. Berdasarkan David Icove berikut ini adalah klasifikasi serangan pada suatu sistem dilihat dari kelemahannya.
1. Physical Security atau Keamanan Fisik
Physical Security atau Keamanan Fisik adalah suatu sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi seluruh sistem, mulai dari peralatan dan peripheral hingga media yang digunakan. Hal ini biasanya terjadi karena pada umumnya seorang penyerang akan melakukan proses wiretapping atau pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar dapat mempunyai hak akses.
Jika langkah tersebut gagal, penyerang akan memanfaatkan kelemahan DOS (Denial Of Service) yang bekerja dengan cara mematikan service yang sedang aktif. Lewat DOS, penyerang biasanya akan membanjiri jaringan dengan mengirimkan pesan yang sangat banyak sehingga akan melumpuhkan seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut yang akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.
2. Keamanan Data dan Media
Celah atau kelemahan pada keamanan ini terdapat pada software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya hal yang dilakukan oleh penyerang adalah dengan menyisipkan virus ke komputer target melalui attachment yang terdapat dalam sebuah e-mail atau dengan menggunakan backdoor atau trojan horse yang ditempatkan pada sistem target.
Melalui celah tersebut, penyerang dapat dengan mudah untuk mendapatkan dan mengumpulkan semua informasi pengguna, mulai dari username hingga password administrator yang dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke akun administrator dan melakukan serangan.
3. Keamanan dari Pihak Luar
Celah keamanan ini terdapat pada pengguna atau orang yang memiliki hak akses tetapi karena faktor kecerobohan membuat penyerang dapat dengan mudah untuk mengambil hak akses tersebut dan masuk ke dalam sistem yang menjadi targetnya. Kondisi tersebut sering juga disebut dengan social engineering.
Dalam tingkatan dunia hacking dan cracking, social engineering menempati posisi tertinggi karena untuk mendapatkan hak akses ini membutuhkan skill tingkat tinggi. Triknya adalah dengan menyamar sebagai orang dengan hak akses tersebut dan seolah-olah lupa akan password sehingga meminta kepada orang yang mempunyai hak akses untuk mengubah atau mengganti passwordnya.
Cara Untuk Menjaga Sistem Keamanan Jaringan Komputer
Untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer agar tetap aman, dibutuhkan beberapa langkah penting, antara lain sebagai berikut:
1. Menggunakan Password
Penyebab utama terjadinya serangan hacker pada sistem jaringan komputer adalah password atau kata sandi yang digunakan memiliki kekuatan yang lemah sehingga mudah untuk dibobol oleh penyerang. Saat membuat password sangat dianjurkan untuk membuatnya dengan kombinasi antara huruf, karakter, serta angka unik untuk memperkuat kata sandi. Selain itu, sangat disarankan juga untuk mengaktifkan double autentikasi agar semakin mempersulit penyerang untuk meretas data privasi tresebut.
2. Membuat Desain Sistem yang Aman
Sebaiknya dibuatkan desain sistem yang aman dengan cara membedakan hak akses untuk setiap user sesuai dengan kebutuhannya masing-masing agar sistem keamanan jaringan komputer aman.
Sangat disarankan untuk menghilangkan akses yang sifatnya tidak perlu, seperti akses ke hardware, software atau ruang penyimpanan. Jika dimungkinkan, sebaiknya membuat username serta password sendiri bagi setiap pengguna agar dapat memantaunya secara langsung.
3. Mengetahui Basic Keamanan Jaringan
Salah satu sasaran utama seorang hacker adalah orang awam yang tidak mengetahui sama sekali tentang keamanan jaringan. Karena sangat disarankan untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang keamanan jaringan komputer kepada seluruh user yang mendapatkan hak akses untuk meminimalisir terjadinya kebocoran informasi akibat kecerobohan pengguna hak akses.
4. Hindari Link yang Tidak Jelas Sumbernya
Mengingat cybercrime atau kejahatan di dunia maya setiap hari semakin meningkat, maka sangat disarankan untuk terus waspada terhadap berbagai hal yang masuk ke email kalian melalui link/hyperlink.
Sebab, saat ini telah banyak link yang disusupi malware dengan tujuan untuk mendapatkan informasi untuk kejahatan digital, seperti melakukan penipuan dan lain-lain. Umumnya cara yang sering dilakukan adalah dengan menyisipkan link pada sebuah email yang dikirimkan ke email kalian sehingga tanpa sadar kalian mengkliknya.
Untuk mengatasi hal ini, kalian dapat menggunakan Google Safe Browsing Check untuk mengetahui apakah link yang masuk ke dalam email kalian adalah link yang aman atau tidak dengan cara memasukkan URL website yang mencurigakan dan melakukan pengecekan.
5. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Hal lain yang tidak boleh kalian lakukan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer kalian adalah tidak memberikan informasi pribadi kalian dengan mudah ke website atau aplikasi yang tidak kredibel.
Hal ini bertujuan agar seluruh data pribadi kalian tidak disalah pergunakan untuk melakukan tindak kriminalitas, seperti pencurian, penipuan, dan tindak kejahatan lainnya. 
6. Menggunakan Software Antivirus
Langkah untuk menjaga sistem keamanan jaringan komputer kalian lainnya adalah dengan menggunakan software antivirus resmi dari pihak pengembang antivirus tersebut. Antivirus sendiri berfungsi untuk menjaga seluruh keamanan sistem jaringan dan komputer kalian dari para peretas yang hendak melakukan perusakan atau mencuri informasi pribadi kalian.
Beberapa software antivirus gratis yang dapat digunakan untuk melindungi sistem keamanan jaringan komputer kalian, seperti Avast Antivirus, Kaspersky, Avira Free Antivirus, dan beberapa antivirus lainnya. Namun sangat direkomendasikan untuk membeli versi berbayar agar perlindungannya menjadi lebih optimal.
7. Mengunakan SSL
Cara menjaga sistem keamanan Jaringan yang berikutnya adalah dengan menggunakan SSL. SSL berfungsi untuk membuat sambungan aman pada website untuk pengiriman data penting dari server menuju client dan juga sebaliknya. Jadi data yang dikirim sudah dienkripsi dan diacak sehingga menyusahkan para hacker untuk meretasnya.
8. Jangan buka email sembarangan
Memiliki email sekarang ini menjadi hal yang wajib, terlebih banyak aktivitas yang dilakukan melalui layanan email. Perlu di sadari saat membuat email kalian akan diminta untuk memasukan data-data penting mulai nama, alamat, tempat tanggal lahir, password, no telepon dan dll.
Untuk itu perlu selalu waspada jangan sampai email jatuh kepada tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu bisa berbahaya karena semua akun penting biasanya terhubung langsung dengan email.
Ada beberapa email modus yang dilakukan oleh para hacker seperti email mendapat hadiah, email tagihan, email kabar terkena virus, email mengaku teman palsu, email konfirmasi keamanan dan alin sebagainya. Perlu dipastikan apakah pengirimnya benar atau tidak terlebih dahulu sebelum membukanya.
9. Menggunakan Software Resmi
Agar sistem keamanan jaringan komputer kalian tetap aman tanpa disusupi, sebaiknya kalian menggunakan software resmi dan menghindari menggunakan software bajakan. Hal ini karena software resmi mempunyai beberapa keuntungan, seperti sebih terjamin dan aman, software terhindar dari malware dan virus, mendapatkan update secara berkala, dan mendapatkan dukungan dari pengembang antivirus tersebut.
10. Menggunakan Cloud Computing
Beberapa perusahaan saat ini telah mengetahui betapa pentingnya sistem keamanan jaringan komputer. Karena hal tersebut mereka memanfaatkan teknologi cloud computing untuk menyimpan dan mengelola seluruh data informasi yang bersifat penting untuk perusahaan mereka.
Hal ini dikarenakan teknologi cloud computing telah menjamin sistem keamanan mereka karena telah ada yang mengatur standarisasinya. Selain itu, teknologi cloud computing juga mempunyai beberapa kelebihan, seperti kemudahan untuk akses, lebih hemat, murah, dan fleksibel. Tetapi kelemahan dari teknologi cloud computing adalah wajib untuk terhubung secara terus menerus ke internet.
11. Memperbarui Software Router Secara Berkala 
Selanjutnya juga harus pastikan bahwa software di router diperbarui atau di-update secara berkala. Hal tersebut perlu dilakukan sebab software router pun memiliki kelemahan yang membuatnya mudah untuk diretas. Jika router sudah diretas, akses menuju data penting akan terbuka lebar. Pembaruan software pada router akan memastikan keamanannya diperkuat setiap update. Jadi, jaringan yang kalian gunakan akan lebih aman.
12. Menggunakan Firewall
Yang Terakhir, kalian juga memerlukan Firewall untuk mengamankan jaringan Wi-Fi di rumah. Tentunya, Firewall yang dimaksud di sini adalah untuk router kalian yang berperan memberikan lapisan keamanan tambahan pada router. Sebagian besar router sebenarnya telah dilengkapi dengan Firewall dan dapat kalian update secara berkala untuk memperkuat keamanannya. Firewall ini dapat memblokir ancaman yang masuk ke jaringan secara otomatis sehingga kalian tidak perlu mengawasinya terus menerus. 
Itulah beberapa informasi penting yang harus diketahui mengenai sistem keamanan jaringan komputer agar bisnis dan usaha dapat terus berjalan dengan aman. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda