Data Master dan Data Transaksi
Data master berisi informasi penting bisnis, data ini kemudian dibagikan di antara banyak aplikasi yang membentuk sistem informasi bisnis. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang khas berisi informasi penting tentang pelanggan, produk, karyawan, dan lainnya. Ini dianggap sebagai data master. Data transaksi sebaliknya adalah data yang menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam suatu organisasi. Dalam sistem ERP yang khas, data transaksi adalah data yang terkait dengan penjualan, pengiriman, dan sebagainya.
Pengertian Master Data
Master data berisi informasi penting bagi perusahaan, data ini kemudian dibagikan di antara banyak aplikasi yang membentuk sistem informasi bisnis. Data master biasanya data non-transaksional. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang khas berisi informasi penting tentang pelanggan, produk, karyawan, dan banyak lagi. Data yang dianggap data master mudah diidentifikasi dengan kata benda penting bisnis. Data master selalu terkait dengan data transaksi. Dan juga jika jumlah item dalam satu set sangat kecil, set tersebut cenderung tidak diperlakukan sebagai data master. Data master juga bersifat entitas dan atribut data master jarang berubah. Yang terpenting, data master hampir selalu dibagikan di antara aplikasi yang berbeda. Untuk melakukan ini data master harus disimpan di tempat lain.
Banyak aplikasi menggunakan data master, dan kesalahan dalam data master bisa memakan biaya. Untuk alasan ini, data master harus dikelola dengan sangat hati-hati. Data master adalah data yang digunakan sebagai acuan untuk menggerakkan proses-proses pengelolaan data untuk sistem dan aplikasi. Data induk dapat dikatakan sebagai data dasar sebagai sumber data yang dapat memberikan informasi tambahan tentang proses pengelolaan data selanjutnya. Fungsi umum dari data master dijelaskan di atas, tetapi secara umum, sistem harus memfasilitasi penggunaan data secara langsung sebagai informasi bagi pengguna atau pengguna aplikasi untuk memasukkan, mengedit, atau menghapus data.
Manajemen Master data utama
Jadi pertanyaannya adalah apa itu master data, salah satu langkah terpenting dalam memahami master data adalah memahaminya. Ada beberapa elemen data master yang dapat diidentifikasi dan diidentifikasi seperti Pelanggan, Produk, Lokasi, Karyawan, dan Fasilitas. Manajemen data master adalah proses yang digunakan untuk mengelola, mengelola, mengatur, mengklasifikasikan, mencari, menyinkronkan, dan memanipulasi data master sesuai dengan penjualan, pemasaran, dan aturan bisnis strategis.
Jenis data master yang biasa ditemukan di perusahaan
Data transaksi yang terkait dengan sistem penjualan, pengiriman, faktur, tiket yang dimanipulasi, keluhan, dan interaksi keuangan dan non-moneter lainnya yang secara historis signifikan atau diperlukan untuk analisis oleh sistem lain. Jenis data master yang biasa ditemukan di perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Metadata
Merupakan data yang mempelajari tentang data lain yang mungkin ada di repository formal atau dalam berbagai bentuk lainnya. Seperti dokumen XML, definisi laporan, deskripsi bidang dalam database, file log, koneksi, dan file konfigurasi.
2. Data hierarkis
Merupakan data yang menyimpan hubungan antara data yang lain. Data hierarki terkadang dianggap sebagai domain super MDM karena sangat penting untuk menjangkaunya.
3. Data referensi
Merupakan data master khusus yang digunakan untuk mengkategorikan data lain atau menghubungkan data dengan informasi di luar batas perusahaan. Data referensi dapat dibagi antara objek data master atau transaksional (negara, mata uang, zona waktu, syarat pembayaran, dan sebagainya). Master data yang menjelaskan objek yang berhubungan dengan bisnis yang dilakukan. Dalam aplikasi data master, menyediakan layanan ini melalui fungsi yaitu untuk mengekstrak transformasi, middleware, dan volume mediasi. Salah satu kelebihan mygate adalah didukung di berbagai platform, sehingga dapat berjalan di sistem operasi Windows atau Linux. Juga, karena mygate tidak memiliki database dan pemrosesan dalam memori, proses integrasi data dapat diselesaikan lebih cepat.
Secara umum Fungsi master data
Seperti yang dijelaskan di atas namun secara garis besar Fungsi master data merupakan sistem yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dan pengguna aplikasi untuk langsung menggunakannya sebagai informasi untuk memasukkan, mengedit, dan menghapus data. Fungsi master data perusahaan mencakup data terkait perusahaan seperti data karyawan, alamat perusahaan, daftar wilayah atau jabatan, dan daftar persetujuan. Data vendor, termasuk nama vendor, alamat, daftar grup vendor, dan sebagainya. Termasuk data produk, data produk produksi, data produk jadi, bahan baku, data pabrik, daftar persediaan, dan sebagainya. Data pelanggan, termasuk nama pelanggan, alamat, daftar grup pelanggan, dan sebagainya. Data keuangan mencakup daftar akun jurnal, data pajak, daftar bank atau kas, daftar harga, dan banyak lagi. Termasuk data manufaktur, data struktur produk, daftar rute mesin, dan sebagainya.
Pengertian Data Transaksi
Data transaksi adalah data yang menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dalam sistem ERP yang khas, data transaksional adalah data yang terkait dengan penjualan, pengiriman, piutang, dan peristiwa lain yang mungkin atau mungkin tidak melibatkan transaksi moneter. Data transaksi biasanya dapat digambarkan dengan kata kerja. Transaksi bisnis umumnya terbagi dalam tiga kategori. Mereka adalah Keuangan, Tenaga Kerja dan Logistik. Data transaksi keuangan mengenai pesanan, invoice, pembayaran, dan sebagainya. Data transaksi tenaga kerja meliputi jadwal dan catatan kerja. Data logistik termasuk pengiriman, catatan perjalanan, dan banyak lagi. Record Keeping adalah proses pencatatan transaksi. Biasanya, data transaksi disimpan di tempat yang aman yang dapat memastikan mereka tidak hilang untuk periode waktu tertentu yang disebut periode retensi. Setelah periode penyimpanan, data transaksi akan dihapus atau diarsipkan.
Definisi transaksi definisi umum dari transaksi adalah setiap aktivitas dimana organisasi atau individu dapat mempengaruhi perubahan aset atau keuangannya.Beberapa ahli berpendapat bahwa definisi transaksi adalah setiap aktivitas perusahaan yang dapat mempengaruhi aset atau kondisi keuangan suatu entitas. Contoh aktivitas transaksional tersebut adalah penjualan, pembelian, pembayaran gaji, dan berbagai jenis pembayaran lainnya. Segala bentuk kegiatan transaksional dalam suatu perusahaan atau bisnis selalu dilakukan dalam pengelolaan transaksi. Manajemen transaksi adalah kegiatan pencatatan perubahan keuangan yang dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan metode tertentu. Setiap aktivitas transaksi selalu dilakukan oleh manajer transaksi. Pengelolaan transaksi dalam hal ini adalah kegiatan pencatatan perubahan keuangan yang dilakukan secara cermat dengan menggunakan metode tertentu.
Jenis Transaksi Ekonomi
1. Transaksi antar perusahaan
Kesepakatan orang dalam adalah jenis transaksi ekonomi yang mempengaruhi departemen dalam perusahaan dan menghasilkan perubahan situasi ekonomi perusahaan. Beberapa contohnya adalah catatan dari supervisor mengenai pesanan, perubahan nilai moneter karena depresiasi, dan penggunaan perlengkapan kantor oleh berbagai departemen.
2. Transaksi Eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan pihak di luar perusahaan yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan. Contohnya meliputi aktivitas transaksi penjualan dengan pihak lain, transaksi pembelian dengan pihak lain, dan proses pembayaran vendor.
Bukti Transaksi
Aktivitas perdagangan harus selalu disertai dengan bukti ketertelusuran di masa mendatang. Bukti transaksi juga diperlukan jika terjadi perselisihan yang tidak perlu setiap saat. Di bawah ini adalah bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan.
1. Bukti transaksi internal
Bukti insider trading ini berupa memo internal yang disampaikan oleh atasan kepada rekan kerja atau bawahan. Dengan kata lain, bukti internal ini merupakan bukti transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
2. Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan semua transaksi yang dilakukan dengan pihak eksternal. Beberapa bukti transaksi eksternal adalah Faktur merupakan perkiraan penjualan dengan penilaian pembayaran yang dilakukan secara kredit. Resi adalah tanda terima dana yang ditandatangani oleh penerima pembayaran, yang harus diberikan kepada pembayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi yang sah. Nota debet adalah bukti pengembalian barang yang dibeli dan diproduksi oleh pembeli. Cek adalah surat atau dokumen yang berisi instruksi tanpa syarat dari nasabah bank bahwa bank harus membayar pemilik cek sejumlah yang ditentukan dalam surat tersebut.
Rekening giro adalah ringkasan transaksi keuangan yang dilakukan pada titik waktu tertentu di rekening bank yang dimiliki oleh bisnis atau individu. Bilyet giro adalah instruksi kepada bank yang menyetorkan dana untuk mentransfer sejumlah dana tertentu ke rekening tertulis lain. Bukti setoran bank adalah slip setoran yang diberikan oleh bank yang berfungsi untuk membuktikan bahwa nasabah telah menyetorkan dana ke rekening tujuan. Bukti Penyetoran dan Penarikan, Bukti Penerimaan Dana adalah bukti penerimaan dana yang disertai dengan dokumen-dokumen tertentu, dan Bukti Penarikan adalah bukti transaksi penarikan yang disertai dengan dokumen-dokumen tertentu.
Contoh Bukti Transaksi
Ada banyak contoh bukti transaksi, di bawah ini adalah contoh bukti transaksi baik dari transaksi internal maupun eksternal.
• Memo
Memo adalah kalimat atau memo yang singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami. Sebuah catatan biasanya terdiri dari hingga 10 kata. Contoh bukti antar perusahaan termasuk catatan.
• Nota Kredit
Nota kredit adalah dokumen yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan piutang. Penurunan bisnis ini biasanya disebabkan oleh turunnya barang dan harga pembeli.
• Nota Debet
Nota debet adalah bukti transaksi berupa pengurangan harga kepada penjual atau bukti yang memuat keterangan tentang pengembalian barang dagangan yang tidak sesuai (rusak). Nota debet adalah bukti pengurangan kewajiban yang disebabkan oleh pengurangan produk atau harga yang dilakukan oleh pembeli.
• Uang Tunai
Uang tunai adalah dokumen transaksi atau pembayaran yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk penjualan barang secara tunai. Tidak seperti kredit dan debit yang mengacu pada penagihan antara dua pihak, uang kertas adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual setelah pembeli membayar barang yang dibeli melalui pembelian langsung.
• Faktur
Faktur atau tagihan adalah arsip tertulis dari barang yang dijual, baik dalam jumlah maupun harga. Faktur biasanya dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Faktur melayani pembeli sebagai pengganti konfirmasi barang yang dibeli. Fungsi utama invoice sebagai bukti transaksi adalah menjadi media pencatatan setiap barang atau produk, ditulis dengan baik, lengkap dan jelas sesuai dengan ketentuan yang ada.
• Kwitansi
Kwitansi adalah salah satu jenis bukti transaksi yang terjadi hanya pada saat nomor uang diterima. Tidak seperti invoice, yang membuktikan transaksi antara penjual dan pembeli, kuitansi adalah bukti penerimaan uang atau bukti penerimaan jumlah tertentu.
• Cek
Cek adalah perintah pembayaran dari seseorang yang memiliki rekening di bank dan dimaksudkan untuk memaksa bank membayar sejumlah uang kepada pengirim.
• Bilyet Giro
Bilyet Giro termasuk sebagai contoh bukti transaksi eksternal. Bilyet Giro adalah perintah untuk mentransfer dana dari rekening nasabah di suatu bank ke rekening penerima yang disebutkan dalam Bilyet Giro di bank yang sama atau bank lain.
• Bukti Setoran Bank
Bukti transaksi lainnya adalah bukti setoran bank. Bukti setoran bank adalah catatan transaksi berupa slip setoran yang diberikan oleh bank dan digunakan untuk menyetorkan uang ke bank. B. Untuk tabungan atau investasi.
• Bukti arus kas masuk
Bukti transaksi tunggal ini adalah dokumen penerimaan uang (tunai) dengan bukti terlampir. Sertifikat ini biasanya hanya digunakan oleh departemen internal dan arsip data.
• Bukti pembayaran
Penerimaan transaksi yang berkaitan dengan penarikan atau pembayaran tunai disebut sebagai bukti penarikan. Uang tunai dikeluarkan untuk membayar bahan habis pakai, perlengkapan, dan barang-barang lain yang dibutuhkan oleh kantor.
• Rekening giro
Rekening giro adalah catatan pergerakan uang tunai dalam bank yang disisihkan oleh bank untuk pelanggannya dan digunakan sebagai dasar untuk mencatat rekonsiliasi antara saldo kas yang dilaporkan perusahaan dan saldo kas yang dilaporkan bank.
Perbedaan antara Data Master dan Data Transaksi
Data master mencakup informasi yang penting bagi bisnis yang akan dibagikan oleh banyak aplikasi yang membentuk sistem informasi untuk bisnis, sedangkan data transaksi adalah data yang menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam bisnis. Biasanya, data master dapat diidentifikasi oleh kata benda kritis dalam bisnis, sedangkan data transaksi dapat diidentifikasi oleh kata kerja. Data master tidak mudah diubah dan atributnya jarang berubah, sedangkan data transaksional sangat fluktuatif. Namun, data master selalu terkait dengan data transaksi. Contohnya seperti Seorang pelanggan membeli produk, pelanggan dan produk adalah data master, dan tindakan pembelian menghasilkan data transaksi. Dari peningkatan taraf hidup masyarakat hingga peningkatan inklusi keuangan pemerintah.
IDMETAFORA menawarkan berbagai solusi terkait berbagai aspek bisnis termasuk pengelolaan master data, karena Perusahaan juga memerlukan sistem pengelolaan master data yang lebih praktis dan lebih efisien. Oh ya, jika Anda mencari informasi tentang situs yang berhubungan dengan sistem master data hubungi IDETAFORA di media sosial. Eits, jangan lupa kunjungi website IDMETAFORA, karena banyak sekali pengetahuan tentang ilmu teknologi informasi dan komunikasi serta sebagai penyedia Layanan Jasa Website terbaik di Indonesia.